Anda di halaman 1dari 42

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. J ( 43 tahun )
2. Alamat dan Telfon :
Jalan Ambon kelurahan ulak karang selatan kecamatan padang utara (085263309744)
3. Komposisi Keluarga:

No Nama Gender Hub dgn KK TTL/Umur Pendidikan


1 Ny. R Perempuan Istri 43 Tahun Sarjana
2 Ny. K Perempuan Mertua 76 tahun Tamat SD
3 Nn. U Perempuan Anak 20 tahun Tamat SMA
4 Nn. A Perempuan Anak 19 tahun Tamat SMA
5 An. F Laki – laki Anak 17 tahun SMA
6 An. P Laki - laki Keponakan 13 tahun SMP

Genogram

Keterangan :

4. Tipe keluarga

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Tipe keluarga ini Tn . J yaitu extended family dimana keluarga terdiri dari tiga generasi
yang hidup dalam satu rumah yaitu Tn. J dan istrinya Ny. R, ibu Ny. R yaitu Ny.K, anak
Tn. J yaitu Nn. U, Nn.A, An. F dan juga keponakan Tn. J yaitu An.P

5. Suku
Keluarga Tn.J memiliki suku Minang. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dengan
suku bangsa minang menyukai makanan yang pedas, berkuah, dan adanya kebiasan
makan rendang di keluarga. Namun demikian, baik itu Tn.J dan Ny.R, tidak mempunyai
perbedaan dalam hal konsumsi makanan sehari-hari. Kebiasaan makan keluarga sehari-
hari di atas, secara tidak langsung mempengaruhi kondisi kesehatan di tengah-tengah
keluarga. Dari segi penggunaan bahasa sehari-hari, keluarga menggunakan bahasa
Minang sebagai alat komunikasi keluarga. Selama ini tidak ada gangguan komunikasi
dalam keluarga. Tidak ada pantangan khusus dari suku Minang dalam hal makanan
ataupun kegiatan.

6. Agama
Keluarga Tn. J beragama Islam. Keluarga Tn.J meyakini bahwa penyakit yang diderita
oleh keluarga (Ny.K) adalah takdir dari Tuhan YME dan akan selalu mengusahakan
kesembuhan. Keluarga Tn.J rajin melakukan sholat 5 waktu di rumah dan jarang sholat
berjamaah di Mesjid atau pun di Musholla.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Keluarga Tn. J adalah keluarga dengan golongan ekonomi menengah. Ny. R adalah
seorang guru TK. Pendapatan berasal dari Ny. R dan juga Tn. J selaku kepala rumah
tangga yang bekerja sebagai buruh harian lepas dan anak klien bekerja sebagai karyawan
pada toko handphone . Ny. R mengatakan terkadang biaya hidup untuk Ny.K dan juga
keluarganya dibantu oleh adik dan juga kakak Ny. R yang tinggal di Jakarta . Ny. R
mengatakan pendapatan yang diperoleh selama sebulan sekitar Rp. 1.500.000 -
2.500.000. Pengeluaran keluarga difokuskan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari seperti pangan, sandang, papan dan kesehatan termasuk di dalamnya pembayaran

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

tagihan listrik. Ny. R mengatakan memiliki tabungan untuk kedepannya apabila terjadi
sesuatu pada keluarganya

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga Tn.J mengatakan bahwa keluarga jarang melakukan kegiatan rekreasi keluarga.
Biasanya keluarga Tn.J hanya akan pergi berekreasi keluarga saat musim lebaran datang.
Namun, jika keluarga mempunyai waktu, keluarga akan mengusahakan untuk berjalan-
jalan bersama anggota keluarga. Walaupun demikian, keluarga Tn.J masih tetap sering
berkumpul bersama anggota keluarga di rumah yaitu saat menonton TV pada malam hari.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.J adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak
remaja, dengan tugas perkembangan sbb:
 Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab pada saat anak remaja telah
dewasa dan semakin otonomi
 Memfokuskan kembali hubungan pernikahan
 Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak
(Friedman,et al; 2010)

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada

3. Riwayat keluarga inti


a. Tn. J
Tidak ada menderita penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi dan DM serta
tidak ada keluhan pada Tn. J

b. Ny. R
Tidak ada menderita penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi dan DM serta
tidak ada keluhan pada Ny. R

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

c. Ny. K
Ny. K menderita stroke sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya Ny. K terjatuh di dapur. Ny.
K mengalami kelemahan pada anggota gerak sebelah kiri . Sejak sakit Ny. K hanya
berbaring saja di tempat tidur, untuk aktivitas di luar rumah seperti berjemur Ny. K
dibantu kursi roda. Ny.K masih bisa didudukkan dengan bantuan. Saat ini tangan kiri
dan kaki kiri Ny.K telah kaku, tidak bisa diluruskan lagi. Keluarga mengatakan selama
ini tangan kiri dan kaki kiri Ny. K tidak pernah dilakukan terapi di rumah sakit.
Keluarga mengurut tangan dan kaki Ny. K oleh dukun di kampungnya. Keluarga juga
tidak berusaha menggerakan tangan dan kaki Ny. K karena takut Ny. K merasa
kesakitan. Keluarga juga tidak tahu kalau tangan dan kaki Ny. K harus digerakan atau
dibantu digerakan oleh keluarga. Keluarga mengatakan selalu datang ke puskesmas
untuk mendapatkan obat jika ada anggota keluarga yang sakit termasuk membawa Ny.
K berobat.
d. Nn. U
Tidak ada menderita penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi dan DM serta
tidak ada keluhan pada Nn. U
e. Nn. A
Tidak ada menderita penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi dan DM serta
tidak ada keluhan pada Nn. A
f. An. F
Tidak ada menderita penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi dan DM serta
tidak ada keluhan pada An.F
g. An. P
Tidak ada menderita penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi dan DM serta
tidak ada keluhan pada An. P

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga mengatakan bahwa adik dari Ny. K juga menderita sakit stroke seperti Ny. K.
Orang tua Ny. K tidak menderita penyakit stroke seperti klien dan tidak ada juga
menderita penyakit hipertensi maupun DM.

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Ny. R adalah rumah permanen, memiliki lantai semen yang cukup datar
dan memiliki ruang tamu, kamar 3 dan ruang dapur. Ventilasi udara rumah yang cukup
baik. Tipe rumah sederhana sudah menggunakan tembok dan dicat rapi. Sanitasi air
bagus. Sumber air minum yang diperoleh keluarga Ny. R adalah dari air PDAM yang
digunakan untuk mandi, mencuci dan merebus air untuk minum. Ny. R mempunyai
tempat MCK sendiri. Pembuangan MCK melalui spiteng.
Serta dalam pembuangan sampah rumah tangga dikumpul di depan rumah dan di
masukkan ke dalam plastik dan di buang dalam pembuagan sampah umum yang telah
direkomendasikan oleh masyarakat.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Ny. R tinggal dalam wilayah kebanyakan penduduk asli dari Padang. Tinggal
dalam area padat penghuni dan setiap rumah saling berdempetan, maka interaksi antara
penduduk sangat baik dalam hal tolong-menolong.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Ny. R yang sekarang di tinggali merupakan rumah keturunan dari orang tuanya
yaitu Ny. K. Sejak dulu Ny.K beserta anak – anaknya tinggal di rumah tersebut. Namun
kini, Ny. K tinggal beserta anaknya yaitu Ny. R dan cucunya. Anak Ny. K yang lain telah
berkeluarga dan tinggal terpisah.

