8 IPS Sosiologi 6 : Hubungan Sosial

Hubungan Sosial
Soerjono  Proses sosial diartikan sebagai “cara-cara berhubungan Antara 2 orang
Pengertian
Soekanto yang pdapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok a. Bertemu
hubungan
sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan b. Bercakap-cakap
sosial
bentuk-bentuk hubungan tersebut c. Berjabat tangan
Interaksi  Bentuk umum dari proses sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang d. Berargumen
sosial bersifat dinamis e. Berkelahi
Alasan  dengan memplajari pada dasarnya akan memungkinkan manusia untuk
interaksi memperoleh gambarna dari dinamisnya perkembnagan manusia dan masyarakat
sosial dan  dengan dkethaui interaski sosila dan proses sosialisasi , diharpakn akan
proses ditmeukan berbagai latar belakang dan motivasi tindakan seseorang atupun
sosialisasi kelompok masyarakat
perlu
dipelajari
Adalah proses mempelajari dan menghayati norma serta perilaku yang selaras
dengan peran-peran sosila yang berlaku dalam suatu masayrakata
Orang yang berhsaild alam sosialisasi adalah mereak yang mampu menghayati
Sosialisasi dan melaksanakan perilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam
sebagai bagian masyarakat
dari hubungan Orang yang tidak berhasil/social deviant (orang yang mneyimpang dari norma
sosial masyarakat) = akan ditolak bahkan dikenakan sanksi oleh norma yang berlaku
dalam kelompoknya
Merupakan fenomena yang akan terjadi di setiap saat dan di setiap tempat
karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial (homo socius)
Proses Berlangsung seumur hidup dan akan dijalani oleh setiap masyarakat di mana pun
sosialisasi mereka berada
Kehidupan  Dapat menguji pentingnya interaksi sosil dan proses sosialisasi dalam suatu
terasing kehidupan
(isolation)  Kehidupan terasing sempurna =ditandai dengan ketidakmampouan untuk
mengadakan interaksi sosial dengan pihak-pihak lain
 Soerang yang hidup terasing tidak dapat melakukan tindakan-tindakan,
hubungan sosial yang lurus
Diakibatkan oleha. Karena secara fisik seseornag sama sekali diasingkan dari
beberapa sebab hubungan denagn orang-roang sekitarnya
b. Terjadinya ketidaksempurnaan pada salah satu inderanya
c. Karena pengaruh perbedaan ras atau kebudayaan yang pada
akhirnya menimbulkan prasangka-prasangka

Dengan adanya Gerak sosial vertikal hampirtidak pernah terjadi

sistem kasta  Terjadi terasingnya seseorang dari kasta yang lebih rendah
 Bisa terjadi juga terasingnya seseorang dari kasta yang
lebih tinggi
Keadaan yang merupak suatu hambatan terhadap terjadinya
suatu bentuk hubungan sosial.

Di Indonesia Beberapa suku yang tertutup/terasing dan tidak dapat

melakukan hubungan dengan dunia luar mengalmi kesulitan
untuk mengaadakan interaksi sosial
Penyebab : karena adanya suatu prasangka buruk terhadap
anggota suku bangsa lain dan njuga terhadap pengaruh-
pengaruh yang masuk dari luar = sulit untuk mengadakan
hubungan sosial
  Hubungan sosal ideal diharapkan terjadi dalam suatu keteraturan dan
keharmonisan
 Tetapi kenyataan tidak selalu demikian karena adanya kemajemukan di
Dalam suatu dalam masyarakat , baik dalam segi budaya, agama dan suku bangsa dan
masyarakat bahasa
 Karena itu, harus diciptkan suatu bentuk hubungan sosial yang itdak
menimbulkan gejolak dan kerugian bagi pihak –pihak lain sehingga dapat
menyebabkan terjadinya konflik
 Dalam kehidupan lingkungan sekolah terjadi hubungan sosial antara guru,
teman sekolah, masyarakat di sekitar lingkungan sekolah
Lingkunagn  Hubungan sosial harus dilakukan dalam suasana yang penuh dengan
sekolah ketentuan
sebagai contoh  Tata tertib sekolah merupakan salah satu pedoman yang harus ditaati agar
tercipta suatu bentuk hubungan sosial di lingkungan skolah secara tertib

