Anda di halaman 1dari 5

Lampiran materi

LANDASAN TEORI

Pekarangan di rumah sangat bermanfaat bagi tubuh kita jika di atur dengan baik, pada
penelitian ini di harapkan agar kita sama-sama tahu berbagai hal mengenai pekarangan rumah,
yaitu fungsinya, budi dayanya, pengaturannya dan tentang pagar hidup pekarangan.

A. Fungsi Pekarangan
Sebidang tanah di sekitar rumah kita adalah pekarangan. Pekarngan rumah membantu
memenuhi kebutuhan pemiliknya. Kebutuhan itu adlah kebutuhan akan keindahan dan
kenyamanan. Di samping itu, pekarangan juga berfungsi meningkatkan gizi danmembantu
perekonomian keluarga.

Pekarangan sejak lama telah banyak di manfaatkan masyarakat sebagai sumber


pendapatan. Kita sering melihat masyarakata telah bertanam berbagai macam tumbuhan di
pekarangannya. Misalnya, sayur-sayuran, tanaman penyedap, tanaman obat-obatan, tanaman
hias dan usaha lainnya seperti beternak dan memelihara ikan.

Bagi masyarakat di pedesaan, pekarangan merupakan lahan yang mampu menambah


penghasilan mereka. Masyarakat di pedesaan rata-rata mempunyai pekarangan yang cukup
luas. Jika pekarangan yang mereka miliki dapat di manfaatkan dan di olah dengan sebaik-
baiknya, kebutuhan gizi sehari-hari dapat di peroleh dari pekaranagn yang ada.

Masyarakat di kota hanay sebagaian kecil yang mempunyai pekarangan. Akan tetapi, jika
setiap keluarga memiliki pengetahuan tentang cara-cara bertanam di pekarangan sempit
meskipun lahannya sedikit, pekarangan itu akan mampu diolah sehingga dapat membantu
kebutuhan gizi keluarga tanpa membeli di supermarket dan pasar-pasar. Misalnya bertanam
dengan system hidroponik (tanpa tanah)

Pekarangan akan mempunyai fungsi dengan baik jika penghuninya mempunyai


kemamapuan menata, mengolah, dan memnfaatkan lahan dengan baik. Selain itu, penghuni
harus mengetahui tentang gizi agar kebutuhan dapat di peroleh ari pekarangan.
Jika pekarangan di tata dengan baik, pemiliknya akan memperoleh fungsi ganda. Kedua
fungsi tersebut adalah memenuhi kebutuhan jasmanai dan rohani. Pemenuhan kebutuhan
jasmani dapat di lihat dari pemanfaatannya sebagai sumber pangan dan gizi. Pekarangan dapat
memenuhi kebutuhan rohani karena pekarangan dapat dibuat menjadi taman yang memberikan
suasana mengesangkan.

B. Manfaat pekarangan
Pekarangan sebagai penjaga lingkungan dan paru-paru lingkungan karena tumbuhan
pekarangan menghasilkan udara bersih. Jika di sekitar tempat kita udaranya kotor, udara yang
kotor itu akan diserap oleh daun-daun tanaman yang kita tanam. Daun-daun dapat
menghasilkan oksigen dengan bantuan sinar matahari. Itulah sebabnya lingkungan kita akan
lebih segar dan sejuk jika di sekitar kita terdapat pepohonan yang rindang. Tumbuhan yang
ditanam di pekarangan dapat menyerap air kedalam tanah dan memelihara kelembapan udara.
Jika di sekitar kita kelembapan udaranyabaik, perbedaan suhu pada siang hari dan malam hari
tidak terlalu mencolok. Semua itu menjadikan kehidupan kita nyaman dan tentram.

pekarangan sebagai sumber pendapat dan perbaikan gizi karena pekarangan dapat
memberi tambahan pendapatan bagi kita jika di atur dengan baik. Dengan menanam berbagai
tumbuhan kita dapat memetik dua manfaat sekaligus, yaitu untuk di manfaatkan oleh kelurga
dan kelebihannya dapat di jual. Hasil penjualan tanaman pekarangan ini lah yang dapat
menambah penghasilan keluarga.

pekarangan menambah keindahan karena pekarangan yang di atur sedemikian rupa akan
memberikan kepuasn batin pemiliknya. Tumbuhan yang ditanam adalah bunga-bunga yang
berwarna warni. Ini semata-mata di ciptakan agar pemilik pekarangan memperoleh kepuasaan
batin. Keindahan pekaranagn biasanya dapat menentramkan pikiran.

