Anda di halaman 1dari 6

BENGKEL ELEKTROMEKANIK

LAPORAN LATIHAN 2
PEMBUATAN MODUL PCB PEMBAGI TEGANGAN
DAN ARUS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Bengkel Elektromekanika
Semester 1

PEMBIMBING :
Koesmarijanto, ST., MT

Penyusun:
Nama : Moch. Ali Wasil
NIM : 1731130069
Kelas/No : 1A/15

TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
1. Tujuan
Diharapkan setelah melakukan praktikum ini mahasiswa/i dapat:
- Mengetahui cara menggambar layout.
- Mengimplementasikan pembuatan layout dan tata letak komponen berdasarkan
ukuran dan prosedur yang ditetapkan.
- Menggambar tata letak komponen pada kertas milimeterblok sesuai dengan skema
yang di buat.
- Menggambar jalur PCB pada kertas milimeterblok sesuai dengan skema
rangkaian.
- Mengebor lubang kaki komponen (pad) pada PCB.

2. Alat dan Bahan

Alat: 1. Solder
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Pembersih solder
5. Penyangga Solder
7. Spidol permanen
8. Pemotong PCB
9. Bor duduk
10. Penggaris
Bahan: 1. Kabel Tembaga Solid merah,kuning dan hitam.
2. Timah 30cm
3. PCB 5x5 cm
4. HCL,H202 dan H20
5. Sabun colek
6. Tiner
7. Wadah untuk etching

3. Skematik diagram
1. Sketch
2. Layout

3. layout pada PCB

4. PCB setelah di etching


5. Rangkaian jadi setelah pemasangan komponen

4. Prosedur pengerjaan
1. Teori
Papan rangkaian tercetak (Printed Circuit Board) merupakan jalur
hubungan rangkaian elektronika yang terpasang pada suatu papan rangkaian
tercetak yang terbuat dari pertinak yang dilapisi tembaga tipis. Pada awalnya
semua permukaan pertinak itu tertutup lapisan tembaga tipis tersebut. Jalur
rangkaian yang akan dicetak pada papan PCB ini terlebih dahulu harus
ditutupi dengan tinta permanen atau selotip atau zat lain yang mampu
menutupi jalur dengan erat. Jalur yang akan di bentuk adalah sesuai dengan
tata letak atau art work yang telah di buat pada kertas milimeter blok. Secara
manual rancangan jalur PCB yang sudah dirancang pada milimeterblok
dipindahkan ke PCB polos dengan cara menitik titik-titik pemboran dengan
penitik dan penjiplak jalur dengan menggunakan kertas karbon.setelh itu hasil
jiplakan di gambar ulang dengan menggunakan spidol permanen.

2. Prosedur pengerjaan
1. Gambar sket rangkaian pembagi tegangan dan arus pada milimeterblok.
2. Gambar layout pada milimeter blok sesuai dengan ukuran dimensi PCB
yaitu 5x5 dan ukuran untuk panjang resistor 12.5mm.
3. Memberi titik penyanggah pada layot PCB diameter 3mm.
4. Salin layout dari milimeterblok ke PCB dengan menggunakan spidol hitam
permanen setebal mungkin agar tidak terkelupas saat proses peng-etcingan.
5. Meng-etching PCB dengan cara mencampurkan larutan h2o.hcl dan h2o2
lalu taruh PCB pada larutan tersebut dan aduk selama beberapa saat hinnga
lapisan tembaga terkelupas.
6. Angkat PCB yang telah di etcing lalu bersihkan PCB dengan menggunakan
sabun colek dan tiner hinnga bersih.
7. Mengebor PCB untuk kaki komponen pada titik yang sudah ditentuan sesuai
ketentuan.
8. Pemasangan resistor dan kabel solid sesuai dengan rangkaian yang telah
dibuat.
5. Analisis Data

6. Kesimpulan
analisa
Dalam pembuatan PCB pembagi tegangan dan arus hal yang harus
diperhatikan adalah gambar pada rangkaian agar tidak menimbulkan hubungan
singkat dalam proses pengukuran (short circuit), pastikan gambar yang akan disalin
pada PCB tidak ada hubungan singkat dan ukuran pada komponen seperti resistor
12mm sesuaikan dengan ketentuan sehingga saat proses pemasangan tidak terkendala
ukuran resistor yang tidak pas dengan lubang komponen. Saat peng-etcing pada
gambar layout di PCB haruslah tebal sehingga jalur arus listrik tidak ikut terkelupas.
kesimpulan
- Pembuatan PCB harus sesuai dengan prosedur agar tidak terjadi kesalah saat
proses percocbaan.
- Prosesnya haruslah dimulai dari menggambar rangkaian dan analisa rangkaian
tersebut agar tidak menimbulkan short circuit, bisa dengan menggunakan aplikasi
elektronik.
- Dari hasil percobaan didapat bahwa larutan hcl,h2o dan h2o2 dapat melarutkan
tembaga.

Anda mungkin juga menyukai