Anda di halaman 1dari 16

9 .

Vektor
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini ini diharapkan siswa dapat :
1. menggambarkan vektor sebagai segmen garis berarah bila diberikan komponen-komponennya,
2. menghitung modulus vektor bila diberikan suatu vektor,
3. menentukan vektor posisi suatu vektor,
4. menyatakan bahwa dua vektor sama dengan gambar,
5. menyatakan bahwa dua vektor sama dengan memperhatikan komponen-komponennya,
6. menentukan negatif dari suatu vektor,
7. menggunakan pengertian vektor nol dalam operasi vektor,
8. menyatakan vektor satuan yang searah denagn suatu vektor yang diberikan,
9. menentukan hasil kali suatu vektor dengan skalar,
10. menentukan hasil penjumlahan vektor-vektor,
11. menentukan selisih dua vektor,
12. menentukan perkalian skalar dua vektor.

Kegiatan Belajar 1. Pengertian vektor

Tujuan Kegiatan Belajar 1


Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini , siswa diharapkan dapat :
1. mendefinisikan tentang vektor,
2. menyatakan komponen-komponen vektor,
3. menentukan besar/panjang vektor pada bangun datar,
4. menentukan vektor satuan dari suatu vektor pada bangun datar.

Uraian Materi Kegiatan Belajar 1

B
1.1 Pengertian Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Besar
vektor ditunjukkan oleh panjang ruas garis, sedang arah a
A
ditunjukkan oleh arah anak panah.
Gambar di samping menunjukkan vektor AB atau ditulis
sebagai vektor a.

Lingkup Vektor Pada Bangun Datar


Vektor pada bangun datar (dimensi dua) ditandai dengan sumbu x dan sumbu y, yang saling berpotongan.

Modulus atau Besar Vektor


y
Jika titik A (x1 , y1) dan B (x2 , y2) maka B
(x 2,y 2)
komponen vektor AB = yx22 −−xy11 .


A
(x 1,y 1)
x
53
O
Adapun modulus vektor AB adalah besar atau panjang vektor AB dan dapat
r
ditentukan dengan rumus :
AB = (x2 − x1)2 +(y2 − y1)2

Contoh :
Diketahui titik A (3 , -5) dan B (-2 , 7), tentukanlah :
a. komponan vektor AB
b. Modulus / besar vektor AB

Penyelesaian :
=  − 2−
a. komponen vektor AB 7 − (
3 = − 5
−5 )   12  

b. besar vektor AB → AB = (−5)2 + 122 =

25+ 144 = 169


= 13
y
Vektor Posisi
Vektor yang ditarik dari titik pangkal O ke titik P disebut
vektor posisi titik P dan dituliskan OP . Jika koordinat y

titik P (x , y) maka vektor posisinya adalah : OP = 
x x
y  O (0 , 0) x

B Q

Kesamaan Dua Vektor AB = PQ


Dua buah vektor dikatakan sama apabila A P
mempunyai besar dan arah yang sama.
B Q
Vektor Negatif
Vektor negatif dari AB adalah vektor yang besarnya AB =- PQ
sama dengan vektor AB tetapi arahnya berlawanan A P
dan ditulis - AB

Vektor Nol
Vektor nol adalah vektor yang besar / panjangnya nol dan arahnya tak tentu ( berupa
titik ). Di ruang dimensi dua vektor nol dilambangkan dengan O =

00

.

Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang /besar 1 satuan. Vektor satuan
dapat ditentukan dengan cara membagi vektor tersebut dengan besar / panjang vektor
semula.
a

54
Vektor satuan dari vektor a dirumuskan : e
=

a
Contoh :
Jika diketahui vektor a = (3 , 2 , 1). Hitunglah vektor satuan dari vektor a !
Penyelesaian :
Besar vektor a = a = 32 +22 +12 = 14 ( 3, 2 ,1)
14 14 14 14
3 2 1 3 
Maka vektor satuan dari a adalah : e = =( , ,  14 
) atau dapat dituliskan  2 .
14 
 114 
 

dalam bentuk vektor kolom e = 

Lembar Kerja Siswa KB 1

1. Tuliskan komponan vektor dari titik yang ujungnya P (2 , 4) dan pangkalnya Q (-2 , 3) !
 3 
2. Tentukan besar vektor a jika a =  4  !


