Anda di halaman 1dari 2

TUGAS manajemen konflik

Bagi kelas menjadi 10 kelompok

1. Kelompok 1 Buat makalah materi manajemen konflik


2. Kelompok 2 buat masalah resolusi konflik
3. Kelompok 3 buat makalah mediasi
4. Kelompok 4 buat makalah negosiasi
5. Kelompok 5 buat makalah kolaborasi
6. menyelesaikan kasus 1
7. menyelesaikan kasus 2
8. menyelesaikan kasus 3
9. menyelesaikan kasus 4
10. menyelesaikan kasus 5

KASUS

1. Kejadian di RS. X dimana perawat berkonflik dengan dokternya karena perawat di


wajibkan untuk menghubungi dokternya setiap hari untuk mengingatkan visite.
Bagaimana Resolusi konflik yang dilakukan manager keperawatan yaitu dengan tujuan
memuaskan semua orang yang terlibat di dalamnya dengan prinsip “win-win solution”.

2. Ns. A mengadu kepada kepala ruangan bahwa dia tidak mau berdinas /kerja shift bersama
Br.S, ini terjadi karena ketidakcocokan antara keduanya. Menurut Ns. A bahwa Br. T
suka telat, kerja sesuka hati dan tidak bertanggung jawab, kalau bekerja seenaknya tidak
mempersiapkan kebutuhan. Sudah pernah ditegur tapi malahan marah karena merasa
senior dan merasa tersinggung dengan sikap Ns A. Br T sendiri merasa tidak senang
dengan Ns A yang menurutnya suka menggurui dan terlihat menonjolkan gelar
keserjanaanya. Sikap dari rekan-rekan lain sebagian membela Ns A dan sebagian
membela Br.T.

3. Kepala ruangan rawat inap bedah mendapat keluhan dari keluarga pasien bahwa salah
satu perawat melakukan pelecehan seksual, keluarga menyampaiakn keluhan tersebut
berdasarkan cerita pasien yang mengatakan saat dirawat di ruang pemulihan (recovery
room) pasca pembedahan mendapat perlakuan tidak senonoh yaitu perawat meraba-raba
payudara pasien, keluarga pasien mengatakan saat itu tidak ada orang lain. Langkah-
langkah Apakah yang harus dilakukan oleh kepala ruang dalam mengatasi konflik
tersebut?

4. Kasus yang terjadi di sebuah RS Swasta, Seorang keluarga pasien stroke melihat
keanehan terjadi pada keluarganya yang sakit ( ibunya ). Keluarga klien sudah beberapa
kali menghubungi perawat di nurse station untuk melaporkan hal tersebut untuk
mendapatkan penanganan namun sudah beberapa kali melapor dan menunggu lama tidak
ada perawat ataupun dokter yang memeriksa keadaan klien. Beberapa saat kemudian
salah seorang perawat memberikan obat injeksi kepada klien. Pada saat perawat akan
memberikan injeksi tersebut klien dalam keadaan diam seperti orang tertidur. Perawat
menanyakan hal tersebut kepada keluarga klien dan keluarga klien menjawab “ iya ibu
saya tertidur dari tadi sus “. Perawat langsung memberikan obat tersebut. Selang
beberapa saat dokter datang untuk memeriksa klien tetapi dokter sudah mendapatkan
kondisi terakhir klien sudah meninggal dunia. Hal tersebut menimbulkan konflik antara
keluarga klien yang menyalahkan pihak rumah sakit, dokter dan perawat. Langkah-
langkah Apakah yang harus dilakukan oleh kepala ruang dalam mengatasi konflik
tersebut?

5. Diruang Bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering
tidak ada di nurse station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit, sehingga banyak
pasien pulang APS (Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Suatu hari
datang gubernur yang melakukan sidak (inspeksi mendadak) dan didapatkan perawat
sedang tertidur di kamar yang tertutup dan tidak ada yg berjaga seorangpun. Gubernur
tersebut marah dan menendang- nendang barang yang ada di dekatnya

1. Jika anda sebagai kepala ruang atau kepala bidang keperawatan apa analisa anda
terhadap kasus tersebut ?
2. Jelaskan Langkah-langkah strategi untuk menyelesaikan konflik tersebut
3. semua kelompok presentasi

Anda mungkin juga menyukai