Anda di halaman 1dari 8

PENKES

TENTANG SATUAN PEMBELAJARAN

ANEMIA PADA IBU HAMIL

Nama Pembimbing :

Esther Lenny SKM

Disusun Oleh :

Kelompok 6

AKADEMI KEPERAWATAN SUMBER WARAS

2015/2016
SATUAN PEMBELAJARAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

Masalah Keperawatan : Kurang Pengetahuan Klien berhubungan dengan Kurangnya


Informasi tentang resiko anemia pada kehamilan.

Topik : Resiko Anemia Pada Ibu Hamil

Sub Topik : Anemia Pada Ibu Hamil

Hari/Taggal : Selasa, 21 September 2015

Tempat : Rumah Keluarga Tn.L

Waktu : 09.00-09.45 WIB (45 menit)

Pemberian Penkes : Beta Bunga, Galuh Wulandari, Ismi Hayati, Kamelia, Lidia
Apriliani, Nuripan
CPU : Setelah mengikuti penyuluhan 45 menit diharapkan klien mampu

Memahami tentang resiko anemia pada ibu hamil

CPK : Pada akhir pertemuan klien dan keluarga klien mampu :

1. Menjelaskan pengertian anemia


2. Menjelaskan penyebab anemia
3. Menyebutkan tanda dan gejala anemia
4. Menjelaskan pencegahan anemia
5. .Menyebutkan klasifikasi anemia
6. Menyebutkan komplikasi anemia
7. Menyebutkan penatalaksanaan medis pada anemia

Materi Pembelajaran :

1. Pengertian anemia
2. Penyebab anemia
3. Tanda dan Gejala anemia
4. Pencegahan anemia
5. Klasifikasi anemia
6. Komplikasi anemia
7. Penatalaksanaan medis pada anemia

Metode Pembelajaran : 1. Ceramah

2. Tanya jawab

Media Dan Alat : 1. Flip Chart

2. Leaflet
Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1. Orientasi Pembukaan A. Mengucapkan salam  Menjawab salam
(5 menit)
B. Mengingatkan kembali Perkenalan  Mendengarkan penyuluh
C. Mengingatkan kembali Kontrak dalam memperkenalkan
D. Mengingatkan sedikit gambaran diri dan menyampaikan
tentang topik penyuluhan waktu kontrak
E. Menyebutkan tujuan dalam
penyuluhan
2. Pemberian Materi A. Menjelaskan pengertian dari anemia  Klien dapat Menjelaskan
(Kerja) (15 menit)
B. Menjelaskan penyebab anemia pengertian Anemia
C. Menyebutkan tanda dan gejala anemia  Klien dapat Menjelaskan
D. Menjelaskan pencegahan anemia penyebab anemia
E. menyebutkan klasifikasi anemia  Klien dapat Menyebutkan
F. menyebutkan komplikasi anemia tanda dan gejala anemia
G. menjelaskan penatalaksanaan medis  Keluarga klien dapat
pada anemia menjadi PMO yang baik

3. Evaluasi (20 menit) A. Penyuluh memberikan kesempatan  Klien mencoba untuk


pada klien untuk bertanya bertanya
B. Penyuluh memberikan pertanyaan  Klien menjawab

4. Terminasi (5 menit) A. Penyuluh menyimpulkan materi  Mendengarkan kesimpulan


penyuluhan  Menjawab salam
B. Penyuluh mengucapkan salam
penutup
Evaluasi :

1. Jelaskan pengertian dari Anemia?


2. Menjelaskan penyebab Anemia
3. Menyebutkan tanda dan gejala Anemia
4. Menjelaskan pencegahan Anemia
5. Menyebutkan klasifikasi Anemia
6. Menyebutkan komplikasi Anemia
7. Menyebutkan penatalaksanaan medis Anemia
MATERI PENYULUHAN ANEMIA

A. Pengertian
Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah (Hb) menurun, sehingga kapasitas daya angkut
oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang.
Adapun kriteria anemia yaitu :
a. Wanita dewasa tidak hamil : hemoglobin <12 g/dl.
b. Wanita hamil : hemoglobin <11 g/dl.
c. Anak umur 6-14 tahun : hemoglobin <12 g/dl.
d. Anak umur 6 bulan-6tahun : hemoglobin <11 g/dl.

