Anda di halaman 1dari 9

RS.

PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA


MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

Ditetapkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur RS. PMC
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
( Dr. Hj. Zurtias Suheimi, MARS )
PENGERTIAN Prosedur ini mengatur pelaksanaan tindakan dalam kondisi bencana
TUJUAN 1. Untuk menyediakan prosedur menanggapi situasi bencana baik internal maupun
eksternal yang dapat mempengaruhi staf rumah sakit, pasien, pengunjung dan
masyarakat.
2. Mengidentifikasi prosedur untuk aktifitas darurat dan responnya
KEBIJAKAN Dilakukan dengan prosedur yang sesuai dengan aturan yang terdapat di RSPMC.
Bila terdapat informasi khusus perlu melakukan koordinasi dengan unit terkait.
PROSEDUR 1. Dalam kondisi kegawatdaruratan yang mengancam nyawa, tekan 3305 – Pos
Keamanan di lt. B3 dari pesawat telepon internal
2. NOMOR TELEPON PENTING
2.1. Keamanan – 3305
2.2. Building Maintenance – 3132

3. Melaporkan kejadian kriminal yang sedang berlangsung


3.1. Jika anda adalah korban atau saksi mata dari kejadian criminal yang sedang
berlangsung, laporkan kejadian tersebut sesegera mungkin ke unit keamanan.
Anda harus berupaya memberikan sebanyak mungkin informasi perihal berikut
ini :
3.1.1. Sumber dari kejadian. Pastikan petugas keamanan memahami bahwa
kejadian sedang berlangsung!
3.1.2. Lokasi kejadian
3.1.3. Penjelasan perihal pelaku yang dicurigai
3.1.4. Cedera yang telah terjadi
3.1.5. Penjelasan perihal senjata yang digunakan
3.1.6. Penjelasan perihal properti yang terkena
3.1.7. Tetaplah tersambung dengan staf keamanan hingga bantuan datang. Jagalah
agar staf keamanan terus mendapat informasi terkini perihal perubahan
keadaan sehingga unit yang merespon dapat memperoleh gambaran terkini.
Walaupun anda tidak dapat berkomunikasi, jagalah agar saluran telepon tetap
tersambung. Staf keamanan mungkin dapat mempelajari lebih banyak
perihal apa yang sedang terjadi.

4. Melaporkan kejadian kriminal yang tidak sedang berlangsung


4.1. Jika anda korban tindakan kriminal dan bukan situasi kegawatdaruratan dan
mengancam nyawa, telepon unit keamanan dan persiapkan untuk member paling
tidak informasi berikut ini :
4.1.1. Nama anda
4.1.2. Alamat anda
4.1.3. Nomor telepon anda
4.1.4. Ringkasan singkat atas apa yang terjadi
4.1.5. Lokasi tepat anda saat menelepon (tempat, ruangan dll)

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi ANCAMAN BOM


5.1. Jika anda menerima panggilan telepon yang mengancam, Upayakan orang
yang menelepon tetap tersambung selama mungkin. Tanyakan pertanyaan-
pertanyaan berikut ini :
5.1.1. Seperti apa bentuk bom nya?
RS. PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA
MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

5.1.2. Kapan akan meledak?


5.1.3. Apakah bom tersebut bereaksi dengan air?
5.1.4. Mengapa anda melakukan ini?

5.2. Segera setelah penelepon menutup telepon:


5.2.1. Hubungi keamanan di 3305
5.2.2. Beritahu supervisor anda
5.2.3. Temui dan bantu personil keamanan rumah sakit
5.2.4. Evakuasi gedung, sesuai petunjuk
5.2.5. Jangan masuk kembali ke gedung hingga pernyataan “bersih (all clear)”
diberikan oleh personil keamanan atau keselamatan dan kesehatan.

6. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kegawatdaruratan kimia


6.1. Tumpahan di dalam gedung
6.1.1. Jika tumpahan mengakibatkan bahaya segera bagi penghuni gedung:
6.1.1.1. Tutup pintu
6.1.1.2. Siagakan orang lain di area tersebut perihal perlunya evakuasi sesegera
mungkin dan segera meninggalkan area.
6.1.1.3. Dari lokasi yang aman, hubungi keamanan di 3305
6.1.1.4. Jika anda diluar area rumah sakit, hubungi 119

6.1.2. Jika tumpahan mengenai satu area tapi lebih besar dari yang dapat ditangani
satu orang:
6.1.2.1. Tampung tumpahan / pengeluaran jika mungkin (dengan cepat dan
aman) dan hanya jika anda terlatih.
6.1.2.2. Siagakan orang lain dan evakuasi area.
6.1.2.3. Tutup pintu-pintu yang mengarah ke area yang terkena dan batasi akses
ke area yang terkontaminasi. Cantumkan tanda peringatan.
6.1.2.4. Pada keadaan adanya cedera, sakit, atau meminta bantuan pembersihan,
hubungi keamanan di 3305

6.1.3. Jika melaporkan tumpahan kimia, berikan informasi berikut ini:


6.1.3.1. Suatu tumpahan / pengeluaran telah terjadi
6.1.3.2. Tipe, jumlah material yang tumpah
6.1.3.3. Lokasi tepat dari kejadian (gedung, nomor ruang, dll)
6.1.3.4. Cedera / kebakaran yang mungkin telah terjadi
6.2. Tumpahan di luar gedung
6.2.1. Jika tumpahan menyebabkan bahaya segera:
6.2.1.1. Dari lokasi yang aman, hubungi keamanan di 3305 Jika anda diluar area
rumah sakit, hubungi 119

6.2.2. Jika tumpahan mengenai satu area tapi lebih besar dari yang dapat ditangani
satu orang:
6.2.2.1. Isolasi dan amankan area tumpahan, jika memungkinkan.
6.2.2.2. Segera siagakan orang lain pada lokasi yang terkena.
6.2.2.3. Pada keadaan adanya cedera, sakit, atau meminta bantuan pembersihan,
hubungi keamanan di 3305

6.2.3. Jika melaporkan tumpahan kimia, berikan informasi berikut ini:


6.2.3.1. Suatu tumpahan / pengeluaran telah terjadi
6.2.3.2. Tipe, jumlah material yang tumpah
6.2.3.3. Lokasi tepat dari kejadian (sisi gedung, jalan, dekat saluran pembuangan
atau sumber air?)
6.2.3.4. Cedera / kebakaran yang mungkin telah terjadi
RS. PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA
MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

7. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kerusuhan massa


7.1. Kerusuhan massa mencakup huru-hara, demonstrasi, mengancam individu-
individu, atau kumpulan yang telah menjadi secara signifikan mengganggu.
7.1.1. Pada kejadian kerusuhan massa :
7.1.1.1. Jika anda di area rumah sakit, hubungi keamanan rumah sakit di 3305.
Jika anda di luar area rumah sakit, hubungi 119
7.1.1.2. Hindari memprovokasi atau menghalangi demonstran.
7.1.1.3. Amankan area anda (kunci pintu-pintu, selamatkan berkas-berkas,
catatan-catatan penting, dan peralatan mahal)
7.1.1.4. Hindari area kerusuhan.
7.1.1.5. Lanjutkan kegiatan rutin sebanyak mungkin.

7.1.2. Jika kerusuhan berada di sisi luar, tutup tirai jendela anda, jauhi pintu-pintu
atau jendela-jendela, dan yang sangat penting, TETAPLAH DI DALAM!!!

8. Apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi


Tetaplah di tempat seaman mungkin selama gempa bumi terjadi. Perlu
diketahui bahwa beberapa gempa bumi sebenarnya diawali guncangan awal
dan gempa bumi lebih besar mungkin terjadi kemudian. Minimalkan gerakan
Anda untuk melangkah menuju ke tempat yang aman di dekatnya dan jika
Anda berada dalam ruangan, tetaplah di sana sampai guncangan telah berhenti
dan Anda yakin dapat keluar dengan aman.
8.1. Jika di dalam ruangan :
8.1.1. Merebahlah ke lantai, ambil PENUTUP dengan berlindung di bawah meja
yang kokoh atau bagian lain dari furnitur, dan bertahanlah sampai gempa
bumi berhenti. Jika tidak ada meja di dekat Anda, tutupi wajah dan kepala
anda dengan tangan dan berjongkok di bagian dalam sudut bangunan.
8.1.2. Menjauhlah dari kaca, jendela, sisi luar pintu dan dinding, dan apa pun yang
bisa jatuh, seperti lampu atau furnitur.
8.1.3. Tetaplah tinggal di tempat tidur jika Anda berada di sana ketika gempa bumi
terjadi. Tunggu dan lindungi kepala Anda dengan bantal, kecuali Anda berada
di bawah lampu berat yang bisa jatuh. Dalam hal ini, pindahlah ke tempat
terdekat yang aman.
8.1.4. Gunakan pintu untuk tempat perlindungan hanya jika dekat dengan Anda dan
jika Anda tahu itu adalah pintu yang sangat kuat untuk memikul beban.
8.1.5. Tetaplah di dalam sampai guncangan berhenti dan aman untuk pergi ke luar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa cedera yang paling banyak terjadi
adalah ketika orang di dalam gedung berusaha untuk pindah ke lokasi yang
berbeda di dalam gedung atau mencoba untuk pergi.
8.1.6. Perlu diketahui bahwa listrik dapat padam atau sistem sprinkler atau alarm
kebakaran mungkin menyala.
8.1.7. JANGAN menggunakan lift.

8.2. Jika di luar ruangan:


8.2.1. Tetaplah di di luar ruangan.
8.2.2. Menjauhlah dari bangunan, lampu jalan, dan kabel utilitas.
8.2.3. Ketika di tempat terbuka, tetaplah di sana sampai guncangan berhenti. Bahaya
terbesar yang ada secara langsung di luar bangunan, adalah di pintu keluar
dan disepanjang sisi dinding luar. Gerakan tanah selama gempa bumi jarang
menjadi penyebab langsung kematian atau cedera. Kebanyakan korban gempa
bumi terjadi karena tertimpa dinding runtuh, kaca yang beterbangan, dan
benda-benda lain yang jatuh.

8.3. Jika terjebak di bawah reruntuhan:


8.3.1. Jangan menyalakan korek api.
RS. PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA
MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

8.3.2. Jangan menggerakkan atau menendang debu.


8.3.3. Tutup mulut Anda dengan sapu tangan atau pakaian.
8.3.4. Ketuk-ketuk pipa atau dinding sehingga tim penyelamat dapat menemukan
Anda. Gunakan peluit jika tersedia. Berteriak hanya sebagai usaha terakhir.
Berteriak dapat menyebabkan Anda menghirup sejumlah yang berbahaya dari
debu.

9. Apa yang harus dilakukan jika terjadi evakuasi/perlindungan di tempat


9.1. Dalam situasi darurat tertentu, seperti pelepasan bahan berbahaya atau episode
kekerasan, penanggung jawab kegawatdaruratan dapat memerintahkan evakuasi
area tertentu, atau menginstruksikan orang-orang untuk berlindung di tempat.
Ada kemungkinan bahwa beberapa skenario kegawatdaruratan bisa
mengakibatkan salah satu tindakan perlindungan diperintahkan untuk salah satu
bagian dari bangunan dan tindakan perlindungan lainnya untuk tempat yang
berbeda. Ketika tindakan tersebut diperlukan, keamanan, polisi, pemadam
kebakaran, petugas keselamatan atau petugas rumah sakit lainnya akan
memberitahu Anda tindakan yang tepat melalui stasiun radio, televisi, sistem
pengumuman publik, pengeras suara, pemberitahuan dari pintu ke pintu, atau cara
lain yang sesuai.

9.2. Evakuasi - Suatu pemindahan yang terorganisir dari suatu bangunan atau area
untuk mencapai tempat yang aman. Siapkan:
9.2.1. Tentukan pintu keluar terdekat dari kamar lokasi kerja anda, dan rute yang
akan anda ikuti untuk keluar dalam keadaan darurat.
9.2.2. Tetapkan rute alternatif untuk digunakan dalam keadaan rute Anda tertutup
atau tidak aman.