C. Cara Mengatur Pekarangan


Pengaturan pekarangan yang serasi akan memberikan nilai tambah bagi penghuninya atau
pun abagi orang lain. Sebaiknya, pengaturan yang tidak serasi akan berdampak tidak baik.
Sering kita menemukan pekarangan di pakai sebagai tempat menaruh jemuran. Kadang-kadang
orang tidak mnyadari bahwa salah menaruh jemuran bernilai negative bagi orang yang
melihatnya.
Ada juga pekarangan yang di pakai untuk menempatkan kandang yang kurang serasi.
Kandang ayam atau kambing yang kurang enak. Begitu pula jika didepan rumah di tanami
pohon kayu yang besar. Apalagi kalau kayu tersebut sampai mebutup rumah. Tentu kondisi
seperti ini tidak tepat. Rumah akan menjadi lembab karena sinar matahari terhalang oleh daun
yang terlalu lebat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pekarangan yang baik adalah :

1. Pagar halaman harus di buat rapih dan terawat dengan baik.


2. Jalan masuk menuju rumah harus rapih dan bersih. dan di sekitar jalan masuk sebaiknya di
tanam bunga-bunga yang indah dan menarik.
3. Pekarangan sebagai pagar hidup

Pekarangan yang baik adalah pekarangan yang mmpunyai pagar pembatas. Pagar di
pekarangan berfungsi untuk membatasi pekarangan dengan pekarangan orang lain. Dengan
adanya pagar yang baik, akan lebih menjamin keamanan tanaman dari berbagai gangguan.

Pagar tidak ahrus terbuat dari bahan yang mahal saja, tetapi juga dapat di buat dari
tanaman. Pagar yang terbuat dari tanaman itulah yang di sebut pagar hudup.

Pagar hidup yang baik adalah pagar hidup yang memberikan nilai tambah bagi
penghuninya. Beberapa jenis tanaman yang berfungsi sebagai pagar pekarangan sekaligus
di manfaatkan oleh penghuni rumah sebagaai sumber gizi adalah Beluntas, Katuk,
Mangkokan, Lamtoro, Singkong, Kemangi, Kumis Kucing, bambu hias Dan lain-lain.
Dalam memilih jenis tanaman yang akan di gunakan sebagai tanaman pagar perlu kita
pertimbangkan hal-hal berikut :

4. Pertumbuhannya cepat,
5. Mempunyai cabang yang relative banyak,
6. Cabangnya tidak mudah patah,
7. Berdaun lebat dan tidak mudah rontok,
8. Tahan terhadap pemangkasan,
9. Mempunyai sifat berkesinambungan,
10. Mudah dalam pemeliharaannya, dan
11. Tahan terhadaphama dan penyakit,
D. Jenis-Jenis Tanaman Yang Sebaiknya Di Tanam
1. Kelompok palawija seperti kedelai, ubi kayu, ubi jalar, talas, jagung, kacang hijau, kacang
tanah dan lain-lain.
2. Buah-buahan seperti salak, mangga, nangka, jeruk, duku, rambutan, lengkeng, durian,
belimbing, alpukat, jambu, pisang, papaya, sirsak, kedondong dan lain-lain
3. Sayur-sayuran seperti labu, kacang-kacangan, kangkung, bayam, sawi, cabe, tomat, terong,
buncis, mentimun dan lain-lain
4. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, leji, kencur, kelapa, kemiri, bawang merah, bawang
putih, lengkuas, kemangi dan lain-lain
5. Obat-obatan seperti temulawak, kunyit, laos, kumis kucing, meniran, lidah buaya, pandan
dan lain-lain
6. Tanaman hias seperti kantil, mawar, melati, anggrek, andong, bugenfil, pisang hias,
kembang matahari, soka, paku-pakuan, pinag, palem dan lain-lain.
7. Selain tanaman pekarangan juga dapat di gunakan untuk beternak ayam, bebek, kambing
dan dapat di gunakan sebagai kolam ikan.
DAFTAR PUSTAKA

Pekarangan.URL:http//wwwsetiono774.blogsot.com (diaksestanggal 05 Oktober 2018)


Anonim.2011.Pertanian Pekarangan Setiap Kabupaten Wajib Memiliki Satu Desa
RPL .URL:http//www.etradinggalery.blogsot.com (diaksestanggal 05 Oktober 2018)
http://green.kompasiana.com/penghijauan/2014/02/09/pemanfaatan-lahan-pekarangan-untuk-
kebutuhan-pangan-keluarga-633930.html
http://id.wikisource.org/wiki/Kitab_Undang-Undang_Hukum_Perdata

Anda mungkin juga menyukai