Anda di halaman 1dari 22

ALUR PELAYANAN

No. Dokumen : 36/C/SOP/I/2018


SOP No. Revisi :A
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam
interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik.
Pasien adalah seoarang individu yang mencari atau menerima perawatan
medis
2. Tujuan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untukpendaftaran dalam
memberikan pelayanan kepada pasien sehingga memahami alur pelayanan di
Puskesmas Batu Putih.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu Putih No.445/58/PKM-BTP/2018 Tentang Alur
Pelayanan Pasien
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur 1. Pasien memanggil pasien sesuai nomor antrian. Mendaftar,
megidentifikasih dan meyerahkan ke poli yang di tujuh.
2. Pasien yang membutuhkan layanan laboratorium akan membawa surat
pengantar dari unit dan meyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium
tersebut ke unit pengirim.
3. Pasien membawa resep yang di keluarkan oleh poliklinik ke unit farmasi.
4. Petugas farmasi memberikan pelayanan dengan menyiapkan obat sesuai 5
resep. Meyerahkan kepada pasien dan memberikan informasi berkaitan
dengan obat yang di berikan.
5. Petugas kasir (bag.farmasi) menerima pembayaran sesuai retribusi serta
mencatat biaya tindakan bagi pasien umum (tidak memiliki jaminan
kesehatan.
6. Pasien yang telah mendapat pelayanan dari poli umum gigi, konsultasi gizi,
labolatarium atau farmsi dapat pulang.
1 Unit Terkait Semua unit
PENDAFTARAN
No. Dokumen: 31/C/SOP/I/2018
SOP No. Revisi :A
Tanggal Terbit : 11 Janari 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian 1. Pasien adalah seseorang yang membutuhkan pelayanan rawat jalan