9.3. Selama Evakuasi:


9.3.1. Lakukan evakuasi dengan cepat.
9.3.2. Ikuti instruksi dari personil kegawatdaruratan dan ikuti petunjuk yang
diberikan untuk rute evakuasi yang aman.
9.3.3. Periksa pintu-pintu apakah teraba panas sebelum dibuka. (Jangan membuka
pintu jika panas).
9.3.4. Tutup pintu setelah Anda keluar ruangan.
9.3.5. Pakailah pakaian yang tepat untuk kondisi cuaca.
9.3.6. Bawalah hanya yang penting untuk anda (misalnya, kacamata, obat-obatan,
kartu identitas, dan uang tunai / cek / kartu kredit) - jangan mengepak
barang-barang.
9.3.7. Matikan peralatan yang tidak perlu, komputer dan peralatan lain.
9.3.8. Berjalanlah, jangan berlari. Jangan dorong atau berdesak-desakan.
9.3.9. Jagalah kebisingan pada tingkat minimum sehingga Anda dapat mendengar
instruksi darurat.
9.3.10. Gunakan pegangan tangan di tangga; tetaplah di sisi kiri.
9.3.11. Bantulah orang-orang cacat.
9.3.12. Dengarkan radio, jika tersedia, untuk memantau keadaan darurat.

9.4. Jika Anda dipindahkan keluar gedung:


9.4.1. Bergeraklah dengan cepat menjauh dari bangunan.
9.4.2. Perhatikan kaca jatuh dan puing-puing lainnya.
9.4.3. Cobalah untuk tetap bersama dengan sesama karyawan sehingga semua bisa
dipertanggungjawabkan.
9.4.4. Jika Anda telah direlokasi menjauh dari bangunan, JANGAN kembali sampai
diberitahu bahwa sudah aman untuk melakukannya.
RS. PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA
MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

9.5. Perlindungan Di Tempat


Selama situasi kegawatdaruratan tertentu, pelepasan material khususnya
kimia, biologi atau radioaktif dan beberapa kegawatdaruratan cuaca, Anda
mungkin disarankan untuk "berlindung di tempat" daripada evakuasi
gedung.

9.6. Ketika diarahkan untuk berlindung di tempat:


9.6.1. Tetap tinggal di dalam gedung (atau pergi ke dalam ruangan secepat
mungkin).
9.6.2. Jangan gunakan lift.
9.6.3. Cepat cari persediaan yang mungkin Anda perlukan seperti makanan, air,
radio, dll
9.6.4. Jika mungkin, pergi ke ruang atau koridor di mana tidak ada jendela dan
sedikit pintu.
9.6.5. Jika ada waktu, tutup dan kunci semua jendela dan pintu, (mengunci pintu
dapat memberikan jaminan yang lebih baik di pintu terhadap bahan kimia).
9.6.6. Dalam hal suatu pengeluaran kimia, pergilah ke arah atas lantai dasar
bangunan; beberapa bahan kimia lebih berat dari udara dan bisa merembes ke
dalam ruang bawah tanah bahkan jika jendela tertutup.
9.6.7. Matikan kipas angin, AC atau sistem ventilasi, jika Anda memiliki kontrol
lokal dari sistem.
9.6.8. Minumlah air kemasan atau air yang tersimpan, bukan air dari keran.
9.6.9. Jika memungkinkan, carilah informasi tambahan melalui stasiun radio dan
televisi lokal, atau website rumah sakit.
9.6.10. Jangan hubungi 119 kecuali Anda melaporkan situasi yang mengancam jiwa.
9.6.11. Jika Anda mencium bau gas atau uap, gunakan kain basah secara longgar
pada hidung dan mulut dan bernapaslah melalui itu senormal mungkin.

9.7. Ketika "semua bersih" diumumkan:


9.7.1. Bukalah jendela dan pintu.
9.7.2. Hidupkan AC atau sistem ventilasi udara.
9.7.3. Pergi ke luar dan tunggu sampai bangunan telah berventilasi.

