Anda di halaman 1dari 4

Meskipun demikian, patut disyukuri bahwa di Melalui proses ini pemeliharaan Tuhan dalam

tengah segala situasi yang ada, pemeliharaan sejarah perkembangan Teologi Reformed
Tuhan tetap nyata. Memang istilah “Reformed” begitu nyata. Di tengah perubahan dan
itu sendiri tidak dipakai dalam Alkitab, tetapi perkembangan cara berpikir manusia yang
istilah yang di kemudian hari dipakai untuk begitu kompleks, kemurnian Terologi Reformed
IMMANUEL
menandai gerakan reformasi Calvin adalah tetap terpelihara. Sejarah menyaksikan adanya
istilah yang menunjuk pada semangat yang “benang merah” yang menghubungkan satu
ingin mengembalikan Umat Tuhan kepada masa dengan masa lainnya, satu kelompok APA ITU TEOLOGI REFORMED?
prinsip-prinsip utama ajaran para nabi dan para dengan kelompok lainnya, dan satu tokoh
PENDAHULUAN Namun kemudian semakin disadari bahwa itu
rasul yang seringkali diabaikan. dengan tokoh lainnya.
hanya “sebagian” dari keseluruhan Teologi
Apa itu Teologi Reformed? Meskipun ada yang Reformed.
Sejarah mencatat pergumulan Umat Tuhan Nama gereja dan label-label organisasi lainnya
mendefinisikan istilah tersebut sebagai "Teologi
menghadapi berbagai macam penyimpangan, bisa berbeda-beda, namun semuanya itu diikat
Alkitab yang ditemukan kembali," namun Secara singkat dapat didefinisikan bahwa
bahkan ada masa-masa di mana Umat Tuhan dengan satu semangat yang sama yaitu
definisi yang lebih jelas masih sangat Teologi Reformed adalah pemikiran teologi
sudah berada di jurang kehancuran. Tetapi saat
memelihara prinsip-prinsip Teologi Reformed
diperlukan. Sejarah mencatat munculnya yang dibangun berdasarkan: (1) pemikiran John
itu “semangat reformasi” (seperti yang ada yang sejati untuk mempertanggungjawabkan
begitu banyak variasi dalam gereja-gereja yang Calvin yang telah diintegrasikan dengan
dalam jiwa reformasi Calvin) dikobarkan, imannya di tengah tantangan zaman, yaitu
menyebut dirinya berlatar belakang Reformed, pemikiran para Reformator Gereja lainnya, (2)
sehingga Umat Tuhan dikembalikan lagi pada orang-orang Reformed yang secara integral
sehingga istilah ini semakin sulit didefinisikan. asumsi dasar yang konsisten dengan pengajaran
prinsip-prinsip kehidupan yang benar sesuaimenyatukan ketiga hal di bawah ini:
ajaran firman Tuhan. - “Doctrinalist” yaitu menekankan perlunya Alkitab, dan (3) aktualisasi iman Kristen di
Para penganut Teologi Reformed mengakui sepanjang zaman.
memelihara doktrin-doktrin Reformed bahwa Bapak Gereja Reformed adalah John
sesuai kerangka berpikir John Calvin dan Calvin (1509-1564), tetapi tidak berarti bahwa
PENUTUP teman-temannya seluruh Teologi Reformed hanya semata-mata
- “Culturalist ” yaitu berjuang untuk
Proses perkembangan Teologi Reformed sejak bersumber pada pemikiran Calvin, karena tidak
menciptakan kebudayaan Kristen di dunia ini
abad ke-16 sampai sekarang ini merupakan - “Pietist” yaitu menekankan pentingnya ada seorang tokohpun yang pemikiran
proses pergumulan gereja dalam teologinya mutlak benar tanpa kesalahan.
pemberitaan Injil dan hidup dalam
mengaktualisasikan imannya. Bapak Gereja Agustinus (354-430) telah
kesalehan
memberikan dasar-dasar yang sangat penting
dalam perumusan dan pengembangan Teologi
Daftar Jemaat, Bakal Jemaat, dan Cabang Gereja, serta Jam Kebaktian Umum Reformed di kemudian hari, juga para
Gereja Kristen Immanuel Reformator Gereja sebelumnya, yaitu Martin
Luther (1483-1546) dan Ulrich Zwingli (1484-
• Jemaat Ka Im Tong - Bandung • Jemaat Saron
Jl. HOS Cokroaminoto No.63 Bandung | Pk. 07.00, 09.30, dan 17.00 Jl. Kalibaru Utara No. 28 Cirebon | Pk. 07.00, 09.30, dan 16.30 1531).
