ASUHAN KEBIDANAN

PADA KASUS KELUARGA (KOMUNITAS)

TERHADAP KELUARGA Tn DI RT 02 DUSUN TAMBAH REJO II
KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU

Waktu Pengkajian : 8 September 2018 (14:50 WIB)

Oleh : Rizki Auliya Izza

I. PENGKAJIAN
Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. H
Umur : 29 Tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Rt 02 Dusun Tambah Rejo II, kec. Gading Rejo, Kab.
Pringsewu
Data Anggota Keluarga Yang Hidup

No Nama Umur L/P Agama Hubungan Pend. Serumah/

Keluarga Terakhir Tidak
1 Tn. H 29 Tahun L Islam Suami SMP Serumah
2 Ny. N 27 Tahun P Islam Istri SMP Serumah
3 An. N 3,5 Tahun P Islam Anak - -

Genogram :

Denah denogram

Keterangan :
 : Laki-laki : kembar

: Perempuan : : pisah

: Hubungan
perkawinan : cerai

: Meninggal
: anak angkat

------------ : Tinggal serumah : keguguran

Denah Rumah :
8M

R. R. dapur
kamar

R. R. Tamu 4 M
kamar

Keterangan :3x4 : ruang tamu

: 6x4 : kamar tidur
: 5x4 : dapur

Data Kesehatan Keluarga

No Nama Kesehatan Penyakit yg Perawatan/

Sekarang Pernah diderita & lamanya Pengobatan
1. Tn. G Baik Batuk, pilek, panas Puskesmas
2. Ny. N Baik Batuk, pilek, panas Puskesmas
3. An. G Baik Batuk, pilek, panas Puskesmas

Pola Kebiasaan Keluarga Sehari-hari

 a. Pola Nutrisi : Keluarga makan 3x sehari terdiri dari nasi sayur lauk
pauk, namun anaknya makan sehari sekali ditambah
minum susu kental manis 3x sehari serta makan jajanan
4-5x sehari seperti somai,ciki-ciki dan es.
b. Pola Eliminasi : Pola eliminasi keluarga dalam batas normal.
c. Pola Istirahat : Pola istirahat keluarga normal yaitu dengan tidur siang
2 jam/hari dan tidur malam 7-8 jam/hari, kecuali
kepala
Keluarga tidak pernah tidur siang.
d. Pola Aktivitas : - Tn. G : Sehari-hari bekerja sebagai buruh harian
lepas
- Ny. N : Mengurus rumah tangga, seperti memasak,
Menyapu, mengepel dan mengasuh anaknya
- An. G : Bermain,
e. Pola Rekreasi dan hiburan : Menonton tv,
f. Pola Komunikasi Keluarga: Terjalin komunikasi yang baik dengan antar keluarga.
g. Pola Hubungan Sosial : Terjalin hubungan sosial yang baik dengan antar
tetangga dan masyarakat sekitar.
h. Pola Seksual : 1x seminggu
i. Pola Penanggulangan Stress : Curhat
j. Pola Nilai : Anak di ajarkan doa doa, seperti doa mau makan dan
Mau tidur
k. Pola Penanggulangan Kesehatan : Jika anggota keluarga sakit, berobat ke
Puskesmas

Data Kesehatan Lingkungan

a. Perumahan

Status rumah : Milik Sendiri

Bentuk bangunan : Semi permanen

Dinding rumah : Papan

Luas bangunan : 10 x 4 m2

Lantai rumah : Semen


Kebersihan : kurang bersih

Penerangan : Boklam
 
Atap : Genteng

Ventilasi rumah : Ada, < 10% luas lantai

Komposisi ruangan : 3x4 : ruang tamu
: 3x4 : kamar tidur
: 2x4 : dapur

Lingkungan rumah : Kotor

b. Saranan sanitasi dan lingkungan

 Sumber air : Sumur pompa
 WC : Septiktank
 Sampah : Dibakar
 Saluran air : Ditampung
 Hewan ternak : tidak ada
 Halaman/pekarangan : Dimanfaatkan, ditanami pohon pisang.
 Pemanfaatan sarana kesehatan : Ya, Puskesmas
 Fasilitas yang dimiliki: Motor

Data Personal Hygiene

a. Rambut : keluarga mempunyai rambut yang bersih tidak rontok.
b. Mulut dan gigi : keluarga mempunyai mulut dan gigi yang bersih, tidak ada
caries dan stomatitis.
c. Kulit : keluarga mempunyai kulit yang bersih
d. Pakaian : keluarga menggati pakaian sehari 2x ganti baju,
e. Kebersihan tangan dan kaki : kebersihan tangan anggota keluarga bersih kecuali
anaknya sedikit kotor.

