Anda di halaman 1dari 4

MEDIA PEMBELAJARAN

Tema/Subtema : 4 Kewajiban dan Hakku/ 4 Kewajiban dan Hakku Sebagai Warga


Negara
Kelas /Semester : 3/1(satu )
Pembelajaran ke- :3
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (7 x 35 menit)
Mupel : Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP

Tujuan Pembelajaran

1. Dengan membaca teks, siswa dapat menemukan ungkapan atau kalimat saran,
masukan, dan penyelesaian masalah (sederhana) dengan tepat.
2. Dengan mengamati masalah, siswa dapat menyatakan secara lisan ungkapan atau kalimat
saran, masukan, dan penyelesaian masalah (sederhana) dengan percaya diri.
3. Dengan mengamati masalah dalam cerita, siswa dapat menentukan dua bilangan cacah
yang hasil baginya diketahui dengan tepat.
4. Dengan mengamati contoh, siswa dapat membuat pembagian dua bilangan cacah yang
hasilnya ditentukan sendiri dengan tepat.
5. Dengan mengingat pelajaran yang lalu, siswa dapat menyebutkan prosedur membuat
hasil karya dengan menggunakan teknik lipat dengan tepat.
6. Dengan mengingat prosedur, siswa dapat membuat karya sesuai dengan prosedur dan
waktu yang ditentukan.
MEDIA PEMBELAJARAN I
Teks bacaan “ Di Kantor Kelurahan”
Di Kantor Kelurahan
Siti sangat senang dapat ke sekolah lagi. Siti
sudah tidak demam. Siti dan teman-temannya
mengunjungi kantor kelurahan. Mereka
mengajukan permintaan bibit pohon angsana.
Mereka membawa surat dari sekolah.

Pak Lurah sangat senang dikunjungi anak-anak.


Beliau menyampaikan agar semua orang menjaga
lingkungan. Lingkungan harus bersih dan hijau.
Setiap anak seharusnya memiliki satu pohon
untuk dirawat. Pak Lurah memberikan anak-anak
beberapa bibit pohon angsana untuk ditanam.

Anak-anak merasa sangat senang menerima


bibit pohon angsana tersebut. Tidak lupa mereka
mengucapkan terima kasih kepada Pak Lurah.
Mereka berjanji untuk menanam dan merawat
pohonnya dengan baik.

Langkah-langkah penggunaan media


1. Peserta didik membaca nyaring teks bacaan tersebut secara bergantian
2. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab mengenai teks bacaan yang telah di baca
sebelumnya.
3. Peserta didik berdiskusi untuk mencari masalah dan penyelesaiannya di dalam teks
bacaan tersebut
4. Peserta didik menulis hasil diskusi di dalam tabel yang telah di sediakan.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
6. Guru mengkonfirmasi hasil kerja kelompok peserta didik.

MEDIA PEMBELAJARAN II

Kartu Angka Dan Tabel Untuk Menempel Kartu Angka


Pak Lurah ingin membuat wilayahnya hijau. Beliau menugaskan setiap Rukun Tetangga (RT)
untuk menanam pohon angsana. Di wilayah itu terdapat 10 RT. Beliau menugaskan 10 RT
untuk menanam.
Berapa banyak bibit yang dimiliki Pak Lurah?
Berapa banyak bibit yang diterima setiap RT?
Tentukan Jumlah bibit yang dimiliki Pak Lurah!
Tentukan banyak bibit yang diterima setiap RT!
Berlatihlah dengan menulis lima kemungkinan!

Kartu bilangan
Langkah-langkah penggunaan media
1. Kartu angka di bagikan kepada peserta didik yang telah dibentuk dalam kelompok-
kelompok.
2. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan menentukan dua bilangan cacah yang hasil
baginya diketahui dengan tepat
3. Peserta didik menempelkan kartu bilangan pada tabel yang telah disediakan
4. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas
5. Guru mengkonfirmasi hasil kerja peserta didik

MEDIA PEMBELAJARAN III


Dengan memperhatikan langkah langkah membuat topi dari kertas koran siswa dapat membuat
dan mengkreasikan hasil karya mereka
How to Create Paper Hats _ Kin Community.mp4

Langkah-langkah pemanfaatan media pembelajaran


1. Siswa mengingat kembali prosedur pembuatan topi dari kertas koran.
2. Siswa menyebutkan prosedur pembuatan topi dari kertas koran.
3. Siswa memperhatikan gambar langkah-langkah membuat topi dan video tentang cara
membuat topi
4. Siswa menyampaikan pendapatnya tentang kualitas topi yang dibuatnya dua hari lalu. Ada
yang berpendapat masih belum rapi, topi kurang kuat, topi belum kelihatan bagus, dal lain-
lain.
5. Siswa menyampaikan pendapat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat topi yang rapi,
kuat dan indah. Siswa menyebutkan perlu kertas koran yang banyak agar bisa menggunakan
dua lapis kertas, perlu karton untuk mengokohkan topi, perlu gunting, lem, gambar, daun-
daun kering atau kertas warna untuk menghias, krayon, dan lain-lain.
6. Guru menyiapkan koran bekas dan bahan-bahan lainnya untuk membuat topi. Sebagian
siswa ada yang membawa barang-barang yang dibutuhkan untuk membuat topi dari rumah
mereka.
7. Siswa mulai bekerja dengan mengikuti prosedur pembuatan topi. Dengan bantuan guru,
siswa mengupayakan topi yang dibuatnya kokoh dan kuat. Mereka dapat menggunakan
kardus bekas atau karton manila untuk memperkuat topi mereka.
8. Setelah topi jadi, siswa menghias topi sesuai dengan kreasi mereka masing-masing

Anda mungkin juga menyukai