10 Modul
2017/2018 SISTEM DINAMIKA 2
Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri
Universitas Islam Indonesia
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
BAB 10
Halaman | 1
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Populasi
Kelahiran Kematian
Tingkat _Kematian
Tingkat _Kelahiran
1. Level ( stocks )
Tipe variabel yang mana merupakan perubahan akumulasinya. Level akan dipengaruhi
oleh rate (flow).
2. Rate (Flow)
Tipe variabel yang akan mempengaruhi variabel level.
Halaman | 2
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
3. Auxillary
Tipe variabel yang mana memuat perhitungan dasar pada variabel lain.
4. Constant
Tipe variabel yang mana memuat nilai tetap yang akan digunakan dalam perhitungan
variabel auxillary atau variabel flow.
5. Link
Sebuah alat yang menghubungkan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam
Powersim V 2.5.c link dapat dibedakan menjadi link dan delayed link.
Dari sejumlah variabel yang menyusun flow diagram, menentukan apakah variabel
tersebut rate ataukah level merupakan pekerjaan yang cukup menyulitkan pemodel. Untuk
menjelaskan hal tersebut maka berikut ini adalah contoh-contoh variabel rate dan level.
Halaman | 3
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Level dapat digambarkan kan sebagai sebuah bak mandi dan in rate adalah keran dan out
rate adalah sumbat, penggambaran semacam itu selalu dapat digunakan sebagai pedoman untuk
menentukan rate dan level.
Pemodelan flow diagram tidak dapat dipisahkan dari pemodelan causal loop diagram
sebagai tahap konseptualisasi sistem karena dari causal loop dapat diketahui varibel dan
hubungannya, sehingga dalam pemodelan flow diagram pemodel hanya mengembangkan
model dari model causal loop diagram.
Halaman | 4
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Halaman | 5
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Save All – Menyimpan semua dokumen yang aktif dan mengganti dokumen
Halaman | 6
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Edit Menu #
Menu-menu yang ada dalam Edit menu adalah :
Select All – Memilih semua objek nyata dalam jendela yang aktif
View Menu #
Menu-menu yang terdapat dalam View menu adalah :
Halaman | 7
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Format Menu #
Menu-menu yang ada dalam Format menu adalah :
Same Size – Memberi objek terpilih dengan lebar atau tinggi yang sama
Move Valve – Memindahkan katup pada aliran terpilih jika aliran kosong
Halaman | 8
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Simulate Menu #
Menu-menu yang ada dalam Simulate menu adalah :
Color Menu #
Menu ini digunakan untuk mengganti warna dari objek terpilih atau background dari
diagram aktif, caranya :
Halaman | 9
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Tools Menu #
Menu-menu yang ada dalam Tools menu adalah :
Network Game tool – Memilih tool untuk permainan objek dalam jaringan
Halaman | 10
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Time Graph tool – Memilih tool untuk membuat waktu grafik objek
Scatter Graph tool – Memilih tool untuk membuat objek sebaran grafik
Array Graph tool – Memilih tool untuk membuat objek array grafik
Window Menu #
Menu-menu yang ada dalam Window menu adalah :
Help Menu #
Halaman | 11
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Current Document – Membuka help file tertentu sesuai dokumen yang aktif
Klik pada toolbar untuk merepresentasikan persediaan sebagai level sistem. Kemudian
arahkan kursor ke bidang putih ditengah layar dan klik. Kemudian beri nama “Populasi
kelinci”. Maka akan tampil seperti berikut :
4. Setelah menampilkan level pada bidang garap, maka langkah selanjutnya adalah
menampilkan rate. Dalam hal ini yang menjadi in rate adalah kelahiran. Pertama klik
pada toolbar kemudian arahkan kursor pada bidang garap disamping kiri level,
Halaman | 12
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
lalu klik dan tahan, dalam posisi menahan arahkan kursor ke level dan lepaskan setelah
kursor menyentuh level. Lalu ketikan kelahiran, maka akan didapat hasil sebagai berikut :
5. Setelah itu baru kita dapat mengisikan nilai dari variabel-variabel tersebut Arahkan kursor
ke level kemudian double klik. Isikan 100 pada Definition Box dan unit pada Ekor. OK.
