PENDAHULUAN
Istilah protein berasal dari kata Yunani Proteos, yang berarti yang utama
atau yang didahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia belanda,
Gerardus Mulder (1802-1880), karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang
paling penting dalam setiap organisme. Protein adalah senywa organik yang molekulnya sangat
besar dan susunannya sangat kompleks serta merupakan polimer dari alfa asam-
asam amino. Jadi, sebenarnya protein bukan merupakan zat tunggal, serta
molekulnya sederhana, tetapi masih merupakan asam amino. Oleh karena protein tersusun
2013).
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar
tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada
didalam otot, seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam
kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai
hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks interseluler dan sebagainya protein.
Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian
besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain,
yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh. Protein adalah
salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup.
Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua
kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada
Adapun tujuan umum dari makalah ini yaitu ntuk mengetahui tentang
protein.
Metabolisme Gizi.
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah protein berasal dari kata Yunani Proteos, yang berarti yang utama
atau yang didahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia belanda,
Gerardus Mulder (1802-1880), karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang
paling penting dalam setiap organisme. Protein adalah senywa organik yang molekulnya sangat
besar dan susunannya sangat kompleks serta merupakan polimer dari alfa asam-
asam amino. Jadi, sebenarnya protein bukan merupakan zat tunggal, serta
molekulnya sederhana, tetapi masih merupakan asam amino. Oleh karena protein tersusun
2013).
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam
struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Kebanyakan protein
merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi
struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan
protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof). Protein merupakan salah satu dari
merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah
satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh
Semua jenis protein terdiri dari rangkaian dan kombinasi dari 20 asam amino. Setiap jenis
protein mempunyai jumlah dan urutan asam amino yang khas. Di dalam sel, protein terdapat
baik pada membran plasma maupun membran internal yang menyusun organel sel
seperti mitokondria, retikulum endoplasma, nukleus dan badan golgi dengan fungsi yang
1. Sukar larut dalam air karena ukuran molekulnya yang sangat besar.
atau basa.
dari pelarutnya.
kecepatan yang berbeda untuk setiap protein. Ada tiga kemungkinan mekanisme
3. Protein dikeluarkan dari dalam sel dan diganti dengan sintesis protein
yang baru.
Protein disusun dari ratusan hingga ribuan unit lebih kecil yang sering kita
sebut asam amino, yang saling terkait satu sama lain membentuk rantai panjang.
Ada 20 jenis berbeda dari asam amino yang bisa dikombinasikan untuk membuat
protein. Urutan asam amino menjelaskan struktur 3 dimensi yang unik dan fungsi
2017):
1. Antibodi
Antibodi mengikat kepada objek asing yang spesifik, seperti virus dan
2. Enzim
Enzim adalah protein penting yang berfungsi sebagai katalis (mempercepat
3. Messenger
untuk mengkoordinasi proses biologis antara sel, jaringan, dan organ yang
4. Komponen Struktur
skala yang lebih besar, protein ini juga memungkinkan tubuh untuk
5. Transpor/Penyimpanan
kecil dalam sel dan keluar tubuh. Contoh dari protein ini adalah Ferritin.
2.2 Struktur Protein
1. Struktur primer
dalam suatu protein. Sekuens asam amino selalu dituliskan dari gugus
2. Struktur sekunder
amida dan oksigen karbonil dari rangka peptida. Struktur sekunder utama
3. Struktur tersier
protein globular yang berbeda yang dihubungkan oleh residu asam amino.
Struktur tersier distabilkan oleh interaksi antara gugus R yang terletak tidak
4. Struktur kuartener
Struktur kuartener melibatkan asosiasi dua atau lebih rantai polipeptida
melibatkan seluruh organ pencernaan dan kerja dari enzim-enzim protease melalui
ludah. Gigi dalam hal ini berfungsi untuk memperkecil ukuran makanan
B. Lambung
pepsin yang berasal dari getah lambung. Enzim pepsin sendiri hanya akan
secara biokimia akan menstimulasi pepsin pasif menjadi pepsin aktif. Enzim
pepsin memecah ikatan protein menjadi gugus yang lebih sederhana, yaitu
pepton dan proteosa. Kedua gugus ini merupakan polipeptida pendek yang
C. Usus Halus
usus halus. Protease berasal dari pankreas yang disalurkan ke usus halus
polipeptida.
histidine.
dan lysine.
