IPS 8 Pranata Sosial
IPS 8 Pranata Sosial
Pengertian Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan
pranata yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi
sosial berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.
Pranata sosial berasal dari bahasa asing social institutions,
Lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma dari
berbagai tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di
dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan kata lain, pranata sosial merupakan kumpulan norma
(sistem norma) dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
pokok masyarakat.
Soerjono mengartikan pranata sosial sebagai lembaga
Soekanto kemasyarakatan
Koentjaningrat Memperkenalkan istilah pranata sosial yang
merupakan terjemahan dari institusi sosial
(social institutions)
Fungsi
1. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus
Soedjono
bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah dalam
2
masyarakat.
2. Menjaga keutuhan masyarakat
3. Memberikan pegarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem
pengendalian sosial (social control). Artinya, sistem pengawasan masyarakat
terhadap tingkah laku anggota-anggotanya
yaitu suatu fungsi keluarga harus menanamkan nilai
lembaga yang disadari dan norma yang baik kepada anak,
dan diakui oleh pranata ekonomi harus
Fungsi seluruh masyarakat. menghasilakn dan
Manifes/ mendistribusikan barang
fungsi nyata kebutuhan pokok
Sekolah harus mampu
Paul B. memberikan pendidikan secara
Horton formal kepada siswa dan siswanya
dan yaitu suatu fungsi pranata ekonomi tidak hanya
Chester lembaga yang tidak emmperoduksi barang maka dapat
L. Hunt disadari atau bahkan meningkatkan pengangguran dan
tidak dikehendaki eminmbulkan perbedaan kekayaan
Fungsi Laten
atau jika diikuti (kesejangan sosial)
/fungsi
dianggap sebagai hasil pranata pendidikan tidak hanya
terselubung
sampingan dan mendidik anak-anak tetapi juga
biasanya tidak dapat emnajdi media bermain dan prose
diramalkan spembentukan kepribadian
peserta didik.
Approved institution Pranata sosial yang diterima masyarakat Sekolah , perusahaan, industri,
Unsactioned Pranata sosial yang ditolak masyarakat Pemeras, penjahat, lintah darat,
institution walaupun masyarakat kadang-kdanag tidak
dapat memberantasnya
Berdasarkan General institutions Pranata yang dikenal secara umum oleh Agama
faktorr masyarakat di dunia,
penyebarannya. Restricted Pranata yang hanya dikenal oleh bagian Agama Islam, Kristen, Katolik,
institutions masyarakat di dunia Buddha, Hindu
Berdasarkan Cooperative Pranata sosial yang menghimpun pola serta Pranata industri, perusahaan
fungsinya. institutio tata cara yang diperlukan untuk mencapai
tujuan pranata yang bersangkutan.
Regulative Pranata sosial yang bertujuan mengawasi Pranata hukum (kejaksaan dan
institution adat istiadat yang tidak atau tata peradilan)
kelakukan yang tidak menjadi bagian yang
mutlak dari pranata itu sendiri
Tujuan pranata
1. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan Keluarga, perkawinan , pengasuhan anak
Koentjar
Menurut
aningrat
kekerabatan
2. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata Pertanian, peternakan, koperasi perdagangan
pencaharian
3
3. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan, TK,SD, SMP, dan SMA
Tempat kursus pesantren
4. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah manusia ilmu pengetahuan, metode ilmiah, penelitian
(Scinetific institution)
5. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan rohani batiniah seni rupa, seni lukis, seni suara
dalam menyatakan rasa keindahan dan rekreasi
6. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk masjid, gereja, pura,wihara, kebaktian, doa
berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religious institution) selamatan
7. Pranata sosial yangbertujuan memenuhikebutuhan untuk mengatur pemerintahan, partai politik, kepolisian,
kehidupan berkelompk-kelompok/bernegara (political institution), kehakiman
8. Pranata sosial yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani manusia pemeliharaan kesehatan dan kecantikan,
(somatic institution) kedoketeran
Adalah unit sosial yang terkecil dalam masyarakat dan juga institusi
pertama yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan.
