Anda di halaman 1dari 18

2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

Lainnya Blog Berikut» fany.kholifah@gmail.com Dasbor Logout

Nova's Blog
Minggu, 19 April 2015 Mengenai Saya
Nova Liana

Laporan Praktikum GHS Ikuti 4

Lihat profil lengkapku


GERAK HARMONIS SEDERHANA
(PENDULUM SEDERHANA)
(Laporan Praktikum Fisika Dasar II) Arsip Blog
▼ 2015 (3)

Oleh: ▼ April (2)

1. Desi Ratna Wati (1413022014) Laporan Praktikum GHS

2. Indah Wulandari (1413022034) Laporan Praktikum GHS


3. M. Fauzi Nur Ibrahim (1443022001)
► Januari (1)
4. Nova Liana (1413022054)

http://staff.unila.ac.id/janter/files/2012/05/logo-unila-bw.jpg

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Ilmu fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena-fenomena yang
terjadi di alam semesta. Salah satu contohnya yaitu ketika seorang anak bermain

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 1/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

ayunan. Sebelum anak tersebut mengayunkan ayunannya, anak itu terlebih dahulu
membuat simpangan sehingga membuat ayunan bergerak bolak-balik. Dalam ilmu
fisika, gerak ini dikenal dengan istilah gerak osilasi. Gerak osilasi termasuk gerak
harmonis sederhana, sehingga diperoleh pengertian gerak harmonis sederhana
yaitu gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan
banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan Jika suatu benda
digantungkan pada tali dan disimpangkan, maka benda tersebut akan mengalami
getaran. Getaran yaitu gerak bolak-balik dari titik tertentu. Waktu yang diperlukan
benda untuk melakukan satu kali getaran disebut periode. Sedangkan banyak
getaran yang dilakukan setiap satuan waktu disebut frekuensi.

Konsep gerak harmonis sederhana tersebut sangat penting dieksperimenkan agar


dapat mengetahui kesesuaian antara konsep yang diajarkan dengan eksperimen
yang akan dilakukan.

Pada umumnya konsep tersebut diajarkan secara teori dan tidak secara
eksperimen. Selama ini, persamaan periode osilasi pendulum sederhana diperoleh
dari penurunan rumus secara sistematis.

Oleh karena itu, perlu dilakukan eksperiment gerak harmonis sederhana pada
pendulum sederhana untuk menemukan persamaan periode osilasi pendulum
sederhana.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Menemukan persamaan periode osilasi pendulum sederhana melalui virtual
experiment

II. TINJAUAN PUSTAKA

Gerak harmonik sederhana adalah gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh
selalu sama (tetap). Gerak harmonik sederhana mempunyai persamaan gerak dalam
http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 2/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS
bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu.
Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik seimbang dalam
interval waktu tetap (Adelina Verawati, 2009).
Bandul sederhana atau (simple pendulum). Bandul sederhana adalah benda ideal yang
terdiri dari sebuah titik massa yang di gantungkan pada tali ringan yang tidak dapat
mulur. Jika bandul di tarik ke samping dari posisi seimbangnya dan di lepaskan maka
bandul akan berayun dalam bidang pertikal karna pengaruh gravitasi, geraknya
merupakan gerak osilasi dan periodik.
(David Halliday, hal 459, 1991)

Gerak harmonis sederhana yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
getaran benda pada pegas dan getaran benda pada ayunan sederhana. Kita akan
mempelajarinya satu persatu. Gerak Harmonis Sederhana pada Ayunan. Ketika beban
digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik
kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban
akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang
secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak
harmonik sederhana.
(https://edoagasiswanto1.wordpress.com/2013/09/16/laporan-praktikum-fisika-
gerak-harmonis-ayunan-sederhana/).

Gerak osilasi pada bandul sederhana adalah gerak bolak balik di sekitar titik
keseimbangan, titik acunya berada di titik setimbang. Posisi benda terhadaf titik
keseimbangan di sebuah simpangan tempt benda berhenti sesaat untuk berbalik arah
ke posisi semula di sebut titik balik. Contoh gerak osilasi bandul sederhana ialah gerak
bandul sederhana terdiri atas benda ber massa M yang di ikat dengan seutas tali ringan
yang panjangnya L (massa tali diabaikan). Jika bandul berayun maka tali akan
berbentuk sudut sebesar Oterhadap arah pertikal jika simpsngan (sudut O) cukup kecil
gerak bandul sederhana seperti gerak massa pada pegas.
(Setia Nurachmadani, hal 69, 2007).

Percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan sistem simpangan. Hal
ini merupakan karakteristik umum gerak harmonik sederhana dan bahkan digunakan
untuk mengidentifikasi sistem sistem yang dapat menunjukkan gejala gerak harmonik
sederhana. Jika kita menyimpangkan sebuah benda dari kesetimbangan dan
melepaskannya, benda itu akan berosilasi bolak balik disekitar kedudukan setimbang.
Waktu bagi benda untuk melakukan osilasi penuh disebut periode. Sedangkan
kebalikan dari periode disebut frekuensi.
(Paul A. Tipler, hal 426, 1993).
Bila suatu benda bergerak bolak balik terhadap suatu titik tertentu (titik setimbang),
maka benda tersebut dinamakan bergetar atau disebut juga berosilasi. Dalam fisika,
terdapat beberapa kasus benda bergetar misalnya gerak harmonik sederhana (simple
harmonic oscillation), gerak harmonik teredam (damped oscillation) contohnya adalah
pegas berayun yang dicelupkan dalam air atau prinsip yang dipakai pada kendaraan
bermotor untuk mencegah osilasi berlebih, dan ketiga osilasi dipaksa (forced
oscillation) salah satu contoh dari osilasi dipaksa adalah ketika bermain ayunan,
dimana ayunan dipaksa berosilasi dengan menggerakkan kaki.

Besaran besaran fisis dalam osilasi ada tiga bagian yaitu amplitude, perioda, dan
frekuensi. Amplitude adalah jarak maksimum / simpangan maksimum dari titik
setimbangnya. Periode adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu
kali getaran. Definisi dari satu getar adalah ketika benda mengalami keadaan (posisi
dan fasa) yang sama pada saat berikutnya. Frekuensi didefinisikan sebagai banyaknya
getaran setiap satu detik. Frekuensi menunjukkan kecepatan osilasi dari sistem.
Satuan umum dari frekuensi adalah Hertz. Hubungan antara perioda dengan frekuensi
adalah f = 1 / T atau T = 1 / f.
(Mohamad Ishaq, hal 152 – 155, 2007).
III. METODE PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 3/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Aplikasi Phet Simulation
2. Aplikasi Microsoft Word
3. Aplikasi Microsoft Excel
4. Alat tulis
5. Laptop
6. Koneksi internet

B. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja dalam praktikum ini adalah :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum seperti Aplikasi
Phet Simulation, Aplikasi Microsoft Word, Aplikasi Microsoft Excel, alat
tulis, laptop dan koneksi internet.
2. Membuka aplikasi Phet Simulation, lalu melakukan percobaan sebanyak 10
kali dengan panjang tali yang sama yaitu 0,5 meter, gravitasi bumi dan
simpangan sebesar 80, serta menggunakan massa yang berbeda.
3. Melakukan kembali percobaan sebanyak 10 kali dengan menggunakan massa
yang tetap yaitu 1 kg, gravitasi bumi dan simpangan yang sama sebesar 80
dan panjang tali yang berbeda.
4. Kemudian melakukan kembali percobaan sebanyak 10 kali dengan
menggunakan massa yang sama 1 kg, panjang tali yang sama 1 meter dan
simpangan sebesar 80 serta gravitasi yang berbeda.
5. Mencatat hasil percobaan dalam Microsoft excel.
6. Membuat grafik hubungan antara massa dengan periode, panjang tali dengan
periode dan gravitasi dengan periode.