Menurut Gillin dan Gillin hubungan sosial adalah

hubungan yang dinamis yang menyangkut
Pengertian
hubungan antarindividu, antarkelompok,
dan antarorang dengan kelompok.
Syarat-  kontak sosial yaitu merupakan aksi individu atau
syarat kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna
Terjadinya Kontak bagi si pelaku dan sipenerima membalas aksi itu
Hubungan sosial dengan reaksi terjadinya kontak antara individu
Sosial dengan individu, individu dengan kelompok , kelompok
dengan kelompok,langsung dengan tak langsung.
a. akan terjadi baik 1. Komunikasi lisan
bila menyampaikan adalah komunikasi dengan
pesan dari satu menggunakan kata kata
pihak lain sehingga (verbal) yang dapat
terjadi pengertian dimengerti oleh dua pihak.
Komunikasi
bersama. 2. Komunikasi noverbal .
b. badan, bahasa adalah komunikasi dengan
isyarat, atau menggunakan gerak-gerik
menunjukan sikap
yang tertentu.
Berdasarkan proses 1. Kontak primer terjadi secara langsung
berlangsungnya bertatapan muka
Bentuk- 2. Kontak terjadi tidak langsung
bentuk sekunder menggunakan media
hubungan tertentu
sosial Berdasarkan jumlah 1. Kontak antarindividu
individu 2. Kontak antarkelompok
3. Kontak antara individu dengan kelompok
a. Ada pelaku lebih dari satu orang.
Ciri-ciri b. Ada tujuan-tujuan tertentu.
hubungan c. Ada komunikasi antarpelaku dengan memakai simbol-simbol dalam
sosial bentuk bahasa lisan maupun bahasa isyarat
d. Ada dimensi waktu (masa lalu, sekarang, dan masa datang)

Bentuk-bentuk hubungan sosial

 Kata kontak berasal dari bahasa latin con atau cum (artinya bersama-
sama) dan tanggo (artinya menyentuh)
komunikasi sosial
Kontak dan

Secara harfiah berarti bersama-sama menyentuh

Kontak

 Dalam gejala sosial- menyentuh tidak harus terjadi hubungan badan

 Kontak dapat dilakukan dengan pihak lain tanpa bersentuhan atau tidak
saling bersentuhan secara langsung misalnya melalui telepon, telegrap,
radion dan surat
 3 cara a. Kontak  Kontak yang terjadi antara Berjabat tangan,
langsung individu dengan individu, mengucapkan salam,
individu dengan kelompok atau menggobrol, berpidato di
kelompok dengan kelompok muka umum dan sebagainya.
secara langsung, artinya tidak
menggunakan media atau alat
orang lain.
b. Kontak secara  Yaitu kontak yang terjadi penyampaian pesan melalui
tidak langsung antara pelaku dengan radio atau televisi, ucapan
menggunakan alat atau orang selamat dengan menggunakan
lain sebagai perantara kartu atau hadiah seperti
parcel, kado dan lain-lain.
3 bentuk kontak a. Kontak kontak antar individu adalah kontak antar teman, kontak
sosial antarindividu terjadi antara individu dengan anak dengan ibunya, kontak
individu. guru dengan salah satu
siswanya, dan lain-lain.
b. Kontak kontak yang terjadi antara kontak bisnis antar
antarkelompok kelompok satu dengan perusahaan
kelompok yang lain. kontak antar tim sepakbola
saat bertanding.
c. Kontak antara kontak antar individu dengan kontak yang terjadi saat
individu kelompok adalah kontak yang seseorang mempresentasikan
dengan terjadi antara individu dengan sesuatu dengan beberapa
kelompok suatu kelompok tertentu. orang lain
kontak antara guru dengan
para siswa di kelas.
Sifat a. postif Jika mengarah pada suatu
kerja sama
b. negatif Jika mengarah pada suatu
pertentangan atau pertikaian
(conflict)
Tingkat a. primer  Tidak memerlukan perantara Berjabat tangan
b. sekunder  Memerlukan perantara Bermokunikasi lewat SMS
Arti  Ketika seseorang memberikan pe njelasan pada
perilaku orang lain tentang (dapat berwujud
pembicaraan, gerak –gerak badan, sikap) perasaan –
perasaan yang akan disampaikan oleh orang
tersebut
Komunikasi

 Orang yang bersangkutan kemudian memberikan

reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan
oleh orang lain tersebut
Dengan adanya  Sikap-sikap dan perasaan-perasaan suatu kelompok
komunikasi manusia atau perseorangn dapat diketahui oleh
kelompok-kelompok lian
 Tidak dapat dipisahkan dari kontak sosial dalam
mewudjudkan hubungan sosial
 tindakan atau usaha untuk meniru Jika dapat mendorong orang atau a. Meniru gaya menyanyi dan penyanyi lain

memunculkan 2 kemungkinan
tindakan, nilai , norma atau ilmu kelompok untuk mematuhi norma- b. Menuri pola hiudp sehat dari negara atau
pengethuan orang lain atau positif norma atau kaidah-kaidah yang masayrakat lain

Faktor imitasi dapat

kelompok orang lain sebagai berlaku c. Menitu tkati permiann sepak bola dari klub sepak
tokoh idealnya. bola terkenal
Imitasi