Proses terbentuknya keluarga pada umumnya terbentuk melalui
perkawinan .
Pranata
bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat.
keluarga
Pembentukan watak dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh
pranata keluarga yang dialami dan diterapkannya sejak kecil.
Bagi masyarakat, pranata keluarga berfungsi untuk menjaga dan
mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat.
1. Suatu kelompok yang mempunyai nenek moyang yang sama
2. Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah atau perkawinan
Horton dan
3. Pasangan perkawinan yang memiliki anak atau tidak
Hunt
4. Pasangan tanpa ikatan perkawinan yang mempunyai anak
5. Satu orang dengan beberapa anak
1. Keluarga terdiri dari orang - Yang emgikat suami dan istri
orang yang bersatu karena adalah perkawinan sedangkan
ikatan – ikatan perkawinan, yang mempersatukan ornagtua
hubungan darah, atau adopsi. dan anak-anaknya adala adalah
hubungan darah dan dapat pula
adopsi
2. Suatu keluarga, pada umumnya, Kadang-kadang satu rumah
memiliki anggota keluarga yang tangga terdiri atas kake-, nenek
hidup bersama-sama dalam satu semua nak-anaknya, cucu-cucunya
rumah, dan mereka membentuk dan anak dari cucu-cucunya
satu rumah tangga (household) Terkadang satu rumah tangga
hanya teridir atas suami isitri
Empat
tanpa anak atau dengan 1,2,3…
karakterisitk
anak.
keluarga
3. Keluarga merupakan satu kesatuan orang-orang yang saling berinteraksi
dan berkomunikasi yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu,
analk laki-laki dan anak perempuan serta peran saudara laki-laki dan
saudara perempuan
4. Keluarga mempertahankan satu Misalnya keluarga orang Jawa
kebudayaan bersama yang akan memakai kebudayan Jawa
sebagian besar berasal dari pada umunya.
kebudayaan umum yang lebih Akan tetapi dalam masyarakat di
luas mana ada banyak kebudayaan
maka setiap keluarga
mengembangkan kebudayaan
sendiri-sendiri
pengertian Suatu tindakan hukum yang mempunyai berbagai macam konsekuensi baik hak maupun
kewajiban
Menurut UU Perkwianan adalah ikatan kahir dan batin seorang laki-laki dan seornag perempuan sabagai
Perkawinan
Perkawinan RI suami istri dengan tujuan membenutk mkelaurga (rumah tangga) yang bahagia dan kekla
berdsarkan Ketuhanan yang Maha Esa
Robert Z. Lawang Perkawinan adalah persatuan natra satu orang laki-laki atau lebih dan seornag perempuan
atau yang diberi ekkuatan sanksi secara sosial, dalam suatu hubungan suami-istri
Perbedaan antara Terletak pada UU Menganut asas monogami
UU dan Horton/ asas yang sosiolog Menganut asas monogami atau poligami
Lawang terkandung
Menurut jumlah Monogami perkawinan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan seorang
suami/istri perempuan.
Bentuk perkawinan seperti inilah yang lebih banyak dijumpai dalam
kehidupan masyarakat.