IV. PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Tabel hubungan antara massa dengan periode osilasinya


Adapun tabel hasil pengamatan hubungan antara massa dengan periode
osilasinya yaitu:
Percobaa Gravitas Simpanga
Massa Panjang Periode
n i n
(kg) (m) (s)
Ke- (m/s2) (0)
1 0.1 0.5 9.8 1.4199 8
2 0.3 0.5 9.8 1.4199 8
3 0.5 0.5 9.8 1.4199 8
4 0.7 0.5 9.8 1.4199 8
5 0.9 0.5 9.8 1.4199 8
6 1 0.5 9.8 1.4199 8
7 1.3 0.5 9.8 1.4199 8
8 1.5 0.5 9.8 1.4199 8
9 1.7 0.5 9.8 1.4199 8
10 2 0.5 9.8 1.4199 8

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 4/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

2. Tabel hubungan antara panjang tali dengan periode osilasinya


Adapun tabel hasil pengamatan hubungan antara panjang tali dengan periode
osilasinya yaitu:
Percobaa Panjan Gravitas Simpanga
Massa Periode
n g i n
(kg) (s)
Ke- (m) (m/s2) (0)
1 1 0.5 9.8 1.4199 8
2 1 0.7 9.8 1.6802 8
3 1 0.9 9.8 1.9052 8
4 1 1.1 9.8 2.1063 8
5 1 1.3 9.8 2.2899 8
6 1 1.5 9.8 2.4597 8
7 1 1.6 9.8 2.5404 8
8 1 1.8 9.8 2.6945 8
9 1 1.9 9.8 2.7683 8
10 1 2.2 9.8 2.9789 8

3. Tabel hubungan antara gravitasi dengan periode osilasinya


Adapun tabel hasil pengamatan hubungan antara gravitasi dengan periode
osilasinya yaitu:
Percobaa Panjan Gravitas Simpanga
Massa Periode
n g i n
(kg) (s)
Ke- (m) (m/s2) (0)
1 1 1 9.8 2.0083 8
2 1 1 1.622 4.8679 8
3 1 1 24.79 1.2357 8

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 5/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

B. Pembahasan
Gerak Harmonis Sederhana (GHS) adalah gerak bolak-balik dari titik
kesetimbangan dengan sudut sangat kecil yaitu < 100.
Berdasarkan dari tabel hasil pengamatan hubungan antara massa dengan periode
osilasinya yaitu apabila dalam percobaan menggunakan massa yang bervariasi
dengan panjang tali yang sama sebesar 0,5 m dapat menghasilkan periode osilasi
yang nilainya tetap sebesar 1,4199 s. Sehingga hasil dari grafik hubungan antara
massa dengan periode osilasinya yaitu konstan, dengan demikian hasil yang
diperoleh dari percobaan ini sesuai dengan teori bahwa massa tidak
mempengaruhi periode osilasinya. Kemudian berdasarkan tabel hasil pengamatan
hubungan antara panjang tali dengan periode osilasinya yaitu apabila massa yang
digunakan sama 1 kg, panjang tali yang berbeda dari 0,5 m sampai dengan 2 m
dan nilai gravitasinya tetap menghasilkan periode yang berbeda, yang artinya
panjang tali tersebut mempengaruhi nilai periode osilasinya. Sehingga hasil dari
grafik hubungan antara panjang tali dengan periode osilasinya yaitu grafiknya
meningkat atau berbanding lurus antara panjang tali dengan periode osilasinya.
Dengan demikian panjang tali yang berbeda-beda dapat mempengaruhi periode
osilasinya. Dan pada tabel hasil pengamatan hubungan antara gravitasi dengan
periode osilasinya yaitu apabila massa yang digunakan sama sebesar 1 kg, dengan
panjang tali yang sama sebesar 1,0 m dan gravitasi yang berbeda-beda dapat
menghasilkan nilai periode yang berbeda-beda juga, artinya nilai gravitasi yang
berbeda tersebut dapat mempengaruhi periode osilasinya. Sehingga hasil dari
grafik hubungan antara gravitasi dengan periode osilasinya yaitu semakin besar
gravitasinya maka semakin kecil periode osilasinya.
Dari tabel hasil pengamatan dapat menunjukkan bahwa massa tidak memiliki
hubungan dengan periode osilasi suatu benda. Dari data diatas, dengan mengubah
massa benda dan panjang tali yang tetap, periode yang di dapat sama, seperti yang
terlihat pada grafik hubungan antara massa dengan periode osilasinya. Hal ini
menunjukkan bahwa massa tidak berpengaruh pada periode osilasi suatu benda.
Dari data tersebut juga dapat menunjukkan bahwa panjang tali berbanding lurus
dengan periode osilasi suatu benda. Sehingga semakin panjang tali bandul maka
periode osilasinya semakin besar, seperti pada grafik hubungan antara panjang tali
bandul dengan periode osilasinya.
Dari data tersebut juga dapat menunjukkan bahwa gavitasi berbanding terbalik
dengan periode osilasi suatu benda. Sehingga semakin besar gravitasi maka
semakin kecil periode osilasi suatu benda, seperti pada grafik hubungan antara
gravitasi dengan periode osilasinya.

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa:


Ø Periode osilasi sebanding dengan panjang tali bandul pada pendulum, sehingga;

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 6/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

Ø Periode osilasi berbanding terbalik dengan gravitasinya, sehingga;

Ø Dari kedua pendekatan di atas, sehingga diperoleh;

atau

Ø Karena T belum sebanding dengan , maka dikalikan dengan


konstanta C

Untuk mengetahui berapa nilai konstantanya maka dilakukan uji coba dengan
menggunakan salah satu data yang telah didapatkan.

Karena maka . Sehingga diperoleh

Pembuktian :

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 7/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

Jadi, terbukti bahwa periode osilasinya adalah

V. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:


1. Gerak Harmonis Sederhana (GHS) adalah gerak bolak-balik dari titik
kesetimbangan dengan sudut sangat kecil yaitu < 100.
2. Factor yang mempengaruhi periode osilasi yaitu panjang tali dan gravitasinya.
3. Jadi persamaan periode osilasi pendulum sederhana yaitu:

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 8/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

DAFTAR PUSTAKA
GERAK HARMONIS SEDERHANA
(PENDULUM SEDERHANA)
(Laporan Praktikum Fisika Dasar II)

Oleh:
1. Desi Ratna Wati (1413022014)
2. Indah Wulandari (1413022034)
3. M. Fauzi Nur Ibrahim (1443022001)
4. Nova Liana (1413022054)

http://staff.unila.ac.id/janter/files/2012/05/logo-unila-bw.jpg

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
I. PENDAHULUAN

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 9/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

A. Latar Belakang Masalah


Ilmu fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena-fenomena yang
terjadi di alam semesta. Salah satu contohnya yaitu ketika seorang anak bermain
ayunan. Sebelum anak tersebut mengayunkan ayunannya, anak itu terlebih dahulu
membuat simpangan sehingga membuat ayunan bergerak bolak-balik. Dalam ilmu
fisika, gerak ini dikenal dengan istilah gerak osilasi. Gerak osilasi termasuk gerak
harmonis sederhana, sehingga diperoleh pengertian gerak harmonis sederhana
yaitu gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan
banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan Jika suatu benda
digantungkan pada tali dan disimpangkan, maka benda tersebut akan mengalami
getaran. Getaran yaitu gerak bolak-balik dari titik tertentu. Waktu yang diperlukan
benda untuk melakukan satu kali getaran disebut periode. Sedangkan banyak
getaran yang dilakukan setiap satuan waktu disebut frekuensi.

Konsep gerak harmonis sederhana tersebut sangat penting dieksperimenkan agar


dapat mengetahui kesesuaian antara konsep yang diajarkan dengan eksperimen
yang akan dilakukan.

Pada umumnya konsep tersebut diajarkan secara teori dan tidak secara
eksperimen. Selama ini, persamaan periode osilasi pendulum sederhana diperoleh
dari penurunan rumus secara sistematis.

Oleh karena itu, perlu dilakukan eksperiment gerak harmonis sederhana pada
pendulum sederhana untuk menemukan persamaan periode osilasi pendulum
sederhana.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Menemukan persamaan periode osilasi pendulum sederhana melalui virtual
experiment

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 10/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

II. TINJAUAN PUSTAKA

Gerak harmonik sederhana adalah gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh
selalu sama (tetap). Gerak harmonik sederhana mempunyai persamaan gerak dalam
bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu.
Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik seimbang dalam
interval waktu tetap (Adelina Verawati, 2009).
Bandul sederhana atau (simple pendulum). Bandul sederhana adalah benda ideal yang
terdiri dari sebuah titik massa yang di gantungkan pada tali ringan yang tidak dapat
mulur. Jika bandul di tarik ke samping dari posisi seimbangnya dan di lepaskan maka
bandul akan berayun dalam bidang pertikal karna pengaruh gravitasi, geraknya
merupakan gerak osilasi dan periodik.
(David Halliday, hal 459, 1991)

Gerak harmonis sederhana yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
getaran benda pada pegas dan getaran benda pada ayunan sederhana. Kita akan
mempelajarinya satu persatu. Gerak Harmonis Sederhana pada Ayunan. Ketika beban
digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik
kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban
akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang
secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak
harmonik sederhana.
(https://edoagasiswanto1.wordpress.com/2013/09/16/laporan-praktikum-fisika-
gerak-harmonis-ayunan-sederhana/).

