PENDAHULUAN
A Latar Belakang
diletakkan di dada ibu untuk mencari puting susu ibunya sendiri selama
pada bayi dengan tepat karena kulit ibu akan menyesuaikan suhunya
40% jika bayi tersebut tidak disusui. Untuk bayi berusia di bawah 2
2016).
lahir.
1
Hal ini sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals
(SDGs) ke-3 target ke-2 pada tahun 2030, yaitu kesehatan yang baik
mulai mendapat ASI kurang dari 1 jam (inisiasi menyusu dini) tertinggi
pertama bayi lahir. Apalagi bila pihak rumah sakit tidak mendukung
Menyusu Dini (IMD) Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Makassar tahun
2
pengetahuan cukup namun tidak memberikan Inisiasi Menyusu Dini
aman untuk bayi. Secara psikologi IMD juga dapat menguatkan ikatan
pelaksanaan IMD, agar ibu mengerti dan paham sehingga ibu bersedia
jika bayinya dilakukan IMD setelah dilahirkan (Astuti dkk, 2015, hal.
165).
3
Inisiasi Menyusu Dini tak boleh dilewatkan, kecuali dalam kondisi
singkat selama satu jam, jika tidak ada kontra indikasi medis.
Untuk itu pada penelitian ini akan dibahas berbagai hal tentang
sehingga IMD dapat berjalan lancar. Hal ini merupakan upaya untuk
B Rumusan Masalah
2017 ?”
C Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
4
2. Tujuan Khusus
Tahun 2017.
Tahun 2017.
Tahun 2017.
D Manfaat Penelitian
5
2. Bagi Institusi
3. Bagi Peneliti
4. Bagi Praktisi
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari
Pada kehamilan trimester III perut ibu sudah membesar, maka para
Pada saat ini calon ibu akan mulai berfikir tentang persalinan, dengan
7
konstipasi, pernapasan, sering kencing, masalah tidur, varises,
kontraksi perut, bengkak, kram kaki dan cairan vagina. Sehingga pada
masa ini perlu persiapan yang sangat matang dari para calon ibu.
(Sumiyati, 2012).
dipersiapkan fisik dan psikologis. Untuk persiapan fisik, ibu perlu diberi
memberi ASI karena keinginan untuk memberi ASI adalah faktor yang
8
Menurut Bartini (2012) Persiapan menyusui selama hamil adalah
sebagai berikut :
9
b. Inisiasi Menyusu Dini adalah proses menyusu yang dimulai
hingga usia 2 tahun dan mencegah anak kurang gizi (Sari dkk,
10
dibungkus dengan pakaian, kemudian disusukan ke ibunya (Astuti
a. Saat hamil
b. Sebelum persalinan
penatalaksanaan IMD.
yaitu 3 kain pernel yang lembut dan kering serta sebuah topi
keluarga.
persalinan.
11
6) Memfasilitasi ibu mengurangi rasa nyeri persalinan dengan
melahirkan.
ibu.
ibu.
pusat.
kepala bayi.
punggung bayi.
12
9) Menganjurkan pada suami atau keluarga untuk
13
a. Manfaat secara umum
payudara.
tubuhnya.
lama.
berasal dari susu manusia, misalnya dari susu hewan. Hal ini
14
7) Hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi
Cairan emas ini kadang juga dinamakan the gift of life. Bayi
indah.
pertama kehidupannya.
15
14) Mengurangi resiko terkena kanker payudara dan ovarium.
e) Mencegah kehamilan.
16
d) Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi stres
system).
bayi yang terjadi 20-30 menit setelah lahir. Jika bayi tidak
kemudian.
17
3) Manfaat secara psikologis
(1) Hubungan ibu dan bayi lebih erat dan penuh kasih
sayang.
b) Perkembangan
dikemudian hari.
persalinan.
sebaiknya dibiarkan.