Data KIA dan KB

a. Anak Balita : Ada
b. Data kehamilan terdahulu : Partus lama
c. Data nifas lalu : Tidak ada masalah
d. Data KB : KB suntik 3 bulan, lamanya 3,5 tahun

Data Sosial, ekonomi, dan Budaya serta Spiritual

a. Data Sosial dan budaya : tidak ada
 b. Data Sosial Ekonomi : Penghasilan Rp. 1.000.000,- /perbulan
c. Data Spiritual : Sholat dan berdoa

Analisa Data

DATA MASALAH
1. Ibu mengatakan balita nya suka makan 1. Kurangnya pemahaman ibu tentang
jajanan diluar . bahaya kandungan jajanan yang di
konsumsi balita nya
2.Ibu mengatakan balita nya kurang nafsu 2. Kurangnya pemahaman ibu tentang
makan pemenuhan nutrisi yang baik untuk balita
nya.

Prioritas Masalah
1. Kurangnya pemahaman ibu tentang bahaya kandungan jajanan yang di konsumsi anaknya.

Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran

1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 1. Ibu tidak
mengetahui
ancaman kesehatan
akibat jajanan
sembarangan
2.Kemungkinan 2/2 x 2 2 2.Keluarga dapat
dapat di ubah menerima
penjelasan yang
diberikan
3.Potensi diubah 2/3 x 1 2/3 3.Keinginan
tinggi keluarga untuk
mengurangi jajanan
sembarangan yang
diberikan kepada
anaknya

4. Menonjol 2/2x 1 2 Masalah dirasakan

masalah

Skor 5 2/3
2. Kurangnya pemahaman ibu tentang nutrisi yang baik untuk anaknya

Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran

1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 1. Ibu kurang
mengetahui nutrisi
yang baik untuk
anaknya

2.Kemungkinan 1/2 x 2 1 2.Keluarga dapat

dapat di ubah menerima sebagian
penjelasan yang
diberikan
3.Potensi diubah 2/3 x 1 2/3 3.Keinginan
tinggi keluarga cukup
untuk merubah
variasi makanan
untuk anaknya

4. Menonjol 1/2x 1 ½ Masalah dirasakan

masalah

Skor 3 1/6

Penentuan prioritas berdasarkan score tertinggi

1. Kurangnya pemahaman ibu tentang bahaya kandungan jajanan yang di konsumsi
anaknya.
2. Kurangnya pemahaman ibu tentang pemenuhan nutrisi yang baik untuk balita nya.
2. PERENCANAAN
1. Kurangnya pemahaman ibu tentang bahaya kandungan jajanan yang di
konsumsianaknya
a. Pada tanggal September 2018 di rencanakan untuk :
Memberi konseling kepada ibu tentang bahaya kandungan jajanan yang di
konsumsi anaknya
2. Kurangnya pemahaman ibu tentang nutrisi yang baik untuk anaknya
a. Pada tanggal September 2018 di rencanakan untuk :
 Memberi konseling kepada ibu tentang pemenuhan nutrisi yang baik untuk
balita nya.

2. PELAKSANAAN
Pada tanggal September 2018
1. Melakukan konseling kepada ibu tentang bahaya kandungan jajanan yang di konsumsi
anaknya
2. Melakukan konseling kepada ibu tentang pemenuhan nutrisi yang baik untuk
balitanya.

3. EVALUASI
Pada tanggal September 2018
1. Ibu mengerti penjelasan tentang bahaya kandungan jajanan yang di konsumsi baltanya
2. Ibu mengerti penjelasan tentang pemenuhan nutrisi yang baik untuk balitanya.