Setelah protein berhasil diurai menjadi asam amino, selanjutnya jonjot usus
yang terdapat pada dinding usus penyerapan (ileum) akan menyerap asam
amino yang dihasilkan dari proses pencernaan protein untuk dikirimkan
tetapi tubuh tidak bisa memproduksi asam amino tersebut dalam jumlah
yang memadai. Asam amino ini disebut asam amino esensial dan harus
fenilalanin, treonin, triptofan dan valin. Sumber asam amino esensial ini
daging, susu, keju, telur, dan ikan. Kebutuhan protein yang disarankan
ialah 1 sampai 1,5 gram per kilogram berat badan per hari.
a) Transaminasi
asam amino lain. Dalam reaksi transaminasi ini, gugus amino dari
suatu asam amino dipindahkan pada salah satu dari tiga senyawa
b) Deaminasi Oksidatif
endoplasmik.
asam amino dengan siklus Krebs. Terdapat dua jalur metabolik yang
berikut:
a. Alanin
Alanin adalah asam amino non esensial yang dapat dibuat dalam
asam amino lain. Alanin dapat diubah menjadi asam piruvat melalui
c. Serin
Serin merupakan bagian dari fosfatidil serin, yaitu salah satu lipid
d. Sistein
Sistein adalah senyawa asam amino non esensial yang dibuat dari
e. Treonin
berasal dari asam aspartat. Treonin dapat diubah menjadi glisin dan
dehidrasi dan deaminasi oleh enzim serin beta dehidratase. Treonin diubah
dengan jalan penambahan satu atom karbon, seperti metil, hidroksil metil,
Hasil akhir pencernaan protein terutama berupa asam amino dan ini
segera diabsorpsi dalam waktu lima belas menit setelah makan. Absorpsi terutama
terjadi dalam usus halus berupa empat sistem absorpsi aktif yang membutuhkan
energi. Asam amino yang diabsorpsi memasuki sirkulasi darah melalui vena porta dan
dibawa ke hati. Sebagian asam amino digunakan oleh hati, dan sebagian lagi melalui
dicerna dapat memasuki mukosa usus halus dan muncul dalam darah. Hal
ini sering terjadi pada protein susu dan protein telur yang dapat
Sebagian besar asam amino telah diabsorpsi pada saat asam amino
dalam feses. Protein endogen yang berasal sekresi saluran cerna dan sel-sel yang rusak
darah dan dibawa ke hati. Hati akan mengubah amonia menjadi ureum
urine. Ureum diproduksi dari asam amino bebas didalam tubuh yang tidak
tubuh.
Karbohidrat dan lemak adalah “ cadangan protein “ dan dipakai tubuh sebagai
rantai peptida. Ikatan kimia yang mengaitkan dua asam amino satu
sama lain dinamakan ikatan peptida. Ikatan ini terjadi karena satu
hidrogen (H) dari gugus amino suatu asam amino bersatu dengan
hidroksil (OH) dari gugus asam karboksil asam amino lain. Proses ini
diberikan ke darah. Darah membawa asam amino itu ke setiap sel tubuh.
Kode untuk asam amino tidak esensiil dapat disintesa oleh DNA. Ini
disebut dengan DNAtranskripsi. Kemudian karena hasil transkripsi di
genetika maka kumpulan tiga set nukleotida yang disebut kodon dan
kodon adalah 64. Oleh karena itu, ada beberapa kelebihan dalam
kode genetik, dan beberapa asam amino dapat ditentukan oleh lebih
dari satu codon. Kode gen DNA yang pertama di transkripsi menjadi
ribosome.
sintesis protein dapat diukur dengan melihat jumlah asam amino yang
unit daltons (identik dengan unit massa atom), atau turunan unit
dari otot sarkomer, dengan massa molekular hampir 3.000 kDa, dan
sel-sel baru dalam tubuh, mempengaruhi kerja enzim, hormon, dan kekebalan
tubuh. Demi memenuhi asupan kebutuhan protein yang dibutuhkan oleh tubuh,
Perlu diketahui juga darimana sumber protein tersebut berasal. Terdapat dua
sumber protein, yaitu protein nabati dan hewani (Anonym, Sumber Terbaik
beberapa contoh sumber protein yang terbaik untuk tubuh (Anonym, Sumber
Produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt juga bisa dijadikan
olahannya.