6. Kemudian double klik pada rate, dan isikan initial value sebanyak 200 pada kotak
Definition dan ketikan unit/minggu pada Unit of measure. Set kemudian OK.
Halaman | 13
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
8. Langkah selanjutnya adalah memasukan alat analisa berupa grafik. Untuk itu klik pada
di toolbar. Lalu arahkan kursor ke bidang garap yang kosong dan klik. Maka akan
tampil tampilan sebagai berikut.
Halaman | 14
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
9. Kemudian drag “Populasi Kelinci” dan “Kelahiran” ke dalam grafik. Maka akan tampil
kotak dialog sebagai berikut :
10. Langkah berikutnya adalah menset aturan simulasi. Hal ini dilakukan dengan memilih
Simulation pada toolbar kemudian Simulation setting lalu PLAY, maka akan tampil
kotak dialog sebagai berikut :
Halaman | 15
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
lalu mengarahkan kursor ke level, klik kursor di level dan tahan. Bawa kursor
menuju rate, dan lepaskan kursor apabila sudah menyentuh rate.
2. Variabel rate melaju dengan kecepatan yang konstan. Untuk memodelkan perilaku
tersebut maka diperlukan penambahan variabel kontan yang terhubung dengan variabel
Halaman | 16
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
rate. Klik ikon kemudian arahkan kursor kebidang garap lalu klik. Langkah tersebut
diteruskan dengan menghubungkan konstan dengan rate (menggunakan link). Definisikan
konstan sebagai tingkat kelahiran dan isikan nilainya dengan 0.1 (10%) per minggu.
Kemudian definisikan ulang nilai rate sebagai 200 + (Tingkat Kelahiran*Populasi Kelinci)
maka model akan menjadi seperti berikut :
3. Setelah selesai maka simulasi dapat dijalankan. Setelah menjalankan simulasi maka
akan didapatkan hasil seperti berikut :
300,000
200,000
P o pula si Ke linci (e k o r)
Ke la hira n (e k o r/wk )
Tingk a t Ke la hira n (%/wk )
100,000
0
1st qt 2nd qt 3rd qt 4th qt
Halaman | 17
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
10.3 DELAY
10.3.2 Pendahuluan
Dalam dunia sistem nyata sering terjadi delay. Waktu delay muncul dalam setiap tahapan
aktivitas sistem, seperti pada pengambilan keputusan, transportasi, atau rata-rata data dan
saham dari berbagai jenis. Misalnya, order untuk widget tidak selalu mengakibatkan
pengiriman segera widget. Orang tertular penyakit tidak perlu segera menunjukkan gejala
penyakit. Informasi tentang penjualan harian harus menumpuk sebelum gambar penjualan
bulanan rata-rata dapat dibuat dan akumulasi membutuhkan waktu.
Delay dibagi menjadi dua jenis: delay material dan delay informasi.
10.3.2.1 Delay material
Terjadi akibat dari waktu yang diperlukan untuk memproses material. Delay tersebut
mengacu pada aliran fisik item secara spesifik, dan karena itu tidak dapat
menghancurkan atau membuat unit dalam aliran yang sedang ditransfer.
10.3.2.2 Delay informasi
Terjadi akibat dari waktu yang diperlukan untuk memahami dan bertindak atas
informasi. Penundaan tersebut mengacu pada aliran informasi daripada materi, dan
tidak diperlukan untuk menyimpan informasi di dalamnya.
Halaman | 18
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Halaman | 19
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Halaman | 20
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
10.4.2Random Functions
Fungsi random menggunakan random number generator untuk membangkitkan
serangkaian bilangan sesuai dengan distribusi probabilitas yang berbeda. Berbagai jenis
distribusi probabilitas yang tersedia: Exponential, Normal (Gauss), Poisson, dan Uniform.
10.4.3Statistical Functions
Fungsi statistik melakukan perhitungan pada satu set data yang diberikan sebagai
argumen untuk fungsi.
Halaman | 21
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
10.4.4Time-related Functions
Time-related functions menggunakan parameter atau nilai pengembalian yang
dinyatakan dalam satuan waktu simulasi.
