1.

Jelaskan konflik yang mungkin terjadi diakibatkan oleh pemahaman yang berbeda antara
komunikasi verbal dan non verbal dalam kehidupan sehari-hari. Uraikan berdasarkan tori
yang disampaikan oleh Paul Ekman!

Seperti yang kita ketahui komunikasi verbal merupakan suatu proses pertukaran
informasi melalui media tertulis atau lisan dan media non verbal merupakan suatu proses
pertukaran informasi dengan menggunakan bahasa simbol seperti bahasa isyarat, body
lengague, ekspresi wajah dan lain-lain. Contoh konflik yang terjadi akibat pemahaman yang
berbeda antara komunikasi verbal dan non verbal dalam kehidupan sehari-hari kemudian
disesaikan dengan tori Paul Ekhman yaitu budaya saat berbicara berdua apalagi dengan orang
yang lebih tua daripada kita harus saling menatap mata dan wajah orang lain, hal ini juga terjadi
bagi orang Bugis. Dalam berkomunikasi memperhatikan adalah melihat bukan sekedar
mendengarkan. Sebaliknya orang Jawa tidak mementingkan melihat tetapi mendengarkan.
Misalnya jika seorang Jawa sedang berbicara dengan orang Bugis yang terus menerus
menatap mata orang bugis, maka si jawa merasa tidak enak dan bahkan menilai orang bugis
tersebut sangat kurang ajar. Sebaliknya orang Bugis merasa dilecehkan karena si Jawa tidak
melihat dia waktu memberikan pengarahan.

Contoh lain dalam kebanyakan orang jika sudah tidak setuju dapat diperagakan
dengan menggelengkan kepala. Tetapi untuk Negara arab Saudi sendiri menggelengkan kepala
mennyatakan persetujuan sehingga banyak orang Indonesia yang berada di arab Saudi
dihukum mati atau dipenjarakan dikarenakan ketika mereka dituduh berkasus dan dinyatakan
bersalah oleh hakim atau jaksa mereka menggelengkan kepala dan itu di artikan sebagai “ya”
namun di Indonesia meggelengkan kepala berarti menyatakan “tidak”.