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Ny. R merupakan salah satu keluarga yang dihormati dalam lingkungannya,
karena Ny. R memiliki TK di wilayah tersebut dan Ny. R sekaligus menjadi guru TK
tersebut. Ibu – ibu dan anak – anak sekitar menyukai adanya TK di wilayah tersebut.
Interaksi dalam masyarakat biasanya sering terjadi pada pagi hari yaitu ketika ibu – ibu
mengantarkan anaknya ke TK dan juga sore hari dimana banyak juga masyarakat yang
bekerja dan pulang dikala sore hari.

5. Sistem pendukung keluarga


Jumlah anggota keluarga yang sehat saat ini ada 6 orang dan terdapat 1 orang yang sakit
yaitu Ny.K. Terkait dengan penyakit yang diderita oleh Ny.K, keluarga senantiasa
memeriksakan kesehatan Ny.K pada unit pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan
tempat tinggal. Jika salah satu saja anggota keluarga yang sakit, maka keluarga akan
langsung membawanya berobat pada unit pelayanan kesehatan yang ada. Jarak rumah ke
pelayanan kesehatan terdekat yaitu Puskesmas Ulak karang sekitar 2 km. Ny.R dan
keluarga mempunyai kartu sehat untuk berobat. Keluarga Tn.J juga mempunyai dana
tabungan. Sehingga, jika ada yang sakit, dapat membiayai biaya pengobatan untuk
keluarga.

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antara anggota keluarga berjalan dengan baik. Ny.R mengatakan bahwa
komunikasi antar keluarga terbuka. Komunikasi pun dilakukan secara efektif dan
berlangsung dua arah. Bahasa komunikasi sehari-hari adalah bahasa minang. Keluarga
mengatakan bahwa selama ini tidak terdapat hambatan dan kesulitan dalam
berkomunikasi.

2. Struktur kekuatan keluarga


Tn.J merupakan pemegang kendali untuk keluarganya dan Tn.J sebagai pemimpin rumah
tangga. Pengambilan keputusan di dalam keluarga diperoleh melalui diskusi dan
musyawarah dengan seluruh anggota keluarga. Hanya saja, ketika Tn. J tidak mampu

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

untuk memutuskan , makan Ny.R akan berusaha untuk mengambil keputusan dengan
tetap memusyawarahkan dengan anggota keluarga.

3. Struktur peran
Tn.J berperan sebagai suami bagi istrinya,dan kepala keluarga yang bertanggung jawab
dan memberi nafkah bagi keluarga. Ny.R berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga.
Peran masing-masingnya berfungsi sebagaimana mestinya. Selama ini, Ny.R mengatakan
bahwa tidak terjadi konflik peran di tengah-tengah keluarga.

4. Nilai dan norma budaya


Keluarga Tn.J memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga seperti norma-norma
yang berlaku dalam masyarakat. Keluarga Tn.J berpegang teguh dengan nilai dan norma
adat Minangkabau dan agama Islam. Ketika ada keluarga yang sakit, langsung dibawa
berobat ke unit yankes. Namun, keluarga juga terkadang berobat ke dukun kampung.

V. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn.J mengatakan pernikahannya langgeng-langgeng saja dan dinilai cukup awet. Tn.J
senang mempunyai istri, Ny.R, begitu juga sebaliknya. Tn.J senang dengan pernikahan
yang telah dijalaninya selama 20 tahun terakhir ini. Keluarga Tn.J mempunyai
gambaran diri yang baik. Hal ini terlihat dari hubungan keluarga yang akrab, harmonis,
dan hangat. Keluarga saling mendukung, menghormati, menghargai satu sama lainnya.
Rasa saling memiliki tercipta dalam keluarga ini.

2. Fungsi sosialisasi
Tn.J mengatakan bahwa untuk membesarkan anak-anaknya, keluarga menyesuaikannya
dengan nilai-nilai agama, adat dan budaya yang berasal dari Tn.J dan Ny.R. Di balik itu
semua, baik itu Ny.R atau pun Tn.J, mengatakan bahwa proses pengasuhan anak
(ASAH,ASIH,ASUH) disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar dan perkembangan
zaman.

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

3. Fungsi perawatan keluarga ( termasuk pemeriksaan fisik )


Menurut keluarga Tn.J, sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh
aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan. Sedangkan sakit adalah suatu
keadaan dimana seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan / seluruh aktivitas sehari-hari
tidak dapat dilakukan dengan baik dan optimal.

Pemeriksaan
No Tn. J Ny.R Ny.K Nn.U
Fisik
Baik Baik Lemah Baik
1. Keadaan Umum
CMC CMC CMC CMC
2. Kesadaran
TD: 130/80 TD: 120/80 TD: 110/70 TD: 110/60
mmHg mmHg mmHg mmHg
Tanda-tanda N: 84 x/i N: 101 x/i N: 84x/i N: 67 x/i
3.
vital P: 20x/i P: 20x/i P: 18x/i P: 20x/i
S: 360C S: 360C S: 36,60C S: 36,20C

4. Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-)
Kepala :
Lesi (-) Lesi (-) Lesi (-) Lesi (-)

Lurus, tidak Lurus tidak Lurus ,rambut Lurus , tidak


rontok, dan rontok, dan tidak rontok, dan rontok, dan tidak
 Rambut
tidak mudah tidak mudah tidak mudah mudah dicabut,
dicabut dicabut dicabut berwarna hitam.
Konjungtiva, Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis tidak anemis, tidak anemis,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
 Mata ikterik, iktenik, fungsi ikterik, ikterik,
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan baik
cukup baik baik kurang baik

 Telinga Bentuk normal Bentuk normal Bentuk normal Bentuk normal


cerumen(-) cerumen (-) cerumen(-) cerumen(-)
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, simetris baik, simetris kurang baik, baik, simetris
simetris

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Pemeriksaan
No Tn. J Ny.R Ny.K Nn.U
Fisik
Polip (-), Polip (-), Polip (-), Polip (-),
sinusitis (-), sinusitis (-), sinusitis (-), sinusitis (-),
Lendir (-), Lendir (-), Lendir (-), Lendir (-),
 Hidung
Penciuman Penciuman Penciuman baik, Penciuman baik,
baik, Simetris baik, Simetris Simetris Simetris

Lidah bersih, Lidah bersih, Lidah bersih, Lidah bersih,


caries dentisc (-), caries dentisc (-), caries dentisc (-), caries dentisc (-),
Sariawan (-) gigi Sariawan (-) gigi Sariawan (-) gigi Sariawan (-) gigi
 Mulut lengkap lengkap tidak lengkap lengkap
membrane membrane membrane membrane
mukosa lembab. mukosa lembab mukosa lembab. mukosa lembab.

