DISUSUN OLEH :
IRA OKTAFIANI ()
DOSEN PEMBIMBING :
SYAHRIAL
10. Materi :
A. Pengertian Anemia pada Ibu Hamil
Anemia merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh ibu hamil
disamping terjadinya mual muntah, hipertensi, oedem, konstipasi, dan lain
sebagainya. Hal tersebut dikarenakan ibu hamil tidak mampu memenuhi
kebutuhannya terutama kebutuhan akan zat besi yang meningkat dibandingkan
dengan sebelum hamil.
Berdasarkan WHO Worldwide Prevalence of Anemia 1993-2005, Indonesia
termasuk salah satu negara dengan masalah anemia pada wanita hamil dengan tingkat
keparahan yang tinggi. Persentase untuk anemia defiseinsi zat besi sendiri di
Indonesia itu mencapai angka 51%.
Anemia itu sendiri merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah
merah yang dapat mengakibatkan penurunan kemampuan darah dalam transport
oksigen. Menurut WHO kriteria anemia pada ibu hamil adalah normal jika kadar Hb
ibu > 11gr/dl. Sedangkan jika kadar HB ibu 11-8g/dl ibu hamil dikatakan anemia
ringan dan jika kurang dari 8gr/dl ibu hamil dikatakan anemia berat.
Kondisi ibu yang anemia dapat berakibat buruk pada perkembangan janinnya dan
dampak buruk bagi ibu sendiri. Ibu yang anemia beresiko melahirkan bayi dengan
berat lahir rendah, melahirkan secara premature, mengalami komplikasi saat
persalinan serta meningkatkan angka kesakitan dan kematian ibu. Oleh karena itu
anemia pada ibu hamil harus dapat dihindari.