Poligami Perkawinan antara seorang perempuan dan beberapa laki- Orang Eskimo
laki Orang Filipina di
Perkawinan Terjadi akrena kekurangn jumlah perempuan yang Pulau Palawan
antara seseorang diciptakan oleh suatu situasi (pembunuhan anak perempuan Orang Toda di
Poliandri
Bentuk-bentuk perkawinan
Menurut asal usul Endogami Merupakan perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang berasal dari suku dan ras yang
suami atau istri sama
Biasa berlangsung pada eksatuan masyarakat ynag berasaskan garis keturuan paretal
Tujuannya : unutk menjaga ikatan kekerabatan, baik dari pihak ibu mapupun dari pihak ayah
Eksogami Merupakan perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang berasal dari suku dan ras yang
berbeda
Berlangsung pada kesatuan msyarakat yang berasaskan satu garis keturunan (unilineal)
untuk menjaga sendiri keutuhan sistem kekerabatan
Dalam perkawinan ini, orang harus memperhatikan aturan-aturan dalam memilih suami atau
istri
Homogami Merupakan perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang berasal dari lapisan sosial yang
sama
Misalnya : orang dari lapisan atas cenderung untuk menikah dengan orang dar ilapisan atas
pula
Heterogami Merupakan perkawinan antara laki-laki dna perempuan yang berasal dari lapisan sosil yang
berebda
Misalnya: soerang rakyat biasa menikah dengan anggota kerajaan
Susunan keluarga yang Dasar 1. Dasar patrilineal Keluarga tersusun atas beberapa generasi di mana
berlaku umum pembentukan pertalian hubungan antar anggota kelaurga dapat dilihat melalui
keluarga ada 2 darah garis penghubung laki-laki
Suatu kelaurga dapat macam matrilineal Keluarga tersusun atas beberapa generasi di mana
terbentuk atas berbagai hubungan antar anggota kelaurga dapat dilihat melalui
dasar garis penghubung perempuan
patrilokal Keluraga yang terbentuk setelah menikah biasanya akan
bertempat tinggal secara istri pindah ke tempat tinggal
suami
matrilokal Keluraga yang terbentuk setelah menikah biasanya akan
bertempat tinggal secara istri pindah ke tempat tinggal
istri
Anak yang lahir akan menjadi milik satu kerabat mereka (pihak suami
atau pihak istri)
2. Dasar Ikatan suami istri merupakan dasar hubungan terbentuknya sebuah
perkawinan kelaurga
Beberapa kelaurga yang merpakn bagian dari sistem kekelaurgaan
hanyalah dalam hubungan suami-isitri
Anak yang lahir tidak menjadi milik kerabat suami atau isitri tetapi
hanya bersifat kekerabatan
7
Hubungan Kekerabatan Susunan keluarga yang memperhitungkan kekerabatan melalui garis ayah
kekarabatan bilateral/ dan garis ibu
dibagi atas 2 Parental Tingkat kekerabatan sama kuat di antara 2 belah pihak
macam Seorang memiliki 2 orang nenek dan 2 orang kakek.
Semua kerabatan baik dari pihak ayah mapupun ibu termasuk salam
lingkungan kekerabatan seseorang
Dapat patrilineal Berasal dari kata pater/father = ayah Suku bangsa Batak
dibagi Menarik garis keturunan hanya melalui garis Nias, Gayo, Maluku
2 ayah Bangsa Jepang membagi
8
Berarti seseorang hanya memiliki kakek dan waris kepada anak bungsu
nenek dari pihak ayah (patrilienal ultimogenitur)
Pembagian warisan hanya kepada laki-laki
sulung (patrilineal promogenitur)
Matrilineal o Berasal dari kata mater/mother-ibu) Minangkabau
o Kekerabatan di mana seseorang menarik garis Suku bangsa Bajawa
keturunan mellaui garis ibu saja sehingga Flores
seseorang hanya memiliki kakek dan nenek
dari pihak ibu
9
d. Pura
Agama memiliki status dan peran seperti :ulama, umat,
serta norma dan nilai yang tercantum dalam : Al Quran,
Injil, Tripitaka, weda, dan kitab-kitab suci lainnya
Sebagai pranata memiliki fungsi untuk membantu mansuis
dalam mengungkapan perasaan spiritual dan keyakinannya
Terkadang agam dianggap sebagai pranata kebudayaan
karena memberikan petunjuk bagi kehidupan
bermasyarkat , terutam dalam hal seperti moralitas,
ketuhan dan kejahatan
Macam-macam 1. Islam : Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Lembaga 2. Kristen : Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
Keagamaan 3. Katolik : Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)
4. Hindu : Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
5. Buddha : Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi)
6. Khonghucu : Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
(Matakin)
Fungsi Di bidang Sebagai penentu , di man agam menciptkan suatu ikatan
pranata sosial bersama, baik di antara anggota-anggota beberapa
keagamaan masyarkat mapupun kewajuban –kewajiban sosial yang
membantu mempersatukan mereka
Sebagai sosialiasi individu akan tmpak pasa saat tumbuh
dewasa
Pada sat tdewasa, individu memerlukan suatu sistem nilai
sebagiu tuntunan umum untuj negarahkan aktivitasnya
dalam masyarakat dan berufngsi sebagi tujuan akhir
pengemabangan kepribadiaannya
Pendidikan Tanggung jawab orang ntua untuk mengenlakan,
agama memnerikan contoh dan menanamkan ajaran-ajaran moral
kepada anak-anakny
Agama mengajrkan bahwa hidup adalah utnuk mmeperolh
keselamtan sebagi tujuan utamanya
Untuk mencapai tujuan tersebut, anak harus diajarkan
dan dinberikan contoh untuk melkasnakan ibadah sesaui
dengan perintahnya
menurut Bruce 1. Bantuan terhadap pencarian identitas moral.
