Anda di halaman 1dari 4

1.

Katarak senilis matur OD + Pseudofakia OS


 Keluhan Utama : Mata sebelah kanan terasa kabur sejak ± 3 bulan yang lalu
semakin lama semakin memberat
 Khusus:
± 5 tahun yang lalu, pasien merasa penglihatannya sedikit kabur pada mata
kanan dan kiri. Namun karena keluhan pasien tidak terlalu mengganggu,
pasien tidak berobat, dan hanya menggunakan kaca mata biasa.
± 3 bulan yang lalu pasien datang ke Poliklinik penyakit mata dengan keluhan
penglihatan dekat maupun jauh semakin terasa kabur, mata kiri lebih kabur
dari pada mata kanan, terasa pusing kalau membaca dan apabila melihat siang
hari terasa silau, pandangan terasa seperti berasap atau berkabut, riwayat
trauma disangkal, gatal tidak ada, pedih tidak ada. Riwayat melihat pelangi
dan terowongan disangkal. Pasien didiagnosis katarak oleh dokter spesialis
mata. ± 2 minggu yang lalu Pasien sudah menjalani operasi katarak pada mata
kiri, sekarang mata kiri sudah tidak kabur lagi tetapi keluhan pandangan kabur
pada mata kanan semakin memberat. Penglihatan kabur dirasakan terus
menerus sepanjang hari, saat melihat dekat maupun jauh. Pasien juga
mengeluh pandangannya terasa silau jika melihat cahaya, penglihatan ganda (-
), nyeri pada mata (-), mata merah (-), gatal (-), berair (-), kotoran (-), melihat
pelangi dan melihat terowongan disangkal. Pemakaian kacamata tidak
mengurangi keluhan kabur yang dirasakan pasien.

2. Katarak senilis imatur OD + Katarak senilis matur OS


 Keluhan Utama : Kedua mata terasa kabur sejak ± 6 bulan yang lalu semakin
lama semakin memberat
 Khusus:
± 6 bulan yang lalu, pasien merasa penglihatannya sedikit kabur pada mata
kanan dan kiri. Namun karena keluhan pasien tidak terlalu mengganggu,
pasien tidak berobat, dan hanya menggunakan kaca mata biasa.
± 1 bulan yang lalu pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan
semakin terasa kabur, terasa pusing kalau membaca dan apabila melihat siang
hari terasa silau, pandangan terasa seperti berasap atau berkabut, riwayat
trauma disangkal, gatal tidak ada, pedih tidak ada. Riwayat melihat pelangi
dan terowongan disangkal. Penglihatan kabur pada mata kiri terasa lebih berat.
Pemakaian kacamata tidak mengurangi keluhan kabur yang dirasakan pasien.
Pasien diberikan obat tetes mata selama 2 minggu tapi keluhan mata kabur
tidak berkurang. Pasien lupa nama obat tetes yang diberikan. ± 3 hari yang
lalu pasien datang lagi ke puskesmas untuk mengobati keluhan mata kabur dan
langsung dirujuk ke RSUD Abdul Manap.