10. Apa yang dilakukan jika terjadi suatu alarm kebakaran


10.1. Jika Anda menemukan api dalam gedung:
Segera terapkan R.A.C.E.:
10.1.1. Rescue - Menyelamatkan orang dari bahaya api jika tidak membahayakan
kehidupan Anda sendiri.
10.1.2. Alarm - Bunyikan alarm dengan memanggil keamanandi 3305. Juga
aktifkan alarm kebakaran gedung.
10.1.3. Confine - Cobalah untuk membatasi api dengan menutup semua pintu dan
jendela untuk memerangkap api dan memperlambat perkembangannya.
10.1.4. Extinguish or Evacuate - Memadamkan api jika mungkin dan jika Anda
tahu bagaimana menggunakan alat pemadam kebakaran. Evakuasi area jika
api terlalu besar untuk dipadamkan.

10.2. Jika Anda menemukan api di luar bangunan:


10.2.1. Jika Anda berada di area rumah sakit, hubungi keamanan di 3305
10.2.2. JANGAN mengaktifkan sistem alarm kebakaran gedung

10.3. Jika alarm kebakaran mulai berbunyi :


10.3.1. Raba pintu atau gagang pintu ke arah lorong dengan punggung tangan Anda.
Jika terasa panas, jangan dibuka - api mungkin ada di sisi lain pintu.
10.3.2. Jika pintu tidak panas, buka perlahan-lahan. Jika lorong bersih dari asap,
RS. PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA
MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

berjalanlah ke pintu darurat terdekat dan keluarlah dari gedung. Jangan


gunakan lift.
10.3.3. Tutup pintu di belakang Anda.
10.3.4. Beritahu petugas kebakaran, keamanan, atau personil polisi yang tiba jika
Anda mencurigai seseorang terperangkap di dalam gedung, dan di mana
mereka mungkin berada.
10.3.5. Berkumpulah di luar pada area berkumpul yang ditentukan, dan jangan
mencoba untuk kembali masuk gedung sampai diperbolehkan untuk
melakukannya oleh keamanan, polisi atau Pemadam Kebakaran.

10.4. Jika Anda terjebak dalam suatu ruangan, atau tidak dapat
meninggalkan :
10.4.1. Basahi kain dan tempatkan di sekitar dan di bawah pintu untuk mencegah
asap memasuki ruangan.
10.4.2. Tutup pintu sebanyak mungkin antara Anda dan api.
10.4.3. Bersiaplah untuk member sinyal kepada seseorang di luar, tetapi JANGAN
MEMECAHKAN KACA sampai benar-benar diperlukan (asap di luar dapat
masuk ke dalam ruangan).

10.5. Jika Anda terjebak dalam asap:


10.5.1. Merebahlah bertumpu pada tangan dan lutut dan merangkak menuju pintu
keluar.
10.5.2. Tetaplah pada posisi rendah, karena asap akan naik ke langit-langit.
10.5.3. Bernapaslah melalui hidung secara dangkal dan gunakan filter seperti baju
atau handuk.

10.6. Jika Anda terpaksa bergerak melewati api (yang seharusnya


menjadi pilihan terakhir):
10.6.1. Tahan napas Anda.
10.6.2. Bergerak dengan cepat.
10.6.3. Tutup kepala dan rambut anda dengan selimut atau mantel besar.
10.6.4. Jaga kepala Anda dibawah dan tutup mata sebanyak mungkin.

10.7. Menggunakan alat pemadam api:


Penghuni gedung tidak diwajibkan untuk memadamkan kebakaran.
Individu yang telah terlatih dalam penggunaan yang tepat dari alat
pemadam kebakaran dan yakin dalam kemampuan mereka untuk
mengatasi bahaya kebakaran dapat menggunakan pemadam api portabel
untuk memadamkan kebakaran kecil (tidak lebih besar dari keranjang
sampah kertas).
Upaya pemadaman api harus diakhiri dalam 15 detik, atau ketika menjadi
jelas bahwa ada risiko bahaya dari asap, panas atau api, yang mana yang
datang LEBIH DULU

10.8. Metode P.A.S.S.:


10.8.1. Pull - Tarik jarum pengunci dari pegangan.
10.8.2. Aim - Arahkan pemadam ke dasar api.
10.8.3. Squeeze – Tekan pemicu yang ada di pegangan.
10.8.4. Sweep - Sapu dari sisi ke sisi di dasar api.

