Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.

D DENGAN MASALAH
UTAMA DENGUE HAEMORHAGIC FEVER DI RUANG
SAKINAH RSU AN NI’MAH WANGON

Oleh:
Khilmi Maghfiroh, Amd. Kep

Rumah Sakit Umum An Ni’mah Wangon


Jl. Raya Klapagading Kulon – Wangon 53176
Banyumas – Jawa Tengah
2017

A. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Kamis, 05 Oktober 2017
Jam : 08.00 WIB

a. Identitas
Nama : Nn. D
Umur : 15 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kedungwringin
No. Reg : 622**
Diagnosa Medis : DHF

b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh demam.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke RSU An Ni’mah Wangon pada tanggal 04 Oktober
2017 dengan keluhan demam, tidak nafsu makan, mual, pusing dan
lemah, sejak 5 hari yang lalu, klien di minumkan obat penurun panas
namun tidak ada perbaikan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga klien mengatakan bahwa sebelumnya klien tidak pernah
mengalami penyakit seperti yang di deritanya.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga klien tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
penyakit yang sama dengan klien dan tidak ada anggota keluarga yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi, DM, genetik atau kelainan
kongenital lainnya.
c. Pola Kesehatan Fungsional
1. Pemeliharaan Kesehatan
Klien dan keluarga mengaku sudah mengetahui penyakit yang
dideritanya. Apabila sakit, klien langsung memeriksakannya
penyakitnya ke dokter atau ke RS.
2. Nutrisi Metabolik
Sebelum klien sakit klien biasa makan di rumah sehari 3 kali dengan
menu sayur, lauk pauk dengan porsi banyak yang disediakan oleh
ibunya. Klien biasa makan di rumah dengan makanan yang biasa
dimasakan oleh ibunya. Klien biasa minum air putih 7 gelas, dan teh 1
gelas per hari.
Selama di RS klien makan sehari 3 kali dengan menu yang telah di
sediakan RS. Setiap kali makan klien menghabiskan ¾ porsi makan.
Klien minum 3 gelas per hari, infus RL 20 tetes/menit.
3. Eliminasi
Sebelum klien masuk RS klien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi
feses lunak, bau khas dan warna kuning khas feses, tidak ada darah
ataupun lendir. Klien BAK 4-5 kali sehari warna urin kuning, bau
khas urin.
Selama di RS klien BAB 1 kali dalam sehari dengan konsistensi feses
lunak, warna kuning. Klien BAK 3 kali sehari warna urin kuning, bau
khas, dengan dibantu keluarganya ke toilet.
4. Aktivitas
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum *
Toileting *
Berpakaian *
Mobilitas di tempat tidur *
Berpindah *
Ambulasi / ROM *
Keterangan
0 : mandiri
1 : dengan alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total
5. Pola Persepsi Kognitif
Sistem panca indera klien masih bagus.
6. Pola Istirahat
Sebelum masuk RS istirahat klien cukup. Klien biasa tidur malam
pukul 21.00 dan bangun pukul 05.00.
Selama di RS klien susah tidur karena lemas dan pusing, klien biasa
tidur sebentar, sering kebangun.
7. Konsep Diri
Klien percaya bahwa sakitnya dapat disembuhkan, klien menyatakan
cemas dan ingin cepat pulang karena tidak betah di rumah sakit. Klien
menganggap bahwa sakitnya adalah ujian dari tuhan dan klien bisa
menerimanya.
8. Pola Peran dan Hubungan
Menurut pengakuan klien dan keluarga komunikasi antara anggota
keluarga baik begitu pula dengan orang lain. Komunikasi sehari-hari
biasanya menggunakan bahasa jawa. Klien adalah seorang anak.
9. Pola Reproduksi dan Seksual
Klien belum menikah.
10.Pola Pertahanan diri atau Koping
Klien dan keluaga mengatakan stress terbesar yang dirasakan adalah
kondisi sakitnya klien yang belum sembuh-sembuh. Untuk mengatasi
masalah tersebut klien dan keluarga berikhitiar dan pasrah pada tuhan.
Jika ada masalah pribadi, biasanya klien memendam sendiri, namun
untuk masalah keluarga klien selalu memusyawarahkan dengan
keluarganya.