 1 
3. Jika P =  5  tentukan P ! 

 1 
4. Tentukan vektor satuan dari vektor c =  3  !

= 2 
5. Tentukan vektor satuan dari vektor d  2  !


6. Tentukan komponan vektor AB jika A (5 , -2) dan B (7 , 2) !
= 3 
7. Tentukan vektor satuan dari vektor a  − 4  !

= 5
8. Jika diketahui d − 12  tentukanlah : 
a. modulus vektor d
b. vektor negatif d
c. vektor satuan d
9. Tentukanlah besar vektor-vektor berikut :
= 5  = −1   4 
a. u  3  b. v  1  c. w = − 3 

 6 
10. Diketahui vektor p =  − 1  dan q = 2p. Tentukan vektor satuan dari vektor r jika r = p – q

55
Kegiatan Belajar 2. Jumlah dan selisih dua vektor
r

Tujuan Kegiatan Belajar 2


Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini , siswa diharapkan dapat :
1. menentukan hasil kali vektor dengan skalar
2. menentukan hasil penjumlahan dua vektor pada bangun datar
3. menentukan selisih dua vektor pada bangun datar

Uraian Materi Kegiatan Belajar 2


2.1 Perkalian Vektor dengan Skalar
Hasil kali vektor a dengan skalar k adalah vektor yang panjangnya k kali panjang vektor a dan
arahnya sama.

Jika vektor a =  aa12 maka : k . a = kk..aa21 

Contoh :
= 4 
Diketahui vektor a  − 8  . Tentukanlah :
a. 3 . a b. -2 . a c. ½ . a

Penyelesaian :

a. 3 . a = 3.  − 48 = 3.


(3−8.4) = − 1224 

b. -2 . a = -2. − 48  = −


2−.(2−8.4) = −168 

c. ½ . a = ½ . − 48 = 12.


(1−28.4) = − 24  

2.2 Penjumlahan Dua Vektor


Secara geometris penjumlahan dua vektor ada 2 aturan, yaitu :
a. aturan segitiga b
a a
b
a+ b

b. aturan jajaran genjang

a a+ b

b
a
b

56
Secara analisis penjumlahan dua vektor adalah :

Jika vektor a = aa12 dan vektor b = bb12 maka :


a + b = aa21 ++ bb12   Contoh :
= 8  = 3 = 8 +
Jika vektor c  4  dan vektor d 9  maka :c + d  4 +
3 = 11
9 13 

2.3 Selisih Dua Vektor


Selisih dua vektor artinya menjumlahkan vektor pertama dengan negatif vektor kedua.

Jadi : a – b = a + ( - b )

Secara geometris dapat digambarkan sebagai berikut :


-b b
a
a a-b
b

Secara analitis jika diketahui vektor a = aa12 dan vektor b =


bb12 maka : 

a - b = aa21 −
− bb12 
 

Contoh :

57
r

= 8  = 3 = 8 −
Jika vektor c  4  dan vektor d 9  maka : c - d  4 −
3   5 
9 = − 5 

Lembar Kerja Siswa KB 2


1. Perhatikan gambar vektor di samping : Gambarlah u
vektor : 2 v
1
a. 3.u c. u + v
1
b. -2.v d. 2.u – v
1,5

 2   −4 
2. Jika diketahui u =  3  dan v =  1  tentukanlah : 
a. 2.u c. 3.u + 2. v
b. -3.v d. 2.v - u
 2 
3. Diketahui vektor a =  − 1  dan b = 2.a , tentukanlah vektor c = a + b

 − 2   x  3 
4. Diketahui vektor a =  4  , b =  y  dan c =   5  .

Tentukan x dan y jika c = a + b 

 − 8  10 
5. Jika vektor m =  4  dan n = − 6  tentukanlah secara aljabar
vektor dari :
a. ½ . m – ½ .n b. ¼ . m + ½ . n

6. Gambarlah pada bidang koordinat kartesius vektor AB dengan A (1 , 2) dan B (4 , 5)


serta vektor CD dengan C (3 , -2) dan D (-1 , 3), tentukanlah :
a. AB + CD
b. CD + AB
c. Apa kesimpulan Anda ?