Keamanan rumah sakit memiliki tanggung jawab utama untuk mengelola


keadaan darurat kebakaran. Orang yang tidak berwenang tidak diijinkan
masuk kembali ke dalam gedung selama kegawatdaruratan kebakaran.
Pelanggar terhadap kebijakan ini akan mendapat sanksi.
RS. PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA
MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

11. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran/bau gas


11.1. Dalam hal bau gas alam:
11.1.1. Jika Anda berada di area rumah sakit, hubungi keamanan rumah sakit di
3305, 3132. Jika Anda di luar lokasi, hubungi 119
11.1.2. Beritahu nama Anda, lokasi bau, dll
11.1.3. Peringatkan orang lain di area kejadian.
11.1.4. Kosongkan dan amankan area. Pasang tanda "JANGAN MASUK" di pintu
menuju ruangan.
11.1.5. Evakuasi gedung, jika diperlukan dan menjauh setidaknya 300 kaki (91,4 m)
dari sumber yang diduga kebocoran gas (penggunaan sistem alarm kebakaran
bangunan, hanya jika diperintahkan untuk melakukannya).
11.1.6. Temui dan dan bantu personil tanggap darurat.
11.1.7. Cegah sumber pengapian (rokok, peralatan listrik, dll)
11.1.8. Jangan kembali memasuki bangunan atau area luar sampai dibersihkan oleh
personil yang berwenang.

12. Apa yang harus dilakukan jika terjadi suatu garurat medis
Dalam rangka membantu seseorang, Anda harus: TETAP TENANG dan
PANGGIL BANTUAN
12.1. Jika Anda berada di area rumah sakit, hubungi keamanan di
3305 Jika Anda di luar lokasi, hubungi 119
12.2. SELALU tetap berada di telepon sampai orang yang menjawab
panggilan mengakhiri pembicaraan.
12.3. Jika Anda mencurigai cedera kepala atau tulang belakang,
JANGAN PINDAHKAN korban kecuali ada keadaan darurat
yang langsung mengancam kehidupan.
12.4. Dalam hal keadaan darurat medis:
12.4.1. Jangan memindahkan orang yang terluka kecuali ada bahaya kerusakan lebih
lanjut.
12.4.2. Jaga orang yang terluka tetap hangat.
12.4.3. Jangan melampaui pelatihan atau pengetahuan anda ketika mencoba untuk
melakukan pertolongan pertama.

13. Apa yang harus dilakukan jika mendapati surat/paket/bahan yang


mencurigakan
13.1. Berhati-hatilah dari:
13.1.1. Surat Luar Negeri, surat udara, dan pengiriman khusus.
13.1.2. Tanda pembatasan seperti "rahasia" atau "pribadi."
13.1.3. Perangko berlebihan.
13.1.4. Tulisan tangan atau pengetikan alamat yang buruk.
13.1.5. Salah gelar / judul.
13.1.6. Salah ejaan kata-kata umum.
13.1.7. Noda berminyak atau perubahan warna pada paket.
13.1.8. Berat berlebihan.
13.1.9. Amplop kaku, miring, atau tidak rata.
13.1.10. Kabel atau kertas timah menonjol.
13.1.11. Pita atau benang berlebihan.
13.1.12. Gangguan penglihatan.
13.1.13. Tidak ada alamat pengirim.

13.2. Apa yang harus dilakukan jika Anda menerima surat atau
RS. PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA
MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

paket yang mencurigakan:


