Tugas Health Enterpreneurship

Kelompok 1:
Sheren 00000012089
Jessica Pratiwi 00000012203
Arya Ganesha 00000017209
Joseph Kun 00000011723
Dian Wahyuni 00000012362

SeniorCare+
Latar Belakang Produk
SeniorCare+ merupakan sebuah rumah sakit dengan spesialisasi khusus geriatri. Motto
SeniorCare+ adalah “Patient-centered Medical Home”. Maksud dari motto ini adalah
SeniorCare+ merupakan sebuah bisnis yang memberikan fasilitas kesehatan yang terbaik dan
dikoordinasikan khusus bagi pasien-pasien lanjut usia. Tipe healthcare yang ditawarkan oleh
SeniorCare+ dibagi menjadi dua, yaitu perawatan pasien di klinik dan home care.
SeniorCare+ ada karena seringkali para pasien lanjut usia kesulitan untuk pergi ke rumah
sakit karena kesulitan mobilisasi maupun komplikasi penyakit yang menyebabkan banyak pasien
lanjut usia terbaring di tempat tidur dan kesulitan bergerak. Pasien lain yang dibantu dengan
adanya perawatan home care ini adalah pasien penyandang disabilitas maupun pasien-pasien
yang sedang mengalami kesulitan mobilisasi, seperti pasien dengan cedera patah tulang
ekstremitas.
Konsep home care memang sudah ada sejak lama, namun belum ada home care yang
berbasis rumah sakit yang dilengkapi dengan tenaga medis seperti dokter, perawat, terapis, dan
laboran. Home care pada umumnya hanya menyediakan jasa perawat (nurse) atau suster (care-
giver). SeniorCare+ menawarkan jasa dokter house call, perawatan paska keluar dari rumah sakit
(transitional care), perawatan medis dan non-medis bagi pasien lanjut usia (senior care),
perawatan pasien paliatif (end of life care), dan layanan terapi pemulihan dari cidera, penyakit,
atau post-operasi (therapist).
Produk yang dibuat
Value Proporsition Canvas
Costumer Profile
1. Costumer Jobs
a. Datang ke rumah sakit
b. Mendaftar dan mengurus administrasi
c. Pergi ke poli tujuan
d. Menunggu antrian
e. Masuk ke ruang periksa dokter
f. Mendapat resep obat
g. Mengantri di tempat pembayaran
h. Membayar administrasi, biaya dokter, dan obat
i. Membawa bukti pembayaran obat ke loket penebusan obat
j. Mengantri untuk menebus obat
k. Pulang
2. Gains
a. Sembuh
b. Profesional
c. Waktu fleksibel
d. Fasilitas rumah sakit lengkap
3. Pains
a. Waktu mengantri yang lama
b. Ketidaknyamanan dirawat di rumah sakit
c. Mengurus administrasi cukup rumit
d. Lupa dengan appointment
e. Jarak dari rumah ke rumah sakit
f. Kesulitan mobilisasi bagi pasien difabel
g. Rumah sakit ramai dan jadwal dokter penuh
Value Map
1. Products and Service
a. Sebuah rumah sakit dengan spesialisasi khusus geriatri yang menawarkan
perawatan home care.
2. Gain Creators
a. Kenyamanan penyembuhan di rumah
b. Efisiensi waktu
c. Kemudahan administrasi
d. Aman dan terstruktur
e. Berlisensi
f. Kemudahan untuk melakukan pembayaran
3. Pain Relievers
a. Pasien tidak perlu pergi ke rumah sakit
b. One-time administration
c. Tidak perlu mengantri administrasi, dokter, pembayaran, maupun obat
d. Dapat memilih dokter sesuai preferensi

