01 GDL Yuniarariw 173 1 Yuniara 8 PDF
01 GDL Yuniarariw 173 1 Yuniara 8 PDF
DI SUSUS OLEH :
DI SUSUS OLEH :
ŝ
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : P. 09118
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini
atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas akhir ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
NIM. P. 09118
ŝŝ
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : P. 09118
Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
ŝŝŝ
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : P. 09118
Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
DEWAN PENGUJI
Mengetahui,
Setiyawan, S. Kep, Ns
NIK. 201084050
ŝǀ
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
bimbingan dan dukungan dari berbagi pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
ǀ
nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnaannya studi
kasus ini.
8. Putri yang selalu menjadi motivasi dan semangat untuk selalu berusaha
lebih baik.
Kusuma Husada Surakarta dan berbagai pihak yang tidak disebutkan satu-
Penulis
ǀŝ
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................... iv
KATA PENGANTAR............................................................................ v
DAFTAR GAMBAR............................................................................... ix
DAFTAR TABEL.................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................... 1
B. Tujuan Penulisan........................................................ 3
C. Manfaat Penulisan...................................................... 4
A. Identitas Klien............................................................ 6
B. Pengkajian................................................................... 6
C. Perumusan Masalah Keperawatan.............................. 9
D. Perencanaan Keperawatan.......................................... 10
E. Implementasi Keperawatan......................................... 11
F. Evaluasi Keperawatan.................................................. 12
ǀŝŝ
BAB III PEMBHASAN DAN SIMPULAN
A. Pembahasan................................................................ 14
B. Simpulan..................................................................... 19
Daftar Pustaka
Lampiran
ǀŝŝŝ
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Gambar 1 Genogram.................................................... 7
ŝdž
DAFTAR TABEL
Halaman
3 Tabel 3 Evaluasi...................................................................... 12
dž
DAFTAR LAMPIRAN
4 Lampiran 4 Pendelegasian
džŝ
ϭ
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan lesi paru yang minimal. (Anonim: 2003). Tuberkulosis (TB) adalah
ekspektorasi darah akibat perdarahan pada saluran napas di bawah laring, atau
perdarahan yang keluar melalui saluran napas bawah laring. Batuk darah
lebih sering merupakan tanda atau gejala dari penyakit dasar sehingga
etiologi harus dicari melalui pemeriksaan yang lebih teliti. (Anonim: 2009)
dengan jumlah kasus baru sekitar 539.000 dan jumlah kematian sekitar
Ϯ
prevalensi pada tahun 2007 terakhir adalah 1,0%. Dua belas provinsi
prevalensi 1,5 per 100, tersebar di hampir seluruh Kabupaten/ Kota (rentang:
menjadi dua yaitu gejala yang timbul pada pernapasan dan gejala yang timbul
secara umum. Gejala yang muncul pada pernapasan diantaranya batuk, dahak,
batuk berdarah, sakit dinding dada, napas pendek, wheezing lokal, sering flu.
Sedangkan gejala yang timbul secara umum adalah berat badan turun, demam
dan berkeringat, rasa lelah dan hilang nafsu makan. (Crofton, 2002)
rumah sakit pasien mengalami batuk dan saat beraktivitas agak lama pasien
merasa kelelahan yang sangat, saat ruangan terasa pengap pasien mengeluh
ϯ
tingkat aktivitasnya. Hal ini sejalan dengan teori, sehingga penulis tertarik
(Activity Dialy Life) yang terjadi pada pasien tuberculosis yang mengalami
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Surakarta.
2. Tujuan Khusus
ϰ
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
fisik.
ϱ
6
BAB II
LAPORAN KASUS
A. Pengkajian
pukul 04.30 WIB pasien dibawa oleh Tn. P adik pasien ke IGD Rumah
Sakit Panti Waluyo, dengan keluhan batuk muntah darah. Pasien kemudian
bawa ke IGD pasien batuk – batuk, sempat keluar darah saat batuk. Pasien
jalan atau berdiri terlalu lama pasien merasa kelelahan yang sangat.
sudah sejak 5 tahun yang lalu, sebelumnya pasien pernah menjalani pe-
Menurut pasien, pasien anak ke-4 dari lima bersaudara, dan ada
salah satu anggota keluarga yang meninggal dengan TB yaitu nenek dari
7
ibu pasien. Diantara saudara pasien tidak ada yang menderita penyakit
Meninggal
dengan TB
Gambar 1: Genogram
Keterangan gambar :
= Laki - laki
= Perempuan
= Pasien
= meninggal
= Serumah
Hasil pengkajian pola aktivitas dan latihan pasien dapat dilihat pada tabel
di bawah ini, dimana hampir seluruh aktivitas pasien dibantu orang lain.