13.2.1. Jangan menyentuh atau memindahkan barang.
13.2.2. Jangan mencoba untuk membuka paket. Jika ada serbuk tumpah, jangan
mencoba untuk membersihkannya dan jangan mencium, menyentuh, atau
merasakan bahan tersebut.
13.2.3. Jangan mengguncang atau membenturkan.
13.2.4. Isolasi paket, tempatkan dalam kantong plastik yang dapat ditutup, jika
tersedia.
13.2.5. Jangan dimasukkan ke dalam air atau ruang terbatas seperti laci meja atau
lemari arsip.
13.2.6. Jika memungkinkan, buka jendela di area tersebut untuk membantu ventilasi
gas yang berpotensi meledak.
13.2.7. Dengan tenang siagakan orang lain di area tersebut dan tinggalkan area,
tutup pintu di belakang Anda.
13.2.8. Cuci tangan dan kulit yang terkena dengan bersih menggunakan sabun dan
air mengalir selama setidaknya 20 detik. Sabun antibakteri yang tidak
menggunakan air tidak efektif untuk menghilangkan ancaman antraks atau
bahan lainnya.
13.2.9. Hubungi keamanan rumah sakit di 3305 dan beritahu lokasi Anda.
13.2.10. Tunggu respon dari keamanan rumah sakit. Beritahu mereka orang-orang
yang mungkin telah terpapar paket tersebut. Jangan meninggalkan gedung
kecuali diinstruksikan untuk melakukannya oleh keamanan rumah sakit.

Jika Anda memiliki alasan untuk meyakini terhadap adanya suatu surat atau
paket yang mencurigakan, jangan khawatir atau merasa malu jika benda itu
ternyata bukan suatu yang berbahaya.
Keamanan RSPMC akan merespon dan akan menghubungi otoritas lokal,
daerah dan nasional yang sesuai.

13.3. Kelakar dan Kebohongan:


Kelakar dan kebohongan yang melakukan ancaman palsu perihal paparan
anthrax - atau paparan bahaya lainnya - mengganggu kehidupan, membuat
masalah keamanan yang serius, dan mengganggu rumah sakit serta sumber
daya masyarakat. Mereka menciptakan tanda bahaya yang tidak benar
pada saat munculnya keprihatinan yang benar-benar terjadi.
Rumah Sakit dan otoritas penegak hukum mengambil tindakan untuk hal
itu dengan sangat serius. Keamanan rumah sakit dan Polisi secara agresif
akan menyelidiki setiap insiden tersebut. Setiap individu yang ditemukan
bertanggung jawab atas tindakan tersebut akan dikenakan tindakan
disipliner dan tuntutan hukum.

14. Apa yang harus dilakukan jika terjadi pemadaman utilitas (listrik)
Pada kejadian suatu pemadaman besar di seluruh area rumah sakit, RSPMC memiliki
generator listrik darurat yang akan mengembalikan daya di beberapa area. Untuk
melaporkan pemadaman listrik yang kecil dan terlokalisasi selama jam kerja,
hubungi 3132 Gunakan lampu senter dan lampu darurat di lokasi utama di seluruh
area kerja Anda
14.1. Pada kejadian suatu pemadaman besar di seluruh area rumah
sakit:
14.1.1. Tetap tenang.
14.1.2. Ikuti petunjuk dari Keamanan untuk tindakan segera.
14.1.3. Jika evakuasi gedung diperlukan, cari orang dengan kebutuhan khusus dan
berikan bantuan.
14.1.4. Personil Laboratorium harus mengamankan semua pemeriksaan, cabut
RS. PEKANBARU PENANGGULANGAN BENCANA
MEDICAL CENTER
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

peralatan listrik, dan mematikan gas sebelum evakuasi. Semua bahan kimia
harus disimpan di lokasi aslinya. Buka penuh cerobong asap. Jika hal ini
tidak mungkin atau ventilasi alami tidak memadai, evakuasi laboratorium
sampai daya kembali pulih.
14.1.5. Jangan menyalakan lilin atau api dari jenis lain untuk penerangan.
14.1.6. Cabut semua peralatan listrik (termasuk komputer) dan matikan lampu.

14.2. Jika orang terjebak dalam lift:


14.2.1. Beritahu orang di dalam lift untuk tetap tenang dan bahwa Anda
mendapatkan bantuan.
14.2.2. Hubungi keamanan di 3305 dan berikan informasi yang diperlukan.
14.2.3. Tetap dekat dengan orang di dalam lift sampai keamanan atau bantuan lain
datang, asalkan aman untuk tinggal di gedung.
14.2.4. Cegah orang-orang yang terperangkap dari merokok.
UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan RSPMC

Anda mungkin juga menyukai