Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN POST OP SECTIO SESAREA

INDIKASI CHEPALO PELVIS DISPROPORTION (CPD)

DI RUANG OBS-GYNE. LANTAI 2

RUMAH SAKIT PANTI NIRMALA MALANG

Di susun untuk presentasi kelompok praktek klinikDepartemen Keperawatan Maternitas

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK XIII

Fathorrafik
Sri Mauliyati Ningsih

Sri Eko Jumianti

Ratih Angraini

Endah Puji Lestari

DEPARTEMEN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MALANG

2004

LEMBAR PENGESAHAN

Nama kelompok penyaji :

Departemen Keperawatan Maternitas

1. Fathorrafik : Moderator

2. Sri mauliyati N : Penyaji I

3. Sri Eko Jumianti : Penyaji II

4. Ratih Angraini : Notulen I

5. Endah Puji Lestari : Notulen II


BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

1. Biodata

Nama klien : Ny. NA

Umur : 26 tahun

Pendidikn terakhir : SLTA

Alamat : Ds. Sudimoro RT 14/4 Bululawang-Malang.

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Tanggal MRS : 23 Agustus 2004. Jam 21.00 WIB

Tanggal pengkajian : 24 Agustus 2004. Jam 12.00 WIB

No. Register/RM : 3912/073702

Diagnosa Medis : Chepalo Pelvis Disproportion (CPD)

2. Nama Suami : Tn. AG

Umur : 30 tahun

Pendidikn terakhir : SLTA

Alamat : Ds. Sudimoro RT 14/4 Bululawang-Malang

Pekerjaan : Swasta
3. Keluhan Utama

Pasien mengatakan perutnya terasa nyeri dan kaku sehingga sakit bila digerakkan.

4. Riwayat Penyakit Sekarang

Tangal 24 November 2003 ; merupakan HPHT bagi pasien, karena satu bulan kemudian pasien
memeriksakan dirinya ke bidan dan dinyatakan positif hamil. Pada usia kehamilan 1 sampai 6 bulan,
pasien selalu memeriksakan kandungan ke bidan satu bulan sekali. Menginjak bulan ke-7 usia
kehamilannya, pasien memeriksakan kehamilannya pada dokter Obs-Gyne sampai bulan ke-9.

Pada bulan terakhir ini , pasien memeriksakan dirinya pada dokter PUA sebanyak 2 kali karena pada
minggu ke 39 kepala masih belum turun ke PAP, maka oleh dokter disarankan untuk segera operasi.
Tanggal 23 agustus 2003 jam 21.10 WIB, pasien MRS di RSPN. Pada malam harinya pasien dipuasakan.
Kemudian keesokan harinya pada jam 08.00 WIB, dilakukan persiapan operasi, dan jam 10.30 WIB
pasien sudah berada di ruang Obs-Gyne. Lantai II, pasien masih merasa ngantuk dan pada pukul 12.00
WIB dilakukan pengkajian. Pasien mengatakan perutnya terasa nyeri dan kaku bila digerakkan, nyeri ini
dirasakan beberapa jam setelah operasi selesai dilakukan hingga pengkajian. Karena nyeri ini pasien
takut untuk menggerakkan badannya

5. Riwayat Haid

Menarche : usia 13 tahun

Siklus haid : 30 hari

Lama haid : 6-7 hari

Keluhan : perut mules-mules tapi tidak begitu kuat.

6. Riwayat Perkawinan

Perkawinan : 1 kali

Dengan suami sekarang : 4 tahun

Umur pertama kawin : 22 tahun

7. Riwayat kehamilan yang lalu

No Anak Ke Keluhan Tribulan I,II,III Kehamilan Berakhir

1. I I. Tidak ada keluhan Posterm (40 minggu+12 hari)


Portus Sectio Caesarea, bayi
II. Tidak ada keluhan meninggal.

III. Tidak ada keluhan

8. Riwayat kehamilan / persalinan / nifas sekarang

· Hari Pertama Haid Terakhir : 24 November 2003

· Taksiran Persalinan : 1 Agustus 2004.

· Riwayat kehamilan :

- keluhan Tribulan pertama : tidak ada keluhan

- Keluhan Trbulan kedua : tidak ada keluhan

- Keluhan Tribulan ketiga : Pada usia kehamilan 39 minggu, pasien tidak merasakan perutnya
keceng-keceng.

· Perawatan Antenatal : - Tibulan I dan ke-II ; pada Bidan praktek

- Tribulan ke-II ; Pada Dokter praktek.

· Berapa kali : + 10 kali, Pada Bidan, selama Trimister I dan ke-II

Pada Dokter, selama Trimister ke-III.

· Riwayat Persalinan

- Cara persalinan : Sectio Caesarewa

- Tanggal persalinan : 24 Agustus 2004. jam. 08.40 WIB

- Ditolong oleh : Dokter

- Jenis kelami anak : Laki-laki

- Apgar score : 6/8

- Berat badan anak : 3200 kg

- Panjang badan anak : 50 cm

- Jumlah perdarahan : + 300 cc

· Riwayat nifas :
o Invulotio

- TFU : Setinggi pusat

- Kontraksi : baik

o Lochea

- Warna : merah tua

- Jumlah : sedang (keluar bila menggerakkan badan)

- Jenis : rubra

o Laktasi

- Colostrum : keluar sedikit-sedikit

- ASI : keluar

- Keluahan lain : Tidak ada

9. Riwayat KB

- Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB suntik 1 bulan

- Kontrasepsi sebelum kehamilan ini : KB suntik 1 bulan

- Lama pemakaian kontrasepsi sebelum kehamilan ini : 18 bulan

10. Riwayat kesehatan yang lalu

- Penyakit / operasi yang pernah dialami : kehamilan post date

- Jenis : Sectio Caesarea

- Kapan : 27 bulan yang lalu

- Penolong : Dokter

11. Pola aktifitas sehari-hari

a. Nutrisi

· Rumah sakit : Pasien masih puasa karena 3 jam post operasi, terpasang infus pada tangan kiri, RL :
20 tetes/menit
· Rumah : Pasien makan 3x sehari dengan lauk, kadang ada buah (bervariasi setiap harinya). Pasien
minum air putih + 6-8 gelas sehari.

b. Eleminasi

· Rumah sakit : selama berada di rumah sakit belum BAB. Terpasang Dower katheter dengan UT. +
300 cc pada 4 jam terakhir.

· Rumah : Pasien BAB 1x sehari tiap pagi hari dan BAK + 5-6x sehari dengan jumlah sedang-warna
kuning jernih.

c. Istirahat

· Rumah sakit : p[asien masih merasa ngantuk, efek dari anastesi

· Rumah : kebutuhan istirahat pasien terpenuhi antara 6-8 jam. Pasien tidak mengalami kesulitan
tidur.

d. Pemeliharaan badan :

· Rumah sakit : sebelum operasi pasien sudah mandi, mempersiapkan di untuk operasi

· Rumah : Pasien mandi 2x sehari, dan ganti baju 2x sehari (pagi dan sore hari)

e. Pemeliharaan gigi dan mulut

· Rumah sakit : Pasien sudah gosok gigi sebelum dilakukan tindakan operasi.

· Rumah : Pasien gosok gigi 3x sehari (tiap kali mandi + bila malam menjelang tidur)

12. Riwayat kesehatan keluarga

- Dalam keluarga pasien, tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat seperti yang dialami
pasien saat ini.

- Dalam keluarga pasien, tidak ada yang memiliki riwayat/menderita penyakit menular/kronis,
keturunan dan cacat bawaan.

13. Riwayat Psikososial

- Pasien mengatakan takut, apabila dirinya sering bergerak jahitannya bisa lepas.

- Pasien tampak menahan rasa sakit/nyeri dan memegang perutnya terutama saat bergerak.

- Hubungan pasien dengan petugas kesehatan sangat responsive, sedangkan dengan pasien
sebelahnya kurang komunikatif, dan hubungan pasien dengan keluarga cukup harmonis.

- Taking in :
- Taking hold :

- Taking go :

14. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan Umum

- Kesadaran komposmentis, terpasang infus RL : 20 tetes/menit.

- Klien berbaring terlentang dengan bantal di tempat tidur.

- Penampilan bersih dan rapi.

b. Tanda-tanda vital

- Tekanan darah : 130/80 mmhg

- Nadi : 88 x/mnt

- Suhu badan/axilla : 36 C

- Respirasi : 20 x/menit

- Tinggi badan : 150 cm

- Berat badan :-

c. Pemeriksaan kepala dan leher

§ Kepala dan rambut : bentuk kepala simetris, tidak ada luka, rambut bersih, warna hitam.

§ Wajah dan mata : Wajah tampak pucat, konjuntiva merah muda, anemis tidak ada, icterus tidak ada,
odema palpebra tidak ada, wajah tampak sayu.