puskesmas.
2. Kartu berobat adalah kartu edintifikasih yang di berikan kepada pasien
untuk di gunakan sewaktu brkunjung/ memerlukan pelayanan kesehatan di
puskesmas.
3.Rekam medis adalah dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalan
penyakit dan tindakan/ pengobatan yang di berikan untuk setiap pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan pasien di unit
pendaftaran dan rekam medis.
3. SK Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu Putih No.445/64/PKM-BTP/2017 tentang
Pendaftaran
4. Referensi 1. Peraturan menteri kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan
masyarakat.
2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan klinik.
5. Prosedur 1. Pasien datang kebagian informasih petugas menayakan madsud dan tujuan.
2. Petugas informasih menayakan umur dan meemberikan no. antrian kecuali
bayi dan usila tidak antri.
3. Mampersihlakan pasien duduk dan menuggu panggilan no. Antrian.
4. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor antrian.
5. Petugas menayakan pernah berkunjung sebelumnya
6. Petugas meminta nomor rekam medik puskesmas dan kartu edintitas yang
di gunakan untuk berobat.
7. Petugas meregister pasien sesuai degan kartu identitas.
8. Petugas mengarahkan pasien kepoli yang di tuju.
9. Petugas pendaftaran membawa rekam medik pasien ke poli yang di tujuh.
6. Unit Terkait Unit Puskesmas
IDENTIPIKASIH PASIEN
No. Dokumen : 33/C/SOP/2018
SOP No. Revisi :A
Tanggal Terbit : 15 Januari 2017
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Pendelegasian wewenang adalah proses pengalihan tugas kepada orang lain
yang sah atau terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi
dalam melakukan aktifitas) yang di tujukan unuk mencapai organisasi yang
tidak dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian tugas tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuanagar petugas dapat melakukan dan menyelesaikan pekerjaan
dengan lebih cepat sekiranya pelimpahan wewenang tersebut berjalan
sebagaimana mestinya dan diberikan kepada orang yang bertanggung jawab
sesuai dengan kompetensinya.
3. Kebijakan SK Kepala PuskesmasBatu PutihNo.445/ 06 /PKM-BTP/2018tentang
Pendelegasian Wewenang.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5. Prosedur 1. Persiapan Alat & Bahan :
a. ATK
2. Petugas yang melaksanan
a. Tata Usaha
3. Langkah-langkah
a. Petugas menentukan hal-hal yang dapat didelegasikan.
b. Petugas menentukan orang yang layak untuk menerima delegasi.
c. Petugas Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan.
d. Petugas Melimpahkan tugas yang akan diberikan.
e. Petugas Meminta loparan hasil pendelegasian.
f. Petugas Mengintervensi pada saat yang diperlukan.
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli gigi
3. KIA
4. UGD
PENDELEGASIAN WEWENANG
DENGAN KRITERIA YANG JELAS
No. Dokumen : 020 /A/SOP/2018
SOP No. Revisi : A
Tanggal Terbit : 15 Januari 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian a. Pengertian pasien di atur dalam undang-undang No.29 tahun 2014 yaitu
setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pely. kesehatan yang diperlukan baik secara langsung
maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi
b. Hak pasien adalah hal-hal yang seharusnya di dapatkan pasien dalam
pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa, meliputi keselamatan,
keamanan dan kenyamanan terhadap pelayanan jasa kesehatan yang
diterima, hak didengar dan mendapatkan ganti rugi atas pelyayanan yang
tidak sesuai
c. Kewajiban pasien adalah hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh pasien
dalam proses mendapatkan jasa pelayanan, meliputi kewajiban, menaati
prosedur administrasi, memberi keterangan atas keadaan yang sebenarnya
dan bersifat kooperatif
d. Memenuhi hak dan kewajiban pengguna jasa pkm adalah usaha
memberikan pelayanan Puskesmas dengan memperhatikan apa yang
harus pasien lakukan dan dapatkan dalam pproses pelayanan di
Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan agar petugas dapat melakukan dan menyelesaikan pekerjaan
dengan lebih cepat sekiranya pelimpahan wewenang tersebut berjalan
sebagaimana mestinya dan diberikan kepada orang yang bertanggung jawab
sesuai dengan kompetensinya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu Putih No. 445/28 /PKM-BTP/2018 tentang
Pendelegasian Wewenang.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5. Prosedur 1. Persiapan Alat & Bahan :
b. ATK
2. Petugas yang melaksanan
b. Tata Usaha
3. Langkah-langkah
a. Petugas menentukan hal-hal yang dapat didelegasikan.
b. Petugas menentukan orang yang layak untuk menerima delegasi.
c. Petugas Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan.
d. Petugas Melimpahkan tugas yang akan diberikan.
e. Petugas Meminta loparan hasil pendelegasian.
f. Petugas Mengintervensi pada saat yang diperlukan.
1. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli gigi
3. KIA
4. UGD
KONSELING PROGRAM JIWA
No. Dokumen : /B/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : A
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Proses pemberian bantuan yang dilakukan konselor pada individu dan
keluarga yang mengalami masalah kesehatan jiwa.
2. Tujuan. Klien memiliki kesadaran tentang masalah pada dirinya dan memiliki
motifasi yang besar untuk sembuh serta memiliki kesiapan mental untuk
hidup bermasyarakat
3. Kebijaan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Kegiatan Esensial dan
Pengembangan Nomor 445/03/PKM BTP/2018
4. Referensi Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dasar tahun 2009
5. Prosedur 1. Petugas menetapkan sasaran.
2. Petugas melakukan pendekatan terhadap individu dan keluarga yang
mengalami masalah kesehatan jiwa
3. Petugas melakukan anamnesis
4. Petugas melaksanaan konseling
5. Petugas melakukan penilaian hasil konseling
6. Petugas tindak lanjut konseling
6. Unit Terkait -
UMPAN BALIK (PELAPORAN) DIRI
PELAKSANA KEPADA
PENANGGUNG JAWAB DAN
PIMPINAN PUSKESMAS UNTUK
PERBAIKAN KINERJA
No. Dokumen :21/A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : A
Tanggal Terbit : 16 Januari 2018
Halaman: 1/2
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Umpan balik dari pelaksana kepada penanggung jawab dan kepala Puskemas
untuk perbaikan kinerja adalah kegiatan menyampaian data dan informasi
hasil pelaksanaan kegiatan upaya dari pelaksana kepada penanggung jawab
dan kepala Puskesmas untuk perbaikan kinerja.
2. Tujuan. Sebagai acuan bentuk evaluasi pelaksanaan kegiatan upaya.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu Putih No. 03/ SK/ PKM-BTP/I/ 2018tentang
penetapan Penanggung jawab program Puskesmas.
4. Referensi Permenkes 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