10.4.5Financial Functions
Fungsi keuangan menghitung nilai sekarang, nilai masa depan dan pembayaran berkala.
Anuitas adalah serangkaian pembayaran tunai konstan dilakukan selama terus menerus, seperti
kredit mobil atau hipotek. Untuk pembayaran anuitas, persamaan berikut digunakan untuk
menyelesaikan satu argumen keuangan dalam hal yang lain:
PV*(1+R)^n + PMT/r*[(1+r)^n - 1] + FV = 0
Dimana PV adalah nilai sekarang, PMT adalah pembayaran dilakukan setiap periode, n
adalah jumlah periode, r adalah tingkat bunga per periode, dan FV adalah nilai masa depan.
Untuk PV, PMT dan FV, kas yang diterima, seperti cek dividen, diwakili oleh sejumlah
positif, kas dibayarkan, seperti deposito ke tabungan, yang diwakili oleh angka negatif. Fungsi
berasumsi bahwa pembayaran pertama terjadi pada akhir periode pertama.
Pastikan bahwa unit yang Anda gunakan untuk r tingkat dan jumlah n periode konsisten dengan
satu sama lain. Jika Anda membuat pembayaran bulanan pada pinjaman sepuluh tahun pada
bunga tahunan 9%, Anda harus menggunakan 9% / 12 untuk r dan 10 * 12 untuk n. Namun,
jika Anda melakukan pembayaran tahunan atas pinjaman yang sama, Anda harus
menggunakan 9% untuk r dan 10 untuk n.
Halaman | 22
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
10.4.6Logical Functions
Logical functions digunakan untuk memberikan nilai logika baik TRUE, FALSE, atau
INDEFINITE.
10.4.7History Functions
History Functions menggunakan nilai-nilai masa lalu dari fungsi parameter saat
menghitung nilai fungsi.
10.4.8Mathematical Functions
Fungsi matematika memungkinkan Anda untuk melakukan perhitungan matematis
sederhana dan kompleks dalam model Anda.
Halaman | 23
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
10.5 SNAPSHOT
Ketika diagram model menjadi besar atau kompleks, Anda dapat membuat snapshot dari
variabel untuk menghindari link yang canggung. Sebuah snapshot akan selalu memiliki nilai
yang sama sebagai simbol asli, dan Anda dapat membuat link dari itu untuk membuatnya
tersedia untuk definisi variabel lain. Namun, Anda hanya dapat membuat link dari itu, bukan
untuk itu. Oleh karena itu Anda dapat hanya menggunakan snapshot untuk memberikan
masukan kepada variabel lain, dan tidak untuk variabel yang diwakilinya.
Anda dapat memiliki banyak snapshot dari setiap variabel yang Anda inginkan dalam
diagram. Meskipun snapshot itu akan mengadopsi format simbol variabel asli, Anda bebas
untuk memformat snapshot masing secara bebas. Ketika bekerja dengan snapshot, Anda harus
diingat bahwa definisi dan dokumentasi mengacu pada variabel asli, sedangkan format simbol
mengacu pada snapshot sendiri.
Anda dapat pergi ke simbol asli dengan mengklik kanan snapshot dan pilih Go To
Original pada menu shortcut. Karena snapshot tidak dapat menerima link masuk (hanya
keluar), Anda kadang-kadang akan butuh mengubah snapshot ke dalam simbol asli. Hal ini
Halaman | 24
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
dimungkinkan dengan mengklik kanan dan memilih snapshot Make Original pada menu
shortcut. Simbol asli akan segera menjadi snapshot.
Anda hanya dapat membuat snapshot dari variabel yang sudah ada dalam diagram Anda.
Untuk memasukkan variabel yang tidak hadir dalam diagram Anda, gunakan perintah
Include Variable. Jika Anda memiliki snapshot beberapa variabel dalam sebuah diagram, dan
kemudian mengecualikan simbol asli, salah satu snapshot yang tersisa akan menjadi simbol
asli bukan. Dengan demikian, untuk sepenuhnya mengecualikan semua contoh dari variabel
dalam diagram Anda, Anda harus mengecualikan semua snapshot juga. Sebuah snapshot
ditunjukkan dengan set ekstra sudut sekitar simbol variabel. Selain bahwa mereka identik
dengan variabel yang mereka lihat.
