Anda di halaman 1dari 8

Bayem

Siapa yang nggak kenal bayam? Waktu kecil kita sering tuh dibuatin sayur sop yang
bayamnya banyak. Nah tapi apa aja sih sebenernya kandungan dari bayam ini?
Bayam memiliki serat yang tinggi, selain itu bayam marupakan sumber zat besi yang
baik untuk darah. Bayam juga mengandung lutein yang berfungsi menjaga kesehatan
mata kita. Vitamin dalam bayam juga bermacam, ada vitamin A, C, K, dan juga folat.

Masa Panen : Mulai umur 25 hari, bertahap setiap 5 hari sekali.

Sawi

Kalau makan mie ayam biasanya ada sayur yang satu ini, namanya sawi. Kandungan
mineral dan vitamin dalam sawi cukup tinggi. Kandungan vitamin C dan E, serta karoten
dan glukosinolat dalam sawi berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh kita.
Dalam sawi juga ada kalsium, magnesium dan asam folat yang sangat baik untuk
tulang. Kandungan serat sawi juga tinggi, sehingga sangat baik untuk pencernaan..

Masa Penen : 40-60 hari dari biji atau 25-30 hari setelah tanam dari bibit.
Kangkung

Makan kangkung katanya bisa bikin ngantuk, tapi mungkin itu hanya mitos saja.
Padahal kandungan di dalam kangkung sangat banyak seperti vitamin A, vitamin C
yang cukup tinggi walaupun nggak sebanyak pada bayam dan singkong.
Vitamin B kompleks yang ada pada kangkung dapat meningkatkan hormon yang dapat
menciptakan suasana nyaman, mungkin ini yang bikin kita jadi ngantuk. Mineral juga
ditemukan dalam kangkung, meliputi kalium, fosfor dan kalsium.
Selain itu, ternyata ekstrak dari sayuran hijau yang satu ini dapat membantu
menghambat penyerapan gula, sehingga cocok bagi penderita diabetes.

Masa Panen : Mulai umur 27 hari bertahap setiap 5 hari

Timun

Timun sering kita gunakan untuk lalapan. Dalam timun, vitamin C nya cukup banyak,
folat yang berfungsi mengurangi resiko penyakit jantung dan depresi pun juga lumayan
banyak.
Selain itu, ada juga mangan, serat, magnesium, klorofil dan lutein. Selain timun dapat
menjaga kesehatan penceernaan, dia juga dapat menyegarkan tubuh karena
kandungan airnya yang banyak.

Masa Panen : Panen muali usia 2 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali
Pare

Pare ini merupakan sayuran yang rasanya pahit, tapi penggemarnya juga lumayan
banyak. Pare mengandung serat yang tinggi, selain itu juga ada kalsium, kalium, zat
besi, vitamin C dan vitamin A.
Manfaat dari pare ini sangat banyak, bisa menurunkan kadar gula dalam darah,
menurunkan kolesterol, dan menurunkan tekanan darah. Komponen aktif dalam pare
dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Masa Panen : Panen muali usia 2 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali

Brokoli

Brokoli ternyata berasal dari Italia, kandungan vitamin C di dalamnya sangat baik untuk
tubuh kita. Nggak cuma kaya serat, vitamin, dan mineral saja, tapi brokoli juga
mengandung antioksidan yaitu sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan
risiko kanker. Brokoli juga dipercaya bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Masa Penen : 55- 100 hari (tergantung varietas)


Pak Choy

Pak choy atau bok choy sering disebut sendok sup, mungkin karena bentuk daunnya
yang mirip seperti sendok sup. Sayuran ini termasuk jenis kubis-kubisan yang kaya
vitamin A, C, D dan folat.
Nggak cuma itu, pak coy ternyata juga banyak mengandung kalium yang baik untuk
keseimbangan cairan di dalam tubuh dan untuk kesehatan jantung. Kandungan
glucosinolates dalam pak choy berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah
kanker prostat dan payudara.

Masa Panen : 40-60 hari dari biji atau 25-30 hari setelah tanam dari bibit.

Wortel

Wortek tak hanya baik untuk kesehatan mata karena memiliki vitamin A dan

betakaroten yang tinggi. Masih banyak lagi manfaat sayuran berwarna oranye cerah ini,

antara lain: mengobati eksim, mengobati cacingan (cacing kremi), demam, luka bakar,

nyeri saat haid, menghaluskan kulit, hingga untuk mengatasi hipertensi.

Masa Panen : Panen 3-4 bulan


Tomat.

Tomat diketahui mengandung sejenis antioksidan kuat yang disebut Lycopene dalam
jumlah banyak, Lycopene merupakan zat yang membuat warna merah pada buah ini.
Bukan hanya itu, buah tomat juga telah terbukti mengandung suatu senyawa yang
disebut sebagai asam alfa lipoic, yang bermanfaat membantu mengontrol glukosa
dalam darah, meningkatkan vasodilatasi dan melindungi terhadap retinopati pada
pasien diabetes, bahkan bisa membantu kelestarian otak dan jaringan saraf.

Masa Panen : Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5
hari

Kacang Panjang.