Cabang Majesty
Jl. Drg. Surya Sumantri No. 91-93 Ruko C3-C5 Bandung | Pk. 09.30 • Jemaat Mesias
Cabang Batam Jl. Pagarsih No. 369 Bandung | Pk. 07.00 dan 09.30 Jadi, apa itu Teologi Reformed? Umumnya
Ruko Superblok Imperium Blok A No. 6 Batam Centre | Pk. 10.00
• Jemaat Anugerah orang berpendapat bahwa Teologi Reformed
• Jemaat Ka Im Tong - Tasikmalaya Jl. Yudistira No. 29 Surakarta | Pk. 06.00 dan 17.00
Jl. Mayor Utarya No.11 Tasikmalaya | Pk. 06.30, 09.00, dan 16.00 adalah teologi yang dikembangkan dari “Lima
• Jemaat Hosanna
• Jemaat Sumber Sari Indah Butir Calvinisme,” yaitu: John Calvin (1509-1564)
Kompleks Sumber Sari Indah, Jl. Sumber Sugih No. 23-25 Bandung |
Jl. Dr. Djundjunan No. 141 Bandung | Pk. 07.00, 09.30, dan 17.00 Pk. 07.15 dan 09.30 - kerusakan total manusia
Cabang Ciumbuleuit
Jl. Ciumbuleuit No. 42A Bandung | Pk. 09.00 • Jemaat Kanaan - pemilihan Allah yang tidak bersyarat Artikel ini merupakan saduran dari
Kompleks Taman Kopo Indah I Blok C No. 21-22 Bandung | - penebusan yang terbatas “Pengantar ke Dalam Teologi Reformed”
• Jemaat Gloria Pk. 07.30 dan 09.30
Jl. Mohammad Toha No. 69A Bandung | Pk. 06.30, 09.00, dan 17.00 - anugerah yang tidak dapat ditolak oleh Yakub B. Susabda
Bakal Jemaat Yogyakarta • Jemaat Amanat Kristus - pemeliharaan orang-orang kudus
Jl. Rajawali Gg. Nuri No. 9, Demangan Baru, Yogyakarta | Pk. 09.00 Jl. Bima No.9 Bandung | Pk. 07.30 dan 09.30 (Surabaya: Penerbit Momentum).

8 1
Agustinus (354-430) Religion" pada tahun 1536, sebuah buklet yang TEOLOGI REFORMED: baku, melainkan aktualisasi iman yang
awalnya hanya terdiri dari beberapa puluh AKTUALISASI IMAN KRISTEN mengintegrasikan konsep pemikiran yang ada
halaman, untuk dipersembahkan kepada Raja DI SEPANJANG ZAMAN pada zaman itu dengan Alkitab sehingga
Francis I dengan harapan sang raja memakai menghasilkan rumusan-rumusan iman yang
otoritasnya untuk menghentikan penganiayaan baru. Sejarah Gereja memberikan beberapa
Teologi Reformed menyentuh hampir setiap
terhadap kaum Protestan. Buklet tersebut juga contoh semangat reformasi yang sejati, yang
aspek kehidupan manusia dan merupakan
diharapkan dapat menyatukan gereja yang tertuang dalam pengakuan-pengakuan iman
salahsatu teologi terkuat yang mendasari
telah terpecah-pecah di Perancis. yang agung. Dalam aktualisasi tersebut, orang-
teologi Protestan di seluruh dunia dan di
orang Reformed tidak memaksakan doktrin-
Tanpa diduga sebelumnya, buklet kecil tersebut sepanjang zaman. Dengan berakar pada
doktrin yang tidak diterima oleh orang-orang
mendapatkan sambutan yang luar biasa semangat reformasi, Teologi Reformed terus
Lutheran dan orang-orang Zwinglian.
