Indikasi: Pengobatan pada metastasis hepatic dari karsinoma gastrointestinal
Sediaaan obat:
-Floxuridine dapat diberikan melalui infus melalui arteri (intra-arterial). Pabrikan menganjurkan agar pasien dirawat di rumah sakit untuk perawatan pertama.
-Floxuridine dapat diberikan langsung ke arteri hati (liver).
-Floxuridine juga bisa diberikan melalui infus melalui pembuluh darah (intravena). -Jumlah floxuridine yang akan Anda terima bergantung pada banyak faktor, termasuk tinggi dan berat badan Anda, kesehatan umum atau masalah kesehatan lainnya, dan jenis kanker atau kondisi yang diobati. Dokter Anda akan menentukan dosis, jadwal, dan bagaimana obat akan diberikan. Dosis: Infus intraarterial yang berkepanjangan pada umumnya diberikan 0,1 sampai 0,6 mg / kg / hari sampai toksisitas grade III, kadang-kadang sesuai dengan jadwal sirkadian. Dosis intravena berkisar sampai 60 mg k dengan berbagai jadwal infus. mekanisme kerja : menghambat pertumbuhan DNA dan RNA dengan memblok pembentukan DNA dan RNA. Golongan obat ini merusak sel-sel selama fase S siklus sel. Pada umumnya golongan obat ini digunakan untuk pengobatan leukemia, kanker payudara, ovarium, dan saluran usus, serta jenis kanker lainnya. Efek samping: Mual ringan sampai sedang, muntah atau kehilangan nafsu makan, kemerahan telapak tangan atau telapak kaki, peningkatan keseimbangan mata, gatal atau rambut rontok, reaksi alergi (termasuk sulit bernafas, penutupan tenggorokan bengkak pada bibir, lidah, atau wajah atau gatal-gatal), penurunan fungsi sumsum tulang dan masalah darah (kelelahan ekstrem, mudah memar atau berdarah, tinja berdarah, demam, mengigil atau tanda-tanda infeksi), muntah, diare, sering buang air besar atau tinja berair, luka di mulut atau tenggorokan, sakit perut, sakit magg, tinja berwarna hitam dan berdarah. Kontraindikasi: Hipersensitivitas pada Floxuridine Injectable adalah sebuah kontraindikasi. Sebagai tambahan, Floxuridine Injectable tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut: fungsi sumsum tulang tertekan individu dengan infeksi serius pasien dalam keadaan gizi buruk