Gerak osilasi pada bandul sederhana adalah gerak bolak balik di sekitar titik
keseimbangan, titik acunya berada di titik setimbang. Posisi benda terhadaf titik
keseimbangan di sebuah simpangan tempt benda berhenti sesaat untuk berbalik arah
ke posisi semula di sebut titik balik. Contoh gerak osilasi bandul sederhana ialah gerak
bandul sederhana terdiri atas benda ber massa M yang di ikat dengan seutas tali ringan
yang panjangnya L (massa tali diabaikan). Jika bandul berayun maka tali akan
berbentuk sudut sebesar Oterhadap arah pertikal jika simpsngan (sudut O) cukup kecil
gerak bandul sederhana seperti gerak massa pada pegas.
(Setia Nurachmadani, hal 69, 2007).

Percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan sistem simpangan. Hal
ini merupakan karakteristik umum gerak harmonik sederhana dan bahkan digunakan
untuk mengidentifikasi sistem sistem yang dapat menunjukkan gejala gerak harmonik
sederhana. Jika kita menyimpangkan sebuah benda dari kesetimbangan dan
melepaskannya, benda itu akan berosilasi bolak balik disekitar kedudukan setimbang.
Waktu bagi benda untuk melakukan osilasi penuh disebut periode. Sedangkan
kebalikan dari periode disebut frekuensi.
(Paul A. Tipler, hal 426, 1993).
Bila suatu benda bergerak bolak balik terhadap suatu titik tertentu (titik setimbang),
maka benda tersebut dinamakan bergetar atau disebut juga berosilasi. Dalam fisika,
terdapat beberapa kasus benda bergetar misalnya gerak harmonik sederhana (simple
harmonic oscillation), gerak harmonik teredam (damped oscillation) contohnya adalah
pegas berayun yang dicelupkan dalam air atau prinsip yang dipakai pada kendaraan
bermotor untuk mencegah osilasi berlebih, dan ketiga osilasi dipaksa (forced
oscillation) salah satu contoh dari osilasi dipaksa adalah ketika bermain ayunan,
dimana ayunan dipaksa berosilasi dengan menggerakkan kaki.

Besaran besaran fisis dalam osilasi ada tiga bagian yaitu amplitude, perioda, dan
frekuensi. Amplitude adalah jarak maksimum / simpangan maksimum dari titik
setimbangnya. Periode adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu
kali getaran. Definisi dari satu getar adalah ketika benda mengalami keadaan (posisi
dan fasa) yang sama pada saat berikutnya. Frekuensi didefinisikan sebagai banyaknya
getaran setiap satu detik. Frekuensi menunjukkan kecepatan osilasi dari sistem.

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 11/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS
Satuan umum dari frekuensi adalah Hertz. Hubungan antara perioda dengan frekuensi
adalah f = 1 / T atau T = 1 / f.
(Mohamad Ishaq, hal 152 – 155, 2007).
III. METODE PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Aplikasi Phet Simulation
2. Aplikasi Microsoft Word
3. Aplikasi Microsoft Excel
4. Alat tulis
5. Laptop
6. Koneksi internet

B. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja dalam praktikum ini adalah :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum seperti Aplikasi
Phet Simulation, Aplikasi Microsoft Word, Aplikasi Microsoft Excel, alat
tulis, laptop dan koneksi internet.
2. Membuka aplikasi Phet Simulation, lalu melakukan percobaan sebanyak 10
kali dengan panjang tali yang sama yaitu 0,5 meter, gravitasi bumi dan
simpangan sebesar 80, serta menggunakan massa yang berbeda.
3. Melakukan kembali percobaan sebanyak 10 kali dengan menggunakan massa
yang tetap yaitu 1 kg, gravitasi bumi dan simpangan yang sama sebesar 80
dan panjang tali yang berbeda.
4. Kemudian melakukan kembali percobaan sebanyak 10 kali dengan
menggunakan massa yang sama 1 kg, panjang tali yang sama 1 meter dan
simpangan sebesar 80 serta gravitasi yang berbeda.
5. Mencatat hasil percobaan dalam Microsoft excel.
6. Membuat grafik hubungan antara massa dengan periode, panjang tali dengan
periode dan gravitasi dengan periode.