Cukup Cukup Bersih,turgor kulit Bersih,turgor


5. Kulit bersih,turgor bersih,turgor baik kulit baik
kulit cukup baik, baik,
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
6. Leher kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
dan KGB dan KGB dan KGB dan KGB

Thorak
Bentuk Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
simetris, tidak tidak ada lecet tidak ada lecet tidak ada lecet
ada lecet atau atau lesi, atau lesi, retraksi atau lesi,
lesi, retraksi retraksi dinding dinding dada (-) retraksi dinding
Inspeksi
dinding dada (-) dada (-) penggunaan otot dada (-)
penggunaan penggunaan bantu nafas (-) penggunaan otot
otot bantu nafas otot bantu nafas bantu nafas (-)
7. (-) (-)
Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
Palpasi benjolan benjolan benjolan benjolan

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Perkusi pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Auskultasi pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

8. Abdomen
Inspeksi Simetris Simetris Simetris Simetris

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Pemeriksaan
No Tn. J Ny.R Ny.K Nn.U
Fisik
Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
benjolan benjolan benjolan benjolan
Palpasi

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Perkusi pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Auskultasi
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
9. Genitalia/ anus
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas tidak Ekstremitas
tidak edema, tidak edema, edema, tidak tidak edema,
tidak nyeri tidak nyeri nyeri varises (-), tidak nyeri
varises (-) varises (-) tangan dan kaki varises (-)
kiri lemah,
10. Ekstremitas kekuatan otot

555 111

555 111

No Pemeriksaan Fisik Nn. A An. F An. P


Baik Baik Baik
1. Keadaan Umum
CMC CMC CMC
2. Kesadaran
TD: 110/70 mmHg TD: 120/80 mmHg TD: 110/70 mmHg
N: 80 x/i N: 82 x/i N: 78 x/i
3. Tanda-tanda vital P: 18x/i P: 20x/i P: 20x/i
S: 360C S: 360C S: 36,20C

4. Simetris, Benjolan (-) Simetris, Benjolan (-) Simetris, Benjolan (-)


Kepala : Lesi (-) Lesi (-) Lesi (-)

 Rambut Lurus, tidak rontok, Lurus tidak rontok, Lurus , tidak rontok,
dan tidak mudah dan tidak mudah dan tidak mudah
dicabut dicabut dicabut, berwarna
hitam.

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

No Pemeriksaan Fisik Nn. A An. F An. P


Konjungtiva, tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak anemis sklera tidak anemis, sklera tidak
 Mata ikterik, penglihatan iktenik, fungsi ikterik, penglihatan
cukup baik penglihatan baik baik

Bentuk normal Bentuk normal Bentuk normal


cerumen(-) cerumen (-) cerumen(-)
 Telinga pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik,
simetris simetris simetris

Polip (-), sinusitis (-), Polip (-), sinusitis (-), Polip (-), sinusitis (-),
Lendir (-), Lendir (-), Lendir (-), Penciuman
 Hidung Penciuman baik, Penciuman baik, baik, Simetris
Simetris Simetris

Lidah bersih, caries Lidah bersih, caries Lidah bersih, caries


dentisc (-), Sariawan dentisc (-), Sariawan dentisc (-), Sariawan
(-) gigi lengkap (-) gigi lengkap (-) gigi lengkap
 Mulut
membrane mukosa membrane mukosa membrane mukosa
lembab. lembab lembab.

Cukup bersih,turgor Cukup bersih,turgor Bersih,turgor kulit baik


5. Kulit kulit cukup baik, baik,

Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
6. Leher
tiroid dan KGB tiroid dan KGB tiroid dan KGB

Thorak
Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
ada lecet atau lesi, ada lecet atau lesi, ada lecet atau lesi,
retraksi dinding dada retraksi dinding dada retraksi dinding dada
Inspeksi
(-) penggunaan otot (-) penggunaan otot (-) penggunaan otot
bantu nafas (-) bantu nafas (-) bantu nafas (-)
7. Tidak teraba benjolan Tidak teraba benjolan Tidak teraba benjolan
Palpasi
Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Perkusi pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Auskultasi pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

No Pemeriksaan Fisik Nn. A An. F An. P


Abdomen
Simetris Simetris Simetris
Inspeksi
Tidak teraba benjolan Tidak teraba benjolan Tidak teraba benjolan
Palpasi
8. Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
Perkusi

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Auskultasi pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan


9. Genitalia/ anus pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

Ekstremitas tidak Ekstremitas tidak Ekstremitas tidak


edema, tidak nyeri edema, tidak nyeri edema, tidak nyeri
10. Ekstrimitas
varises (-) varises (-) varises (-)

VI. Stres dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn.J saat ini tidak memiliki masalah.

2. Stressor jangka panjang


Keluarga Tn.J sangat menginginkan Ny.K sembuh dari semua penyakit yang dideritanya

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Terhadap stress jangka pendek, keluarga mengusahakan agar tidak muncul stressor
penyebab masalah. Sedangkan terhadap stress jangka panjang keluarga Tn.J
mengupayakan pengobatan, pencegahan, dan perawatan kesehatan terhadap Ny.K.

4. Strategi koping yang digunakan


Keluarga menggunakan koping yang adaptif dalam keluarga yaitu dengan bersikap
terbuka terhadap semua masalah yang ada di keluarga. Dalam hal penyelesaian masalah

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

keluarga menyelesaikan dengan cara bermusyawarah dan berdiskusi bersama anggota


keluarga yang lainnya.

5. Strategi adaptasi disfungsional


Ny.R mengatakan bahwa ketika ada masalah dalam keluarga, baik itu Ny.R maupun
anggota keluarga yang lain akan merasa pusing, sakit kepala, dan susah tidur. Namun,
ketika sudah dibicarakan bersama, semuanya kembali membaik lagi.

VII. Harapan Keluarga


Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi adalah agar masalah
tersebut dapat teratasi dan keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa
gangguan kesehatan.
Harapan keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga adalah perawat keluarga dapat
memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dihadapi keluarga dan
membantu keluarga dalam mengatasi masalah tersebut selain itu dengan adanya kunjungan
rumah tersebut keluarga berharap dapat menambah pengetahuan, mereka tentang kesehatan.

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Instrument
FORM FULL The Mini Nutritional Assessment
( Formulir Pengkajian Nutrisi Mini)

No Pertanyaan Keterangan Skor nilai


Screening
1 Apakah anda mengalami penurunan 0:mengalami penurunan asupan makan
asupan makananselama tiga bulan yang parah
terakhir dikarenakanhilangnya selera 1:mengalami penurunan asupan
makanan sedang
makan,masalahpencernaan,kesulitan
2: tidak mengalami penurunan asupan
mengunyah atau menelan makan
2 Apakah anda kehilangan berat badan 0: kehilangan berat badan lebih dari 3
selama 3 bulan terakhir kg
1: tidak tahu
2:kehilangan berat badan antara
1sampai 3 kg
3:tidak kehilangan berat badan

3 Bagaimana mobilisasi atau pergerakan 0: hanya ditempat tidur atau kursi roda
anda 1:dapat turun dari tempat tidur namun
tidak dapat jalan-jalan
2: dapat pergi keluar/jalan-jalan
4 Apakah anda mengalami stress 0: ya
psikologis atau penyakit akut selama 3 2: Tidak
bulan trakhir
5 Apakah anda memiliki masalah 0: demensia atau depresi berat
neuropsikologi? 1:demensia ringan
2:tidak mengalami masalah
neuropsikologi
6 Bagaimana hasil BMI (Body Mass 0: BMI kurang dari 19
indeks) anda ? (berat badan (kg)tinggi 1:BMI antara 19-21
badan(m2)) 2.BMI antara 21-23
3.BMI lebih dar 23
Nilai skrining ≥ 12: normal/ tidak berisiko, tidak