§ Mulut, faring, trachea : gigi keries positif, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

§ Pemeriksaan Integumen

o Warana : sawo matang

o Turgor kulit : menurun, kembali lebih dari 2 detik.

o Tekstrur kulit : halus dan lembut

 Dada dan thoraks


o Bentuk dada elips, frekuensi pernafasan 18x/menit, irama reguler, kesulitan bernafas –, ayanosis -
, retraksi luterkosta -.

o Auskultasi : suara nafas bronchial, broncho resikuler dan vesikuler +, wheezing -, rouchi -, vales -.

o Jantung : Tidak terdapat pulsasi, Bj I dan Bj II tunggal dan reguler.

 Payudara

Bentuk simetris, putting susu menonjol, colostrum keluar sedikit, areola mammae warna hitam,
kebersihan cukup, konsistensi sedikit keras.

 Abdomen

Terdapat luka operasi yang terbalut hypafik, nyeri tekan daerah sekitar luka operasi, TFU settinggi pusat,
kontraksi positif, bising usus menurun kurang dari 12 kali per menit.

 Genetalia

Perdarahan sedikit-sedikit, warna merah tua (lochea rubra), jumlah kurang lebih 30 cc, pembengkakan
tidak ada.

§ Ekstrimita

a. Ekstrimitas atas

· Tangan kiri terpasang infus RL ; 20 tetes

· Kekuatan otot baik

· Reflek : positif

b. Ekstrimitas Bawah :

· Kekuatan berjalan : terasa sakit dan berat terutama pada kaki sebelah kiri.

15. Pemeriksaan Penunjang

· Tanggal, 24 Agustus 2004, jam 09.30 WIB, laporan hasil operasi

- spinal anastesi

- Antisepsis

- Bledder Flap

- Ketuban jernih
- Banyi dilahirkan dengan posisi kepala, jenis kelamin laki-laki, BBL 3200 kg, Panjang badan lahir 50
cm. A.S 7-9

- Plasenta lahir spontan, SBR di jahit 2 lapis

- Retrogenik.

16. Therapi / Penetalaksanaan

- Infus RL ; 20 tetes/menit drip Cynto sanpai 12 jam

- Injeksi gentamicin 2x 80 gram

- Observasi VS / kontraksi uterus

- KIE

B. ANALISA DATA

Data Penunjang Masalah Etiologi

Data Subjektif : Perubahan rasa nyaman


nyeri.
 Pasien mengatakan perutnya Diskontinutas
terasa nyeri dan kaku, terutama jaringan akibat
boila digerakkan. tindakan invasive
(sectio sesarea)
Data Objektif :

 Pasien tampak memegangi


perutnya dan menahan rasa
sakit.

 Terdapat luka operasi pada


abdomen. Tertutup kasa steril.

 Pasien tampak terlentang dan


tidak mau bergerak.

 Rentang nyeri : 6-7 (nyeri


sedang)

 Terdapat nyeri tekan pada perut


sekitar luka operasi

Data Subjektif

 Pasien mengatakan takut


apabila bergerak jahitannya
lepas.
Kurangnya pengetahuan
 Pasien bertanya kapan dirinya
boleh pulang. tentang penatalaksanaan
pasca operasi Kurangnya Informasi

Dan sumber
informasi sebelum
Data Objektif
dilakukan operasi
 Pasien tampak terlentang dan
takut untuk bergerak.

Data Subjektif :

 Pasien mengatakan perutnya


terasa nyeri dan kaku, terutama
bila digerakkan
Potensial Infeksi
Data Objektif :
Adanya luka operasi
 Pasien tampak memegangi sectio sesarea
perutnya dan menahan rasa
sakit.

 Terdapat luka operasi pada


abdomen tertutup kasa steril.

 Nyeri tekan pada perut sekitar


luka operasi

 TD : 130/80 mmhg

 Nadi : 88 x/menit

 Suhu tubuh /axilla : 36 8 C


 Respirasi : 20x/menit.

C. DAFTAR MASALAH

1. Perubahan rasa nyaman (nyeri sedang) berhubungan dengan discontinuitas jaringan akibat tindakan
invasive.

2. Kurangnya pengetahuan tentang penatalaksanaan pasca operasi berhubungan dengan kurangnya


informasi dan sumber informasi sebelum dilakukan operasi.

3. Potensial Infeksi berhubungan dengan adanya luka operasi section sesarea


E. CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : Ny. NA

Umur : 26 tahun

Tanggal No No Dx Tindakan TT
Kep

25-8-04 1 1 1. Menjelaskan pada pasien bahwa nyeri yang dirasakan


karena adanya jaringan kulit dan saraf yang terputus

2. Menentukan karakteristik, lokasi ketidaknyamanan yang


dirasakan pasien. pasien tampak grimace dan pasrah

3. Memberikan informasi dan petunjuk antisipasi mengenai


penyebab ketidaknyamanan dan observasi yang tepat.