7. Jika p = − 26 dan q = − 48.



Tentukanlah :
a. p + q c. 3.p + 2. q
b. 2.p – q d. p – ½ . q

8. Jika a = 124 , b = − 26 dan c = cc21 Tentukanlah c1


dan c2 jika a + b – 2c = 108 ! 

 4   − 1  −7 
9. Jika a =  5  , b = − 3  dan c =  4  Tentukanlah : 2.a –

3.b dan a + 2.b – c 

= 24  = x
10.Diketahui p − 8  , q y  . Tentukanlah nilai x dan y
= 3
jika p – 3.q − 7  

58
Kegiatan Belajar 3. Vektor di R3
r

Tujuan Kegiatan Belajar 3


Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini , siswa diharapkan dapat :
1. menghitung modulus vektor (besar vektor) pada bangun ruang
2. menentukan vektor posisi suatu vektor pada bangun ruang
3. menyatakan kesamaan dua vektor pada bangun ruang
4. menentukan negatif suatu vektor pada bangun ruang
5. menyatakan pengrtian vektor nol pada bangun ruang
6. menentukan vektor satuan pada bangun ruang
Uraian Materi Kegiatan Belajar 3

Vektor Pada Ruang ( Dimensi 3)


Vektor di ruang 3 adalah vektor yang ditandai dengan 3 buah sumbu x , y , z yang saling tegak
lurus dan perpotongan ketiga sumbu sebagai pangkal perhitungan.
Vektor p pada bangun ruang dapat dituliskan dalam bentuk : z
1. koordinat kartesius p = (x, y, z)

2. vektor kolom p = yxz   atau



3. kombinasi linear vektor satuan i, j, k yaitu :
p = xi + yj + zk
1 0 00y
dengan i =00 ,j = 01 , dan k =
1 

Modulus Vektor
Modulus vektor adalah besar atau panjang suatu vektor.
Jika suatu vektor AB dengan koordinat titik A (x 1 , y1 ,z1) dan B (x2 , y2 , z2) maka
modulus / besar / panjang vektor AB dapat dinyatakan sebagai jarak antara titik A dan B
yaitu :

AB = (x2 − x1)2 +(y2 − y1)2 +(z2 −z1)2

Dan jika suatu vektor a disajikan dalam bentuk linear a = a1i + a2j + a3k , maka modulus
vektor a adalah : a = a12 + a22 + a32

Contoh :
Tentukan modulus /besar vektor berikut :
a. AB = dengan titik A (2 , 4 , 6) dan Q (3 , 7 , 9)
b. a = 2i + j + 3k
Penyelesaian : a. AB = (3 − 1)2 + (7 − 4)2 + (9 − 6)2 = 22 + 32 + 32 = 22

b. a = 22 +12 +32 = 14

59
z
Vektor Posisi r

Vektor posisi titik P adalah vektor OP yaitu vektor


yang berpangkal di titik O (0 , 0 , 0) dan berujung di
titik P (x , y , z), bila ditulis P (x , y , z)

=  O
OP   yxz   .y

Modulus / besar vektor posisi OP adalah :


OP  = x2 + y2 + z2

Kesamaan Vektor BQ

Dua vektor di ruang dimensi 3 dikatakan sama jika


mempunyai besar dan arah yang sama. AB = PQ
P
A

Vektor Negatif
Vektor di ruang 3 yang besarnya sama dengan B
vektor a tetapi arahnya berlawanan disebut AB =- PQ
vektor negatif a , P
yang dituliskan dengan : - a.
a1 − a
Jika vektor a =  a2 maka : - a = − a21 A
a3 − a3

Vektor Nol

Vektor nol adalah vektor yang besar/panjangnya nol dan arahnya tak tentu (berupa titik).
0
Vektor nol dilambangkan dengan O (0 , 0 , 0) atau O =  00 

Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang 1 satuan.
Vektor satuan dari vektor a = vektor a tersebut dibagi dengan besar vektor a sendiri, yang
a dituliskan dengan : e = a Contoh :


Tentukan vektor satuan dari vektor a =   24   
 5
Penyelesaian :
 2
 5

a = 22 + 42 + ( 5)2 = 25 = 5 Jadi vektor satuan vektor a : e =  455 

 5

60
Lembar Kerja Siswa KB 3
r
3

1. Jika diketahui vektor a =  21 Hitunglah vektor satuan dari a !

2. Diketahui titik P (2 , 2 , 2) dan titik Q (5 , 4 , 2). Tentukan modulus (besar) vektor PQ !


3. Diketahui vektor b = (1 , 3 , 5). Tentukan vektor satuan dari vektor b !
4. Tentukan modulus dari vektor-vektor berikut :
 4
a. a =  −