3. Pseudofakia OD + Katarak senilis matur OD


 Keluhan Utama : Mata sebelah kiri terasa kabur sejak ± 2 bulan yang lalu
semakin lama semakin memberat
 Khusus:
Os. mengeluh penglihatannya mulai kabur sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan
ini timbul secara terus menerus dan memberat perlahan. Os mengeluh
penglihatan kabur dirasakan seperti melihat asap atau berkabut, lalu lama-
kelamaan penglihatan os menjadi semakin kabur dan jarak pandang kian
berkurang. Keluhan ini disertai dengan keluhan mudah merasa silau saat
melihat cahaya. Keluhan mudah merasa silau ini semakin lama juga dirasa
semakin memberat. Pandangan berasap dan rasa silau semakin memberat jika
os berada di ruang terbuka dengan terik matahari atau ruang dengan lampu
yang terang. Sejak 2 bulan ini keluhan tersebut dirasakan semakin
mengganggu aktivitas sehari-hari karena pengelihatan kabur semakin
memberat dengan jarak pandang. Pemakaian kacamata tidak mengurangi
kuluhan pandangan terasa kabur. Riwayat trauma disangkal, gatal tidak ada,
pedih tidak ada. Riwayat melihat pelangi dan terowongan disangkal. Pasien
didiagnosis katarak oleh dokter spesialis mata. ± 1 bulan yang lalu Pasien
sudah menjalani operasi katarak pada mata kanan, sekarang mata kanan sudah
tidak kabur lagi tetapi keluhan pandangan kabur pada mata kiri semakin
memberat. Penglihatan kabur dirasakan terus menerus sepanjang hari, saat
melihat dekat maupun jauh. Pasien juga mengeluh pandangannya terasa silau
jika melihat cahaya, penglihatan ganda (-), nyeri pada mata (-), mata merah (-
), gatal (-), berair (-), kotoran (-), sering menabrak saat berjalan ketika senja (-
), melihat pelangi dan melihat terowongan disangkal. Pemakaian kacamata
tidak mengurangi keluhan kabur yang dirasakan pasien.
4. POAG ODS
 Keluhan utama : Kedua mata terasa kabur sejak ± 6 bulan yang lalu semakin
lama semakin memberat
 Khusus:
± 2 tahun yang lalu, pasien merasa penglihatannya sedikit kabur pada kedua
mata untuk melihat jauh dan dekat. Namun karena keluhan pasien tidak terlalu
mengganggu, pasien tidak berobat.
± 6 bulan yang lalu pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan
semakin terasa kabur, pasien seperti melihat terowongan, melihat pelangi (+)
dan tidak dapat melihat orang secara utuh, hanya dapat melihat dari kepala
sampai pinggang, mata terasa pegal, apabila melihat siang hari terasa silau,
pandangan seperti berasap atau berkabut (-), riwayat trauma (-), gatal (-),
pedih (-), dan sering menabrak saat berjalan ketika senja (-). Pemakaian
kacamata tidak mengurangi keluhan kabur yang dirasakan pasien. Pasien
kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Manap.

5. Miopia OD + Glaukoma Absolut OS


 Keluhan utama : Mata kiri terasa kabur sejak ± 6 bulan yang lalu semakin
lama semakin memberat
 Khusus:
± 3 tahun yang lalu, pasien merasa penglihatannya sedikit kabur pada kedua
mata untuk melihat jauh. Keluhan dirasa lebih berat pada mata kiri,
penglihatan mata kiri terasa kabur untuk melihat jarak dekat dan jauh. Namun
karena keluhan pasien tidak terlalu mengganggu, pasien tidak berobat dan
terus menggunakan kacamata.
± 2 tahun yang lalu pasien datang ke RSUD Abdul Manap dengan keluhan
penglihatan semakin terasa kabur, pasien seperti melihat terowongan, melihat
pelangi(+), mata terasa pegal, apabila melihat siang hari terasa silau,
pandangan seperti berasap atau berkabut (-). Riwayat trauma (+) 20 tahun
yang lalu pasien tertimpa kayu pada kepala kemudian pasien mengeluh
pandangan kabur selama beberapa detik kemudian kembali normal, pasien
tidak kedokter setelah mengalami trauma. Rasa gatal (-), pedih (-), dan sering
menabrak saat berjalan ketika senja (-).
± 6 bulan yang lalu penglihatan kabur pada mata kiri tersa semakin lama
semakin memberat dan sekarang mata kiri pasien tidak dapat melihat dan
mengidentifikasi cahaya. Pasien rutin berobat ke RSUD Abdul Manap.

6. Pterygium grade II OS
 Keluhan utama : Mata kiri terasa mengganjal sejak ± 4 bulan
 Khusus:
± 6 bulan yang lalu pasien mengeluh terdapat gumpalan lemak di area putih
bola mata kiri, gumpalan muncul dari arah hidung, berbentuk segitiga menuju
ke tengah mata. Gumpalan berwarna putih kemerahan. Gumpalan dirasa
mengganjal tapi tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.
± 4 bulan yang lalu, lemak pada mata kiri os semakin melebar dan
mengganggu. Pandangan mata kiri seolah tertutup tirai dan tidak bisa melihat
jelas pada sebagian area pandang, sering merah, sering gatal, terasa
mengganjal.Gumpalan lemak tidak tumbuh pada bagian mata yang lain.
Riwayat trauma (-), pasien sering berpergian naik motor tanpa menggunakan
helm atau kacamata.

7. Kalazion OS
 Keluhan utama : Timbul benjolan yang terasa mengganjal pada kelopak atas
mata kanan sejak ± 1 tahun yang lalu

Anda mungkin juga menyukai