IV. PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Tabel hubungan antara massa dengan periode osilasinya


Adapun tabel hasil pengamatan hubungan antara massa dengan periode
osilasinya yaitu:
Percobaa Gravitas Simpanga
Massa Panjang Periode
n i n
(kg) (m) (s)
Ke- (m/s2) (0)
1 0.1 0.5 9.8 1.4199 8
2 0.3 0.5 9.8 1.4199 8
3 0.5 0.5 9.8 1.4199 8
4 0.7 0.5 9.8 1.4199 8
5 0.9 0.5 9.8 1.4199 8
6 1 0.5 9.8 1.4199 8
7 1.3 0.5 9.8 1.4199 8
8 1.5 0.5 9.8 1.4199 8
9 1.7 0.5 9.8 1.4199 8
10 2 0.5 9.8 1.4199 8

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 12/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

2. Tabel hubungan antara panjang tali dengan periode osilasinya


Adapun tabel hasil pengamatan hubungan antara panjang tali dengan periode
osilasinya yaitu:
Percobaa Panjan Gravitas Simpanga
Massa Periode
n g i n
(kg) (s)
Ke- (m) (m/s2) (0)
1 1 0.5 9.8 1.4199 8
2 1 0.7 9.8 1.6802 8
3 1 0.9 9.8 1.9052 8
4 1 1.1 9.8 2.1063 8
5 1 1.3 9.8 2.2899 8
6 1 1.5 9.8 2.4597 8
7 1 1.6 9.8 2.5404 8
8 1 1.8 9.8 2.6945 8
9 1 1.9 9.8 2.7683 8
10 1 2.2 9.8 2.9789 8

3. Tabel hubungan antara gravitasi dengan periode osilasinya


Adapun tabel hasil pengamatan hubungan antara gravitasi dengan periode
osilasinya yaitu:
Percobaa Panjan Gravitas Simpanga
Massa Periode
n g i n
(kg) (s)
Ke- (m) (m/s2) (0)
1 1 1 9.8 2.0083 8
2 1 1 1.622 4.8679 8
3 1 1 24.79 1.2357 8

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 13/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

B. Pembahasan
Gerak Harmonis Sederhana (GHS) adalah gerak bolak-balik dari titik
kesetimbangan dengan sudut sangat kecil yaitu < 100.
Berdasarkan dari tabel hasil pengamatan hubungan antara massa dengan periode
osilasinya yaitu apabila dalam percobaan menggunakan massa yang bervariasi
dengan panjang tali yang sama sebesar 0,5 m dapat menghasilkan periode osilasi
yang nilainya tetap sebesar 1,4199 s. Sehingga hasil dari grafik hubungan antara
massa dengan periode osilasinya yaitu konstan, dengan demikian hasil yang
diperoleh dari percobaan ini sesuai dengan teori bahwa massa tidak
mempengaruhi periode osilasinya. Kemudian berdasarkan tabel hasil pengamatan
hubungan antara panjang tali dengan periode osilasinya yaitu apabila massa yang
digunakan sama 1 kg, panjang tali yang berbeda dari 0,5 m sampai dengan 2 m
dan nilai gravitasinya tetap menghasilkan periode yang berbeda, yang artinya
panjang tali tersebut mempengaruhi nilai periode osilasinya. Sehingga hasil dari
grafik hubungan antara panjang tali dengan periode osilasinya yaitu grafiknya
meningkat atau berbanding lurus antara panjang tali dengan periode osilasinya.
Dengan demikian panjang tali yang berbeda-beda dapat mempengaruhi periode
osilasinya. Dan pada tabel hasil pengamatan hubungan antara gravitasi dengan
periode osilasinya yaitu apabila massa yang digunakan sama sebesar 1 kg, dengan
panjang tali yang sama sebesar 1,0 m dan gravitasi yang berbeda-beda dapat
menghasilkan nilai periode yang berbeda-beda juga, artinya nilai gravitasi yang
berbeda tersebut dapat mempengaruhi periode osilasinya. Sehingga hasil dari
grafik hubungan antara gravitasi dengan periode osilasinya yaitu semakin besar
gravitasinya maka semakin kecil periode osilasinya.
Dari tabel hasil pengamatan dapat menunjukkan bahwa massa tidak memiliki
hubungan dengan periode osilasi suatu benda. Dari data diatas, dengan mengubah
massa benda dan panjang tali yang tetap, periode yang di dapat sama, seperti yang
terlihat pada grafik hubungan antara massa dengan periode osilasinya. Hal ini
menunjukkan bahwa massa tidak berpengaruh pada periode osilasi suatu benda.
Dari data tersebut juga dapat menunjukkan bahwa panjang tali berbanding lurus
dengan periode osilasi suatu benda. Sehingga semakin panjang tali bandul maka
periode osilasinya semakin besar, seperti pada grafik hubungan antara panjang tali
bandul dengan periode osilasinya.
Dari data tersebut juga dapat menunjukkan bahwa gavitasi berbanding terbalik
dengan periode osilasi suatu benda. Sehingga semakin besar gravitasi maka
semakin kecil periode osilasi suatu benda, seperti pada grafik hubungan antara
gravitasi dengan periode osilasinya.