B. Peyebab Anemia
1. Kekurangan zat gizi dalam makanan dikonsumsi, faktor kemiskinan dan perubahan
pola makan, budaya, ketimpangan gender menjadi penyebab hal tersebut.
2. Penyerapan zat besi yang tidak optimal
3. Nutrisi: Defesiensi besi, defesiensi asam folat, defesiensi cobal/vitamin B12, alkoholis,
kekurangan nutrisi/malnutrisi.
4. Perdarahan

C. Tanda Dan Gejala Anemia


1.Bibir dan kuku akan terlihat pucat
2. keletihan berat dan kelemahan karena disebabkan kurangnya asupan gizi yang
mengakibatkan turunnya kekebalan pada tubuh
3.Kepala terasa pusing yang disebabkan kurangnya oksigen yang dapat dibawa ke
seluruh jaringan tubuh
4.Merasakan sesak nafas saat melakukan kegiatan sehari-hari karena kurangnya
oksigen dalam tubuh
5.Demam, dispneu, keringat banyak
6.Berat badan menurun
7.Detak jantung yang cepat dan berdebar tidak beraturan yang disebabkan
kekurangan oksigen dalam tubuh
8.Merasa mual dan rambut mudah rontok
D. Pencegahan
1. Konsumsilah suplemen zat besi, suplemen asam folat dan atau suplemen b2
2. Konsultasikan kepada dokter mengenai porsi makanan yang dapat dikonsumsi
selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia seperti daging, sayuran,
telur, dan buah-buahan
3. Lakukan pemeriksaan darah untuk melihat hemoglobin dan kadar hematocrit
sehingga dapat diketahui apa ibu hamil mengalami anemia sehingga dapat
melakukan penanganan dini

E. Klasifikasi Anemia
1. Anemia defesiensi besi.
Kurangnya besi berpengaruh dalam pembentukan hemoglobin sehingga
konsentrasinya dalam sel darah merah berkurang
2. Anemia megaloblastik.
Anemia yang disebabkan karena kerusakan sintesis DNA yang mengakibatkan
tidak sempurnaya sel darah merah. Keadaan ini disebabkan karena defesiensi
vit B12 (Cobalamin) dan asam folat.
3.Anemia defesiensi vitamin B12 (Pernicious Anemi).
Merupakan gangguan autoimun karena tidak adanya instrinsik faktor (IF) yang
diproduksi di sel parietal lambung sehingga terjadi gangguan absorpsi vit B12.
4. Anemia defesiensi asam folat.
Anemia yang disebabkan oleh kekurangan asam folat, biasanya terjadi pada
orang yang kurang makan sayuran dan buah-buahan, gangguan pencernaan,
alkoholik, wanita hamil, dan masa pertumbuhan dapat meningkatkan
kebutuhan asam folat.
5.Anemia aplastik.
Terjadi akibat ketidaksanggupan sumsum tulang membentuk sel-sel darah.
Kegagalan tersebut disebabkan kerusakan primer sistem sel mengakibatkan
anemia, leucopenia, dan thrombositopenia.
F. Komplikasi Anemia
1. Daya tahan tubuh berkurang
2. Mudah terkena infeksi ( gampang batuk pilek, gampang terkena infeksi
saluran nafas)
3. Jantung menjadi mudah lelah karena harus memompa darah lebih kuat
4. Pada ibu hamil dengan anemia jika lambat ditangani dan berkelnjutan
dapat menyebabkan kematian dan beresiko bagi janin selain itu bayi lahir
dengan berat badan rendah dan mengganggu perkembangan organ-organ
tubuh termasuk otak.

G. Penatalaksanaan Medis
1. mengatur makanan yang mengandung zat besi, usahakan makanan yang diberikan
seperti ikan, daging, telur, dan sayur. Pemberian preparat fe perrosulfat 3x200
mg/hari/oral sehabis makan. Peroglukonat 3x200 mg/hari/oral sehabis makan.
2. pemberian vitamin B12.
3. Pemberian asam folat 5 mg/hari/oral.
4. Anemia karena perdarahan mengatasi perdarahan dan syok dengan pemberian
cairan dan tranfusi darah.

Anda mungkin juga menyukai