PENDAHULUAN
1.2.TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. KONSEP
Manusia selain sebagai konsumen bagi barang dan jasa juga merupakan
sumber daya yang membawa manfaat besar bagi masyarakat apabila
kemampuan dimanfaatkan secara maksimal sebab manusia sebagai makhluk
ciptaaan Tuhan diberikan kelebihan berupa kecerdasan dan hati nurani.
Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur-unsur seperti berikut :
Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia untuk senantiasa
melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta berusaha untk tidak merugikan orang
lain
dan dirinya sendiri. Sehingga keberadaannya akan selalu berguna dan tidak sia-sia.
2. Keahlian.
Manusia yang memiliki keahlian akan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan target yang telah ditentukan baik dalam segi waktu maupun kualitas.
Jadi , manusia yang mempunyai keahlian akan sangat berguna untuk dapat
menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.
3. Kekuatan fisik.
Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal yang
positif.
Sumber daya timbul dari tujuan interaksi antara manusia yang merupakan sebagai
suatu alat untuk mencapai tujuan dan maksud dari manusia pada saat itu. Seiring
dengan kemajuan teknologi pada masa sekarang ini peningkatan mutu dan
kualitas sumber daya manusia menjadi sesuatu masalah yang perlu ditangani dengan
cermat dan teliti.
Peranan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi bagian dari sumberyang sekaligus
menjadi bagian dari kultur yakni hasil dari perubahan yang menyeluruh disebabkan
oleh olah manusia itu sendiri yang disertai dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dikumpulkan dari jerih payah dan perjuangan berat untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Kemampuan-kemampuan (capabilitas)
Sikap (attitude)
Nilai-nilai (values)
Kebutuhan-kebutuhan (needs)
Karakteristik demografis
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi kewirausahaan
ketika
berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong, manager hendaknya mengikuti 4 langkah
di bawah ini , yaitu :
1. Perekrutan Karyawan
Penarikan atau pencarian tenaga kerja adalah sebuah langkah pertama di dalam
menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap
kali terdapat posisi yang kosong.
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia
yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil
hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya
akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai
dengan yang diharapkan atau belum.
Saat ini 70% penduduk Indonesia hanya pendidikan SD, 50% melanjutkan
SMP.
2.5 jt masuk pasar kerja (pendidikan rendah, tidak ada ketrampilan dan
daya
saing rendah, tidak siap kerja).
Kemiskinan antar generasi.
Rendahnya tingkat pendidikan karena mahalnya biaya pendidikan.
Tingginya pertumbuhan penduduk.
Peningkatan Sumber Daya Manusia memiliki peran penting dalam menangani kualitas
sumber daya manusia yang dimiliki oleh seseorang dan akan terwujud jika
pemerintah memiliki langkah-langkah yang tepat dalam menangani kualitas sumber
daya manusia di dalam daerah tersebut dengan cara sebagai berikut :
BAB III
MASALAH DAN SOLUSI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah SDM yang komperhensip dalam
berpikir
dan selalu mengantisipasi tuntutan di masa depan, memiliki sikap positif, berperilaku
terpuji, dan berwawasan, serta memiliki kemampuan, keterampilan , dan keahlian
yang
sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang serta sektor pembangunan.
Keahlian sumber daya manusia untuk menguasai sesuatu yang dibutuhkan oleh
perusahaan adalah faktor yang sangat penting yang harus dimiliki oleh sumber daya
manusia tersebut.
Dengan memiliki keahlian yang khusus maka dia akan dengan mudah untuk
mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya.
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Teknologi adalah suatu benda atau objek yang diciptakkan oleh manusia yang bisa
bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Teknologi yang diciptakkan oleh
manusia pada mulanya hanya sebuah alat-alat sederhana namun besar akan
manfaatnya. Dengan inovatif nya manusia membuat teknologi sangat cepat
berkembang.
11. Adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.
Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar
92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67
juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open
unemployment).
Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
Penduduk buta huruf usia 10 tahun ke atas masih tinggi yaitu sekitar 18,7 juta orang
(11%) dan usia 10-44 tahun tercatat 5,9 juta orang. Tingginya angka buta huruf karena
masih terus terjadi siswa putus SD di kelas awal (1-3) yaitu 250.000-300.000 per tahun.
Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini
mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri
atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan
tinggi. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan
pendidikan
formal berstatus swasta.
Inflasi atau kenaikan tingkat harga secara umum dan terus menerus bagi sebuah
negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, selama tidak melebihi batas normal,
berlangsung singkat dan masih dapat terkendalikan oleh pemerintah.Inflasi ini
dianggap
berbahaya karena dapat menyebabkan dampak negatif seperti menurunkan tingkat
kesejahteraan rakyat, memburuknya distribusi pendapatan dan mengganggu
stabilitas
ekonomi. Seperti halnya inflasi, pengangguran yang terus meningkat merupakan
masalah
bagi pebangunan ekonomi.Pengangguran yang terus meningkat biasanya berdampak
buruk
terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan stabilitas nasional.
20. Masalah Pemerataan Pendapatan.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1. KESIMPULAN
Supaya sumber daya manusia mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai
generasi bangsa Indonesia ,kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkanmutu
sumber daya manusia. Mutusumber daya manusia tersebut akan lebih efektif adan
efisien jika dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan. Pendidikan memegang
peran yang sangat penting dalam proses peningkatan mutu sumber daya manusia,
pendidikan yang bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu
juga.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hariandja, Marihot Tua Efendi.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta : PT. Grasindo.
2. Oei, Istijanto.2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
3. Mulyani, Sri Nur dkk.2009. Ekonomi 1 :Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas
X.Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
4. Siagian, Sondang P.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
5. Drs. Alam.2006. Ekonomi Untuk SMA Dan Ma Kelas XI. Jakarta : Esis.
7. Anna kurniati dkk. 2012. Kajian SDM Kesehatan Di Indonesia. Jakarta : Salemba Medika.