J. Cohen 2. Memberikan penafsiran-penafsiran untuk membantu
memperjelas keadaan lingkungan fisik dan sosial
seseorang.
3. Peningkatan kadar keramahan bergaul, kohesi sosial, dan
solidaritas kelompok.
dikonsumsi.
Dari apa yang baru saja diuraikan dapat disimpulkan bahwa distribusi adalah semua
kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan/atau jasa dari produsen ke
konsumen.
Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
segala kegiatan yang dipergunakan dengan tujuan untuk mengambil kegunaan pada suatu
produk dan jasa.
Produk dan jasa ini dapat berupa barang atau benda, serta sebuah jenis jasa atau
pelayanan. Kegiatan konsumsi ini dimaksudkan untuk memenuhi semua kebutuhan yang
bersifat penting atau bahkan hanya bersifat kesenangan dan kepuasan dalam waktu
Konsumsi
seketika.
Barang konsumsi adalah barang-barang yang diproduksi dengan tujuan untuk
dipergunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan konsumsi ini tercipta karena adanya seseorang yang melakukan proses produksi
atau memproduksi.
Begitu pula sebaliknya, kegiatan produksi ada karena seseorang yang melakukan kegiatan
konsumsi atas produk tersebut.
Fungsi atau Menurut 1. Produksi barang dan jasa.
peran Bruce J. 2. Distribusi barang dan jasa, serta pendistribusian sumber-sumber daya ekonomi
Cohen (tenaga dan peralatan) dari produsen ke konsumen atau dari suatu daerah ke
fungsi daerah lainnya.
pranata 3. Konsumsi barang dan jasa yang telah diproduksi oleh produsen dan didistribusikan
ekonomi oleh distributor.
antara
lain
13
Fungsi atau Bruce J. a. Memberikan persiapan bagi individu dalam menjalankan peran-peran pekerjaan
peran Cohen b. Beritndak sebagai perantara perpindahan warisan kebudayaan
pranata c. Memperkenalkan kepada individu-individu tentang berbagai peranan dalam masyarakat
pendidikan d. Mempersiapkan individu dengan berbagai peranan sosial yang dikehendaki
menurut e. Memberi landasan bagi penilaian dan pemahaman terhadap status sosial yang relatif
pandangan f. Meningkatkan kemajuan melalui pengikutsertaan dalam penelitina-penelitian ilmiah
beberapa g. Memperkuat penyesuaian dari dan mengembangkan hubungan sosial
Bogardus a. Memberantas kebodohan yaitu mengusahakan agar anak mampu menulis dan membaca serta
mengembangkan kemampuan intelektualnya
b. Menghilangkan salah pengertian yaitu mengembangkan pengertian yang luas tentang manusia
lain yang berbeda kebudayaan dan kepentingannya
Horton dan Fungsi nyata 1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah dalam hidup
Hunt (manifest) 2. Menolong orang untuk mengembangkan potensi demi pemenuhan kebutuhan
pribadi dan penegmbangan masyarakat
3. melestarikan kebudayaan denagn cara mewariskannya dari satu generasi ek
generasi selanjutnya
4. Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran ketrampilan berbicara
dan mengembangkan cara berpikir rasional
5. Memperkaya kehidupan dengan cara menciptakan kemungkainan untuk
berkembangnya cakrawala intelektual dan cinta rasa keindahan.
14