Anda di halaman 1dari 12

Badan Kepegawaian Negara

Kenaikan pangkat
JFT

BIDANG MUTASI & STATUS KEPEGAWAIAN


KANTOR REGIONAL VIII BKN BANJARMASIN
Rabu, 18 AGUSTUS 2018
Badan Kepegawaian Negara

Yg Perlu diperhatikan dalam Usul Pangkat :

• SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan/Kenaikan Jabatan pada TMT,


Tanggal Penetapan dan Angka Kreditnya;

• Penetapan Angka Kredit (PAK) pada Masa Penilaian (tidak boleh


terputus/Berulang), Angka Kredit, Tanggal Penetapan PAK, Pejabat
Penetap PAK, PAK yang diusulkan HARUS ASLI;

• SKP pada Pejabat Penilai, Target Waktu, Tanggal Penetapan, Setiap


Unsur Harus Bernilai Baik (tidak boleh < 76), Perpindahan Unit
Organisasi (Mutasi);
Badan Kepegawaian Negara

JABATAN FUNGSIONAL RUMPUN


KESEHATAN

BIDANG MUTASI DAN STATUS


KEPEGAWAIAN
Badan Kepegawaian Negara
DASAR HUKUM
➢ UU ASN No. 5 tahun 2014 Aparatur Sipil Negara;

➢ Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

➢ Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai


Negeri Sipil

➢ Peraturan Pemerintah 21 tahun 2014 Batas Usia Pensiun.

➢ Permenpan RB :25 Tahun 2014 Perawat Dan Angka Kreditnya

➢ Permenpan RB : 23 Tahun 2014 Perawat Gigi Dan Angka Kreditnya

➢ Permenpan RB : 30 Tahun 2013 Perekam Medik Dan Angka Kreditnya

➢ Permenpan RB : 29 Tahun 2013 Radiografer Angka Kreditnya

➢ Permenpan RB : 28 Tahun 2013 Teknisi Elektromedis Dan Angkanya.


➢ Permenkes : 18 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya diatur antara lain :
Pasal 30 ayat 1 dinyatakan bahwa perawat kategori keterampilan yang
memperoleh ijazah Ners dapat diangkat dalam jabatan fungsional perawat
keahlian, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
• Tersedia formasi untuk jabatan fungsional perawat keahlian; dan
• Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan.
Pasal 41 ayat 2 dinyatakan bahwa pada saat Peraturan Menteri ini ditetapkan, perawat
keahlian yang berijazah :
• Diploma (DIV) Keperawatan harus mengikuti dan lulus program penyetaraan PPL;
• Sarjana Keperawatan (S.Kep) harus mengikuti dan lulus pendidikan profesi Ners.
Pasal 41 ayat 3 dinyatakan bahwa kewajiban mengikuti dan lulus program penyetaraan
PPL dan pendidikan profesi Ners diselesaikan paling lambat tanggal 31 Desember
2018
Pasal 40
• (1) Pada saat Peraturan Menteri ini ditetapkan, Perawat Keterampilan yang
sedang melanjutkan pendidikan Diploma IV (D.IV) Keperawatan apabila
memperoleh ijazah Diploma IV (D.IV) Keperawatan harus mengikuti dan
lulus program penyetaraan Pengakuan Pembelajaran Lalu (PPL).
• (2) Perawat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dipertimbangkan
untuk diangkat dalam jabatan Perawat kategori keahlian.
• (3) Pengangkatan Perawat kategori keahlian sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dilaksanakan paling lambat 2 (dua) tahun setelah lulus program
penyetaraan Pengakuan Pembelajaran Lalu (PPL).

Permenpan Tentang Jabfung Perawat Ditetapkan tanggal 04 Agustus 2014


dan diundangkan 09 Oktober 2014
Badan Kepegawaian Negara

➢ Bagi Perawat terampil yang melanjutkan


pendidikan D.IV Keperawatan apabila
memperoleh ijasah D.IV Keperawatan harus
mengikuti dan lulus Program penyetaraan
pengakuan pembelajaran lalu (PPL).
➢ Sarjana Keperawatan (S.Kep) harus mengikuti
dan lulur pendidikan Profesi Ners.
➢ Kewajiban mengikuti dan lulus Program
Penyetaraan PPL dan pendidikan profesi Ners
diselesaikan paling lambat 31 desember 2016.
➢ Untuk yang naik jenjang Jabatan harus
mengikuti dan lulus uji kompetensi.
Badan Kepegawaian Negara

Diwajibkan membuat Pengembangan


Profesi bagi yang menduduki jabatan
perawat keahlian;
➢ Gol.III/b ke Gol.III/c AK. 2
➢ Gol.III/c ke Gol. III/d AK.4
➢ Gol.III/d ke Gol.IV/a AK.6
➢ Gol.IV/a ke Gol.IV/b AK.8
➢ Gol.IV/b ke Gol.IV/c AK.10
➢ Gol.IV/c ke Gol.IV/d AK.20
➢ Gol.IV/d ke Gol.IV/e AK.25
Badan Kepegawaian Negara PESERTA UJI KOMPETENSI

Peserta uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan terdiri


atas:
1. perawat,
2. perawat gigi,
3. radiografer,
4. teknisi elektromedis,
5. perekam medis,
6. pembimbing kesehatan kerja,dan
7. pejabat fungsional kesehatan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Badan Kepegawaian Negara
Jenjang Jabatan Bidan
 Untuk jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruang
Keterampilan
 Jabatan pelak.pemula Gol.II/a
 Jabatan pelaksana II/b – gol.II/c dan Gol.II/d
 Jabatan pelaksana lanjutan - Gol.III/a dan Gol.III/b
 Jabatan penyelia - Gol.III/c dan Gol.III/d

 Untuk Jenjang jabatan dan pangkat,Golongan ruang


Keahlian :
 Jabatan Pertama – Gol.III/a dan Gol.III/b
 Jabatan Muda – Gol.III/c dan Gol.III/d
 Jabatan Madya – Gol.IV/a, Gol.IV/b dan Gol.IV/c
Badan Kepegawaian Negara

• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor


01/PER/M.PAN/1/2008 Tahun 2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan
dan Angka Kreditnya diatur antara lain pada Pasal 31 dinyatakan
bahwa bidan yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
perlu mengikuti dan lulus diklat perjenjangan dengan materi diklat
meliputi etika profesi dan tugas pokok bidan.

Kemudian diatur pula pada Peraturan Bersama Menkes & Kepala BKN
No.1110/Menkes/PB/XII/2008 & 25 Tahun 2008 Pasal 13 Ayat (1)
huruf c dinyatakan bahwa kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan
apabila telah mengikuti dan lulus diklat fungsional kenaikan
jabatan setingkat lebih tinggi.

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 551/Menkes/Per/VII/2009


tentang Petunjuk Teknis JFT Bidan dan Angka Kreditnya Tahun 2009
diatur antara lain pada Pasal 24 dinyatakan bahwa bidan yang akan
naik jenjang jabatan dari Bidan Terampil ke Bidan Ahli perlu
mengikuti dan lulus diklat perjenjangan dengan materi diklat meliputi
etika profesi dan tugas pokok bidan.
Badan Kepegawaian Negara

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai