NIM : 5.16.04.09.0.014
Fakultas/Prodi : Teknik Industri
Mata Kuliah : Pemodelan Sistem
Dosen : Pipit Sari Puspitorini, M.T
Manajemen Rantai Pasokan adalah Mekanisme yang menghubungkan semua pihak yang
bersangkutan dan kegiatan yang terlibat dalam mengkonversikan bahan mentah menjadi
barang jadi
Proses Manajemen Rantai Pasokan
Transportation Production
Pelanggan (Customer)
Pada industri Manufaktur, Pelanggan memberikan pesanan (order). Pelanggan memutuskan
untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan
Perencanaan (Planning)
Setelah Pelanggan membuat pesanan yang diinginkannya, departemen Perencanaan (Planning
Dept) akan mempersiapkan Perencanaan Produksi untuk memproduksi produk yang
dibutuhkan oleh Pelanggan.
Pembelian (Purchasing)
Setelah menerima Perencanaan Produksi, dalam hal ini adalah kebutuhan terhadap bahan
mentah dan bahan-bahan pendukungnya, Departemen Pembelian atau Purchasing Department
akan melakukan pemesanan bahan mentah dan bahan pendukungnya serta menetapkan
tanggal penerimaan dan jumlah yang dibutuhkan.
Persediaan (Inventory)
Bahan mentah dan bahan pendukung yang telah diterima oleh pabrik akan diperiksa kualitas
dan ketepatan jumlahnya kemudian disimpan di dalam Gudang untuk kebutuhan produksi.
Produksi (Production)
Bagian Produksi akan menggunakan bahan mentah dan bahan pendukung yang dipasok oleh
pemasok tersebut untuk melakukan proses produksi hingga menghasilkan barang jadi yang
dibutuhkan oleh pelanggan.
Transportasi (Transportation)
Departement Pengiriman atau Shipping Department akan mengatur waktu keberangkatan
barang jadi (Finished Products) yang di Gudang tersebut sesuai dengan jadwal yang
diinginkan oleh pelanggan.
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software Enterprise
Resources Planning (ERP), yaitu suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu
organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sistem yang digunakan oleh perusahaan
untuk mengelola aktivitas operasional bisnis mereka yang melibatkan berbagai divisi seperti,
pihak akunting, finance, logistic, purchasing, gudang, produksi dan lain sebagainya.