Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG


UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA
Jl. Arcamanik No. 30 Kota Bandung
Kode Pos 40195

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA


NOMOR :

TENTANG

KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN


DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang sesuai
harapan pasien, diperlukan komunikasi yang baik antara petugas pemberi
layanan dengan pasien maupun keluarganya;
b. bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan dengan pasien
dapat berjalan optimal, dipandang perlu untuk melakukan identifikasi
hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan;
c. bahwa untuk melaksanankan sebagaimana dimaksud butir a sampai b,
perlu disusun kebijakan kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya,
bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES /PER/III/2008 Tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/ MENKES/PER/VIII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA


TENTANG KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN
BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN DALAM
PELAYANAN

KESATU : Menentukan kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa,


kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan menjadi kewajiban bersama
baik Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran maupun petugas pemberi
layanan klinis.
KEDUA : Identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan sebagaimana diktum Pertama dilaksanakan sekali dalam setahun
dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala Puskesmas dengan petugas
pendaftaran dan petugas pemberi layanan klinis.

KETIGA : Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi, dilakukan tindak
lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga proses pelayanan berjalan
lancar.

KEEMPAT : Keputusan berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan


diadakan perbaikan sebagaimana mestinya apabila ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal :

KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA

dr. Anneke Rosma, M.KM.,M.BSc

Anda mungkin juga menyukai