Membuat Snapshot:
Sebuah snapshot adalah "jalan pintas" untuk variabel lain dalam diagram. Snapshot
merupakan simbol variabel dan merupakan cara mudah untuk menciptakan diagram model
yang rapi untuk model yang besar. Dengan menggunakan snapshot, Anda dapat mewakili
berkali-kali variabel dalam diagram yang sama, menghindari link panjang diperlukan untuk
menghubungkan variabel ke variabel lain di tempat yang berbeda dari model Anda.
Anda diperbolehkan untuk membuat link dari snapshot, tetapi Anda tidak dapat membuat
link ke mereka. Hanya simbol variabel asli dapat memiliki link pergi ke dalamnya.
Untuk membuat snapshot dari variabel (atau sekelompok variabel):
1. Pilih variabel yang ingin dibuat snapshot.
2. Tarik variabel yang dipilih ke daerah sasaran menggunakan tombol mouse sebelah
kanan. Bila Anda melepas tombol mouse, menu shortcut akan muncul.
3. Pilih Copy dengan Snapshot Creation Here pada menu shortcut untuk membuat
snapshot dari variabel yang dipilih .
Halaman | 25
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
1. Klik panah tombol Snapshot pada toolbar Diagram dan pilih variabel Anda ingin
membuat snapshot dari dari daftar drop-down.
2. Klik dalam diagram di mana Anda ingin menempatkan snapshot, atau drag untuk
membuat snapshot dari ukuran yang berbeda. OR
1. Klik Snapshot.
2. Klik dalam diagram di mana Anda ingin menempatkan snapshot.
3. Pilih variabel (kotak dialog memungkinkan beberapa pilihan) Anda ingin membuat
snapshot dalam kotak dialog, dan klik OK.
10.6 TIME TABLE, GAUGE, AND SLIDER
Time Table Control yang digunakan untuk menampilkan deret waktu variabel dari
waktu ke waktu. Time Table Control sangat ideal untuk menyajikan perilaku satu atau lebih
variabel dari waktu ke waktu. Anda dapat mengubah orientasi tabel, serta format teks dan cell.
Parameter dalam Time Table Control akan selalu didefinisikan dengan jenis ringkasan.
Jika Anda menambahkan parameter ke Time Table Control dengan mengklik tombol
Add Parameter, parameter tersebut akan ditambahkan dengan Automatic sebagai jenis
ringkasan. Jenis ringkasan yang digunakan untuk parameter terbuat dari variabel model
pertama. Interval pelaporan sebagai kontrol akan digunakan sebagai periode ringkasan
parameter.
Table Control mendukung parameter menggunakan variabel indeks untuk mengindeks
dimensinya, yang memungkinkan Anda untuk membuat user interface di mana Anda dapat
memilih elemen parameter yang berbeda untuk ditampilkan.
Halaman | 26
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Halaman | 27
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Slider bar digunakan untuk memberikan masukan ke auxiliary konstan (kiri) dan sebagai
alat untuk mengukur nilai suatu tambahan (kanan).
Adapun kontrol lain, dapat untuk mengubah tampilan dari kontrol Slider sampai batas
yang lebih luas. Control Slider menerima variabel indeks sebagai parameter. Variabel indeks
dapat digunakan untuk mengontrol unsur parameter ditampilkan dalam, katakanlah grafik
waktu.
Halaman | 28
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Dengan menggunakan kontrol, frame, freeforms, hyperlink dan bookmark, Anda dapat
membuat user interface yang menarik di atas simulasi. Studio juga memungkinkan untuk
menyesuaikan baik ikon dan keterangan yang digunakan untuk Presentation Mode, jika ingin.
Jika Studio dibuka dalam Presentation Mode, tidak akan dapat beralih kembali ke Desain
Mode. Anda bisa, bagaimanapun, menyimpan simulasi Anda di Simulation Game Files (*.sig).
File-file ini berisi referensi ke proyek simulasi, serta jangka aktif dan keadaan saat simulasi.