Target Market
Status ekonomi
Target SeniorCare+ merupakan masyarakat menengah ke atas. Alasan dari hal ini adalah
karena SeniorCare+ merupakan rumah sakit swasta tipe C yang berarti rumah sakit dengan
subspesialisasi terbatas. Perawatan penyembuhan di rumah atau home care bukanlah suatu hal
yang murah. Bagi pengguna jasa SeniorCare+ yang memilih untuk mengambil jasa home care
mingguan atau bulanan, perawat SeniorCare+ akan tinggal bersama konsumen selama kontrak
kerja berlaku. Biaya di rumah sakit akan kurang lebih setara dengan rumah sakit swasta tipe C
pada umumnya dan bagi perawatan home care akan cenderung lebih mahal dari rumah sakit
swasta tipe C, namun lebih rendah daripada rumah sakit tipe B. Harga menjadi lebih mahal
karena pengguna juga membeli kenyamanan yang ditawarkan oleh SeniorCare+. Waktu dan
usaha yang seharusnya dilakukan oleh pengguna untuk pergi ke klinik menjadi sepenuhnya
hilang karena SeniorCare+. Masyarakat menengah ke atas seringkali malas untuk pergi ke klinik
atau rumah sakit, dan mereka juga memiliki uang yang cukup untuk membayar biaya ekstra jika
mereka ingin dokter datang ke rumahnya agar lebih nyaman.
 Umur
SeniorCare+ ditujukan bagi generasi baby boomers (1946-1964) karena rumah sakit ini
dikhususkan untuk geriatri. Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia Pasal
1 Ayat 1, lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas.1,2 Walaupun
dikhususkan bagi lansia, SeniorCare+ juga dapat memberikan kenyamanan bagi pasien dengan
disabilitas, pasien post-operasi, pasien yang membutuhkan rehabilitasi medik ringan seperti
latihan bicara, dan pasien yang sedang menggunakan alat-alat medis yang memilih untuk
penyembuhan di rumah. Sehingga range umur pengguna jasa SeniorCare+ dapat beragam mulai
dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.
Geografi
Pasar SeniorCare+ merupakan masyarakat yang tinggal di perkotaan. Karena sebagian
besar masalah yang diatasi oleh SeniorCare+ merupakan masalah perkotaan. Jarak dan waktu
yang ditempuh untuk ke klinik merupakan masalah yang selalu ada pada kota-kota besar.
SeniorCare+ akan fokus beroperasi di DKI Jakarta terlebih dahulu, mengingat akses yang lebih
mudah dan dampak yang lebih besar jika dilakukan di Jakarta.
Market Size
Hasil proyeksi penduduk Indonesia tahun 2017 adalah sebesar 261.890.900
orang.3Prevalensi lansia di Indonesia tahun 2017 berdasarkan data proyeksi penduduk adalah
9,03% dari total penduduk Indonesia yaitu 23,66 juta orang.4 Menurut data PUSDATIN dari
Kementerian Sosial, pada 2010, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia adalah: 11,580,117
orang.5

Revenue Streams
Pendapatan berasal dari hal-hal berikut
1. Home care Fee
- Biaya administrasi
- Biaya dokter
- Biaya layanan: tergantung dari jenis layanan yang digunakan.
2. Penyewaan peralatan
 - Selain menawarkan jasa home care, SeniorCare+ juga menawarkan penyewaan
kebutuhan-kebutuhan home care seperti bed, oksigen, tongkat, kursi roda,
peralatan infus, selang NGT, kateter, dan lain-lain.
3. Komisi dari mitra
- Komisi dari supplier obat-obatan

Channel

Marketing dilakukan dengan cara:

1. Pemasangan poster dan penyebaran brosur di instansi kesehatan seperti rumah sakit dan
apotek.
2. Pemasangan iklan di media massa dan media cetak.
3. Pemasangan iklan di internet, youtube.

Kesimpulan

SeniorCare+ merupakan sebuah layanan home care yang dapat mempermudah pasien
lansia untuk mendapatkan layanan kesehatan yang nyaman serta menghargai privasi mereka.
SeniorCare+ dapat memenuhi demand untuk in house doctor, house call doctor, serta home care
yang masih sangat jarang dan terbatas di Indonesia. SeniorCare+ dapat mengurangi beban pasien
dengan menyediakan layanan penyewaan alat kesehatan, delivery obat-obatan, serta pengambilan
sediaan lab di rumah. Jasa ini memiliki potensi pendapatan yang besar karena populasi pasar
yang besar serta demand yang tinggi dari masyarakat.

Daftar Pustaka
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di
Indonesia. Buletin Jendela Data dan Info Kesehatan. 2013.
2. Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia. 1998.
3. Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat, 2018. Statistik Indonesia Tahun 2018. Jakarta Pusat :
Badan Pusat Statistik.
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Analisis Lansia di Indonesia. 2017.
5. International Labour Organization. Inklusi Penyandang Disabilitas di Indonesia.