5. Prosedur 1. Persiapan Alat & Bahan:


a. ATK
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Kepala Puskesmas
b. Tata Usaha
c. Penanggung jawab program
3. Langkah-langkah:
a. Pelaksana upaya kegiatan menyiapkan data dan informasi yang akan
disampaikan kepada penanggung jawab dan/atau kepala Puskesmas.
b. Pelaksana upaya kegiatan menyampaikan/memaparkan data dan
informasi kepada penanggung jawab dan/atau kepala Puskesmas.
c. Kepala Puskesmas dan/atau penanggung jawab upaya serta pelaksana
upaya membahas data dan informasi hasil kegiatan tersebut.
d. Kepala Puskesmas dan/atau penanggung jawab upaya serta pelaksana
upaya mengidentifikasi masalah dari data dan informasi hasil
kegiatan tersebut.
e. Kepala Puskesmas dan/atau penanggung jawab upaya serta pelaksana
upaya mencari solusi/pemecahan masalah dari data dan informasi
hasil kegiatan tersebut.
f. Kepala Puskesmas dan/atau penanggung jawab upaya serta pelaksana
upaya membuat rencana tindak lanjut.
g. Pelaksana upaya mendokumentasikan hasil kegiatan dalam bentuk
laporan.
6. Unit Terkait Penanggung Jawab UKM, Pelaksana UKM
PEMBUATAN SP2TP DAN
LAPORAN BULANAN
No. Dokumen : /A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : A
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Laporan bulanan dan SP2TP adalah hasil seluruh kegiatan program
Puskesmas selama satu bulan yang di jadikan dalam satu laporan terpadu.
2. Tujuan. Agar dapat melakukan pembuatan Laporan bulanan dan SP2TP sesuai
dengan prosedur tetap.
3. Kebijaan SK Kepala Puskesmas Tentang data dan informasi apa saja yang harus ada
di Puskesmas Nomor 445//PKM BTP/2018
4. Referensi

5. Prosedur/ 1. Mengumpulkan laporan bulanan dari masing-masing penanggung jawab


Langkah-langkah program.
2. Menandatangani laporan bulanan semua program (oleh Kepala
Puskesmas).
3. Melengkapi berkas-berkas.
4. Menggandakan SP2TP
5. Menyimpan arsip SP2TP
1. Unit Terkait 1. ADMEN
2. UKP
3. UKM
PENGENDALIAN REKAMAN
PUSKESMAS
No. Dokumen : /B/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : A
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian 1. Pengendalian rekaman merupakan pengendalian yang berisi catatan


informasi tentang pelaksanaan suatu kegiatan.

2. Jenis rekaman dapat berupa Laporan Bulanan Upaya Pelaksanaan


Kegiatan, Gambar hasil kegiatan, Grafik,Visum, Surat undangan dan
Data Komputer.
2.Tujuan. 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengendalikan dan
memelihara rekaman puskesmas
2. Memudahkan dibaca, diambil dan ditunjukkan bila diperlukan.
3. Kebijaan SK Kepala Puskesmas Tentang Pengendalian Dokumen Nomor 445/35/PKM
BTP/2018
4. Referensi Persyaratan SML ISO 14001:2004, Klausul 4.5.4 Pengendalian Rekaman.

