Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN AKHIR GERAKAN 18-21

Latar Belakang :
Bahwa sesungguhnya moral dan akhlak yang baik merupakan hal yang
wajib dimiliki setiap masyarakat, apalagi di kehidupan yang penuh dengan ragam
sosial. Faktor dari perkembangan moral ini tidak lain ialah factor dari lingkungan,
dan keluarga. Untuk meningkatkan moral berkualitas, maka perlu adanya
pembelajaran baik dari ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum lainnya. Agar
setiap masyarakat mempunyai moral dan akhlak yang berkualitas dan bisa
mengimplementasikan kepada lingkungan kemasyarakatan juga berguna untuk ke
depannya.
Tujuan Kegiatan :
1. Menertibkan lingkungan RT.13/17 Kelurahan Jatimulya dari pukul 18.00
s/d 21.00 WIB.
2. Meningkatkan pendidikan pada setiap pribadi anak di Perumahan Pondok
Timur Indah 2 RT 13/17
3. Meningkatkan moral dan akhlak warga Perumahan Pondok Timur Indah 2
RT 13/17
4. Mengurangi pemakaian alat elektronik seperti handphone dan televisi pada
anak di malam hari
5. Mengantisipasi warga Perumahan Pondok Timur Indah 2 RT 13/17 untuk
memakai narkoba atau zat berbahaya lainnya dan perbuatan maksiat
6. Meningkatkan ibadah anak dan memperluas wawasan dalam ilmu agama
7. Mengantisipasi anak untuk tidak berkeliaran di malam hari
Hasil Kegiatan :
Gerakan 18-21 di RT. 13/17 Kelurahan Jatimulya, Bekasi telah berjalan
kurang lebih dua bulan. Dalam kurun waktu selama dua bulan tersebut, gerakan 18-
21 berjalan dengan baik tanpa suatu kendala apapun. Berikut ini adalah peran dari
tiap partisipan yang mengikuti rangkaian kegiatan Gerakan 18-21:
A. Anak-anak yang berumur kurang dari 10 tahun
Anak-anak yang berada di RT 13 cukup antusias dengan program
18-21 ini. Mereka berjumlah kurang lebih 15 orang dan semuanya
mengikuti kegiatan mengaji setelah sholat magrib berjama’ah hingga isya
yang dilanjutkan dengan sholat isya berjama’ah. Setelah mengikuti
pengajian, anak-anak kembali ke rumahya masing-masing untuk belajar dan
tidak memainkan gadget hingga pukul 21.00.

B. Orang Tua
Orang tua para anak dan remaja di RT.13 Kelurahan Jatimulya
berperan dalam mengawasi jalannya kegiatan. Peran tersebut berupa
mematikan televisi dan seluruh gadget yang ada di rumah selama tiga jam
dari pukul 18.00-21.00 WIB. Sebelum dilaksanakannya kegiatan, orang tua
diajak berkumpul oleh ketua RT dan diberi sosialisasi berupa manfaat-
manfaat yang akan diperoleh dari Gerakan 18-21.

C. Guru Mengaji
Guru mengaji dalam kegiatan ini merupakan salah satu warga dari
RT 13/17 Kelurahan Jatimulya, Bekasi. Guru mengaji mempunyai peran
yang sangat penting dalam kegiatan ini, selain mengajarkan mengaji, anak-
anak diberikan tentang beberapa ilmu agama. Sehingga, anak-anak
mendapatkan wawasan tentang keagamaan yang meningkat.

D. Warga RT 13/17 Kelurahan Jatimulya, Bekasi


Warga RT 13/17 juga memiliki peran yang tidak kalah pentingnya
dengan partisipan yang lain. Warga berperan untuk mengawasi jalannya
program 18-21. Seperti hansip yang bertugas menjaga keamanan
lingkungan RT 13 agar terhindar dari tindak kejahatan. Selain itu, warga
juga turut membayar iuran sebesar Rp25.000,- per bulan untuk diberikan
kepada guru mengaji dan hansip.
Setiap kepala keluarga juga rutin mengisi kaleng yang berisi uang,
dan disetorkan kepada pengurus RT setiap minggunya. Maksud dari kaleng
tersebut adalah untuk menyisihkan sebagian rezeki. Nantinya, duit tersebut
disedekahkan kepada orang yang kurang mampu.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan 18-21 memiliki
respon yang baik terhadap warga RT 13/17 Kelurahan Jatimulya, Bekasi. Dengan
adanya program ini, kualitas sosial dan keagamaan di RT 13 menjadi meningkat.
Selain itu, banyak anak-anak yang tidak bermain pada waktu belajar. Sehingga
mereka menjalankan tugasnya sebagai pelajar yaitu belajar. Serta menurunkan sifat
individualistic antartetangga.

Anda mungkin juga menyukai