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

membutuhkan pengkajian lebih lanjut


( total nilai maksimal14) ≤ 11: mungkin mal nutrisi
No Pertanyaan Keterangan Skor nilai
Pengkajian
7 Apakah anda hidup secara mandiri? 0: tidak
(tidak dirumah perawatan, panti atau 1: ya
rumah sakit)
8 Apakah anda diberi obatlebih dari 3 0: tidak
jenis obat per hari? 1: ya
9 Apakah anda memiliki luka tekan/ 0: tidak
ulserasi kulit? 1: ya
10 Berapa kali anda makan dalam sehari 0: 1 kali dalam sehari
1: 2 kali dalam sehari
2: 3 kali dalamsehari
11 Pilih salah satu jenis asupan protein 0: jika tidak ada atau hanya 1 jawaban
yang biasa anda konsumsi? diatas
a. Setidaknya salah satu produk 0,5: jika terdapat 2 jawaban ya
1: jika semua jawaban ya
dari susu (susu, keju,yoghurt per
hari)
b. Dua porsi atau lebih kacang-
kacangan/ telur perminggu
c. Daging, ikan atau unggas setiap
hari
12 Apakah anda mengkonsumsi sayur atau 0: tidak
buah 2 porsi atau lebih setiap hari? 1:ya
13 Seberapa banyak asupan cairan yang 0: kurang dari 3 gelas
anda minum per hari (air putih, jus, 0,5: 3-5 gelas
kopi, the, susu, dsb) 1: lebih dari 5 gelas
14 Bagaimana cara anda makan? 0: jika tidak dapat makan tanpa dibantu
1: dapat makan sendiri namun
mengalami kesulitan
2: jika dapat makan sendiri tanpa ada
masalah
15 Bagaimana persepsi anda tentang status 0: ada masalah gizi pada dirinya
gizi anda 1: ragu/ tidak tahu terhadap masalah gizi
dirinya
2: masalah tidak ada masalah terhadap
status gizi dirinya
16 Jika dibandingkan dengan orang lain, 0 : tidak lebih baik dari orang lain
bagaimana pandangan anda tentang 0,5: tidak tahu
status kesehatan anda? 1 : sama baiknya dengan orang lain
2 : lebih baik dari orang lain
17 Bagaimana hasil lingkar lengan atas 0 : LLA kurangdari 21 cm
0,5: LLA antara 21-22 cm
Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

(LLA) anda (cm)? 1 : LLA lebih dari 22 cm


18 Bagaimana hasil lingkar betis (LB) anda 0: jika LB kurang dari 31
(cm)? 1: jika LB lebih dari 31
Nilai pengkajian:
(nilai maksimal 16)
Nilai skrining
( nilai maksimal 14)
Total nilai skrining dan pengkajian (nilai Indikasi nilai malnutrisi
maksimal 30) ≥ 24 : nutrisi baik
17-23,5: dalam resiko malnutrisi
< 17 : malnutrisi

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Geriatric depression scale (GSD)

Petunjuk penilaian: 1.Untuk setiap pertanyaan, lingkarilah salah satu pilihan yang sesuai dengan
kondisi anda (1atau 0), 2). Jumlahkan seluruh pertanyaan yang mendapat poit 1.

Pertanyaan Yes No
1. Secara umum apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? 0 1
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan hobi? 1 0
3. Apakah anda merasa hidup ini kosong ? 1 0
4. Apakah anda sering merasa bosan? 1 0
5. Apakah anda memiliki harapan tentang masa depan? 0 1
6. Apakah anda merasa terganggu dengan pikiran yang tidak 1 0
dapat keluar dari kepala anda ?
7. Apakah anda merasa bersemangat hampir sepanjang waktu? 0 1
8. Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan menimpa 1 0
anda ?
9. Apakah anda merasa bahagia sepanjang waktu? 0 1
10. Apakah anda sering merasa tidak ada yang menolong? 1 0
11. Apakah anda sering merasa kurang istirahat dan lemah? 1 0
12. Apakah anda lebih menyukai berada di rumah, dari pada pergi 1 0
keluar dan melakukan hal-hal baru?
13. Apakah anda sering merasa khawatir dengan masa depan 1 0
14. Apakah anda merasa memiliki lebih banyak masalah mengenai 1 0
daya ingat dibandingkan sebelumnya?
15. Menurut anda apakah saat ini hidup terasa menyenangkan? 0 1
16. Apakah anda sering merasa bersedih 1 0
17. Apakah anda merasa tidak berharga dengan cara anda sekang? 1 0
18. Apakah anda khawatir terhadap hidup anda? 1 0
19. Apakah anda merasa hidup ini sangat menarik? 0 1
20. Apakah berat untuk anda untuk memulai pada hal yang baru? 1 0
21. Apakah anda merasa penuh dengan energy? 0 1
22. Apakah anda merasa situasi sekarang tidak adaharapan? 1 0
23. Apakah anda merasa semua orang lebih beruntung dari pada 1 0
anda?
24. Apakah anda sering merasa kecewa berlebihan karena hal 1 0
kecil?
25. Apakah anda sering merasa ingin menangis? 1 0
26. Apakah anda memiliki masalah dalam hal berkonsentrasi? 1 0

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

27. Apakah anda menikmati bangun pada pagi hari? 0 1


28. Apakah anda lebih suka menghindari pergaulan social? 1 0
29. Mudah bagi anda untuk menbuat keputusan? 0 1
30. Apakah pikiran anda sejelas/ sejernih dahulu? 0 1

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Morse fall scale (MFS)

Nama lansia : usia :


Panti/wisma : tanggal:

No Pengkajian Skala Nilai


1 Riwayat jatuh, apakah lansia pernah jatuh dalam 3 Tidak 0
bulan terakhir? Ya 25 ………….
2 Diagnosa sekunder, apakah lansia memiliki lebih Tidak 0
dari satu penyakit? Ya 15 ………….
3 Alat bantu jalan;
- Bed rest/dibantu perawat 0
- Kruk/tongkat/walker 15
- Berpegangan pada benda-benda disekitar 30
(kursi, lemari,meja) ………….
4 Terapi intravena; apakah saat ini lansia terpasang Tidak 0
infus? Ya 25 ………….
5 Gaya berjalan/ cara berpindah
- Normal/ bed rest/ immobile (tidak dapat 0
bergerak sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga) 10
- Gangguan/ tidak normal(pincang, diseret) 15 ………….
6 Status mental
- Lansia menyadari kondisi dirinya sendiri 0
- Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15 ………….
Total skala ………….

Tingkatan risiko jatuh


Tingkat risiko Nilai MFS Tindakan
Tidak berisiko 0-24 Perawatan dasar

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Risiko rendah 25-50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh


standar
Risiko tinggi ≥ 51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko
tinggi

Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)


INSTRUKSI :
Pertanyaan – pertanyaan berikut berhubungan dengan kebiasaan tidur yang biasa Bapak/Ibu
jalani selama sebulan terakhir.Jawaban Bapak/Ibu harus menunjukkan jawaban yang paling
akurat dan yang paling sering terjadi pada sebagian hari dan sebagian malam dalam satu
bulan terakhir.Jawablah semua pertanyaan.