5. Prosedur A.Penyimpanan Rekaman


1) KTU menetapkan jangka waktu penyimpanan rekaman yang akan
disimpan (10 tahun)dan bila telah melampaui masa simpan, maka
rekaman dapat dimusnahkan atau diperpanjang masa simpannya
sesuai dengan kebijakan dari Wakil Manajemen
2) Rekaman harus di simpan pada media yang aman dan sesuai dengan
jenis rekaman yang disimpan.
3) Selama disimpan, rekaman harus dijaga agar tetap mudah dibaca dan
diambil untuk ditunjukkan bila diperlukan.
4) Media penyimpanan harus diidentifikasi sesuai dengan jenis dan nama
rekaman yang disimpan.
5) Rekaman yang disimpan harus dicatat pada Daftar Rekaman yang
Disimpan
6) Untuk Rekaman yang bersifat rahasia (seperti : Hasil Medical Check
Up,Data base pegawai , hasil investigasi kecelakaan kerja) dan diberi
label RAHASIA
B. Pemusnahan Rekaman,
1) Sebelum memusnahkan rekaman, pemelihara rekaman membuat Berita
Acara Pemusnahan dan harus disetujui oleh Wakil Manajemen
2) Rekaman yang dimusnahkan harus dicatat dalam Daftar Rekaman
yang Dimusnahkan
6. Unit Terkait KTU, PJ Program, Pelaksana, Wakil manajemen
PROSEDUR ANALISIS DATA
No. Dokumen : 28/A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 Januari 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Analisis data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih
berguna. Pengelolah data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi
juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu
tempat ketempat lain.
2. Tujuan. Memudahkan pengidentifikasian masalah-masalah kesehatan untuk
pemberian problem solving.
3. Kebijaan SK Kepala Puskesmas Tentang data dan informasi apa saja yang harus ada
di Puskesmas Nomor 445/ 45/PKM BTP/2018
4. Referensi Dirjen bina upaya Kesehatan. (2014) pedoman penyusunan dokumen
Akreditasi FKTP. Jakarta.
5. Prosedur 1. Membuat perencanaan pengumpulan data
2. Melibatkan peran semua pihak stakeholder (kepala puskesmas) tata
usaha, pengelolah program unit terkait.
3. Melakukan wawancara pendekumentasian pengumpulan data
4. Penyimpanan data

6. Unit Terkait 1. Tata usaha


2. Pengelolah Program
PELAPORAN DAN DISTRIBUSI
INFORMASI
No. Dokumen : /A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Pelaporan dan distribusi informasi adalah instrumen vital dalam sistem
informasi tentang kesakitan. Penggunaan pelayanan kesehahatan di
puskesmas, kematian dan berbagai kesehatan lainnya.
2. Tujuan. Berguna untuk pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan
ditingkat kabupaten atau kota maupun kecamatan.
3. Kebijaan SK Kepala Puskesmas Tentang data dan informasi apa saja yang harus ada
di Puskesmas Nomor 445//PKM BTP/2018
4. Referensi Permenkes Nomor 46 Tahun 2015
5. Prosedur 1. Petugas mencatat setiap kegiatan pada buku register yang ada.
2. Petugas mengadakan pembinaan terhadap puskesmas pembantu / bidan di
desa.
3. Petugas melakukan rekapitulasi data dari hasil pencatatan dan laporan
puskesmas pembantu / bidan desa menjadi tanggung jawabnya. Hasil
rekapitulasi ini merupakan bahan untuk mengisi/membuat laporan.
4. Petugas membuat laporan dari hasil kegiatan masing-masing
5. Petugas mengolah dan memanfaatkan data dari hasil rekapitulasi untuk
tindak lanjut yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.
6. Petugas mendokumentasikan hasil laporan kegiatan.
6. Unit Terkait 7. Tenaga medis
8. Masyarakat
KOMUNIKASI INTERNAL
No. Dokumen : 26/A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :18 Januari 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian 1 Komunikasi internal merupakan komunikasi yang terjadi dalam