18
e. Bayi ditengkurapkan didada perut atau perut ibu. Biarkan kulit
bayi dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini
topi.
keputing susu .
pertama .
section caesarea.
ditunda.
j. Ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar (rawat gabung). Selama
24 jam, ibu dan bayi tetap tidak dipisahkan serta bayi selalu
19
dalam jangkauan ibu, pemberian minuman pralaktal (cairan
5. Tahapan IMD
a. Tahap pertama
menit sang bayi tetap diam. Bayi jangan diambil, paling tidak 1
jam melekat.
b. Tahap kedua
c. Tahap ketiga
Bayi mengeluarkan air liur. Namun air liur yang menetes dari
mulut bayi itu jangan dibersihkan. Bau inilah yang dicium bayi.
baunya.
d. Tahap keempat
20
puting susu. Khusus tahap keempat, ibu juga merasakan
e. Tahap kelima
Bayi akan menjilati kulit ibunya. Bakteri yang masuk lewat mulut
f. Tahap keenam
melahirkan.
21
3) Jika bayi kedinginan, suhu dada ibu akan meningkat 2ºC
melanjutkan tugasnya.
22
e. Ibu harus dijahit, tidak masalah :
payudara.
(alert).
23
3) Jika bayi mengantuk akibat obat yang diasup ibu, kontak
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Air susu ibu khusus
dibuat untuk bayi manusia. Kandungan gizi dari ASI sangat khusus
bayi.
a. Macam-macam ASI
1) Kolostrum
24
merupakan cairan dengan viskositas kental, lengket dan
laktosa meningkat.
25
3) ASI matur
hindmilk.
b. Kandungan ASI
1) Lemak
26
merangsang enzim protektif yang membuat metabolisme
2) Karbohidrat
3) Protein
a) Zat besi
bayi lahir, dari pemecahan sel darah merah dan dari zat
27
b) Seng
pencernaan).
5) Vitamin
a) Vitamin K
darah.
b) Vitamin E
c) Vitamin D
1. Pengertian pengetahuan
28
baik dimasa sekarang maupun dimasa depan. Pengetahuan hanya
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehension)
29
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analysis)
lain.
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
30
3. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
beberapa faktor :
a. Umur
memiliki umur yang cukup maka akan memiliki pola pikir dan
tergolong umur yang terlalu tua. Ibu yang berumur 25-35 tahun
b. Pendidikan
kebahagiaan.
31
Makin tinggi pendidikan seseorang maka makin mudah orang
Kategori :
c. Pekerjaan
32
Status pekerjaan ibu adalah suatu kondisi dimana, jika ibu
d. Paritas
Kategori :
33
2) Primipara : Seorang wanita yang sudah menjalani kehamilan
(Suliawati, 2013).
34
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
yang dilakukan dan memberi landasan kuat terhadap topik yang dipilih
didukung landasan teori yang kuat serta ditunjang oleh informasi yang
Umur
Pendidikan Inisiasi
Menyusu Dini
Pekerjaan
Paritas
Keterangan :
Variabel Independen :
Variabel Dependen :
35
B. Variabel Penelitian
sendiri.
36
C. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
37
BAB IV
METODE PENELITIAN
A Jenis Penelitian
tahun 2017.
1. Populasi
38
2. Sampel
Sampel dalam penelitan ini adalah ibu hamil Trimester III yaitu
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer. Jenis data primer
39
E Cara Pengolahan Data
ditempuh, diantaranya :
1. Editing
2. Coding
komputer.
3. Entri data
hal. 107-108).
F Analisis Data
40
menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel
Keterangan : P = persentase
n = jumlah pertanyaan
kualitatif yaitu :
41
BAB V
A Hasil Penelitian
sebanyak 42 responden.