kedelai ini tak semurah harganya. Dalam takaran 100 gram, tempe
Tak hanya itu, kacang polong juga mengandung leusin. Salah satu
jenis asam amino esensial ini penting karena dibutuhkan tubuh agar
Protein adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh, maka sebaiknya
tubuh pun mempunyainya dengan jumlah yang cukup. Apabila jumlahnya tidak
mencukupi, maka fungsi dari zat tersebut pun juga tidak akan sebanyak yang
dibutuhkan, sehingga tidak maksimal. Begitu pula ketika zat tersebut justru malah
terlalu banyak ada di dalam tubuh. Hal yang demikian sama saja tidak baik untuk
tubuh manusia (Anonym, Akibat Kekurangan dan Kelebihan Protein bagi Tubuh,
2017).
fungsi dari zat tersebut menjadi tidak maksimal di dalam tubuh. Beberapa
kekurangan protein :
1. Marasmus
2. Kwashiorkor
normal dan tidak kurus. Penyakit ini tetap tidak boleh dibiarkan begitu
mental.
3. Chacexia
4. Gagal hati
kerusakan dan kehilangan fungsi hati karena sel tidak mampu untuk
yang berbahaya, maka dari itu harus segera dilakukan tindakan medis.
5. Apati
Apati ini merupakan suatu keadaan yang membuat emosi kita menjadi
tingkah laku dan juga fungsi kognitif. Apati ini biasanya disertai dengan
depresi.
6. Edema
Edema ini juga dapat dikatakan sebagai retensi air. Penyakit ini
7. Gangguan otak
8. Penyakit jantung
9. Rambut Rontok
lagi.
10. Kelelahan
mengalami regenerasi.
b. Dampak kelebihan protein
penyakit tertentu.
1. Gagal Ginjal
beresiko terkena penyakit gagal ginjal. Sebab protein yang berlebih akan
kelebihan nitrogen pada tubuh, dan hal ini akan membuat seseorang
3. Osteoporosis
protein. jika sudah mengetahui, maka kita akan bisa lebih waspada agar tetap bisa
mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kadar protein di dalam tubuh agar
tetap seimbang. Semoga artikel ini bermanfaat (Anonym, Akibat Kekurangan dan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dimulai dari rongga mulut dan Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar
karbon pada molekul asam amino. Terdapat 2 proses utama dalam pelepasan
Hasil akhir pencernaan protein terutama berupa asam amino dan ini segera
diabsorpsi dalam waktu lima belas menit setelah makan. Absorpsi terutama terjadi dalam
usus halus berupa empat sistem absorpsi aktif yang membutuhkan energi. Asam amino
yang diabsorpsi memasuki sirkulasi darah melalui vena porta dan dibawa ke hati.
Perlu diketahui juga darimana sumber protein tersebut berasal. Terdapat dua
sumber protein, yaitu protein nabati dan hewani (Anonym, Sumber Terbaik
ostheoporosis.
3.2 Saran
Dalam segala hal yang kita konsumsi sebaiknya sesuai kebutuhan dan
asupan yang disarankan. Karena sesuatu yang kurang maupun lebih itu tak baik
bagi diri kita. Dan sebelum mengkonsumsi segala sesuatu haruslah mengetahui
kandungan apasaja yang ada di dalamnya begitupun dengan manfaat yang akan
kita dapat setelah mengkonsumsi. Seperti protein, yang merupakan salah satu gizi
makro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Harus disesuaikan dengan diri kita,
Aditia, L. (2013, November 23). Makalah Protein. Retrieved September 20, 2018,
from Academia:
http://www.academia.edu/16149124/MAKALAH_PROTEIN
Anonym. (2017, April 13). Akibat Kekurangan dan Kelebihan Protein bagi
https://dosenbiologi.com/makhluk-hidup/metabolisme-protein
https://www.sahabatnestle.co.id/content/gaya-hidup-sehat/inspirasi-
kesehatan/sumber-terbaik-protein-hewani-dan-nabati.html