lingkungan kantor atau organisasi.
2. Komunikasi internal dalam puskesmas adalah suatu hubungan timbal
balik yang terjadi antara pimpinan puskesmas dengan bawahannya.
2. Tujuan. 1. Untuk meningkatkan kinerja SDM dalam puskesmas Memudahkan.
2. Untuk memastikan tersedianya mekanisme komunikasi dan
konsultasi dua arah terkait dengan implementasi sistem manajemen
dipuskesmas.
3. Kebijaan SK Kepala Puskesmas Tentang Komunikasi Internal Nomor 445/ 39/PKM
BTP/2018
4. Referensi 1. Undang-undang RI Nomor 25 Tahun 2009
2. Permenkes Nomor 46 Tahun 2015
5. Prosedur 1. Petugas TU dan Penanggung Jawab Program menentukan materi yang
akan di bahas.
2. Petugas TU bersama kepala puskesmas menentukan jadwal untuk
melaksanakan kegiatan.
3. Petugas TU memberi informasi kepada semua staf puskesmas jadwal
kegiatan
4. Petugas program menyampaikan materi yang akan di komunikasikan
5. Kepala Puskesmas bersama dengan penanggung jawab program
mengevaluasi dan memberi arahan
6. Petugas membuat RTL dari hasil komunikasi internal
7. Petugas TU melaporkan semua masukan hasil RTL komunikasi internal
kepada Kepala Puskesmas.
6. Unit Terkait 1. Tata usaha
2. Staf Puskesmas
KAJIAN DAMPAK NEGATIF
KEGIATAN PUSKESMAS
TERHADAP LINGKUNGAN
No. Dokumen : /A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Penerapan ADKL adalah kegiatan menelah rencana usaha atau kegiatan
dalam tahapan pelaksana maupun pengelolah kegiatan serta melakukan
penilaian guna menyusun atau mengembangkan upaya memantau maupun
pengelolah untuk mencegah, mengurangi, atau mengelolah dampak
kesehatan masyarakat akibat kegiatan di puskesmas.
2. Tujuan. 1. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif
mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan
pencegahan.
2. Lingkungan kerja meliputi kondisi pekerjaan, termasuk kondisi fisik
lingkungan dan faktor lain seperti kebisingan, temperatur,
kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan
lingkungan.
3. Kebijaan SK Kepala Puskesmas Tentang Penerapan Manajemen Resiko Nomor
445//PKM BTP/2018
4. Referensi Keputusan menteri kesehatan No. 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang
pedoman teknis analisis dampak kesehatan lingkungan .
5. Prosedur 8. Petugas mengidentifikasi dampak negatif kegiatan Puskesmas terhada
lingkungan
9. Petugas menganalisis dampak negatif kegiatan Puskesmas terhadap
lingkungan TU
10. Petugas merencanakan tindak lanjut pencegahan dampak negatif kegiatan
Puskesmas terhadap lingkungan
11. Petugas menindak lanjuti rencana kegiatan pencegahan dampak negatif
kegiatan Puskesmas terhadap lingkungan
12. Petugas mengevaluasi hasil kegiatan dari RTL dampak negatif kegiatan
Puskesmas terhadap lingkungan
6. Unit Terkait Seluruh unit Pelayanan di Puskesmas
PENGUMPULAN, PENYIMPANAN
DAN RETRIEVING DATA
No. Dokumen : /A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Pengumpulan , Penyimpanan dan retrieving data adalah suatau upaya yang
dilakukan untuk mengumpulkan semua data yang terkait dengan kegiatan di
puskesmas.
2. Tujuan. Memudahkan pengidentifikasi masalah-masalah kesehatan untuk
pemberian problem solving
3. Kebijaan SK Kepala Puskesmas Tentang data dan informasi apa saja yang harus ada
di Puskesmas Nomor 445//PKM BTP/2018
4. Referensi Permenkes Nomor 46 Tahun 2015

5. Prosedur 1. Petugas membuat perencanaan pengumpulan data


2. Petugas menyusun instrumen pengumpulan data.
3. Melibatkan peran semua pihak :
a. Stakeholder (Kepala Puskesmas)
b. Tata usaha
c. Pengelolah Program
d. Unit Terkait
e. Petugas TU memberi informasi kepada semua staf puskesmas jadwal
kegiatan
4. Melakukan observasi
5. Melakukan wawancara
6. Pendekumentasian pengumpulan data
7. Penyimpanan Data
8. Data terkumpul dan disimpan serta pencarian kembali saat dibutuhkan
6. Unit Terkait Semua Program Puskesmas
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PUSKESMAS
No. Dokumen : /A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : A
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Penyelenggaraan program adalah kegiatan untuk melayani konsumen