a. Umur
Tabel 5.1
Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Umur (tahun) Frekuensi (F) Persen (%)
Muda < 20 tahun 4 9.5
Matang 20-35 tahun 32 76.2
Tua >35 tahun 6 14.3
Jumlah 42 100
Sumber : Data Primer
42
tahun yaitu 32 responden (76.2%). Sedangkan yang terendah
b. Pendidikan Terakhir
Tabel 5.2
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Pendidikan Frekuensi (F) Persen (%)
Dasar (SD-SMP) 16 38.1
Menengah (SMA) 19 45.2
Tinggi (>SMA) 7 16.7
Jumlah 42 100
Sumber : Data Primer
c. Pekerjaan
Tabel 5.3
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pekerjaan
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Pekerjaan Frekuensi (F) Persen (%)
Bekerja 5 11.9
Tidak bekerja 37 88.1
Jumlah 42 100
Sumber : Data Primer
43
Pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa dari 42 responden yang
d. Paritas
Tabel 5.4
Distribusi Responden Menurut Tingkat Paritas
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Paritas Frekuensi (F) Persen (%)
Nullipara 11 26.2
Primipara 16 38.1
Multipara 15 35.7
Jumlah 42 100
Sumber : Data Primer
44
2. Data Karakteristik Variabel Penelitan
a. Pengetahuan
Tabel 5.5
Distribusi Pengetahuan RespondenTentang Inisisasi Menyusu Dini
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Pengetahuan Frekuensi (F) Persen (%)
Baik 2 4.8
Cukup 26 61.9
Kurang 14 33.3
Jumlah 42 100
Sumber : Data Primer
b. Umur
Tabel 5.6
Distribusi Pengetahuan RespondenTentang Inisisasi
Menyusu Dini (IMD) Berdasarkan Kelompok Umur
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Pengetahuan
Umur (tahun) Baik Cukup Kurang Total
n % n % n % n %
Muda <20 0 0 2 50 2 50 4 100
Matang 20-35 2 6.2 19 59.4 11 34.4 32 100
Tua >35 0 0 5 83.3 1 16.7 6 100
Jumlah 2 4.8 26 61.9 14 33.3 42 100
Sumber : Data Primer
45
Pada tabel 5.6 menunjukkan bahwa dari 42 responden yang
c. Pendidikan Terakhir
Tabel 5.7
Distribusi Pengetahuan RespondenTentang Inisisasi
Menyusu Dini (IMD) Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Pengetahuan
Pendidikan Baik Cukup Kurang Total
n % n % n % n %
Dasar (SD-SMP) 0 0 9 56.2 7 43.8 16 100
Menengah (SMA) 0 0 14 73.3 5 26.3 19 100
Tinggi (>SMA) 2 28.6 3 42.9 2 28.6 7 100
Jumlah 2 4.8 26 61.9 14 33.3 42 100
Sumber : Data Primer
46
d. Pekerjaan
Tabel 5.8
Distribusi Pengetahuan RespondenTentang Inisisasi
Menyusu Dini (IMD) Berdasarkan Tingkat Pekerjaan
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Pengetahuan
Pekerjaan Baik Cukup Kurang Total
n % n % n % n %
Bekerja 1 20 3 60 1 20 5 100
Tidak bekerja 1 2.7 23 62.2 13 35.1 37 100
Jumlah 2 4.8 26 61.9 14 33.3 42 100
Sumber : Data Primer
47
e. Paritas
Tabel 5.9
Distribusi Pengetahuan RespondenTentang Inisisasi
Menyusu Dini (IMD) Berdasarkan Kelompok Paritas
di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar
Tanggal 08 Mei s.d 03 Juni Tahun 2017
Pengetahuan
Paritas Baik Cukup Kurang Total
n % n % n % n %
Nullipara 0 0 6 54.5 5 45.5 11 100
Primipara 1 6.2 10 62.5 5 31.2 16 100
Multipara 1 6.7 10 66.7 4 26.7 15 100
Jumlah 2 4.8 26 61.9 14 33.3 42 100
Sumber : Data Primer
a. Pengetahuan
48
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu indera
49
menyusu dini. Pada umumnya tingkat pengetahuan seseorang
b. Umur
pula. Umur ibu yang <20 tahun, termasuk umur terlalu muda,
sedangkan umur >35 tahun tergolong umur yang terlalu tua. Ibu
50
Dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
responden (0%).
baik.
51
c. Pendidikan
0 responden (12.5%).
52
Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa terdapat
d. Pekerjaan
53
sedangkan terendah yaitu pengetahuan baik pada Ibu rumah
54
buku KIA yang diberikan oleh puskesmas. Pengetahuan itu
untuk belajar dan mencari tahu apa yang bermanfaat bagi kita.
e. Paritas
pengalaman sebelumnya.
0 responden (0%).
55
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu
56
BAB VI
PENUTUP
A Kesimpulan
disimpulkan bahwa :
57
pada Ibu rumah tangga (tidak bekerja) yaitu sebanyak 1 responden
(2.7%).
B Saran
2. Bagi Masyarakat
manfaat inisiasi menyusu dini bagi ibu dan calon bayinya agar ibu
3. Bagi Praktisi
58