PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Desa Bumi Harjo yang terletak di Kecamatan Ketahun Kabupaten
Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu yang potensi sumber daya alam yang ada di
desa ini berupa perkebunan kelapa sawit dan karet. Tingkat pendidikan penduduk
di desa Bumi Harjo ini terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, dan universitas.
Kondisi infrastruktur prasarana umum di Desa Bumi Harjo ini kurang baik,
hal ini terlihat dari adanya kondisi sekolah Di SD N 08 Ketahun ini tempat
pencucian tangan sudah tersedia, tetapi tidak digunakan semestinya dikarenakan
tidak tersedia tempat penampungan bekas cuci tangan, sehingga fasilitas tersebut
tidak di gunakan oleh siswa- siswi SD N 08. Tidak ada tempat pembuangan
sampah di sekolah, dengan demikian dapat dikhawatirkan membuat
ketidaknyamanan siswa siswi dalam melakukan kegiatan belajar di sekolah
Masih banyak bangunan - bangunan di Desa Bumi Harjo yang kurang
pemeliharaan dan perawatan secara rutin. Sehingga hal itu menimbulkan suatu
ketidaknyamanan masyarakat dalam melakukan kegiatan menggunakan prasarana
umum di daerah tersebut.
Maka dari itu Sekolah di Desa Bumi Harjo harus meningkatkan
pemeliharaan dan perawatan agar prasarana umum yang dimiliki oleh di Sekolah
tersebut dapat digunakan dengan semestinya. Suatu daerah akan berkembang
dengan baik apabila prasarana umum yang terawat dan layak untuk dipergunakan
dalam kegiatan masyarakat sekitar. Pemeliharaan infrastruktur prasarana umum
sangat penting dilakukan demi kenyamanan masyarakat dalam menggunakannya.
1
1.2 Perumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, penulis
merumuskan permasalahan penelitian adalah
a. Bagaimana cara meningkatkan kepedulian siswa - siswi terhadap
prasarana umum yang ada di Sekolah ?
b. Bagaimana cara pemeliharaan lingkungan sekolah yang baik ?
1. 3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah, tefokus, dan tidak meluas, penulis
membatasi penelitian pada cara melakukan pemeliharaan prasarana
Sekolah secara rutin agar selalu tercipta rasa nyaman terhadap siswa -
siswi dilingkungan sekolah
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk menjadikan infrastruktur prasarana sekolah menjadi terawat
dan lebih layak digunakan
2. Mencipkatan rasa nyaman kepada siswa - siswi dengan adanya
prasarana yang lebih baik
1.5 Manfaat Penelitian
1. Menambah wawasan kepada siswa - siswi pentingnya
pemeliharaan prasarana sekolah
2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam
mencari sebab masalah atau kegagalan yang terjadi didalam
suatu lingkungan. dengan demikian akan memudahkan
pencarian alternatif pemecahan masalah – masalah tersebut
2
BAB II
TINJAUAN PUSAKA
3
masyarakat juga mengartikan kata infrastruktur sebagai infrastruktur keras.
Beberapa contoh infrastruktur keras yaitu bandara, kereta api, pelabuhan,
dermaga, saluran irigasi, got, bendungan, jalan raya, dan lain – lain.
4
2.3 Definisi Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang
keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan
publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan
yang dilakukantidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai
denganrencana.Moenir (1992 : 119) mengemukakan bahwa sarana adalah
segala jenisperalatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi
sebagai alatutama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga dalam
rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja.
Pengertian yang dikemukakan oleh Moenir, jelas memberi arah bahwa
sarana dan prasarana adalah merupakan seperangkat alat yang digunakan
dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut adalah merupakan peralatan
pembantu maupun peralatan utama, yang keduanya berfungsi untuk
mewujudkan tujuan yang hendak dicapai.
Berdasarkan pengertian di atas, maka sarana dan prasarana
memiliki fungsi utama sebagai berikut :
5
BAB III
METODELOGI PELAKSANAAN
6
b. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara sistematis dan sebaik mungkin
dengan penggunaan teori – teori yang relevan dan mengarah pada pokok
permasalahan dan menggunakan metode kualitatif, yaitu data yang
dihimpun dengan kata – kata, bukan angka. Data – data tersebut didapat
dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi.
3.4 Pengolahan Data
Dengan melakukan pendekatan dengan anggota karang taruna desa
setempat, dan mendengarkan permasalahan tentang infrastruktur sarana
prasarana umum. Berdasarkan informasi yang didapatkan, dilakukan
diskusi untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur sarana umum di desa
tersebut. Teknis pelaksanaan adalah dengan dimulai mencari tahu
bangunan sarana umum dimana yang harus dilakukan pemeliharaan atau
perbaikan, dilanjutkan menyusun alat, bahan, dan waktu untuk memulai
pengerjaan perawatan sarana yang belum berfungsi atau rusak. Dan
melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dibuat nya jadwal
perawatan lingkungan secara rutin agar terciptanya rasa nyaman dalam
melakukan kegiatan sehari – hari dengan menggunakan sarana prasarana
umum dilingkungan nya.
7
3.5 Diagram Alir Penelitian
Mulai
Study Literatur
Survei Lapangan
Pengolahan Data
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
8
3.6 Jadwal Rencana Kegiatan
No Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Survei dan Observasi Lokasi
2. Persiapan Proposal
3. Pengajuan Proposal
4. Pelaksanaan KUKERTA:
Pertemuan dengan petinggi desa /
pemerintahan, pemuka
masyarakat, dan pemuka adat
5. Sosialisasi Program Pada Pihak
Desa
6. Sosialisasi dan Penyuluhan
Tentang Pentingnya Pemeliharaan
Infrastukrur Sarana dan Prasarana
di Sekolah
7. Penyusunan Draf Laporan
8. Loka karya
9. Pengumpulan Laporan