(pasien/pengunjung) Puskesmas.
2. Tujuan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Pelaksanaan pelayanan mengacu kepada SOP yang telah dibuat
2. Meminimalkan kesalahan yang mungkin timbul dan mencegah
terjadinya kesalahan yang sama
3. Pelaksanaan pelayanan menjadi efektif
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Jenis-Jenis Pelayanan yang disediakan di
puskesmas Nomor 445//PKM BTP/2018
4. Referensi Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2015
Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Penanggung jawab pelayanan dipuskesmas bersama dengan timnya
membuat SOP pelayanan
2. Penanggung jawab pelayanan mensosialisasikan SOP yang telah dibuat
kepada semua pelaksana pelayanan
3. Pelaksana pelayanan melakukan pelayanan kepada masyarakat mengikuti
SOP yang ada
4. Penanggung jawab pelayanan bekerja sama dengan tim mutu puskesmas
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan secara periodik (6 bulan sekali)
5. Penanggung jawab pelayanan dan tim mutu membahas hasil evaluasi
pelaksana pelayan
6. Tim mutu dan penanggung jawab pelayanan menentukan tindak lanjut
pelaksanaan pelayanan dipuskesmas (bila perlu mengkoreksi SOP yang
ada)demi perbaikan pelayanan
7. Semua pelaksana pelayanan melakukan pelayanan berdasarkan hasil
kesepakatan yang dibuat sesudah ada evaluasi
6. Unit Terkait 1. Pengelolah program Puskesmas
2. Perencana Puskesmas
3. Kepala Puskesmas
4. Dinas Kesehatan Kota
PENGENDALIAN DOKUMEN
No. Dokumen : /A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : A
Tan Tanggal Terbit: Januari 2017
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian 1. Dokumen adalah data yang memuat informasi penting yang disimpan
dalam suatu media berupa prosedur, laporan, standar, rekaman,
spesifikasi dan lain-lain. Boleh dalam bentuk soft copy maupun hard
copy.

2. Pengendalian Dokumen adalah kegiatan pengelolaan dan pengendalian


dokumen-dokumen sistem manajemen mutu yang menckup pembuatan,
distribusi, penggunaan, perubahan dengan mengikuti ketentuan/metode
yang diatur dalam prosedur ini.