Dapat mendorong seseorang atau Jika dapat mendorong orang atau a. Membunyikan klakson dengan keras ketika
kelompok orang untuk mematuhi kelompok untuk menantang nomra- melewati tempat ibdah dan rumah sakit
norma-norma atau kaidah-kaidah norma kiadah-kaidah yang belaku b. Kebiasaan kebut-kebutan di jaln sehingga
Negatif
tertentu menggangu kenyamana pengguna jalan yang lain
c. Menggunakan telepaon selular (handphone) ketika
sedang belajar di dalam kelas
Faktor sugesti berlangsung jika Sugeti yang diberikan dapat saling berbagi di antara teman atau
material

Pengaruh sugesti dapat

seseorang menerima suatu membantu meringakan beban memberikan bantuan dana
pandangan atau sikap yang positif masalah yang sedang dierita Memberikan alternatif jalan kelaur
Faktor faktor Interaksi sosial

berasal dari dirinya atau sikap Proses ini dapoat berlangsung nonmaterial kepada seseorang yang sedang

bersifat
orang lain dan diterima oleh melalui bantuan berupa mendapat masalah
orang lain Sugesti nyang diberikan dapat Meminum minuman keras keras mengalami frustasi
Proses sugesti dapat terjadi mengarahkan seseorang untuk Melakukan pencurian akrena terlilit kesulitan ekonomi
karena pihak penerima dalam Negatif
mengakhiri permasalahan dengan
Sugesti

keadaan tidak stabil emosinya jalan pintas

sehingga manggangu pikiran Sugesti 1. Kemampuan berpikir seseorang terhambat dalam proses sugesti sehingga orang ini akan menerima pengaruh
rasionalnya akan terjadi orang lain tanpa pikir panjang.
karena 2. Keadaan pikiran yang Keadaan ini membuat orang bingung atau bimbang sehingga akan mudah
dipengaruhi terpecah belah. tersugesti.
oleh faktor- 3. Otoritas. Proses sugesti akan lebihmudah apabila pemberi sugesti mempunyai keahlian atau
faktor otoritas di sidangnya.
4. Mayoritas proses sugesti akan lebih mudah jika pendapat tersebut telah diterima oleh
sebagian besar anggota masyarakat
 Kecendurungan dan keinginan seseorang utnuk menjadi sama dengan orang lain  Identifikasi adalah keinginan seseorang untuk sama dengan orang lain.
 Seseorang yang melakukan proses identifikasi benar-benar mengenal pihak lain  Sifat identifikasi lebih mendalam dari pada imitasi karena dalam proses ini
identifikasi

yang menjadi figur idealnya sehingga pandangan, sikap , maupun kaidah-kaidah kepribadian seseorang turut terbentuk.
yang berlaku pada pihka lian dapat melembaga bahkan menjiwainya  Proses identifikasi dapat berlangsung tanpasengaja atau dengan sengaja.
 Proses berlangsung Melalui identifikasi, diri seseorang seolah-olah menjadi pihak lain atau
a. dengan sendirinya identik dengan tokoh idolanya.
b. dengan sengaja  Prosesi identifikasi dapat membentuk kepribadian seseorang
  Suatu proses seseorang merasa tertarik pada  Simpati akan dapat berkembang jika terdapat saling 1. Para siswi mengikuti kegiatan
pihak lain pengertian dari kedua belah pihak. ektrakurikuler menjahit karena didsari
 Biasanya penilain ini bersikap subjektif dan  Simpati disampaikan kepada seseorang pada saat-saat oleh simpati kepada gurunya yang

Simpati
mengandalkan ketertarikan semata tertentu, bisa saat bergembira bisa pula saat bersikap ramah
bersedih 2. Para siswa sangat antusias pada olahrag
 Perasaan simpati bisa menimbulkan perasaan sayang sepak bola akrena selain meyanngkan,
pelatihnya cekatan
 dorongan yang diberikan kepada seseorang  Bertujuan agar orang yang diberi motivasi
individu kepada individu lainnya tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang
Motivasi

 Selain diberikan kepada individu, motivasi dimotivasikan.

juga dapat diberikan individu kepada
kelompok, kelompok kepada kelompok, dan
kelompok kepada individu.
 keadaan mental yang membuat seseorang merasa  kita berempati seolah-olah juga ikut merasakan sakit Misalnya, jika melihat seseorang mengalami
atau mengindentifikasi dirinya dalam keadaan orang tersebut. kecelakaan dan luka berat
Empati

perasaan atau pikiran yang sama dengan orang  Dengan kata lain, kita memposisikan diri kita pada
atau kelompok lain. orang lain

Perbandingan Semua faktor-faktor proses interaksi sosila meupakan faktor-

antara faktor- faktor minal yang emnajdi dsar bagi berlangsungnnya suatu
faktor interaksi proses interaksi sosial
sosial Dalam kenaytaan prose tersebut sengatlah kompleks sehingga
terkadang sulit untuk membedakan secara tegas antara-antara
faktor-faktor tersebut
Imitasi dan sugesti berlangsung dalam waktu relatif lebih cepat
Pengaruh imitasi kurang mendalamjika dibandingkan dengan prose
identifikasi dan simpati yang secara realtif agak lebih lambat
proses berlangsungnya.

