Nama Pembimbing :
Disusun Oleh :
Kelompok 6
2015/2016
SATUAN PEMBELAJARAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
Pemberian Penkes : Beta Bunga, Galuh Wulandari, Ismi Hayati, Kamelia, Lidia
Apriliani, Nuripan
CPU : Setelah mengikuti penyuluhan 45 menit diharapkan klien mampu
Materi Pembelajaran :
1. Pengertian anemia
2. Penyebab anemia
3. Tanda dan Gejala anemia
4. Pencegahan anemia
5. Klasifikasi anemia
6. Komplikasi anemia
7. Penatalaksanaan medis pada anemia
2. Tanya jawab
2. Leaflet
Kegiatan Pembelajaran :
A. Pengertian
Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah (Hb) menurun, sehingga kapasitas daya angkut
oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang.
Adapun kriteria anemia yaitu :
a. Wanita dewasa tidak hamil : hemoglobin <12 g/dl.
b. Wanita hamil : hemoglobin <11 g/dl.
c. Anak umur 6-14 tahun : hemoglobin <12 g/dl.
d. Anak umur 6 bulan-6tahun : hemoglobin <11 g/dl.
B. Peyebab Anemia
1. Kekurangan zat gizi dalam makanan dikonsumsi, faktor kemiskinan dan perubahan
pola makan, budaya, ketimpangan gender menjadi penyebab hal tersebut.
2. Penyerapan zat besi yang tidak optimal
3. Nutrisi: Defesiensi besi, defesiensi asam folat, defesiensi cobal/vitamin B12, alkoholis,
kekurangan nutrisi/malnutrisi.
4. Perdarahan
E. Klasifikasi Anemia
1. Anemia defesiensi besi.
Kurangnya besi berpengaruh dalam pembentukan hemoglobin sehingga
konsentrasinya dalam sel darah merah berkurang
2. Anemia megaloblastik.
Anemia yang disebabkan karena kerusakan sintesis DNA yang mengakibatkan
tidak sempurnaya sel darah merah. Keadaan ini disebabkan karena defesiensi
vit B12 (Cobalamin) dan asam folat.
3.Anemia defesiensi vitamin B12 (Pernicious Anemi).
Merupakan gangguan autoimun karena tidak adanya instrinsik faktor (IF) yang
diproduksi di sel parietal lambung sehingga terjadi gangguan absorpsi vit B12.
4. Anemia defesiensi asam folat.
Anemia yang disebabkan oleh kekurangan asam folat, biasanya terjadi pada
orang yang kurang makan sayuran dan buah-buahan, gangguan pencernaan,
alkoholik, wanita hamil, dan masa pertumbuhan dapat meningkatkan
kebutuhan asam folat.
5.Anemia aplastik.
Terjadi akibat ketidaksanggupan sumsum tulang membentuk sel-sel darah.
Kegagalan tersebut disebabkan kerusakan primer sistem sel mengakibatkan
anemia, leucopenia, dan thrombositopenia.
F. Komplikasi Anemia
1. Daya tahan tubuh berkurang
2. Mudah terkena infeksi ( gampang batuk pilek, gampang terkena infeksi
saluran nafas)
3. Jantung menjadi mudah lelah karena harus memompa darah lebih kuat
4. Pada ibu hamil dengan anemia jika lambat ditangani dan berkelnjutan
dapat menyebabkan kematian dan beresiko bagi janin selain itu bayi lahir
dengan berat badan rendah dan mengganggu perkembangan organ-organ
tubuh termasuk otak.
G. Penatalaksanaan Medis
1. mengatur makanan yang mengandung zat besi, usahakan makanan yang diberikan
seperti ikan, daging, telur, dan sayur. Pemberian preparat fe perrosulfat 3x200
mg/hari/oral sehabis makan. Peroglukonat 3x200 mg/hari/oral sehabis makan.
2. pemberian vitamin B12.
3. Pemberian asam folat 5 mg/hari/oral.
4. Anemia karena perdarahan mengatasi perdarahan dan syok dengan pemberian
cairan dan tranfusi darah.