1. Dalam sebulan terakhir, jam berapa biasanya bapak/ibu pergi ke tempat tidur untuk
memulai tidur dimalam hari ?.............................
2. Dalam sebulan terakhir, berapa lama (dalam menit) biasanya yang bapak/ibu butuhkan

untuk tertidur ?........................


3. Dalam sebulan terakhir, jam berapa bapak/ibu biasanya bangun pagi ?........
4. Dalam sebulan terakhir, berapa lama (dalam jam) bapak/ibu merasa tidur dimalam hari ?

(Ini mungkin berbeda dari jumlah jam yang bapak/ibu habiskan di tempat tidur)
5. Dalam sebulan terakhir, berapa sering bapak/ibu merasakan masalah gangguan tidur

seperti..............

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Tidak Kurang dari 1 1 – 2 kali dalam 3 kali atau


Masalah tidur pernah kali dalam seminggu lebih dalam
seminggu seminggu

a. Tidak bisa tidur selama 30


menit

b. Terbangun ditengah malam


atau dini hari

c. Terbangun untuk kekamar


mandi

d. Tidak bisa bernapas dengan


nyaman

e. Batuk atau mendengkur

f. Merasa sangat kedinginan

g. Merasa kepanasan

h. Mengalami mimpi buruk

i. Merasa nyeri

j. Alasan lain dan seberapa


sering mengalami kesulitan
tidur dengan alasan ini

6. Dalam sebulan terakhir, bagaimana menurut bapak/ibu kualitas tidur yang bapak/ibu
rasakan ?
Sangat baik
Cukup baik
Cukup buruk
Sangat buruk
7. Dalam sebulan terakhir, berapa sering bapak/ibu menggunakan obat-obatan untuk
membantu tertidur ?
Tidak pernah
Kurang dari sekali dalam seminggu
Sekali sampai dua kali dalam seminggu

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Tiga kali atau lebih dalam seminggu


8. Dalam sebulan terakhir, seberapa sering bapak/ibu mengalami kesulitan untuk tetap
terjaga saat mengendara, makan, atau terlibat dalam kegiatan sosial ?
Tidak pernah
Kurang dari sekali dalam seminggu
Sekali sampai dua kali dalam seminggu

Tiga kali atau lebih dalam seminggu


9. Dalam sebulan terakhir, seberapa besar antusias bapak/ibu dalam menyelesaikan masalah

yang sedang dihadapi ?


Tidak ada masalah sama sekali
Beberapa masalah
Banyak bermasalah
Sangat banyak/besar masalah

PETUNJUK PENILAIAN INTRUMENT PSQI

1) Penilaian efisiensi tidur


Pertanyaan no.4 x 100%
Pengurangan pertanyaan no.3 - pertanyaan no.1
= (......) apabila > 85% maka skor =0
75-84% maka skor =1
65-74% maka skor = 2
<65% maka skor =3
2) Penilaian gangguan tidur, pertanyaan no. 5b-5j
Jawaban respondenSkor
Tidak pernah = 0
Kurang dari 1 kali dalam seminggu = 1
1 – 2 kali dalam seminggu = 2
3 kali atau lebih dalam seminggu = 3
Penjumlahan skor no.5b + 5c+ 5d +5e + 5f + 5g+ 5h + 5i + 5j = (......)
Apabila hasil penjumlahan skor 0 maka skor akhir =0
1 -9 maka skor akhir = 1
10 – 18 maka skor =2
19-27 maka skor =3

3) Penilaian penggunaan obat bantu tidur, pertanyaan no.7


Jawaban responden Skor
Tidak pernah =0
Kurang dari sekali dalam seminggu =1
1 – 2 kali dalam seminggu =2
3 kali atau lebih dalam seminggu =3

4) Penilaian gangguan aktivitas sehari-hari, pertanyaan no.8 dan no. 9


Pertanyaan no.8

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Jawaban responden Skor


Tidak pernah =0
Kurang dari sekali dalam seminggu =1
1 – 2 kali dalam seminggu =2
3 kali atau lebih dalam seminggu =3

Pertanyaan no.9
Jawaban responden Skor
Tidak ada masalah sama sekali =0
Beberapa masalah =1
Banyak masalah =2
Sangat banyak masalah =3
Skor no 8 dan no.9 dijumlahkan (......)

Jika jika skor = 0 maka skor akhir =0


1 – 2 maka skor akhir =1
3 – 4 maka skor akhir =2
5 – 6 maka skor akhir =3

5) Penilaian durasi tidur, pertanyaan no.4


Jawaban respondenskor
>7 jam maka skor = 0
6-7 jam maka skor = 1
5-7 jam maka skor = 2
< 5 jam maka skor = 3
6) Penilaian subjektif kualitas tidur, pertanyaan no.6
Jika jawaban responden
Sangat baik maka skor = 0
Cukup baik maka skor = 1
Cukup buruk maka skor = 2
Sangat buruk maka skor = 3

7) Penilaian latensi tidur, pertanyaan no.2 dan 5a


Pertanyaan no. 2, Jika jawaban responden ≤ 15 menit maka skor =0
16 – 30 menit maka skor =1
31-60 menit maka skor =2
>60 menit maka skor =3
Pertanyaan no. 5a

Jawaban responden Skor


Tidak pernah =0
Kurang dari sekali dalam seminggu =1
1 – 2 kali dalam seminggu =2
3 kali atau lebih dalam seminggu =3

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Perjumlahan skor yang didapat dari pertanyaan no.2 + no. 5a = (.....)

Jika jumlah yang didapat 0, maka skor akhir = 0

Jika jumlah yang didapat 1 - 2, maka skor akhir = 1

Jika jumlah yang didapat 3 - 4, maka skor akhir = 2


Jika jumlah yang didapat 5 - 6, maka skor akhir = 3

Keterangan total keseluruhan pertanyaan


Minimum skor : 0 (baik), Maksimum skor : 21 (buruk)
Bila total skor < 5 maka kualitas tidur dikatakan baik, bila skor ≥ 5 dikatakan kualitas tidur buruk

MMSE (Mini Mental Status Exam)

NO ASPEK NILAI NILAI CRITERIA


KOGNITIF MAKS KLIEN
1 ORIENTASI 5 Menyebutkan dengan benar:
- Tahun
- Musim
- Tanggal
- Hari
- Bulan
2 ORIENTASI 5 Dimana kita sekarang?
- Negara Indonesia
- Provinsi….
- Kota………
- Panti werda…
- Wisma ……
3 REGISTRASI 3 Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksa)
Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

1 detik untuk mengatakan masing-


masing objek, kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi
(untuk disebutkan)
- Objek …………
- Objek …………
- Objek …………
4 PERHATIAN 5 Mintaklien untuk memulai dari
DAN angka 100 kemudian dikurangi 7
KALKULASI sampai 5 kali
- 93
- 86
- 79
- 72
- 65
5 MENGINGAT 3 Minta klien untuk mengulangi ke 3
objek pada nomor 3 ( registrasi)
tadi, bila benar 1 poin untuk
masing-masing objek
6 BAHASA 9 Tunjukan pada klien 1 benda dan
tanyakan namanya pada klien
( missal jam tangan atau pensil)