− 53 

b. AB dengan titik A (-2 , 3 , -1) dan titik B (2 , 1 , -4)

5. ( )
Diketahui vektor PQ dengan titik P (2 , 5 , -4) dan Q (1 , 0 , -3). Tentukan :

( ) jika titik S (2 , -2 , 4)
a. Koordinat titik R jika SR sama dengan vektor PQ

b. Koordinat titik N jika MN merupakan negatif vektor (PQ) jika titik M (-1 , 3 , 2)

6. Tentukan vektor satuan dari vektor-vektor berikut :


 0

a. u =  −

01 

1
b. v =
 11


c. KL dengan K (3 , -2 , 1) dan L (2 , -2 , 1)
d. MN dengan M (2 , 1 , 2) dan N (2 , 0 , 3)

7. Gambarlah vektor dengan titik P (2 , -3 , 1) dan Q (1 , 3 , -2)


a. Hitung modulus vektor PQ
b. Buat vektor negatif dari PQ, kemudian hitung modulusnya/besarnya !
c. Apa yang dapat Anda simpulkan dari pekerjaan di atas ?
8. Jika titik P (1 , 1 , 1) dan titik Q (-1 , 4 , -6), tentukanlah :
a. vektor posisi titik P dan titik Q c. negatif vektor PQ
b. komponen vektor PQ d. vektor satuan PQ
9. Tentukan besar vektor berikut beserta vektor satuannya !

 2 − 03  a. u = 41 b. w =

-i + 5j + k c. PQ =  5

10. Tentukan vektor satuan dari vektor-vektor berikut !

= − 1
a. c =  − 235  b. d − 24 

61
Kegiatan Belajar 4. Operasi vektor di R3
r

Tujuan Kegiatan Belajar 4


Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini , siswa diharapkan dapat :
1. menentukan hasil kali vektor dengan skalar pada bangun ruang
2. menentukan hasil penjumlahan vektor-vektor pada bangun ruang
3. menentukan selisih dua vektor pada bangun ruang
4. menentukan perkalian skalar dua vektor pada bangun ruang
5. menentukan sudut yang dibentuk oleh dua buah vektor
6. menentukan perkalian vektor daru dua vektor pada bangun ruang

Uraian Materi Kegiatan Belajar 4

4.1 Perkalian Vektor dengan Skalar


a1 m.a
 
Hasil kali vektor a =  a2  dengan suatu skalar m adalah : m . a =
 
m.a2 
1

a3 m.a3
Hasil kali vektor a = a1i + a2j + a3k dengan skalar m adalah : m . a = m.a1i + m.a2j + m.a3k

Contoh :

5 33xx25 = 12156 


Jika vektor h = 24 , maka : 3 . h = 3x4 

Jika vektor u = 2i + j – 3k , maka : 4 . u = 4.2i + 4.j – 4.3k = 8i + 4j – 12k

62
4.2 Penjumlahan Vektor dalam ruang
a1 b

  
Jika dua vektor a =  a2  dan vektor b = b12  adalah vektor-vektor tidak nol, maka :
a3 b3
a1 b
a + b =  a2 + b12 
a3 b3

a + b = aa21 ++ bb12  
a3 + b3
Jika vektor a = a1i + a2j + a3k dan vektor b = b1i + b2j + b3k , maka : a
+ b = (a1+b1)i + (a2+b2)j + (a3+b3) k Contoh :
Hitunglah jumlah dari dua buah vektor berikut !