11.Keyakinan dan Nilai


Klien beragama islam, sebelum sakit klien rajin melakukan shalat 5
waktu dan rajin berdoa. Selama sakit klien tidak pernah menjalankan
shalat 5 waktu. Klien hanya selalu berdzikir agar selalu ingat dengan
Tuhannya.

d. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: Compos mentis
E4, M6, V5
Tanda Vital:
TD: 90/60 mmHg
N: 90 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 38,7 0C
Head to toe
Kepala : Bentuk Mesocephal, simetris, ukuran normal, nyeri tekan
(-)
Mata : Simetris (+), konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
sekret (-), cowong (+).
Hidung : Simetris (+), pernapasan cuping hidung (-), sekret (-).
Mulut : Mukosa kering (+), bersih, luka (-)
Telinga : Simetris (+), sekret (-), pendengaran berkurang
Leher : Nyeri tekan (-), JVP tidak meningkat, pembesaran tiroid
(-)
Jantung : Kardiomegali (-), S1>S2, iktus kordis (-), reguler
Paru : Suara vesikuler (+), ronkhi (-), whizeeng (-)
Abdomen :Simetris (+), supel, neri tekan (-), peristaltik usus
meningkat.
Ektrimitas : Oedem (-), gerak aktif (-), kelemahan (+)
Genital : Normal, bersih, tidak ada luka
Kulit : Turgor kulit kurang (2 detik)

e. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium, 12 September 2017
Tanggal dan jenis Nilai normal Hasil
pemeriksaan
12 Sept 2017 :
 Hemoglobin P : 11 – 16 g/dl 10,7
 Leukosit 4.500-10.000 3.700
 LED P : <20 70
 Hitung Jenis
Basofil 0-1 0
Eosinofil 1-3 0
Batang 2-6 0
Segmen 50-70 75
Limfosit 20-40 19
Monosit 2-8 6
 Trombosit 150rb-450rb 87rb
 Hematokrit P : 37-46% 33,8

f. Terapi
 RL 20 tetes/menit
 PCT 3x1
 Trolit 3x1
 Inj. Ranitidin 2x1

B. ANALISIS DATA
NO TANGGA DATA PROBLEM ETIOLOGI
L
1 05 Oktober DS : Hipertermi Proses
2017 - Klien penyakit
mengatakan badan
panas
- Klien
mengatakan pusing

DO :
- Klien tampak
lemas
- S : 38,7 0C
2. 05 Oktober DS : Ketidakseimbanga Faktor
2017 - Klien n nutrisi kurang biologis
mengatakan mual dari kebutuhan
DO : tubuh
- Klien tampak
mual
- Bising usus 14
x/menit

3. 05 Oktober DS : Gangguan pola Suhu tubuh


2017 - Klien tidur
mengatakan tidak
bisa tidur
DO :
- Konjungtiva
pucat
- Klien tampak
lemah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b.d proses penyakit
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor
biologis
3. Gangguan pola tidur b.d suhu tubuh.
D. Perencanaan
No. Diagnosa Rencana Keperawatan
Keperawatan NOC NIC
1. Hipertermi b.d Setelah dilakukan tindakan a. Monitor suhu sesering mungkin
proses penyakit keperawatan selama 3x24 jam b. Monitor tekanan darah, nadi dan RR
diharapkan suhu klien dalam c. Monitor penurunan tingkat kesadaran
rentang normal dengan kriteria hasil d. Monitor WBC, Hb, HCt
: e. Monitor intake dan output
 Temperatur tubuh sesuai yang f. Berikan antipiretik
diharapkan g. Anjurkan pasien untuk mengompres
 Tidak ada sakit kepala
2. Ketidakseimbanga Setelah dilakukan tindakan a. Kaji status nutrisi pasien
n nutrisi kurang keperawatan selama 3x24 jam
diharapkan kebutuhan nutrisi dapat b. Jaga kebersihan mulut, anjurkan untuk selalu melalukan
dari kebutuhan oral hygiene.
terpenuhi dengan kriteria hasil :
tubuh b.d faktor  Tidak mengeluh mual
c. Delegatif pemberian nutrisi yang sesuai dengan
biologis  Bising usus normal kebutuhan pasien : diet pasien diabetes mellitus.
 Makan 1 porsi habis
d. Berian informasi yang tepat terhadap pasien tentang
kebutuhan nutrisi yang tepat dan sesuai.

e. Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan tinggi zat


besi seperti sayuran hijau

f. Kaji frekuensi mual, durasi, tingkat keparahan, faktor


frekuensi, presipitasi yang menyebabkan mual.
g. Anjurkan pasien makan sedikit demi sedikit tapi sering.

h. Anjurkan pasien untuk makan selagi hangat

i. Delegatif pemberian terapi antiemetik :

 Ondansentron 2×4 (k/p)

 Sucralfat 3×1 CI

3. Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan a. Atur posisi tidur senyaman mungkin
tidur b.d suhu keperawatan selama 3x24 jam b. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
diharapkan kebutuhan tidur klien c. Ganti alat tenun
tubuh
dapat terpenuhi dengan kriteria hasil d. Batasi pengunjung
: e. Anjurkan untuk tidur siang jika diperlukan
 Kualitas tidur
 Perasaan segar setelah tidur
E. IMPLEMENTASI
TGL/JAM NO IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DP
05 Oktober
2017
08.00 1,2,3 - Mengkaji pasien - Klien mengatakan badan panas
Khilmi
sejak 5 hari yang lalu, pusing
dan mual
08.15 1 - TD: 90/60 mmHg
- Memonitor TTV N: 90 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 38,7 0C
08.20 2
- Pct 3x1, Trolit 3x1, Inj.
09.00 1,2,3 - Memberikan obat : Ranitidin 2x1
- dr. Rahma :
- Mengikuti visit dokter Loading RL 500cc
Cek Trombosit & Ht
Terapi lanjut
11.00 2,3 - Klien mengatakan iya
11.20 1 - S : 38,5 0C
11.30 1 - Menganjurkan klien untuk banyak minum air - Keluarga pasien mengatakan iya
13.00 3 putih - Klien tampak lemah
- Monitor Suhu tubuh
14.00 3 - Menganjurkan klien untuk kompres hangat
- Mengatur posisi tidur senyaman mungkin

- Membatasi pengunjung
06 Oktober
2017
08.00 2 - Memberikan obat : - Pct 3x1, Trolit 3x1, Inj.
Ranitidin 2x1
08.20 - Mengikuti visit dokter - TL
08.30 1 - S : 39 0 C
- Memonitor Suhu
09.00 - dr. Rahma : Loading RL
- Melaporkan kondisi klien ke dokter 200cc, Infus Pct 500 mg ekstra
09.30 2 jaga ruangan
- Klien mengatakan mual
10.30 1 - Mengkaji frekuensi mual berkurang
- Klien mengatakan iya
10.40 1 - Menganjurkan klien untuk kompres
hangat - Klien mengatakan masih
pusing
- Memonitor TTV dan mengkaji klien - TD: 90/60 mmHg
N: 86 x/menit
12.00 2 RR: 20 x/menit
Suhu: 38 0C
13.00 3
- Klien mengatakan iya
- Menganjurkan klien untuk makan
14.00 1 sedikit tapi sering dan selagi hangat
- Klien mengatakan iya
- Menganjurkan klien untuk tidur siang dan bisa istirahat sebentar
- S: 37,5 0C
- Memonitor suhu tubuh

F. EVALUASI
TGL/JAM NO DP EVALUASI PARAF
06 Oktober 1 S:
2017 Klien mengatakan masih pusing
O:
Klien tampak lebih tenang
TD : 90/80 mmHg
S : 37,5 0 C
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Khilmi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor suhu
- Anjurkan kompres hangat
- Anjurkan banyak minum
06 Oktober 2 S : Klien mengatakan mual berkurang dan makan masih sedikit
2017
O : Klien tampak mau mencoba makan sedikit - sedikit
A : Masalah teratasi sebagian Khilmi
P : Lanjutkan intervensi
- Berian informasi yang tepat terhadap pasien tentang kebutuhan nutrisi
yang tepat dan sesuai.

06 Oktober 3 S : Klien mengatakan bisa istirahat sebentar


2017
O : Klien masih tampak lemah

A : Masalah belum teratasi Khilmi

P : Lanjutkan intervensi:
- Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
- Ganti linen
- Batasi pengunjung

Anda mungkin juga menyukai