Minta kepada klien untuk


mengulang kata berikut “tak ada
jika,dan,atau,tetapi” boila benar,
nilai 1 point.
Pernyataan benar 2 buah: tidak ada
tetapi

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut ini yang terdiri dari
3 langkah: “ambil kertas ditangan
anda, lipat 2 dan taruh dilantai”.
- Ambil kertas
- Lipat dua
- Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut ( bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 poin)

- Tutup mata anda


Perintah pada klien untuk menulis
satu kalimat dan menyalin gambar

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

- Tulis satu kalimat


- Menyalin gambar
Copying :minta klien untuk
mengcopy gambar dibawah. Nilai 1
point jika seluruh 10 sisi ada dan 2
pentagon saling berpotongan
membentuk sebuah gambar 4 sisi

TOTAL NILAI 30

Interpretasi nilai:
>23 : aspek kognitif dari ungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

ANALISA DATA KEPERAWATAN GERONTIK

Diagnosa : Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan

Definisi :

Pola pengaturan dan pengintegrasian ke dalam kebiasaan terapeutik hidup sehari-hari, untuk
pengobatan penyakit dan sekuelanya yang tidak memuaskan untuk memenuhi tujuan kesehatan
spesifik. ( NANDA :162 )

Batasan Karakteristik Data Masalah

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Batasan karakteristik :  Tangan kiri dan kaki kiri Ny.K telah Ketidakefektifan
 Kegagalan melakukan kaku, tidak bisa diluruskan lagi Manajemen Kesehatan
tindakan untuk  Keluarga mengatakan selama ini berhubungan dengan
mengurangi faktor tangan kiri dan kaki kiri Ny. K kurang pengetahuan
resiko tidak pernah dilakukan terapi di tentang program terapeutik
 Pilihan yang tidak rumah sakit.
efektif dalam hidup  Keluarga mengurut tangan dan kaki
sehari – hari untuk Ny. K oleh dukun kampung yang
memenuhi tujuan didatangkan ke rumah.
kesehatan  Keluarga juga tidak berusaha
menggerakan tangan dan kaki Ny.
K karena takut Ny. K merasa
kesakitan.
 Keluarga juga tidak tahu kalau
tangan dan kaki Ny. K harus
digerakan atau dibantu digerakan
oleh keluarga.

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Diagnosa : Resiko tinggi jatuh

Definisi :

Rentan terhadap peningkatan resiko jatuh yang dapat menyebabkan bahaya fisik dan gangguan
kesehatan ( NANDA : 410 )

Faktor Resiko Data Masalah


Faktor resiko :  Aktivitas Ny. K di luar rumah Resiko tinggi jatuh
 Penggunaan alat bantu dibantu kursi roda
kursi roda  Ny. K memiliki riwayat jatuh 3
 Riwayat jatuh 3 bulan bulan yang lalu
yang lalu  Usia Ny. K 76 tahun
 Usia ≥ 65 tahun  Ny. K memiliki gangguan fungsi
 Gangguan fungsi kognitif
kognitif  Kekuatan otot
 Penurunan kekuatan 555 111
ekstremitas bawah
555 111

 Pengkajian resiko jatuh dengan


skala morse skor 65

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang


program terapeutik
2. Resiko tinggi jatuh

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO NANDA NOC NIC


1 Ketidakefektifan Manajemen diri : penyakit Fasilitas Pembelajaran
manajemen kesehatan kronis 1. Tentukan tujuan pembelajaran dua
Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

berhubungan dengan 1. Menerima diagnosa arah yang realistik bersama pasien


kurang pengetahuan 2. Mencari informasi 2. Tuliskan tujuan pembelajaran yang
tentang program tentang penyakit jelas dan mudah dinilai
terapeutik 3. Memantau tanda dan 3. Sesuaikan instruksi dengan tingkat
gejala penyakit pendidikan dan kemampuan
4. Mencari informasi memahami pasien
tentang cara mencegah 4. Berikan informasi sesuai dengan
komplikasi tingkat perkembangan pasien
5. Memantau tanda dan 5. Berikan informasi dengan urutan yang
gejala komplikasi logis
6. Melaporkan tanda dan 6. Sesuaikan informasi dengan gaya
gejala komplikasi hidup dan rutinitas pasien, untuk
7. Mengidentifikasi tercipta kepatuhan pasien
kepercayaan adat yang 7. Gunakan banyak metode
mempengaruhi pembelajaran yang sesuai serta bahasa
kesehatan yang mudah dimengerti dan jelas
8. Mendiskuksikan 8. Berikan media yang tepat agar pasien
kepercayaan adat yang mampu mengingat dan menerapakan
mempengaruhi materi
pengobatan dengan 9. Berikan umpan balik selama proses
pemberi layanan pendidikan kesehatan
kesehatan
9. Mengikuti pengobatan Pengajaran : Proses penyakit
yang direkomendasikan 1. Kaji pengetahuan klien terkait
10. Menggunakan sumber dengan proses penyakit yang
informasi yang spesifik
terpercaya 2. Kenali pengetahuan pasien
mengenai kondisinya
3. Jelaskan tanda dan gejala umum
dari penyakit
4. Jelaskan mengenai proses penyakit
5. Identifikasi kemungkinan penyebab
6. Identifikasi perubahan kondisi fisik
pasien
7. Hindari memberikan harapan yang
kosong
8. Berikan informasi kepada keluarga
mengenai perkembangan pasien
9. Diskusikan perubahan gaya hidup
yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa akan
datang dan mengontrol proses
penyakit
10. Jelaskan alasan dibalik manajemen
terapi yang direkomendasikan
11. Edukasi pasien mengenai tanda dan

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

gejala yang harus dilaporkan kepada


petugas kesehatan

Modifikasi perilaku

1. Tentukan motivasi klien terhadap


perlunya perubahan perilaku
2. Dukung untuk mengganti kebiasaan
yg tidak diinginkan dengan
kebiasaan yg diinginkan sesuai
dengan kebutuhan kesehatan
3. Kuatkan keputusan klien dalam
memberikan perhatian terhadap
kebutuhan kesehatan
4. Berikan umpan balik terkait perasaan
klien saat tampak bebas dari gejala
dan terlihat rileks
5. Hindari menunjukkan perilaku atau
ketidaktertarikan pada saat klien
berjuang untuk merubah perilak
6. Tawarkan penguatan yang positif
dalam pembuatan keputusan mandiri
klien
7. Bantu klien dalam mengidentifikasi
meskipun hanya keberhasilan kecil
8. Identifikasi peeubahan perilaku
sesuai dengan target perilaku
terhadap kebutuhan kesehatan klien
9. Pilih perilaku yang dapat terukur
(menurunkan konsumsi makanan yg
beresiko tinggi)
10. Penggunaan periode waktu yang
spesifik saat mengukur perubahan
perilaku
11. Diskusikan proses modifikasi
perilaku dengan klien, keluarga dan
stake holder lingkungan
12. Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam
proses modifikasi dengan tepat
13. Tentukan perubahan-perubahan
perilaku dengan membandingkan
perilaku dasar sebelumnya
dibandingkan dengan perilaku
setelah intervensi