3. Dokumen terkendali adalah bahwa dokumen acuan kerja tersebut di up


date/ diperbarui secara berkala sesuai perubahan-perubahan yang terjadi
selama pemakainya.
Dokumen tidak terkendali adalah bahwa dokumen tersebut sejak
diterbitkan tidak di up date/ diperbaru dan karenanya tidak
diperuntukkan sebagai acuan kerja.
2. Tujuan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengatur tata cara
pengendalian dokumen agar sesuai dengan persyaratan sistem manajemen
mutu.
3. Kebijaan SK Kepala PuskesmasBatu PutihNo.445/ 35 /PKM-BTP/2018tentang
Pengendalian Dokumen.
4. Referensi 1. Pedoman Tata Naskah Puskesmas Batu Putih.
2. Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pedoman
Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara.
5. Prosedur A. Pengendalian dokumen dengan menerapkan hal- hal sebagai Berikut:
1. Pengkodean dokumen kelompok pelayanan:
a. Administrasi Manajemen dengan kode: A.,
1) Bab I, (A/I),
2) Bab II, (A/II),
3) Bab III, (A/ III),
b. Pelayanan Upaya kode : B,
1) Bab IV, (B/ IV),
2) Bab V, (B/ V),
3) Bab VI, (B/ VI),
c. Pelayanan Klinis kode : C,
1) Bab VII, (C/ VII),
2) Bab VIII, (C/ VIII),
3) Bab IX, (C/ IX),
d. Jenis Dokumen
1) Standar Prosedur Operasional, disingkat: SOP,
2) Daftar tilik disingkat: DT,
3) Kerangka Acuan disingkat: KAK,
4) Surat Keputusan disingkat: SK,
5) Kebijakan disingkat: Kb,
6) Dokumen ekternal disingkat: Dek,
7) Manual Mutu disingkat MM.
8) Pedoman Mutu disingkat PM,
9) Audit Internal disingkat AI.
2. Sistem penomoran:
a. Surat masuk dan keluar sesuai dengan aturan Pemerintah Kabupaten
Kolaka Utara ( Tata Naskah )
b. Penomoran kelompok pelayanan dilakukan oleh kelompok
pelayanan masing- masing disesuaikan dengan sistem pengkodean
yang telah ditentukan,
c. Penomoran dokumen diurutkan sesuai dengan pengkodean,
d. Urutan penomoran
e. Contoh:
445/ 49/ SOP. 01/A/SOP/I/2018 435.102.105/ 2016 (49: no urut pembuatan
SPO, SPO.KAK: dokumen SPO Akreditasi, 435.102.105: kode Pseksmas,
2016: tahun)
3. Penyimpanan Dokumen Manajemen
a. Penyimpanan dokumen/ arsip perkantoran sesuai dengan sistem
penyimpanan dokumen/ arsip aturan Tata Naskah Kabupaten Kolaka
Utara
b. Penyimpanan dokumen akreditasi disimpan dimasing- masing
kelompok pelayanan, sedangkan di administrasi dan manajemen
(admen) menyimpan master dokumen semua kelompok pelayanan
dan program,
4. Menerbitkan dan mendistribusi dokumen dan rekaman
a. Suatu dokumen dapat diterbitkan bila sudah mendapat persetujuan
dan pengesahan dari Kapus
b. Dokumen diperbanyak dan didistribusikan oleh Sekretariat dan Ka
TU kepada semua pihak yang berkepentingan dengan mengisi
Formulir Bukti Penerimaan Dokumen
c. Sekretariat bertanggungjawab menyimpan dokumen sah
memelihara Daftar Induk Prosedur Kerja, Instruksi Kerja, dan
Formulir yang ada pada bagian, sub bagian bidang atau seksi
d. Untuk menunjukkan salinan dokumen tersebut terkendali diberi cap
“Terkendali” dengan persetujuan ka TU
B. Merevisi dokumen dan rekaman
Suatu dokumen dapat direvisi dengan tata cara :
a. Permohonan revisi mengisi formulir usulan revisi kepada Kapus
b. Permintaan revisi disetujui pejabat yang berwenang
c. Revisi dicatat dalam rekaman historis perubahan pada tiap dokumen
C. Menerbitkan ulang dokumen
Suatu dokumen dapat diterbitkan ulang jika :
a. Terjadi perubahan sistem mutu
b. Ada perubahan struktur organisasi yang mempengaruhi isi dokumen
c. Instruksi kerja sudah tidak sesuai dengan urutan pelaksanaan tugas
d. Bila terjadi penerbitan ulang, dokumen lama ditarik
D. Melakukan penarikan dan pemusnahan dokumen
a. Ka TU menarik salinan dokumen dan rekaman yang sudah ditarik,
dimusnahkan dengan cara dibakar dan dicatat dalam formulir berita
acara pemusnahan dokumen
b. Salinan dokumen yang sudah ditarik, dimusnahkan dengan cara
dibakar dan dicatat dalam formulir berita acara pemusnahan
dokumen
c. Dokumen asli dari dokumen yang sudah ditarik, diberi cap “Tak
Terkendali” dan disimpan Ka TU sebagai arsip
d. Formulir berita acara pemusnahan dokumen disimpan oleh Ka TU
Melakukan peninjauan ulang dokumen
6. Unit Terkait Semua Poli/ Unit Puskesmas Batu Putih
PANDUAN PENYUSUNAN
PEDOMAN KERANGKA ACUAN
No. Dokumen : /A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : A
Ta Tanggal Terbit : Januari 2017
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Dokumen ini dimaksudkan sebagai petunjuk umum dalam rangka


penyiapan dan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk paket
pekerjaan layanan konsultan yang akan dilelangkan.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyusunan KAK dapat
lebih sistematis dan jelas, sehingga tercifta pemahaman yang sama antara
pemberi tugas dengan penyedia jasa terhadap sasaran yang hendak dicapai
untuk paket pekerjaan yang akan dilelangkan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu Putih No. 445/28 /PKM-BTP/2018 tentang
Kebijakan Mutu dan keselamatan pasien.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5. Prosedur a. Persiapan Alat & Bahan :
Buku-buku pedoman
b. Langkah-langkah/Prosedur
Sebelum melaksanakan pengadaan, pengguna jasa wajib menyusun dan
mempersiapkan KAK dengan tujuan sebagai nerikut :
1. Menjelaskan tujuan dan lingkup jasa konsultasi serta keahlian yang
diperlukan.
2. Sebagai acuan dan informasi mengikuti pengadaan dalam rangka
menyiapkan kelengkapan administrasi, usulan teknis, dan usulan
biaya bagi para konsultan yang diundang.
3. Sebagai acuan dalam evaluasi usulan, klarifikasi dan negosiasi
dengan calon konsultan terpilih, dasar pembuatan kontrak, dan
acuan evaluasi hasil kerja konsultan
6. Unit Terkait -
MEMENUHI HAK DAN
KEWAJIBAN PENGGUNA
No. Dokumen : 30 /A/SOP/ I /2018
SOP No. Revisi : A
Tanggal Terbit : 23 Januari 2018
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Faisal Sulaiman, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Memenuhi Hak dan Kewajiban pengguna Puskesmas adalah pemenuhan atas
Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas Batu Putih.
2. Tujuan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan pemenuhan
atas Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Hak dan Kewajiban Pengguna Nomor
445/47 /PKM-BTP/2018
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 13
tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
dengan Partisipasi Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur.
3. Peraturan Meneteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas memberikan informasi yang jelas atas tindakan atau kegiatan
yang akan dilakukan kepada pengguna puskesmasHasil rekapitulasi
kemudian disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk dianalisa dan
ditandatangani.
2. Petugas meminta persetujuan pengguna atas tindakan yang dilakukan
puskesmas.
3. Petugas melakukan tindakan/kegiatan yang sesuai.
4. Petugas menginformasikan hasil tindakan/kegiatan.
5. Pengguna hasil tindakan/kegiatan.
6. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai

  • Guru Idola
    Guru Idola
    Dokumen10 halaman
    Guru Idola
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Struktur Baru
    Struktur Baru
    Dokumen8 halaman
    Struktur Baru
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Surat Admen
    Surat Admen
    Dokumen9 halaman
    Surat Admen
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • DOKUMEN
    DOKUMEN
    Dokumen3 halaman
    DOKUMEN
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Modul
    Modul
    Dokumen10 halaman
    Modul
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Hasni Pendataan Kasus Baru Jiwa
    Hasni Pendataan Kasus Baru Jiwa
    Dokumen6 halaman
    Hasni Pendataan Kasus Baru Jiwa
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • MODUL
    MODUL
    Dokumen23 halaman
    MODUL
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengant10
    Kata Pengant10
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengant10
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • SK Tim Kredensial
    SK Tim Kredensial
    Dokumen2 halaman
    SK Tim Kredensial
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • MODUL
    MODUL
    Dokumen23 halaman
    MODUL
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Minggu
    Minggu
    Dokumen4 halaman
    Minggu
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Rka Bok 481
    Rka Bok 481
    Dokumen27 halaman
    Rka Bok 481
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • BPJS
    BPJS
    Dokumen4 halaman
    BPJS
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Surat Ke Desa
    Surat Ke Desa
    Dokumen2 halaman
    Surat Ke Desa
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran
    Surat Lamaran
    Dokumen3 halaman
    Surat Lamaran
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran
    Surat Lamaran
    Dokumen3 halaman
    Surat Lamaran
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Grafik Radar
    Lampiran Grafik Radar
    Dokumen4 halaman
    Lampiran Grafik Radar
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Surat Pemeriksaan Gimul Lansia 2018
    Surat Pemeriksaan Gimul Lansia 2018
    Dokumen2 halaman
    Surat Pemeriksaan Gimul Lansia 2018
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Rka Bok 481
    Rka Bok 481
    Dokumen27 halaman
    Rka Bok 481
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • BPJS
    BPJS
    Dokumen9 halaman
    BPJS
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Tata Tertib Puskesmas
    Tata Tertib Puskesmas
    Dokumen5 halaman
    Tata Tertib Puskesmas
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Rka Bok 481
    Rka Bok 481
    Dokumen27 halaman
    Rka Bok 481
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Rka Bok 481
    Rka Bok 481
    Dokumen1 halaman
    Rka Bok 481
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • BPJS
    BPJS
    Dokumen4 halaman
    BPJS
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Rka Bok 420
    Rka Bok 420
    Dokumen31 halaman
    Rka Bok 420
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • Tata Tertib Puskesmas
    Tata Tertib Puskesmas
    Dokumen2 halaman
    Tata Tertib Puskesmas
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • SK Admin
    SK Admin
    Dokumen32 halaman
    SK Admin
    andikartina
    100% (1)
  • Nama Na
    Nama Na
    Dokumen3 halaman
    Nama Na
    andikartina
    Belum ada peringkat
  • BPJS
    BPJS
    Dokumen9 halaman
    BPJS
    andikartina
    Belum ada peringkat