Konsumsi sayur memang sangat baik untuk kesehatan. Ada banyak sekali sayuran
yang sangat bermanfaat. Salah satunya adalah kacang panjang. Kacang panjang
merupakan salah satu sayuran yang mudah di temui, selain itu harganya yang relative
murah membuat sayuran ini digemari banyak masyarakat. Biasanya kacang panjang
digunakan untuk membuat berbagai sayuran seperti lodeh, pecel, oseng-oseng kacang
panjang dan juga digunakan untuk lalapan. Kacang panjang mempunyai banyak nutrisi
yang baik untuk tubuh, seperti vitamin B1 dan B2. Kedua vitamin tersebut sangat baik
untuk kesehatan tubuh. Terutama buat anda yang mempunyai badan yang mudah
lelah.

Masa Panen : berbunga pada umur 30 hari dan mulai panen umur 45 hari
Buncis
Kalau brokoli dari Itali, buncis berasal
dari Peru. Buncis merupakan sayuran
banyak mengandung vitamin A, C, dan
K, serta mengandung folat, zat besi,
kalium, mangan, dan serat.
Buncis juga baik untuk kesehatan
jantung karena mengandung senyawa
antioksidan. Serat yang terdapat pada
buncis diperkirakan dapat menurunkan
risiko diabetes tipe 2 dan reaksi inflamasi yang lain.

Selada

Selada sangat efektif untuk menurunkan


berat badan karena mengandung zat besi
dan magnesium yang berfungsi
membantu kerja uretik. Selain itu, selada
juga bagus untuk mereka yang menderita
batuk dan insomnia, membersihkan darah
dan membuang kelebihan lemak dalam
tubuh.
Kembang Kol.

Kembang kol atau bunga kol ternyata memiliki


manfaat bagi kesehatan seperti,gangguan
pencernaan, mencegah efek radiasi ultraviolet,
diabetes, radang usus, degenerasi makula,
obesitas dan hipertensi. Zat bersifat Antioksidan
pada bunga kol membantu memperkuat sistem
kekebalan tubuh dan membantu mengurangi
risiko stroke, kanker dan penyakit
neurodegenerative. Kembang kol juga berguna untuk menjaga kesehatan tulang, otak,
keseimbangan elektrolit, menjaga kadar kolesterol, dan mencegah gangguan terhadap
kardiovaskular.

Tomat.

Tomat diketahui mengandung sejenis


antioksidan kuat yang disebut Lycopene dalam
jumlah banyak, Lycopene merupakan zat yang
membuat warna merah pada buah ini. Bukan
hanya itu, buah tomat juga telah terbukti
mengandung suatu senyawa yang disebut sebagai asam alfa lipoic, yang bermanfaat
membantu mengontrol glukosa dalam darah, meningkatkan vasodilatasi dan melindungi
terhadap retinopati pada pasien diabetes, bahkan bisa membantu kelestarian otak dan
jaringan saraf.

Jagung.

Jagung biasa digunakan sebagai makanan


cemilan “pop corn” yang mempunyai banyak
penggemar. Di Indonesia sendiri masih jarang
menggunakan jagung sebagai makanan pokok
sehari-hari. Padahal budidaya jagung sudah
banyak dilakukan sehingga jagung bisa dengan
mudah didapatkan. Biasanya jagung memang hanya dijadikan sebagai bagian
campuran dalam sup. Jagung yang agak tua dapat diolah menjadi popcorn yang
nikmat. Tapi memang dibalik rasanya yang enak, jagung sangat baik dikonsumsi
karena mampu menjaga kesehatan tubuh. Beberapa manfaat jagung selain sebagai
sumber karbohidrat namun sangat mengandung nutrisi yang mampu mengatasi
permasalahan kesehatan bagi tubuh.
Jamur.

Manfaat jamur bagi kesehatan ialah


melindungi tubuh dari beragam penyakit dan
infeksi, karena jamur banyak
mengandung protein, vitamin dan mineral,
asam amino, antioksidan hingga antibiotik
alami. Jamur memiliki nama ilmiah “Agaricus”
umum, namun untuk spesies yang berbeda
namanya juga berbeda disetiap spesies. Jamur pada dasarnya digolongkan kedalam
keluargasaprophytes, organisme /tanaman tanpa klorofil yang berkembang biak dengan
mengekstraksi nutrisi dari tanaman yang mati dan telah membusuk. Jamur memiliki
warna yang sangat bervariasi, termasuk tekstur, bentuk dan sifat. Jamur konsumsi yang
banyak kita kenal diantaanya, jamur merang, jamur kancing, jamur kuping, jamur kayu,
jamur tiram putih dll.

Kacang Panjang.

Konsumsi sayur memang sangat baik


untuk kesehatan. Ada banyak sekali
sayuran yang sangat bermanfaat. Salah
satunya adalah kacang panjang. Kacang
panjang merupakan salah satu sayuran
yang mudah di temui, selain itu harganya
yang relative murah membuat sayuran ini
digemari banyak masyarakat. Biasanya kacang panjang digunakan untuk membuat
berbagai sayuran seperti lodeh, pecel, oseng-oseng kacang panjang dan juga
digunakan untuk lalapan. Kacang panjang mempunyai banyak nutrisi yang baik untuk
tubuh, seperti vitamin B1 dan B2. Kedua vitamin tersebut sangat baik untuk kesehatan
tubuh. Terutama buat anda yang mempunyai badan yang mudah lelah.

Anda mungkin juga menyukai