= − 1
a. a = − 235  dan b − 24 

b. a = 2i + j – 4k dan b = 3i + 5j + k

 2−+3(+−14)  = 113 


Penyelesaian : a. a + b = 5 + (−2) 

b. a + b = (2+3)i +(1+5)j + (-4+1)k


= 5i + 6j – 3k
4.3 Selisih Dua Vektor pada Ruang

= 
Jika dua vektor a  aa12  dan vektor b = bb12 maka :

a - b = aa21 - bb12 = aa21 −− bb12  


a3 b3 a3 b3 a3 − b3 

Jika vektor a = a1i + a2j + a3k dan vektor b = b1i + b2j + b3k , maka : a - b = (a1- b1)i +
(a2 - b2)j + (a3 - b3) k Contoh :
Hitunglah selisih dari dua vektor berikut :
8 3 2. a = 8i + 6j + 9k dan b = 3i + 5j +2k
1 . a = 76 dan b =

14

Penyelesaian :
7 − 4 3
8 − 3 5
4.3 Perkalian Skalar Dua
1. a - b = 6 − 1 =
Vektor 2. a - b = (8-3)i + (6-5)j + (9-2)k = 5i + j +
5 7k

63
Perkalian skalar dari dua vektor a = a1i + a2j + a3k dan vektor b = b1i + b2j + b3k
ditulis dengan : a . b (dibaca “a dot b”).
Jika sudut antara vektor a dan vektor b diketahui sama dengan α ( 0°≤α≤ 180° ), maka : a .
b = a.b. cos α

Jika sudut antara vektor a dan vektor b tidak diketahui, maka : a .


b = a1.b1 + a2.b2 + a3.b3

Contoh :
Diketahui vektor a = 2i + 3j + 6k dan b = i + 2j + 2k , maka perkalian skalar vektor a dan vektor b

adalah :
a . b = a1.b1 + a2.b2 + a3.b3
a . b = 2.1 + 3.2 + 6.2 a . b
= 2 + 6 + 12 = 20

Jika diketahui a = 6 dan b = 5 dan sudut antara vektor a dan vektor b adalah 60° maka
perkaliannya adalah :
a . b = a.b. cos
α a . b = 6 . 5 . cos
60° a . b = 30 . ½ =
15

4.4 Sudut Antara Dua Vektor


Dari rumus perkalian skalar dua vektor a . b = a.b. cos α maka besar sudut antara vektor a
dan vektor b dapat ditentukan, yaitu :

cos α = a .b = a1.b1 + a2.b2 + a3.b3


a.b a12 + a22 + a32 . b12 + b22 + b3 2

Contoh :
1
1
=
Jika vektor a = 00 dan vektor b 01 , maka sudut antara vektor a dan

vektor b adalah …  Penyelesaian :

α = 45°

4.5 Perkalian Vektor dari Dua Vektor


Perkalian vektor dari dua vektor a dan b ditulis dengan a x b (dibaca a cross b) dirumuskan
dengan :
a x b = ( a.b.sin α ) . s

64
dimana : α = besar sudut antara vektor a dan vektor b ( 0°≤α≤ 180° ) s =
vektor satuan yang tegak lurus bidang

bxa
axb
α b
α b
a
a s
-s

Bila diketahui vektor a = a1i + a2j + a3k dan vektor b = b1i + b2j + b3k maka :
i j
kax
b =a1 a2 a3
b1 b2 b3
Untuk vektor satuan i , j , k berlaku : i x j = -j

x i = k i x k = -k x i = -j j x k = -k x j = i i x i = j x
j=kxk=0
Contoh :
Diketahui vektor a = 2i – j + 3k dan vektor b = 3i – 2j + k.
Tentukanlah : a. a x b b. b x a c.  a x b 
Penyelesaian :
i jk
a. ax b = 2−13
3−21

= −− 21 31 .i − 23 31 .j + 23 −− 12 .k
= (-1 – (-6)).i – (2 – 9).j + (-4 – (-3)).k = 5i + 7j - k

i j k b. b
x a =3−21
2−13

= −− 21 13 .i − 23 13 .j + 23 −− 21 .k
= (-6 – (-1)).i – (9 – 2).j + (-3 – (-4)).k =
-5 i – 7j + k