Proses sosialisasi
 sosialisasi dapat diartikan Ada 3 1. Belajar  Tidak hanya terbatas pada aktivitas formal di sekolah tetpai juga
Pengertian sosialisasi

sebagai suatu prose yang dapat aktivitas
membantu individu melalui utama
proses belajar dan penyesuain dalam
diri agar ia dapar berperan sosialisasi
dalam kelompoknya
 merupakan proses aktif , yaitu
bergabungnya individu ke dalam
komunitas kelompok atau
proses belajar yang dilakukan di luar sekolah
 Manusia belajar dari keluarga dan masyarakatnya, lingkungan sekitar
dan kehidupanya
2. Penyusaian  Disebut dengan isitilah adaptasi
diri  Penting dilakukan dalam ekhidupan bermasyarakat agar tidak
menimbulkan konflik atau pertentangn antara kepentingan pribadi
dan kepentingan kelompok
3. Pengalaman  Menjadi hal penting dalam pemilihan sikap atau perilaku setiap
 masyarakat mental individu
 Sulit untuk dilukiskan , tetapi sangat besar pengaruhnya terhadap
sosialisasi
 Manusia= homo socius =mahkluk sosial
 Aristoles = manusia dianggapnya sebagai zoon politcon
 Zoon politicon adalah sebuah istilah yang diberikan oleh Aristoteles untuk menyebutkan semua makhluk hidup yang memiliki siifat sosial, kalau
diartikan berdasarkan arti dari nama zoon politicion memiliki makna 'hewan yang bermasyarakat'

Alasan 1. Sosialisasi sangat diperlukan karena manusia Pasti membutuhkan bantuan orang lain.
bersosialisasi tidak mungkin dapat hidup menyendiri.
2. Sosialisasi sangat diperlukan, terutama untuk Perbedaan itu harusnya dijadikan potensi untuk melakukan kerjasama
mengantisipasi agar perbedaan dari setiap antar individu.
individu tidak menimbulkan pertentangan. Artinya, manusia harus dapat hidup rukun di tengah -tengah
perbedaan.
Tujuan 1. Sosialisasi merupakan prose spanjang dari interaksi sosial yang terus menurus, tempat individu memperolah identitas diri
sosialisasi secara fisik, mental dan ekmampuan sosial yang dibuthkan utnuk bertahan di masyarakat .
 Merupakan mata rantai esensial antara individu dan masyarakat
2. Memungkinkan seseorang untuk mengembangkan potensi sisi kemanusiaan, serta cara belajar, berpikir, berbicara, dan
bertindak sesuai yang dibutuhkan dalam kehidupan sosial.
3. Sosialisasi merupakan kebutuhan individu untuk Selama tiga a. Membangun identitas kepribadian unik
bertahan dan berkembang. tahun pertama b. Menegmabnagkan kemampuan memanipulasi berbagai hal untuk berjalan
 Banyak orang yang mengdepankan kebutuhan dalam kehidupan, c. Mendapatkan kepintaran kognitif untuk berpikir
materi dan sosial utnuk menunjukkan identias manusia mulai d. Menganalisis berbagai situasi yang laus, belajar efektif, dan kemampuan
probadinya berkomunikasi
4. Sosialisasi juga penting untuk bertahan dalam stabilitas masyarakat.
 Anggota masyarakat harus bersosialisasi utnuk mendukung dan menegakkan struktur sosial yang ada
 Proses sosialisasi ini berjalan efektif ketika manusia menyesuaikan diri dengan norma masyarakat
 Hal ini karena mereka percaya bahwa inti merupakan bagian terbaik dari sebuah tindakan yang dilakukan
5. Sosialisasi memungkinkan masyarakat utnu “meniru” diri sendiri dengan ,menilai kebudayaannya sendiri dari saru generasi ke
generasi yang akan datang
Manusia sebagai  Senantiasa akan emnaglamiu interaksi dan proses sosialisasi sebagi bagian dari suatu hubungan sosial di masyarakat sepanjang
mahkluk sosial hidupnya
 Bentuk hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarkat diahrpakan berlangsung dalam suasana yang penuh dengan keteraturan
dan keharmonisan