Hal ini memungkinkan untuk membuat simulator di mana pengguna dapat menyimpan hasil
mereka ketika mereka menemukan parameter keputusan yang menarik, misalnya.
Studio akan terbuka di Presentation Mode khusus jika Anda memulainya dengan
mengklik ganda baik proyek simulasi yang diatur untuk membuka dalam Mode Presentasi, atau
dengan mengklik ganda file permainan simulasi.
10.8 SIMULASI
Pada pernodelan ini rancangan model, simulasi dan analisis kebijakan dilakukan dengan
mengacu pada tujuan dan skenario pada setiap model. Simulasi dapat dilakukan dengan
menggunakan model yang telah dibuat. Dalam model kuantitatif, simulasi dilakukan dengan
memasukkan data ke dalam model, dimana perhitungan dilakukan untuk mengetahui perilaku
gejala atau proses. Dalam model kualitatif, simulasi dilakukan dengan menelusuri dan
mengadakan analisis hubungan sebab akibat antar unsur dengan memasukkan data atau
informasi yang dikumpulkan untuk mengetahui perilaku gejala atau proses. Dalam model
ikonik, simulasi dilakukan dengan mengadakan percobaan secara fisik untuk mengetahui
perilaku model dalam kondisi yang berbeda. Perilaku model itu di anggap menirukan gejala
atau proses yang di amati.
Berikut adalah cuplikan output dari kasus yang telah dibahas pada modul sebelumnya:
Halaman | 29
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Validasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi dengan gejala
atau proses yang ditirukan. Model dapat dinyatakan baik apabila kesalahan atau simpangan
hasil simulasi terhadap gejala atau proses yang ditirukan kecil.
Halaman | 30
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Hasil simulasi tersebut selanjutnya digunakan untuk memahami perilaku gejala atau
proses serta mengetahui kecenderungannya di masa mendatang. Struktur internal malasah
dapat dipahami secara lebih rinci dengan memahami perilaku dan kecenderungannya.
Pemahaman ini berguna untuk memperoleh solusi terbaik mengenai masalah yang dihadapi
dalam manajemen dan memperkirakan kecenderungan keadaan di masa mendatang. Tahap-
tahap simulasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Menurut Aminullah (2001), validitas adalah salah satu kriteria penilaian keobjektivan
dari suatu pekerjaan ilmiah. Objektif disini artinya model dapat menirukan karakteristik sistem
nyata. Untuk kasus yang diselesaikan dengan metode sistem dinamis, teknik validasi yang
paling umum dilakukan adalah dengan uji validitas terstruktur.
Validasi pada pemodelan ini dilakukan dengan membandingkan tingkah laku model
dengan sistem nyata (quantitative behaviourpattem comparison) yaitu dengan uji MAPE
(Mean Absolute Percentage Error). MAPE atau nilai tengah kesalahan persentase absolut
adalah salah satu ukuran relatif yang menyangkut kesalahan persentase. Uji ini dapat
digunakan untuk mengetahui kesesuain data hasil simulasi dengan data aktual.
Halaman | 31
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
1 [𝑋𝑠 − 𝑋𝑎]
𝑀𝐴𝑃𝐸 = ∑ 𝑥 100%
𝑛 𝑋𝑎
Ket :
Xa = data aktual
Menurut Aminullah (2001), analisis kebijakan adalah pekerjaan intelektual memilih dan
mengelompokkan tindakan untuk memperoleh pengetahuan tentang cara-cara yang strategis
dalam mempengaruhi sistem dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Salah satu aspek
penting dalam proses analisis kebijkan dengan metode sistem dinamis adalah simulasi model.
Dengan menirukan perilaku sistem nyata tersebut maka proses analisis akan lebih cepat,
menyeluruh dan dapat dipertanggungjawabkan.
Halaman | 32
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
langkah yang di ambil menghasilkan alternatif langkah yang mempengaruhi fungsi dari
unsur sistem atau disebut kebijakan fungsional. Apabila sistem diubah maka analisis
terhadap langkah-langkah yang di ambil menghasilkan alternatif langkah yang
menciptkan variasi struktur sistem yang berbeda dengan sistem semula atau disebut
juga kebijakan perubahan struktural.
Halaman | 33