Makan / minum ¥
Toileting ¥
Berpakaian ¥
Mobilitas di tempat tidur ¥
8
Berpindah ¥
Ambulasi / ROM ¥
Ket : 0: mandiri ; 1: dengan alat ; 2: dibantu orang lain ; 3: dibantu orang lain dan alat ;
4: tergantung total
geluh kelelahan yang sangat saat berjalan atau berdiri agak lama pasien
rasa pengap pasien mengeluh sesak nafas, disaat udara terasa pengap per-
fasan: 28 x/menit, nadi: 82 x/menit; saat pasien dalam kondisi tenang (isti-
Pemeriksaan dada dengan IPPA simetris kanan dan kiri, tidak ada bekas
luka, pengembangan dan vokal fremitus sama kanan dan kiri, sonor, suara
nafas vesikuler. Hasil pemeriksaan jantung diperoleh data ictus cordis ti-
ekstermitas atas kedua tangan dapat digerakkan secara normal dan terpa-
sang infus pada tangan kirinya, sedangkan ekstermitas bawah kedua tan-
ditanbah dengan neurogat. Selain itu pasien juga mendapatkan terapi obat
Eritrosit 29.7 % 35 – 45 L
Lekosit 3.36 Juta/mmˆ³ 4.5 – 5.9 H
Neutrofil 89.3 % 55 – 80 H
Limfosit 6.6 % 22 – 44 L
Ureum 56.2 Mg/dL 10 – 50 H
Kreatinin 0.89 Mg/dL 0.9 – 1.3 L
Glukosa darah sewaktu 145 Mg/dL 60 – 140 H
BTA 1 tanggal 31/03/2012: Tidak didapat bakteri batang tahan asam latar
BTA 2 tanggal 01/04/2012: Tidak didapat bakteri batang tahan asam latar
BTA 3 tanggal 02/04/2012: Tidak didapat bakteri batang tahan asam latar
B. Perumusan Masalah
berdiri terlalu lama pasien merasa kelelahan yang sangat. Secara obyektif
10
bantuan dari orang lain. Mengacu pada data yang ada maka diagnosa
C. Perencanaan
rangi aktivitas pasien agar tidak kelelahan, pantau TTV untuk mengetahui
paru pada pasien, modifikasi ruangan untuk menurunkan stress dan rang-
memudahkan setiap aktivitas yang akan dilakukan oleh pasien dan memi-
D. Implementasi
Hasil evaluasi respon subyektif dari pasien, apabila berjalan atau berdiri
terlalu lama pasien merasa kelelahan yang sangat, respon obyektif dari
pasien, saat udara di ruangan normal dan pasien dalam kondisi istirahat
yang didapat saat diberi arahan pasien bersedia dan berusaha untuk
x/menit. Hari ketiga penulis kembali mereview apa yang telah dilakukan
E. Evaluasi
Hasil evaluasi yang diperoleh penulis setelah melakukan tindakan
Tabel 4: Evaluasi
RS Panti Waluyo
April 2012
Hari/tanggal Evaluasi TTD
Senin, S: Pasien mengeluh saat berdiri agak lama Yuniar
02/04/2012 pasien merasa pusing dan berkunang –
kunang serta saat ruangan terasa pengap
pasien mengeluh sesak nafas
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari data yang sudah ada kondisi pasien
masih sama, belum ada kemajuan dengan kondisi pasien. Sehingga masih
diperlukan tindakan keperawatan yang lebih lanjut agar kondisi pasien bisa
pulih kembali.
BAB III
A. Pembahasan
bakteri ini tahan terhadap peluntur warna (dekolarisasi) asam atau alkohol,
oleh karena itu dinamakan bakteri tahan asam atau basil tahan asam
(Hiswani, 2004).
paru (95,9 %). Cara penularan melalui ludah atau dahak penderita yang
ludah beterbangan di udara dan terhisap oleh orang yang sehat dan masuk
ϭϱ
dalam lemari es. lni dapat terjadi apabila kuman berada dalam sifat
keluar darah saat batuk. Pasien juga mengalami sesak nafas jika dirinya
penyakit TB dibagi menjadi dua yaitu gejala yang timbul pada pernapasan
dan gejala yang timbul secara umum. Gejala yang muncul pada
napas pendek, wheezing lokal, sering flu. Sedangkan gejala yang timbul
secara umum adalah berat badan turun, demam dan berkeringat, rasa lelah
dalam waktu lama. Obat-obatan ini juga dapat digunakan untuk mencegah
2005). Pasien merupakan seorang perokok aktif hingga saat ini. Merokok
ϭϲ
Menurut pasien, pasien anak ke-4 dari lima bersaudara, dan ada
salah satu anggota keluarga yang meninggal dengan TB yaitu nenek dari
ibu pasien. Diantara saudara pasien tidak ada yang menderita penyakit
Pada waktu penderita batuk butir-butir air ludah beterbangan diudara dan
terhisap oleh orang yang sehat dan masuk kedalam paru-parunya yang
sangat saat berjalan atau berdiri agak lama pasien merasa pusing dan
napas pendek, wheezing lokal, sering flu. Sedangkan gejala yang timbul
secara umum adalah berat badan turun, demam dan berkeringat, rasa lelah
Bila 3 kali dahak negatif, berikan pengobatan sederhana (bukan obat anti-
ϭϳ
dan segera lakukan tindak lanjut untuk melakukan penanganan yang tepat.
(Crofton, 2002)
dari orang lain. Mengacu pada data yang ada maka diagnosa keperawatan
berdarah, sakit dinding dada, napas pendek, wheezing lokal, sering flu.
Sedangkan gejala yang timbul secara umum adalah berat badan turun,
demam dan berkeringat, rasa lelah dan hilang nafsu makan. (Crofton,
2002)
ϭϴ
untuk memudahkan setiap aktivitas yang akan dilakukan oleh pasien dan
semua berjalan dengan baik, pasien dan keluarga bisa bekerja sama dengan
baik dalam melakukan intruksi dari penulis. Hari kedua penulis melakukan
masih ke kamar mandi karena belum terbiasa untuk BAK (Buang Air
masih ingat apa yang telah dianjurkan oleh penulis dan melakukan apa
ϭϵ
1. Simpulan
pasien batuk-batuk.
kebutuhan oksigen.
ϮϬ
kondisi pasien masih dalam keadaan yang sama belum ada tanda-
pasien masih tetap harus dibantu oleh orang lain serta saat
2. Saran
Keluarga
sembuh.
penularan.
Ϯϭ
Rumah Sakit
Institusi Pendidikan
waktu ke waktu
DAFTAR PUSTAKA
Widianti Dwi, dkk. 2010. Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-
2011. Jakarta: EGC
DAFTAR RIWAYAT HIDUP