Tansformasi WYE DELTA
Tansformasi WYE DELTA
LEMBAR PENILAIAN
1. Percobaan : 07
4. NIM : 1505031005
6. Kelompok : 01
7. Kelas : EL - 2B
11. Nilai :
2
DAFTAR ISI
TRANSFORMASI WYE-DELTA
II. PENDAHULUAN
Untuk menyederhanakan bentuk suatu rangkaian listrik sering kali kita tidak bisa
memecahkan/ menyederhanakan rangkaian tersebut dengan bentuk kombinasi seri dan paralel
saja.
Bentuk lain yang sering dipergunakan untuk memecahkan penyederhanaan rangkaian adalah
transformasi Wye-Delta (Y-) atau sebaliknya. Gambar 1 dibawah ini menyatakan
hubungan Delta dan gambar 2 menyatakan hubungan Wye.
- Bila nilai tahanan-tahanan pada rangkaian-rangkaian Y atau ∆ sama, maka nilai
tahanan-tahanan pada hasil transformasinyapun sama.
𝑅2 𝑅𝑎 𝑅𝑏 𝑅1
𝑅𝑐
𝑅1 𝑅2
𝑅3 𝑅𝑐
𝑅𝑏 𝑅𝑎
Gambar 1 Gambar 2
𝑅1 = 47 Ω
A 𝑅3 = 300 Ω
𝑅2 = 300 Ω
𝑅4 = 300 Ω
𝑉𝑠
𝑅5 = 82 Ω
𝑅6 = 100 Ω
2. Onkan power supply, atur tegangan pada 5 volt; 10 volt dan 25 volt. Perhatikan
besarnya arus melalui amperemeter.
3. Dengan mempergunakan multi tester, tahanan total dari rangkaian di atas dapat
ditentukan.
4. Transformasikan hubungan delta yang terdiri dari R2; R3; & R4 menjadi hubungan
Wye penggantinya, tentukan nilai-nilai tahanan Ra; Rb & Rc. Buatlah rangkaian
gambar di bawah ini dengan Ra; Rb & Rc hasil transformasi diatas.
𝑅1 = 47 Ω
A
𝑅𝑎 =100 Ω
𝑉𝑠 𝑅𝐶 = 100 Ω 𝑅𝑏 = 100 Ω
𝑅5 = 82 Ω 𝑅6 = 100 Ω
5. Onkan power supply, atur tegangan pada 5, 10 dan 15 V. Perhatikan besarnya arus
yang melalui ampere meter.
6. Dengan mempergunakan multi tester tahanan total dari rangkaian diatas dapat
ditentukan.
7. Bandingkan nilai R2; R3; R4 dengan nilai Ra; Rb; Rc dengan transformasi Y - ∆ diatas.
8. Ulangi langkah 1-7 dengan nilai tahanan R2 = 450 Ω; R3 = 300 Ω dan R4 = 300 Ω.
5
𝑅1 = 68 Ω
A
𝑅𝑎 = 130 Ω
𝑉𝑠 𝑅𝑏 = 80 Ω 𝑅𝑐 = 90 Ω
𝑅5 = 220 Ω 𝑅6 = 100 Ω
10. Onkan power supply, atur tegangan dari 5; 10; dan 15 volt, perhatikan besarnya arus
yang melalui ampere meter untuk 3 tegangan tersebut.
11. Dengan mempergunakan multi tester tahanan total dari rangkaian di atas dapat
ditentukan.
12. Transformasikan hubungan Wye-Delta dari rangkaian diatas, dengan mempergunakan
rumus transformasi Wye-Delta maka R1; R2; R3 dapat ditentukan. Butlah rangkaian
pengganti seperti dibawah ini :
𝑅1 = 47 Ω
A
𝑅2 𝑅3
𝑅4
𝑉𝑠
𝑅5 = 220 Ω 𝑅6 = 100 Ω
13. Onkan power supply, atur tegangan 5; 10; dan 15 volt. Perhatikan besarnya arus yang
melalui ampere meter.
14. Dengan mempergunakan multi tester tahanan total dari rangkaian diatas dapat
ditentukan.
15. Setelah selesai melakukan percobaan, kembalikan alat-alat pada tempatnya masing-
masing.
6
V. TABEL EVALUASI
Tabel Percobaan 1
Tegangan (V) 5 10 15
Arus (mA)
Tahanan Total (Ω)
Rata – rata tahanan total =
Nilai tahanan total hasil pengukuran =
Nilai tahanan total hasil perhitungan =
Tabel Percobaan 2
Tegangan (V) 5 10 15
Arus (mA)
Tahanan Total (Ω)
Rata – rata tahanan total =
Nilai tahanan total hasil pengukuran =
Nilai tahanan total hasil perhitungan =
Tabel Percobaan 3
Tegangan (V) 5 10 15
Arus (mA)
Tahanan Total (Ω)
Rata – rata tahanan total =
Nilai tahanan total hasil pengukuran =
Nilai tahanan total hasil perhitungan =
Tabel Percobaan 4
Tegangan (V) 5 10 15
Arus (mA)
Tahanan Total (Ω)
Rata – rata tahanan total =
Nilai tahanan total hasil pengukuran =
Nilai tahanan total hasil perhitungan =
7
𝑅1 = 47 Ω
A
𝑅2 = 500 Ω
𝑉𝑠 𝑅3 = 390 Ω 𝑅4 = 220 Ω
𝑅5 = 82 Ω 𝑅6 = 68 Ω
Hitung besarnya arus yang mengalir pada tahanan R1 dan tahanan total dari rangkaian dan
tentukan daya masing-masing tahanan pada rangkaian tesebut.
A B