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa:


Ø Periode osilasi sebanding dengan panjang tali bandul pada pendulum, sehingga;

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 14/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

Ø Periode osilasi berbanding terbalik dengan gravitasinya, sehingga;

Ø Dari kedua pendekatan di atas, sehingga diperoleh;

atau

Ø Karena T belum sebanding dengan , maka dikalikan dengan


konstanta C

Untuk mengetahui berapa nilai konstantanya maka dilakukan uji coba dengan
menggunakan salah satu data yang telah didapatkan.

Karena maka . Sehingga diperoleh

Pembuktian :

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 15/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

Jadi, terbukti bahwa periode osilasinya adalah

V. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:


1. Gerak Harmonis Sederhana (GHS) adalah gerak bolak-balik dari titik
kesetimbangan dengan sudut sangat kecil yaitu < 100.
2. Factor yang mempengaruhi periode osilasi yaitu panjang tali dan gravitasinya.
3. Jadi persamaan periode osilasi pendulum sederhana yaitu:

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 16/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

DAFTAR PUSTAKA

Halliday, David dan Robert Resnick. 1991. Fisika Jilid I Edisi Ketiga. Jakarta:
Erlangga
Ishaq, Muhammad. 2007. Fisika Dasar Jilid 1. Jakarta: Graha Ilmu
Tipler, Paul. 1993. Fisika Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
http://adelina-verawati.blogspot.com/2009/gerak-harmonik-sederhana.html
https://edoagasiswanto1.wordpress.com/2013/09/16/laporan-praktikum-fisika-gerak-
harmonis-ayunan-sederhana/
https://biaknkaanime.wordpress.com/2014/03/05/makalah-fisika-frekuensi-getaran-
gerak-harmoni-sederhana-bandul/hjgkuhkh

Halliday, David dan Robert Resnick. 1991. Fisika Jilid I Edisi Ketiga. Jakarta:
Erlangga
Ishaq, Muhammad. 2007. Fisika Dasar Jilid 1. Jakarta: Graha Ilmu
Tipler, Paul. 1993. Fisika Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
http://adelina-verawati.blogspot.com/2009/gerak-harmonik-sederhana.html
https://edoagasiswanto1.wordpress.com/2013/09/16/laporan-praktikum-fisika-gerak-
harmonis-ayunan-sederhana/

https://biaknkaanime.wordpress.com/2014/03/05/makalah-fisika-frekuensi-getaran-
gerak-harmoni-sederhana-bandul/

Diposting oleh Nova Liana di 22.48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 17/18
2/25/2018 Nova's Blog: Laporan Praktikum GHS

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Unknown (Goo Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.

http://novaliana07.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-ghs.html 18/18

Anda mungkin juga menyukai