c.  a x b  = 52 + 72 + (−1)2
= 25+ 49+ 1 = 75 = 5 3

Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa : ax b≠ bx a

Lembar Kerja Siswa KB 4

 3 − 3 − 53 

65
1. Diketahui vektor a = − 21  , b =  45 dan c =  2


Tentukanlah : a. a + b b. 2a + 2c c. 5a – 3 c

2. Diketahui a = 3i – 2j + k dan b = i + 3j – 2k
Tentukanlah : a. a + b b. a – b c. -3a + 2 b

3. Diketahui vektor a = i – 2j + 3k dan b = 3i + j – 2k


Tentukanlah : a. a . b b. besar sudut antara a dan b

4. Diketahui vektor a = 2i + 3j + 2k dan b = -i + 5j + k


Tentukanlah : a. a x b b.  a x b 
5. Diketahui vektor a = 2i – 3j +pk dan b = 6i + 2j – 4k Bila a . b = 10 , maka nilai untuk p adalah ….
6. Hitunglah perkalian skalar dua vektor a = 2i + 3j + 5k dan b = 2i + j +3k !
7. Hitunglah a . b jika diketahui a = 3, b = 4 dan sudut antara a dan b adalah 60° !
8. Diketahui a = i + 2j + 3k dan b = k . Tentukanlah sudut antara a dan b !
9. Tentukan jumlah dan selisih dua vektor u = 5i + 2j + k dan v = i – j + 2k ! Jika p = 2i + 4j + 3k dan q = i + 5j –
2k maka tentukan p x q !

10. Jika a = i – 5j + 6k dan b = 5i – 3j + k , tentukan a x b !

Uji Kompetensi
1. Diketahui vektor A = − 55 dan B = 21 , maka komponen vektor AB adalah … 
a. b. c. e.
72 − 34 − 72 d. − 43 34 

2. Diketahui vektor a = 5i – 3j + 2k, maka panjang vektor a adalah …


a.
- √3 b. √8 c. √ 3 d. √38 e. - √38

3. Panjang vektor a = 3, panjang vektor b = 2 dan sudut antara vektor a dan b adalah 60° maka besar a + b
adalah …
a.
√10 b. √13 c. - √10 d. √13 e. √15

4. Jika A = (5 , -3 , 2) dan B = (1 , 5 , -2) maka komponen vektorAB adalah …

6 − 6  48 d. −− 448 e. − 448  


a.
20 b. − 20 c. − 4 

 2 − 1
5. Jika diketahui a =  − 01 dan b =  21 maka 2a + 3b adalah …

e.  4
1  7 − 1 53   13  
a.
43 b. 43c.  23 d. 1

66

6. Diketahui a = 2i – 3j + 4k dan b = i – 2j – 3k, maka a . b adalah …


a.
18 b. – 16 c. -18 d. - 12 e. 10

7. Apabila diketahui a = 2 dan b = 6 serta sudut antara a dan b adalah 60 ° maka a . b = …
a.
6 b. -6 c. 12 d. 14 e. 16

1 − 5

8. Diketahui vektor a = 23 dan b =  31 , maka a . b = …


a.
- 6 b. 6 c. 8 d. 10 e. 12

9. Vektor a = 2i + 3j + 4k dan b = i – 2j + k, maka a x b = …


a.
i – 11 j + 2k b. 6i – 2j + 2k c. 11i + 2j – 7k d. 5i – 2j + 3k e. 11i – 2j + 7k

10. Diketahui vektor a = dan b dengan a = 4 dan b = 2. Sudut antara kedu vektor adalah 90°
tentukanlah a + b !
a.
2√3 b. 4√3 c. 4√5 d. 2√5 e. 2√7

11. Diketahui a = 2i – 3j + pk dan b = 4i + 2j + 3k, apabila a . b = 8 maka nilai untuk p adalah …


a.
5 b. – 4 c. – 2 d. 2 e. 3

 5

12. Diketahui a =  − 23 maka bentuk kombinasi linear dari vektor a adalah …

a.
5i – 2j +3k b. 2i - 5j + 2k c. 3i – 2j + 5k d. -2i + 5j + 3k e. 2i + 3j + 5k
= 1 
− 3 − 53  dan c 2 3  . Maka nilai dari 2a + b – c adalah

13. Diketahui vektor a =  45 , b =  2


d.
0 1  0  0  1 a. 93 b. 53 c. − 93
−− 93 e. − 53 

14. Diketahui vektor a = 3i – 2j + k dan b = i + 3j + 2k , maka a x b adalah …


a.
i+ 7j + 11k b. i – 7j – 11k c. i + 7j + 12k d. 2i – 3j + 4k e. i + 3j + 5k

 1
 5

15. Diketahui a = − 23 dan b = − 23 , maka a + b = … 

67
c.
 4  6  4 1 − 4 a. − 35 b. − 55 −
23 d. 23 e.  23 

68

Anda mungkin juga menyukai