4. Mengobservasi tanda-tanda vital.

N : 88X/menit

TD : 120/80 mmHg.

S : 36

RR : 20X/menit

4. Melakukan palpasi pada uterus dan memperhatikan


adanya nyeri tekan uterus dan adanya karakteristik
penyerta seperti involusio

5. Mengajarkan pasien latihan napas dalam dengan cara


menarik napas dalam dan dihembuskan melalui mulut
mencucu serta mrnyarankan pada pasien untuk
mengadakan kontak sosial dengan orang lain.

25-9-04 2 2 1. Menanyakan kesiapan dan memotivasi pasien untuk


belajar, dan membantu pasien dalam mengidentifikasi
kebutuhannya.

2. Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi pada ibu


nifas, jenis dan cara pengolahan yang tepat

3. Mengubah posisi pasien sesering mungkin dengan miring


kiri atau miring kanan dan memberikan perawatan kulit
yang baik serta menghindari lipatan pada alas tempat tidur

4. Memberikan dorongan untuk melakukan aktivitas atau


perawatan diri secara bertahap sesuai kebutuhan.

25-8-04 3 3 1. Mengkaji terhadap tanda-tanda infeksi : tidak ditemukan


adanya kemeraham, panas, nyeri maupun functio laesa

2. Mengobservasi tanda vital :


N: 88 x/mnt TD : 120/80 mmHg

S : 36,6 0 C RR : 20 x/mnt

3. Melakukan injeksi Gentamicin 80 gram secara IV

4. Pasien belum mendapat diit dari RS, hanya


diperbolehkan minumsedikit- sedikit

5. Menganjurkan pada pasien apabila pakaian dalamnya


basah atau kotor untuk segera ganti

F. EVALUASI

Nama Klien : Ny. NA

Umur : 26 tahun

No. Dx Tgl. 25 Tgl. 26


Agustus Agustus
2004 2004

1 S:Pasien S: Pasien
mengatakan mengataka
nyerinya su n nyerinya
dah sudah
berkurang tinggal
sedikit
:Pasien
mengatakan : Pasien
bahwa mengataka
dirinya n bahwa
sudah dirinya
toleransi sudah
terhadap belajar
nyeri yang duduk
dirasakan. pada
waktu pagi
O:Nyeri
hari
tekan sudah
berkurang O: Nyeri
tekan
:Rentang berkurang
nyeri sudah
4-5 : Rentang
nyeri 2-3
;Pasien
sudah tidak :Pasien
memegangi sudah
perutnya tidak
dan memegang
menahan i perutnya
rasa sakit dan tidak
lagi menahan
rasa sakit
A:Masalah lagi
teratasi
sebagian A: Masalah
teratasi
P:Intervensi
no 1,3 dan 4 P:
dilanjutkan Intervensi
dihentikan
S:Pasien
mengatakan
sudah
mengerti
tentang
kebutuhan
aktifitas dan
nutrisi pada
pasienpost
operasi

O: Pasien
dapat
menjelaskan
kembali
tentang
konsep yang
telah
diajarkan

A: Masalah
S : Pasien
teratasi
mengataka
P :Tindakan n nyerinya
dihentikan sudah
tinggal
sedikit

S : Pasien O :- tidak
mengatakan tampak
nyerinya tanda-
sudah tanda
berkurang infeksi

O : - tidak - tidak
tampak tampak
tanda-tanda kemerahan
infeksi , sekret
maupun
- pasien
bau pada
tidak
luka
merintih
- TTV
- tidak
dalam
tampak batas
kemerahan normal
pada luka
A:
- TTV dalam masalah
batas tidak
normal aktual

A : Masalah P:
tidak aktual intervensi
dipertahan
P:
kan
intervensi
dipertahank
an

F. EVALUASI LANJUTAN

Nama : NY. NA

Umur : 26 tahun

No.DX Tanggal 27 September 2004

3. S : pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri dan sudah jalan-jalan tadi
selesai mandi

O : tidak tampak tanda –tanda infeksi seperti kemerahan, pus maupun


perubahan warna

TTV dalam batas normal

A : Masalah tidak menjadi aktual

P : Intervensi dipertahankan

https://fandik-prasetiyawan.blogspot.co.id/2012/07/askep-cpd-chepalo-pelvis-disproportion.html

Anda mungkin juga menyukai