ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan getaran mekanis mesin gerinda
dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja bengkel las di Kota Denpasar.
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik cross sectional purposive
sampling dengan 95 responden. Pengukuran getaran mesin gerinda menggunakan alat
vibration meter dan pengukuran keluhan CTS dengan Phalen test. Berdasarkan
penelitian ini, didapatkan hasil p = 0,007 < α = 0,05 dengan uji chi square yang
menandakan adanya hubungan yang signifikan antara getaran mekanis dengan keluhan
CTS. Keeratan hubungan diuji dengan spearman rho sehingga didapatkan hasil r =
0,313 yang menandakan hubungan yang cukup kuat. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah adanya hubungan yang cukup kuat antara getaran mekanis mesin gerinda dengan
keluhan CTS pada pekerja bengkel las di Kota Denpasar.
Kata kunci: getaran mekanis, mesin gerinda, bengkel las, carpal tunnel syndrome
ABSTRACT
The objective of this research is to know the correlation between the mechanic vibration
of grinder and the complaints of Carpal Tunnel Syndrome from the welding workers in
Denpasar. This research is an observational analytic cross sectional purposive sampling
research with 95 respondents. The grinding machine vibration is measured using
vibrationmeter and the CTS complaint is measured using Phalen test. From this
research, the result of p = 0,007 < α = 0,05 with the chi square test that shows a
significant link between the mechanic vibration and the CTS complaints. The strength
of the link is tested with spearman rho, the result of r = 0,313 which is quite strong. The
conclusion of this research is derived firm the causality of mechanical vibration from
grinding machine with the complaints of CTS on welding worker in Denpasar.
cross sectional. Penelitian dilakukan di yaitu chi square dengan p < 0,05 dan uji
Denpasar.
6 – 10 39 11 50
kerja lebih dari 4 jam. Hasil uji statistik
0,237 0,048
Tahun menggunakan uji chi square
> 10 28 4 32 menghasilkan nilai p = 0,266 > α = 0,05
Tahun
yang artinya tidak ada hubungan antara
umur dan keluhan CTS pada pekerja
Berdasarkan Tabel 2.
bengkel las di Kota Denpasar.
menunjukkan bahwa sebanyak 39
responden mengalami keluhan CTS Tabel 4. Karateristik responden
adalah responden dengan masa kerja 6 – berdasarkan melakukan olahraga dan
10 tahun. Hasil uji statistik Hubungan melakukan olahraga dengan
menggunakan uji chi square keluhan CTS pada pekerja bengkel las
menghasilkan nilai p = 0,048 < α = 0,05 di Kota Denpasar.
dengan nilai r = 0,237 yang artinya ada
Keluhan uji chi square menghasilkan nilai p =
Melakukan CTS
Olahraga
Total P 0,046 < α = 0,05 dengan nilai r = 0,211
Ya Tidak yang artinya ada hubungan yang lemah
Ya 44 16 60 antara menggunakan APD dan keluhan
0,204
Tidak 30 5 35 CTS pada pekerja bengkel las di Kota
Denpasar.
Berdasarkan Tabel 4.
Tabel 6. Karateristik responden
menunjukkan bahwa sebanyak 44
berdasarkan intensitas getaran dan
responden mengalami keluhan CTS
Hubungan intensitas getaran dengan
adalah responden yang melakukan
keluhan CTS pada pekerja bengkel las
olahraga. Hasil uji statistik
di Kota Denpasar.
menggunakan uji chi square
Keluhan
menghasilkan nilai p = 0,204 > α = 0,05 Intensitas CTS Total r p
Getaran
yang artinya tidak ada hubungan antara Ya Tidak
umur dan keluhan CTS pada pekerja ≤ 4 m/s2 4 6 10
0,313 0,007
bengkel las di Kota Denpasar. > 4 m/s2 70 15 85
Hal ini didukung dengan penelitian 1. Agustin, Cris PM. 2013. Hubungan
yang mengatakan bahwa intensitas Masa Kerja dan Sikap Kerja
getaran yang melebihi Nilai Ambang dengan Kejadian Sindrom
Batas menyebabkan terjadinya 87,2% Terowongan Karpal pada Pembatik
4
keluhan Carpal Tunnel Syndrome . CV. Pusaka Beruang Lasem.
pekerja bagian produksi pada Industri 2. Harsono, WR. 1995. Carpal Tunnel
Pengolahan Kayu Brumbung Perum Syndrome at Workers Who Were
Perhutani unit 1 Jawa Tengah memiliki Exposed by Repeated
risiko 39 kali mengalami keluhan Biomechanical Pressures at Hand
Carpal Tunnel Syndrome dibandingkan and Wrist in Tire Industry RSIN
dengan pekerja yang tidak terpapar Company.
getaran8.
3. NIOSH. 1997. Occupational
expossure to hand arm vibration, us