sehingga sejak tahun 1536-1559 ia sudah menerus dalam proses pengaktualisasian diri
TEOLOGI REFORMED: merevisi Institutes dalam bahasa Latin sesuai tantangan zamannya. Selain itu, semangat reformasi yang
INTEGRASI PEMIKIRAN JOHN CALVIN sebanyak enam kali dan menerjemahkannya sesungguhnya adalah semangat keberanian
DENGAN MARTIN LUTHER Seperti Umat Israel di padang gurun, orang-
dalam bahasa Perancis sebanyak lima kali, ya n g m e m b i a r ka n A l k i t a b b e r b i c a ra
DAN ULRICH ZWINGLI orang Reformed percaya bahwa kehidupan di
hingga saat ini menjadi sebuah buku tebal yang sebagaimana adanya. Melalui eksegese
dunia ibarat perjalanan seorang musafir
terdiri dari empat bagian besar, yaitu: (menarik keluar) yang sehat (bukan eisegese
John Calvin adalah Reformator Gereja generasi 1. Allah Pencipta: Wahyu, Trinitas, Penciptaan, menuju Tanah Perjanjian. Di mana tiang awan
[memasukkan ke dalam]) mempelajari Alkitab
kedua. Pada saat ia dilahirkan di Noyon dan Providensi berhenti, Umat Allah harus berhenti, dan saat
dan membiarkan Roh Allah menuntun
Perancis pada tahun 1509, Martin Luther sudah 2. Allah Penebus dalam Yesus Kristus: Manusia tiang awan bergerak, Umat Allah juga harus
perjalanan iman, sehingga aktualisasi yang baru
menjadi dosen di Universitas Erfurt Jerman, dan Dosa, Taurat, Perjanjian Lama dan bangkit dan kembali berjalan. Itulah prinsip
mungkin diperlukan.
sedangkan Ulrich Zwingli sudah menjadi Perjanjian Baru, serta Karya Kristus aktualisasi, yaitu pertanggungjawaban iman
gembala di Glarus Swiss. Ia bukan pencetus ide 3. Karya Roh Kudus yang Tersembunyi: sesuai dengan tuntutan zamannya. Kadang Namun di sisi lain, aktualisasi iman memang
reformasi, tetapi apa yang dikerjakannya Anugerah, Kelahiran Baru, Pembenaran, perlu mengulang atau bertahan pada merupakan salahsatu masalah terbesar dalam
sebagai Reformator Gereja mempunyai dampak Predestinasi, dan Akhir Zaman aktualisasi sebelumnya, tapi kadang aktualisasi sejarah Gerakan Reformed di seluruh dunia,
yang lebih luas dari para pendahulunya. 4. Sarana-sarana Eksternal: Gereja dan yang baru juga harus dilakukan. bukan hanya perpecahan gereja dan munculnya
Sakramen-sakramen gereja-gereja yang baru, tapi juga pergeseran
Calvin dibesarkan dalam keluarga Katolik, Salahsatu ciri menarik para reformator adalah
dari pandangan Teologi Reformed itu sendiri
papanya bekerja sebagai notaris katedral dan Teologi Teformed adalah teologi yang dihasilkan mereka sama sekali tidak mempunyai maksud
sehingga kemudian muncul kelompok-
registrar pengadilan gerejawi di Noyon. Ia melalui proses sejarah yang panjang, di mana untuk memecahbelah dan mendirikan gereja
kelompok yang mengurbankan kebenaran dan
seorang yang pemalu dan tertutup, tapi juga kerangka pikir Calvin menemukan kelengkapan baru. Mereka hanya terpanggil untuk
kehilangan identitasnya.
seorang yang jenius. Dalam usia 14 tahun ia dan aplikasi praktisnya di dalam integrasi mengaktualisasikan iman mereka sehingga
sudah kuliah di Universitas Paris. Meskipun ia dengan pemikiran-pemikiran para tokoh-tokoh muncullah reformasi. Itulah aktualisasi yang
tertarik dengan ilmu filsafat, namun ia menuruti gereja lainnya, karena semangat Teologi sesuai dengan zamannya. Kemudian gereja
kehendak ayahnya belajar ilmu hukum di Reformed adalah keterbukaan kepada memasuki era yang baru, namun sayang sekali
Orleans. Baru setelah ayahnya meninggal, ia momentum reformasi yang terus menerus gereja masih berpikir dengan aktualisasi era
kembali belajar filsafat. dikerjakan Roh Kudus atas gereja-Nya. yang lama, sehingga perpecahan masih terus
terjadi karena rasa takut kalau ajaran gerejanya
Sebagai orang yang menerima pandangan Seperti yang telah dituliskan pada bagian diracuni oleh ajaran doktrin lain.
Reformasi/ Protestan, ia harus berpindah dari Pendahuluan, perumusan dan pengembangan Semboyan John
satu tempat ke tempat lainnya, hingga akhirnya Te o l o g i Re fo r m e d d i ke m u d i a n h a r i Aktualisasi iman bagi para Reformator Gereja Calvin: “Hatiku Tuhan
ia meninggalkan Perancis dan tinggal di Basel mendapatkan dasar-dasar yang sangat penting adalah pertanggungjawaban iman sesuai kupersembahkan
Switzerland. Di sanalah ia menulis edisi dari para Reformator Gereja sebelummnya, dengan tuntutan zamannya. Tujuan mereka pada-Mu, dengan
pertama dari buku "Institutes of Christian bukan sekedar membela doktrin yang sudah tepat dan tulus.
yaitu:

2 7
Penyingkapan diri Allah pada manusia dilakukan Allah adalah pencipta, pemelihara, dan 1. Martin Luther walaupun manusia adalah "semper iustus et
melalui: penyelamat yang secara aktif terus menerus peccator/ orang kudus sekaligus manusia
a. Inkarnasi, yaitu Allah yang menjadi manusia bekerja dan mengarahkan sejarah dengan Luther adalah teolog besar yang telah berdosa.” Di sinilah letak realita pembenaran
b. Alkitab, yaitu firman Allah dalam bahasa kedaulatannya, maka tidak ada sesuatupun meletakkan dasar bagi konsep berpikir Calvin, ya n g s e j a t i ya i t u p e m b e n a ra n ya n g
manusia yang terjadi dalam kehidupan ini yang berada di yaitu dalam hal: direalisasikan melalui pemberian “status yang
c. Sakramen, yaitu kehadiran dan persekutuan luar pengetahuan dan rencana Allah. baru” walaupun manusia telah, sedang, dan
dengan Allah melalui sarana yang kelihatan a. "Coram Deo/ Kehadiran Allah yang tidak akan terus berdosa."
d. Khotbah, yaitu pemberitaan firman Allah Respon seorang Kristen atas “keadaan yang tak terhindarkan”
sehingga manusia memperoleh pengenalan terpahami” bukan dengan kecurigaan, e. "Predestinasi/ Penentuan dari semula”
akan Allah melainkan dengan kerelaan untuk menerima Allah harus selalu menjadi subyek; kehadiran
dan percaya bahwa Allah yang Mahabaik dan kedaulatan-Nya tidak pernah dapat Ide tentang predestinasi yaitu Allah yang
Penyingkapan diri Allah ini tidak terpisahkan mengatur dan merencanakan segala sesuatu dihindari oleh manusia. Kita tidak mempunyai berdaulat sudah merencanakan keselamatan
dari pengalaman dan kehidupan orang percaya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. pilihan lain kecuali menyembah Dia dalam tersebut dari kekal sampai kekal, awalnya
sehari-hari, termasuk di dalamnya seluruh aspek kehidupan: rohani, sosial, dicetuskan oleh Agustinus untuk melawan
penganiayaan, sakit penyakit, bahkan maut 5. Khotbah adalah cara paling utama yang pekerjaan, studi, dsb. ajaran sesat dari Pelagius. Bagi Pelagius,
sekalipun. Alla h p a ka i u nt u k m en gu b a h d a n keselamatan adalah hadiah dari Allah bagi
memperbarui manusia untuk menjadi b. "Christus pro me/ Kristus untuk aku” mereka yang berbuat baik, sedangkan bagi
3. Keselamatan dari Allah adalah anugerah serupa dengan gambar Anak-Nya Agustinus keselamatan adalah hadiah cuma-
yang tidak dapat ditolak Keselamatan dalam Kristus harus dihayati
Khotbah bukan propaganda atau demonstrasi secara pribadi. Ia adalah Allah yang secara utuh cuma dari Allah tanpa adanya peranan apapun
Setelah Roh Kudus melahirbarukan seseorang, kefasihan lidah, tapi pertanggungjawaban iman t e l a h m e m b e r i ka n d i r i - N ya ; h a l i t u dari manusia. Menurut Luther, predestinasi
maka Roh Kudus juga mendorong orang melalui pergumulan dengan eksposisi Alkitab menunjukkan betapa berharganya hidup kita di a d a l a h s a t u - s a t u n y a k o n d i s i y a n g
t e rs e b u t u n t u k m e n e r i m a a n u g e ra h yang mendalam, dan demonstrasi kuasa Roh hadapan-Nya. memungkinkan manusia menerima anugerah
keselamatan dalam Tuhan Yesus. Hal ini telah Kudus. Dalam konteks itulah khotbah menjadi Allah.
diajarkan oleh Bapak Gereja Agustinus melalui pemberitaan firman Allah yang hidup. c. "Anfechtung/ Ketakutan dan kekuatiran
yang mendalam" f. "Sola Scriptura/ Hanya Alkitab”
pengajaran “dosa asal” yang menjadi status
semua manusia di hadapan Allah sehingga tidak Peran dari pengkhotbah adalah meskipun ia Ide ini hanya berupa istilah karena pengertian
memiliki kebebasan dan kemampuan apapun mempunyai kebebasan, ia harus menaklukkan Inilah yang menjadi rahasia pengenalan pribadi
Luther dengan Allah yang hidup. Pengenalan Luther tentang "Sola Scriptura" tidak lengkap.
kecuali untuk terus hidup dalam dosa. Hal ini dirinya di bawah otoritas Allah. Dan di sisi lain, Meskipun ia mengakui bahwa Alkitab
untuk menentang Pelagius yang mengajarkan setiap firman yang keluar dari mulut Allah selalu akan Allah hanya dapat bertumbuh melalui
pergumulan, konflik, dan ujian. Hidup dalam diwahyukan oleh Allah, namun ia menolak
bahwa manusia mempunyai kebebasan dan menuntut pengambilan keputusan dari para kanonisasi 66 kitab dalam Alkitab, khususnya
kemampuan untuk memilih antara yang baik pendengar. iman bukan hanya hidup dengan sikap pasrah,
melainkan hidup dalam realita pergumulan Surat Yakobus yang disebutnya sebagai "the
dan jahat. Epistle of straw/ surat jerami."
dengan Allah yang tidak pernah ada hentinya.
4. Kebenaran Allah hanya dapat dipahami
dengan iman, dan iman yang sejati adalah d. "Justification by faith/ Pembenaran hanya g. "Communio Sanctorum/ Persekutuan
oleh iman” Orang-orang Kudus”
anugerah Allah yang memungkinkan
manusia percaya pada ketulusan Allah yang Pembenaran bukanlah interaksi antara Gereja adalah persekutuan orang-orang saleh
berdaulat anugerah Allah dan respon manusia melalui (saints) yang setara, tidak ada yang lebih tinggi
iman, melainkan semata-mata anugerah Allah atau lebih rendah. Dengan pemahaman ini pula
karena iman juga bagian dari anugerah. Luther menekankan keimamatan setiap orang
Diskusi Teologi di Marburg (1529) percaya, yang memberi sumbangsih besar bagi
yang dihadiri Luther, Zwingli, Bucer, Anugerah tersebut diberikan seutuhnya saat
seseorang dilahirbarukan oleh Roh Kudus, Teologi Reformed di kemudian hari.
Melanchthon, Oecolampadius,
dan tokoh-tokoh Protestan lainnya
6 3
2. Ulrich Zwingli c. "Election and Infant Baptism/ Pemilihan TEOLOGI REFORMED: Otoritas Alkitab tidak tergantung pada bukti-
Allah dan Baptisan Anak" ASUMSI DASAR YANG KONSISTEN bukti kehebatan dan kesempurnaannya, tetapi
Zwingli adalah seorang pengkhotbah, teolog, DENGAN PENGAJARAN ALKITAB oleh karena iman yang Roh Kudus sudah
politikus, dan patriot. Baginya, kehidupan Zwingli adalah reformator gereja pertama yang kerjakan dalam hidup orang-orang percaya
Kristen adalah perjuangan dengan segenap menghubungkan tanda pemilihan/ sunat sehingga mereka percaya akan kebenaran
kekuatan untuk meletakkan segala sesuatu, dengan baptisan. Seseorang menerima John Calvin adalah seorang pengarang dan
Alkitab dan menaklukkan diri di bawah otoritas
baik gereja, negara, bahkan seluruh hidup keselamatan bukan karena ia sudah dapat penulis yang besar. Disamping Institutes of
tersebut.
bermasyarakat, di bawah kaki Kristus. memahami dan mengamini dengan akal, tapi Christian Religion, ia juga menulis kumpulan
Sumbangsih pemikiran yang diberikan adalah: semata-mata karena anugerah Allah. Seorang khotbah, traktat, surat, buku katekisasi, liturgi, Ada dua prinsip penting yang selalu dipakai
anak dibaptis karena iman orangtuanya atas dan tafsiran. Sebagai seorang Reformator Calvin dalam membaca dan menafsirkan
a. "All truth is God's truth/ Seluruh kebenaran janji keselamatan dari Allah. Gereja -seperti yang dialami Luther dan Zwingli- Alkitab, yaitu:
adalah kebenaran Allah” Calvin menemukan dirinya menjadi Reformator a. Melihat keseluruhan Alkitab sebagai satu
d. "Eucharist/ Perjamuan Kudus” Gereja di tengah proses sejarah yang tak kesatuan. Oleh karena itu ayat-ayat dalam
Meskipun istilah ini tidak pernah disebut oleh terhindarkan. Ia mempelajari kebenaran Alkitab tidak boleh ditafsirkan lepas dari
Zwingli, tetapi konsep pemikiran inilah yang Teologi Reformed tentang Perjamuan Kudus Alkitab, lalu terdorong untuk menulis dan konteks kesatuan seluruh Alkitab.
diberikan yaitu melihat semua kebenaran dikembangkan dari pemikiran Zwingli, dan membagikan kebenaran-kebenaran yang b. Jangan terikat dan dipengaruhi oleh doktrin
secara integratif, sehingga berita Injil dapat bukan dari Luther. Zwingli percaya bahwa inti ditemukan dan akibatnya terjadi reformasi atau tradisi gereja apapun. Teologi tidak
diaplikasikan dalam seluruh aspek kehidupan kebenaran dari Perjamuan Kudus terletak pada dalam gereja. boleh semata-mata didasarkan pada
manusia, termasuk politik dan sosial. "kehadiran Kristus dalam iman" orang percaya, formulasi yang sudah ada, demikian pula
Kebangunan rohani yang sejati terjadi bukan bukan pada roti dan anggur. Hanya “iman Calvin sama sekali tidak menginginkan satu ataupun dua ayat Alkitab tidak bisa
hanya dalam kehidupan bergereja, tapi dalam kepada janji Kristus” yang memberi makna pada perpecahan terjadi dalam Tubuh Kristus. secara otomatis menjadi dasar sebuah
seluruh aspek seluruh kehidupan manusia. Perjamuan Kudus. Berulangkali ia menghadiri pertemuan- doktrin.
Konsep inilah yang kemudian disebut sebagai Martin Luther pertemuan dialog yang mengupayakan
"cultural mandate/ mandat budaya." (1483-1546) penyatuan kembali pihak-pihak yang berbeda 2. Allah adalah pribadi yang berdaulat. Ia
pendapat, namun sayang sekali bahwa usaha mencipta, memelihara, dan mengatur alam
b. "Edification of the Church/ Pembangunan tersebut tidak berhasil. Ia bukanlah seorang semesta dengan segala isinya. Manusia
Gereja melalui pendidikan” kompromis, baginya kebenaran firman Allah di adalah ciptaan-Nya, dan manusia hanya bisa
atas segala-galanya. mengenal apa yang Allah nyatakan padanya
Zwingli percaya bahwa satu-satunya
kemungkinan bagi orang percaya untuk Calvin mempelajari Alkitab dengan Pemahaman ini membuat seseorang menyadari
mendengar firman Allah adalah melalui latarbelakang ilmu teologi, ilmu hukum, dan akan keterbatasan dirinya dan
iluminasi (pencerahan) dari Roh Kudus, tetapi ilmu filsafat yang dimilikinya, hingga ketergantungannya secara mutlak pada Allah.
itu tidak berarti setiap orang percaya dapat menghasilkan teologi yang integratif yang Walaupun manusia berusaha semaksimalnya
begitu saja membaca Alkitab dan mengerti. Itu sangat ketat dan konsisten. Teologi tersebut mengenal Allah yang penuh misteri, namun
sebabnya ia membuka kelas Pemahaman dibangun atas beberapa asumsi dasar yang semua itu hanya sebatas Allah berkenan
Alkitab dengan menggunakan Alkitab bahasa konsisten dengan pengajaran Alkitab, yaitu: menyingkapkan diri-Nya, sesuai dengan kondisi
Ibrani, Yunani, dan Latin. Inilah yang menjadi kemampuan manusia supaya manusia dapat
cikal bakal didirikannya sekolah-sekolah teologi 1. A l k i ta b a d a l a h f i r m a n A l l a h ya n g mengenali Dia, dan hal ini tidak terlepas dari
di kemudian hari. mempunyai otoritas yang absolut, dan pekerjaan Roh Kudus yang menerangi hati
keabsolutannya semata-mata tergantung manusia.
dari pekerjaan Roh Kudus dalam hati orang
percaya
Ulrich Zwingli
(1484-1531)

4 5

Anda mungkin juga menyukai