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

2 Resiko tinggi jatuh Kejadian jatuh Pencegahan jatuh


1. Tidak ada jatuh dari 1. Identifikasi kekurangan baik
tempat tidur kognitif atau fisik dari pasien
2. Tidak ada jatuh saat 2. Kaji ulang resiko jatuh bersama
duduk dengan pasien dan keluarga
3. Tidak jatuh saat 3. Identifikasi karakteristik lingkungan
dipindahkan yang mungkin meningkatkan
potensi jatuh
Perilaku pencegahan jatuh 4. Kunci kursi roda selama melakukan
1. Menempatkan pemindahan
penghalang untuk 5. Letakkan benda – benda dalam
mencegah jatuh jangkauan yang mudah bagi pasien
2. Menggunakan alat bantu 6. Gunakan teknik yang tepat untuk
dengan benar memindahkan pasiendari dank e
3. Menyediakan bantuan kursi roda, tempat tidur dan lainnya
untul bergerak 7. sediakan permukaan tidur yang
4. Menyediakan prosedur dekat dengan lantai, sesuai
pemindahan yang aman kebutuhan
5. Menyesuaikan 8. hindari meletakan sesuatu secara
ketinggian tempat tidur tidak teratur di permukaan lantai
sesuai yang diperlukan 9. sediakan pencahayaan yang cukup
dalam rangka meningkatkan
pandangan
10. Ajarkan anggota keluarga mengenai
factor resiko yang berkontribusi
terhadap adanya kejadian jatuh dan
bagaimana keluarga bias
menurunkan resiko ini

Pengaturan posisi : Kursi roda


1. Gunakan mekanika tubuh yang
tepat ketika memposisikan pasien
2. Cek posisi pasien di kursi roda saat
pasien duduk
3. Posisikan pelvis di tengah dan
sejauh mungkin menempel bagian
belakang kursi
4. Yakinkan paling tidak terdapat 2- 3
inchi tempat kosong di tiap kursi
sisi
5. Monitor ketidak mampuan pasien
untuk mempertahankan postur yang
benar pada saat berada di kursi roda
6. Monitor efek dari duduk terlalu
lama

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2018

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : Ny. K Diagnosa Medis : Post stroke

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
Rabu, 17 Ketidakefektifa Modifikasi perilaku S:
Oktober 2018 n manajemen 1. Menentukan motivasi klien terhadap perlunya  Keluarga mengatakan bersedia mengganti kebiasaan
kesehatan perubahan perilaku yang tidak baik tergantung keputusan keluarga
berhubungan 2. Mendukung untuk mengganti kebiasaan yg tidak bersama
dengan kurang diinginkan dengan kebiasaan yg diinginkan sesuai
pengetahuan dengan kebutuhan kesehatan O:
tentang program 3. Menguatkan keputusan klien dalam memberikan  Keluarga menerima kedatangan perawat dengan
terapeutik perhatian terhadap kebutuhan kesehatan antusias
4. Menghindari menunjukkan perilaku atau  Keluarga bersedia menjadi keluarga binaan selama 2
ketidaktertarikan pada saat klien berjuang untuk minggu
merubah perilaku
5. Menawarkan penguatan yang positif dalam A:
pembuatan keputusan mandiri klien Ketidakefektifan manajemen kesehatan belum teratasi
6. mengidentifikasi perubahan perilaku sesuai
dengan target perilaku terhadap kebutuhan P:
kesehatan klien Modifikasi perilaku
7. Memilih perilaku yang dapat terukur
8. Mendiskusikan proses modifikasi perilaku dengan
klien, keluarga
9. Memfasilitasi keterlibatan keluarga dalam proses
modifikasi dengan tepat
10. Menentukan perubahan-perubahan perilaku
dengan membandingkan perilaku dasar
sebelumnya dibandingkan dengan perilaku setelah
intervensi
Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018

Kamis , 18 Ketidakefektifan Fasilitas Pembelajaran


Oktober 2018 manajemen 1. Menentukan tujuan pembelajaran dua arah yang
kesehatan realistik bersama pasien
berhubungan 2. Menuliskan tujuan pembelajaran yang jelas dan
dengan kurang mudah dinilai
pengetahuan 3. Menyesuaikan instruksi dengan tingkat pendidikan
tentang program dan kemampuan memahami pasien
terapeutik 4. Memberikan informasi sesuai dengan tingkat
perkembangan pasien
5. Memberikan informasi dengan urutan yang logis
6. Menyesuaikan informasi dengan gaya hidup dan
rutinitas pasien, untuk tercipta kepatuhan pasien
7. Menggunakan banyak metode pembelajaran yang
sesuai serta bahasa yang mudah dimengerti dan
jelas
8. Memberikan media yang tepat agar pasien mampu
mengingat dan menerapakan materi
9. Memberikan umpan balik selama proses pendidikan
kesehatan

Pengajaran : Proses penyakit


1. Mengkaji pengetahuan klien terkait dengan proses
penyakit yang spesifik
2. Mengenali pengetahuan pasien mengenai
kondisinya
3. Menjelaskan tanda dan gejala umum dari penyakit
4. Menjelaskan mengenai proses penyakit
5. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab
6. Mengidentifikasi perubahan kondisi fisik pasien
7. Menghindari memberikan harapan yang kosong
8. Memberikan informasi kepada keluarga mengenai
perkembangan pasien
Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018

9. Mendiskusikan perubahan gaya hidup yang


mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi
di masa akan datang dan mengontrol proses
penyakit
10. menjelaskan alasan dibalik manajemen terapi
yang direkomendasikan
11. Mengedukasi pasien mengenai tanda dan gejala
yang harus dilaporkan kepada petugas kesehatan

Jumat, 19 Ketidakefektifan Pengajaran : Proses penyakit


Oktober 2018 manajemen 1. Mengkaji pengetahuan klien terkait dengan proses
kesehatan penyakit yang spesifik
berhubungan 2. Mengenali pengetahuan pasien mengenai
dengan kurang kondisinya
pengetahuan 3. Menjelaskan tanda dan gejala umum dari penyakit
tentang program 4. Menjelaskan mengenai proses penyakit
terapeutik 5. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab
6. Mengidentifikasi perubahan kondisi fisik pasien
7. Menghindari memberikan harapan yang kosong
8. Memberikan informasi kepada keluarga mengenai
perkembangan pasien
9. Mendiskusikan perubahan gaya hidup yang
mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi
di masa akan datang dan mengontrol proses
penyakit
10. menjelaskan alasan dibalik manajemen terapi
yang direkomendasikan
11. Mengedukasi pasien mengenai tanda dan gejala
yang harus dilaporkan kepada petugas kesehatan

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018

Sabtu, 20 Ketidakefektifan Modifikasi perilaku S:


Oktober 2018 manajemen 11. Menentukan motivasi klien terhadap perlunya  Keluarga mengatakan bersedia mengganti kebiasaan
kesehatan perubahan perilaku yang tidak baik sesuai dengan kebutuhan kesehatan
berhubungan 12. Mendukung untuk mengganti kebiasaan yg tidak  Keluarga mengatakan tidak akan membawa Ny. K ke
dengan kurang diinginkan dengan kebiasaan yg diinginkan sesuai tukang urut
pengetahuan dengan kebutuhan kesehatan  Keluarga mengatakan mengerti tentang perawatan
tentang program 13. Menguatkan keputusan klien dalam memberikan pasien stroke dengan peningkatan ROM aktif dan pasif
terapeutik perhatian terhadap kebutuhan kesehatan
14. Menghindari menunjukkan perilaku atau O:
ketidaktertarikan pada saat klien berjuang untuk  Keluarga paham mengenai perilaku yang menyimpang
merubah perilaku dari kesehatan
15. Menawarkan penguatan yang positif dalam  Keluarga dapat mempraktekan cara ROM aktif dan
pembuatan keputusan mandiri klien pasif
16. mengidentifikasi perubahan perilaku sesuai
dengan target perilaku terhadap kebutuhan A:
kesehatan klien Ketidakefektifan manajemen kesehatan teratasi
17. Memilih perilaku yang dapat terukur sebagian
18. Mendiskusikan proses modifikasi perilaku dengan
klien, keluarga P:
19. Memfasilitasi keterlibatan keluarga dalam proses Modifikasi perilaku
modifikasi dengan tepat
20. Menentukan perubahan-perubahan perilaku
dengan membandingkan perilaku dasar
sebelumnya dibandingkan dengan perilaku setelah
intervensi

Pengajaran : Proses penyakit


1. Mengkaji pengetahuan klien terkait dengan proses
penyakit yang spesifik
2. Mengenali pengetahuan pasien mengenai
kondisinya
3. Menjelaskan tanda dan gejala umum dari penyakit
Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018

4. Menjelaskan mengenai proses penyakit


5. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab
6. Mengidentifikasi perubahan kondisi fisik pasien
7. Menghindari memberikan harapan yang kosong
8. Memberikan informasi kepada keluarga mengenai
perkembangan pasien
9. Mendiskusikan perubahan gaya hidup yang
mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi
di masa akan datang dan mengontrol proses
penyakit ( melatih ROM aktif dan pasif )
10. menjelaskan alasan dibalik manajemen terapi
yang direkomendasikan
11. Mengedukasi pasien mengenai tanda dan gejala
yang harus dilaporkan kepada petugas kesehatan

Dewi Anita
1841312047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : ________________________________ Diagnosa Medis :_______________________________

Dewi Anita
1841312047
Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Senin, 08 Oktober Ketidakefektifan manajemen  Mentukan tujuan pembelajaran yang realistik S : Klien mengatakan telah meminum obat
2018 kesehatan berhubungan dengan bersama pasien hipertensi pada pagi hari
kurang pengetahuan tentang  Memerikan informasi sesuai dengan tingkat Klien mengatakan hipertensi merupakan
program terapeutik perkembangan pasien penyakit tekanan darah tinggi
 Memberikan informasi tentang hipertensi, Klien mengatakan penyebab hipertensi adalah
penyebab , tanda dan gejala, komplikasi serta keturnan, suka makanan berlemak, usia
penanganan terhadap hipertensi O
 Menyesuaikan informasi dengan gaya hidup Klien tampak menyebutkan pengertian
dan rutinitas pasien, untuk tercipta kepatuhan hipertensi
pasien Klien tampak menyebutkan penyebab
 Merikan media yang tepat agar pasien mampu hipertensi
mengingat dan menerapakan materi A:
 Memerikan umpan balik selama proses Ketidakefektifan manajemen kesehatan
pendidikan kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program terapeutik sebagian teratasi
P:
Pemberian pendidikan kesehatan tentang
pemanfaat pisang ambon dalam penurunan
tekanan darah
Selasa, 09 Ketidakefektifan manajemen  Memerikan informasi dengan urutan yang logis S : klien mengatakan telah meminum obat
Oktober 2018 kesehatan berhubungan dengan  Menyesuaikan informasi dengan gaya hidup hipertensi tadi pagi
kurang pengetahuan tentang dan rutinitas pasien, untuk tercipta kepatuhan Klien mengatakan selalu memakan makanan
program terapeutik pasien pisang
 Menggunakan banyak metode wawancara yang Klien mengatakan makan pisang sebanyak 5
sesuai serta bahasa yang mudah dimengerti dan buah perhari
jelas O
 Memerikan media yang tepat agar pasien Klien tampak mengetahui manfaat buah
mampu mengingat dan menerapakan materi pisang untuk penurunan tekanan darah
 Memerikan umpan balik selama proses A
pendidikan kesehatan Ketidakefektifan manajemen kesehatan
 Menawarkan penguatan yang positif dalam berhubungan dengan kurang pengetahuan
pembuatan keputusan mandiri klien tentang program terapeutik teratas
P
 Mengidentifikasi peeubahan perilaku sesuai
Lanjut tentang penanganan ansietas
dengan target perilaku terhadap kebutuhan
kesehatan klien
 Memilih perilaku yang dapat terukur
(menurunkan konsumsi makanan yg beresiko
tinggi)
 Mendiskusikan proses modifikasi perilaku
dengan klien, keluarga dan stake holder
lingkungan
 Memfasilitasi keterlibatan keluarga dalam
proses modifikasi dengan

Rabu, 10 Oktober Ansietas berhubungan  Mentukan tujuan pembelajaran yang realistik S : klien mengatakan telah meminum obat
2018 ancaman pada status kesehatan bersama pasien hipertensi tadi pagi
saat ini  Memerikan informasi sesuai dengan tingkat Klien mengatakan selalu memakan makanan
perkembangan pasien pisang
 Memberikan informasi tentang hipertensi, Klien mengatakan makan pisang sebanyak 5
penyebab , tanda dan gejala, komplikasi serta buah perhari
penanganan terhadap hipertensi O
 Menyesuaikan informasi dengan gaya hidup Klien tampak mengetahui manfaat buah
dan rutinitas pasien, untuk tercipta kepatuhan pisang untuk penurunan tekanan darah
pasien A
 Merikan media yang tepat agar pasien mampu Ketidakefektifan manajemen kesehatan
mengingat dan menerapakan materi berhubungan dengan kurang pengetahuan
 Memerikan umpan balik selama proses tentang program terapeutik teratas
pendidikan kesehatan P
Lanjut tentang penanganan ansietas

Kamis, 11 Ansietas berhubungan  Menggunakan pendekatan yang menenangkan S : klien mengatakan kecemasan sudah mulai
Oktober 2018 ancaman pada status kesehatan  Menyatakan dengan jelas harapan terhadap berkurang dan tidak terlalu dipikirkan dengan
saat ini pelaku pasien penyakit yang dialami
 Memberikan informasi pemberian pendidikan Klien mengatakan yang terpenting sekarang
kesehatan tentang kecemasan adalah minum obat teratur
 Mendengarkan dengan penuh perhatian O
 Mengidentifikasi tingkat kecemasan Klien tampak memahami tentang kecemasan
Klien tampak mengerti tentang pentingnya
 Membantu pasien mengenal situasi yang pengobatan
menimbulkan kecemasan A
Ansietas belum teratasi
P
Lanjut penanganan ansietas dengan teknik
nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai