Anda di halaman 1dari 81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 1 : Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.1 Menjelaskan pengertian konsep
(lokasi, distribusi, potensi, ruang;
iklim, bentuk muka bumi, 3.1.2 Menjelaskan pengertian interaksi
geologis, flora dan fauna) dan antarruang;
interaksi antarruang di 3.1.3 Menyebutkan contoh interaksi
Indonesia serta pengaruhnya keruangan antar wilayah di Indonesia;
terhadap kehidupan manusia 3.1.4 Menyebutkan contoh interaksi
dalam aspek ekonomi, sosial, keruangan yang terjadi di wilayahnya;
budaya dan pendidikan. 3.1.5 Menjelaskan kondisi saling
bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antarruang;
3.1.6 Menyebutkan contoh kondisi saling
bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antarruang;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.1 Memaparkan hasil analisis keterkaitan
konsep ruang konsep ruang antarruang, antarwaktu, dan
(lokasi, distribusi, potensi, antarmanusia.
iklim, bentuk muka bumi, 4.1.1 Menyajikan laporan secara tertulis
geologis, flora dan fauna) dan hasil diskusi tentang aspek keruangan
interaksi antarruang di dan konektivitas antar ruang dan
Indonesia serta pengaruhnya waktu
terhadap kehidupan manusia 4.1.2 Mempresentasikan hasil diskusi
dalam aspek ekonomi, sosial, tentang aspek keruangan dan
budaya dan pendidikan. konektivitas antar ruang dan waktu
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Discovery learning, Problem Based Learning (PBL) peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan pengertian konsep ruang, menjelaskan pengertian interaksi
antarruang, menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia,
menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya, menjelaskan kondisi
saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang, menyebutkan
contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
1. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya
sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
2. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah
asal menuju daerah tujuan.
3. Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu
saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity)
dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) .

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar yang menunjukkan bentuk-bentuk interaksi antarruang
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber
lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan interaksi
antarruang, misalnya sarapan dengan apa hari ini? Makanan tersebut dibuat dari
bahan apa? Apakah bahan tersebut dihasilkan dari daerah kamu? Dan lain-lain.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar tentang bentuk-bentuk interaksi antarruang,
misalnya orang sedang pergi berbelanja ke kota, kendaraan pengangkut sayuran,
kapal pembawa bahan tambang dan lain-lain.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di depan kelas.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah
dituangkan, belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat
menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 4 - 5 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan, Contoh:
- Apa yang dimaksud dengan ruang?
- Mengapa terjadi perbedaan karakteristik antarruang?
- Mengapa terjadi interaksi antarruang?
- Seperti apa bentuk interaksi antarruang di Indonesia?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti
membaca buku siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bentuk interaksi antarruang di
Indonesia. Contoh nyata interaksi antaruang dapat berupa perdagangan antar
wilayah, migrasi penduduk, transmigrasi, dan sebagainya. Data dapat bersumber
dari buku, koran, majalah, internet yang menunjukkan adanya interaksi antar
ruang di Indonesia.
Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan
3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diberi tugas untuk mengumpulkan informasi tentang bentuk
interaksi antar ruang di wilayahnya amsing-masing. Pedoman untuk melakukan
tugas tersebut ada pada buku siswa.

PERTEMUAN KE-2
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya yaitu
menelusuri informasi tentang interaksi antar ruang di wilayahnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan
berupa diskusi.
 Guru menyiapkan kegiatan diskusi.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Kegiatan mengamati, menanya, dan mengumpulkan data telah dilaksanakan
pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua ini peserta didik diminta
untuk mengasosiasi dan mengomunikasikan data yang telah dikumpulkan.
Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang
telah dikumpulkan dari lapangan.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil pengolahan dan asosiasi datanya di dean
kelompok lainnya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi yang telah dipelajari
hari ini.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik mengenai hal-hal yang belum dipahami
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
Letak dan Luas Indonesia

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Ovi 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati
diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas
diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya
sebagai berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha, S. Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 2 : Letak dan Luas Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.7 Menunjukkan unsur-unsur atau
(lokasi, distribusi, potensi, komponen peta;
iklim, bentuk muka bumi, 3.1.8 Menyebutkan letak Indonesia secara
geologis, flora dan fauna) dan astronomis;
interaksi antarruang di 3.1.9 Menyebutkan letak Indonesia secara
Indonesia serta pengaruhnya geografis;
terhadap kehidupan manusia 3.1.10 Menjelaskan implikasi letak Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial, terhadap aspek ekonomi;
budaya dan pendidikan. 3.1.11 Menjelaskan implikasi letak Indonesia
secara sosial dan budaya;
3.1.12 Menjelaskan implikasi letak Indonesia
secara geologis;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.3 Memaparkan hasil analisis letak dan
konsep ruang konsep ruang luas Indonesia.
(lokasi, distribusi, potensi, 4.1.4 Menyajikan laporan secara tertulis
iklim, bentuk muka bumi, hasil diskusi tentang letak dan luas
geologis, flora dan fauna) dan Indonesia.
interaksi antarruang di 4.1.5 Mempresentasikan hasil diskusi
Indonesia serta pengaruhnya tentang letak dan luas Indonesia.
terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajara
Discovery learning, Problem Based Learning (PBL) peserta didik diharapkan dapat
menunjukkan unsur-unsur atau komponen peta, menyebutkan letak indonesia secara
astronomis menyebutkan letak indonesia secara geografis, menjelaskan implikasi letak
indonesia terhadap aspek ekonomi, menjelaskan implikasi letak indonesia secara sosial
dan budaya, menjelaskan implikasi letak indonesia secara geologis;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
1) Memahami Lokasi Melalui Peta
 Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil
dengan menggunakan skala.
2) Letak dan Luas Indonesia
 Indonesia terletak antara 950BT – 1410BT dan 6oLU - 11oLS. Karena letaknya
tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis.
 Secara geografis, Indonesia berada diantara dua benua, yaitu Benua Asia yang
terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah
selatan Indonesia.
 Letak geografis Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur lalu lintas
perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negaranegara di
Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan India.

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Peta
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber
lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-3
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan Peta dan
fungsinya, misalnya pernahkah kalian menggunakan peta? Apa yang dilakukan
orang jika akan menuju tempat yang belum diketahui? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati peta, misalnya peta Indonesia yang telah memenuhi
syarat peta yang baik
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peta, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mengidentifikasi komponen-komponen pada peta.
 Peserta didik menuliskan nama-nama komponen pada peta dan fungsinya.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
Komponen apa saja yang ada pada peta?
Apa fungsi dari masing-masing komponen kelengkapan peta?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik menentukan lokasi koordinat pada suatu peta b) Peserta didik
menentukan luas suatu area pada peta
 Peserta didik menentukan arah dari suatu titik asal ke titik tujuan d) Peserta didik
menentukan jarak dari suatu titik asal ke titik tujuan e) Peserta didik menentukan
jenis objek yang ada pada peta

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
PERTEMUAN KE-4
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan terkait letak dan luas Indonesia, misalnya mengapa
Indonesia selalu disinari matahari? Dimanakah letak Indonesia? Negara-negara
manakah yang berbatasan dengan Indonesia?
 Peserta didik menerima informasi tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan
berupa diskusi.
 Guru menyiapkan kegiatan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati peta Indonesia diantara negara-negara lainnya di dunia.
 Peserta didik mencermati lokasi Indonesia secara astronomis
 Peserta didik memperhatikan batas wilayah Indonesia
 Peserta didik diminta mencatat hasil pengematannya

Menanya
 Peserta didik mengajukan sejumlah pertanyaan terkait aktivitas pengamatan
terhadap peta, misalnya apakah letak Indonesia strategis, apa implikasi letak
Indonesia terhadap kehidupan masyarakat Indonesia dan lain-lain.
 Guru ikut mengarahkan atau membimbing peserta didik agar pertanyaan yang
diajukan tidak keluar dari tujuan pembelajaran.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang lokasi dan luas Indonesia serta
implikasinya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan aspek fisikal. Data
dapat bersumber dari buku, koran, majalah, internet yang menunjukkan adanya
interaksi antar ruang di Indonesia.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta menganalisis berbagai implikasi dari letak Indonesia
terhadap kehidupan ekonomi, sosial budaya, dan aspek fisik wilayah Indonesia
terutama iklim dan geologi.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Peserta didik merumuskan hasil analisisnya menjadi suatu ringkasan atau
kesimpulan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil pengolahan dan asosiasi datanya di depan
kelompok lainnya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok
yang dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi yang telah dipelajari
hari ini

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik mengenai hal-hal yang belum dipahami
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru
 Peserta didik diminta mengerjakan tugas berupa aktivitas individu seperti yang
ada dalam buku siswa

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Ovi 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati
diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha, S. Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 3 : Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman
Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.13 Menjelaskan potensi sumber daya
(lokasi, distribusi, potensi, alam berupa hutan di Indonesia;
iklim, bentuk muka bumi, 3.1.14 Menjelaskan potensi sumber daya
geologis, flora dan fauna) dan alam berupa sumber daya tambang;
interaksi antarruang di 3.1.15 Menjelaskan potensi sumber daya
Indonesia serta pengaruhnya perikanan laut Indonesia;
terhadap kehidupan manusia 3.1.16 Menjelaskan potensi sumber daya
dalam aspek ekonomi, sosial, hutan mangrove di Indonesia;
budaya dan pendidikan. 3.1.17 Menjelaskan potensi sumber daya
terumbu karang di Indonesia;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.6 Memaparkan hasil analisis tentang
konsep ruang konsep ruang potensi sumber daya alam dan
(lokasi, distribusi, potensi, kemaritiman Indonesia.
iklim, bentuk muka bumi, 4.1.7 Menyajikan laporan secara tertulis
geologis, flora dan fauna) dan hasil diskusi tentang potensi sumber
interaksi antarruang di daya alam dan kemaritiman
Indonesia serta pengaruhnya Indonesia.
terhadap kehidupan manusia 4.1.8 Mempresentasikan hasil diskusi
dalam aspek ekonomi, sosial, tentang potensi sumber daya alam dan
budaya dan pendidikan. kemaritiman Indonesia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Discovery learning, Problem Based Learning (PBL) peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan implikasi letak indonesia terhadap aspek ekonomi,
menjelaskan implikasi letak indonesia secara sosial dan budaya, menjelaskan implikasi
letak indonesia secara geologis, menjelaskan potensi sumber daya alam berupa hutan di
indonesia, menjelaskan potensi sumber daya alam berupa sumber daya tambang,
menjelaskan potensi sumber daya perikanan laut Indonesia, menjelaskan potensi sumber
daya hutan mangrove di Indonesia, menjelaskan potensi sumber daya terumbu karang di
indonesia;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
1) Potensi Sumber daya Alam Indonesia
a) Potensi Sumber daya Hutan
Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta
hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011).
Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua,
Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra.
Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.
1). Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan
Kalimantan.
2). Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
3). Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
4). Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
5). Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.
b) Potensi Sumber daya Tambang
1) Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak
dipakai untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga.
2) Batu Bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah
mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang
menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi
yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk
keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau
genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia dan lain-lain.
3) Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit
bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalergi. Indonesia
memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai
1.262.710 ton. Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk
industri dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di
daerah Kepulauan Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
4) Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen.
Aktivitas penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah),
Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan
Verbeek (Sulawesi Selatan) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
5) Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira
ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton.
Berikut ini tambang emas yang tersebar di Indonesia. Papua (Freeport Timika),
Kalimantan Barat (Sambas), Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi
Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang
Lebong).

2) Potensi Kemaritiman Indonesia


a) Potensi Perikanan
Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per
tahun.
Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi
ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak
mengurangi populasi ikan.
b) Potensi Hutan Mangrove
Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia
yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah
sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan
berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk
melindungi pantai dari abrasi air laut.
Hutan mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata. Luas terbesar hutan
mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah
Sumatra (417 ribu ha), Kalimantan (165 ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa (34,4
ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha).
c) Potensi Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk
dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan
kapur untuk kerangka tubuhnya).
Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di
Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan,
2.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Mengapa
terumbu karang banyak ditemukan di wilayah Indonesia? Terumbu karang akan
dapat tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 21 - 29 0C.

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar, video, peta dan data potensi sumber daya alam
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber
lain yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-5
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi sumber daya
alam berupa hutan di Indonesia, misalnya apa yang kalian gunakan untuk
menulis? Darimanakah bahan-bahan yang digunakan untuk menulis? Apakah
bahan-bahan tersebut tersedia di Indonesia? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi sumber daya alam hutan Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang potensi sumber daya alam hutan di Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
apa saja potensi sumber daya alam hutan yang dimiliki oleh Indonesia?
Dimanakah sumber daya alam hutan tersebar? Dan seterusnya.
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya alam hutan
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan sumber daya
alam hutan
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam belum
mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE-6
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi sumber
daya alam tambang di Indonesia, misalnya alat apa digunakan oleh ibu kalian
untuk memasak? Bahan apa saja yang digunakan untuk memasak? Darimanakah
bahan-bahan yang digunakan untuk alat memasak? Apakah bahan-bahan tersebut
tersedia di Indonesia? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi sumber daya alam tambang Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang potensi sumber daya alam tambang di Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
apa saja potensi sumber daya alam tambang yang dimiliki oleh Indonesia?
Dimanakah sumber daya alam tambang tersebar? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya alam tambang.
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan sumber daya
alam tambang.
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam belum
mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya
di depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok
yang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.

PERTEMUAN KE-7
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi perikanan di
Indonesia, misalnya apakah kalian suka makan ikan? Darimana ikan tersebut
dihasilkan? Mengapa potensi perikanan di Indonesia sangat besar? Dan
seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi sumber daya perikanan Indonesia.
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang potensi sumber daya alam tambang di Indonesia.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Apa saja potensi sumber daya perikanan yang dimiliki oleh Indonesia?
Dimanakah sumber daya perikanan tersebut tersebar? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya perikanan di Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan potensi
perikanan
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam perikanan
belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE-8
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi hutan
mangrove di Indonesia, misalnya apakah kalian pernah mendengar hutan
mangrove? Mengapa hutan mangrove perlu dijaga dan dilestarikan? Dimanakah
hutan mangrove tumbuh?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi hutan mangrove Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang potensi hutan mangrove di Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Sseberapa besar potensi hutan mangrove di Indonesia?
Dimana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia?
Bagaimanakah kondisi hutan mangrove di Indonesia? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran hutan mangrove di Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran
hutan mangrove di Indonesia
 Peserta didik menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan hutan
mangrove di Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk menjaga dan melestarikan hutan
mangrove di Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan
3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.

PERTEMUAN KE-9
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi terumbu
karang di Indonesia, misalnya apakah kalian pernah mendengar terumbu karang?
Apa yang dimaksud terumbu karang? Mengapa terumbu karang perlu dijaga dan
dilestarikan? Dimanakah sebaran terumbu karang berada?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi terumbu karang di Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang potensi hutan mangrove di Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Seberapa luas potensi terumbu karang di Indonesia?
Dimana sajakah sebaran terumbu karang di Indonesia?
Bagaimanakah kondisi terumbu karang di Indonesia?
Apa manfaat terumbu karang? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.
Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran terumbu karang di Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran
terumbu karang di Indonesia
 Peserta didik menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan terumbu
karang di Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk menjaga dan melestarikan terumbu
karang di Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik bersama guru menyusun kesimpulan
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Ovi 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati
diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 4 : Dinamika Kependudukan Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.18 Membandingkan jumlah penduduk
(lokasi, distribusi, potensi, Indonesia diantara penduduk negara
iklim, bentuk muka bumi, lainnya di dunia;
geologis, flora dan fauna) dan 3.1.19 Menjelaskan pola sebaran penduduk
interaksi antarruang di Indonesia;
Indonesia serta pengaruhnya 3.1.20 Menjelaskan komposisi penduduk
terhadap kehidupan manusia Indonesia menurut usia;
dalam aspek ekonomi, sosial, 3.1.21 Menjelaskan komposisi penduduk
budaya dan pendidikan. Indonesia menurut jenis kelamin;
3.1.22 Menjelaskan perkembangan angka
pertumbuhan penduduk Indonesia;
3.1.23 Menjelaskan kualitas penduduk
Indonesia;
3.1.24 Menunjukkan keragaman rumah adat
di Indonesia;
3.1.25 Menunjukkan keragaman pakaian
adat di Indonesia;
3.1.26 Menunjukkan keragaman tarian di
Indonesia;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.9 Memaparkan hasil analisis tentang
konsep ruang konsep ruang dinamika kependudukan Indonesia.
(lokasi, distribusi, potensi,
iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan 4.1.10 Menyajikan laporan secara tertulis
interaksi antarruang di hasil diskusi tentang dinamika
Indonesia serta pengaruhnya kependudukan Indonesia.
terhadap kehidupan manusia 4.1.11 Mempresentasikan hasil diskusi
dalam aspek ekonomi, sosial, tentang dinamika kependudukan
budaya dan pendidikan. Indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Discovery learning, Problem Based Learning (PBL) peserta didik
diharapkan dapat membandingkan jumlah penduduk indonesia diantara penduduk negara
lainnya di dunia, menjelaskan pola sebaran penduduk Indonesia, menjelaskan komposisi
penduduk indonesia menurut usia, menjelaskan komposisi penduduk indonesia menurut
jenis kelamin

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Dinamika Kependudukan Indonesia
1. Jumlah Penduduk dan Persebaran Penduduk
Berdasarkan Data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia
menempati urutan keempat di dunia setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta
jiwa), dan Amerika Serikat (321 juta jiwa). Jumlah penduduk Indonesia mencapai 256
juta jiwa.
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu
wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Persebaran
penduduk dapat dikenali dari kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk merupakan
indikator adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki suatu wilayah.

2. Komposisi Penduduk
a. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
Komposisi penduduk berdasarkan usia/umur dapat dibuat dalam bentuk usia
tunggal, seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih.
Komposisi penduduk dapat juga dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti 0–
5 tahun (usia balita), 6–12 tahun (usia SD), 13–15 tahun (usia SMP), tahun 16–18
(usia SMA), 19–24 tahun (usia Perguruan Tinggi), 25–60 tahun (usia dewasa), dan
>60 tahun (usia lanjut).
Selain itu, komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia produktif dan
usia nonproduktif, misalnya: usia 0–14 (usia belum produktif), 15–64 (usia
produktif), dan usia >65 (tidak produktif).
b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat digunakan dalam menghitung
angka perbandingan jenis kelamin (sex ratio). Perbandingan tersebut dapat
digunakan untuk memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber
daya manusia sesuai dengan karakteristiknya.
3. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang
menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang
memengaruhi pertumbuhan penduduk, yakni kelahiran, kematian, dan migrasi.
Kelahiran dan kematian disebut faktor alami, sedangkan migrasi disebut faktor
nonalami. Kelahiran bersifat menambah, sedangkan kematian bersifat mengurangi
jumlah penduduk. Migrasi yang bersifat menambah disebut migrasi masuk (imigrasi),
sedangkan migrasi yang bersifat mengurangi disebut migrasi keluar (emigrasi).
Masalah kependudukan Indonesia dalam hal kualitas adalah masalah dalam
kemampuan sumber daya manusianya. Di Indonesia, masalah kualitas penduduk yang
terjadi dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat
kesejahteraan yang kemudian dapat berpengaruh pada pendapatan per kapita
masyarakat tersebut. Rendahnya pendapatan perkapita dapat menyebabkan orang tua
tidak mampu menyekolahkan anaknya, sehingga banyak anak yang putus sekolah atau
berhenti sekolah sebelum tamat.

4. Keragaman Etnik dan Budaya


a. Rumah Adat
Nama Daerah Nama Rumah Adat
Nanggroe Aceh Darussalam Krong Bade
Yogyakarta Rumah Joglo
Sumatra Barat Rumah Gadang
Bali Rumah adat Gapura Candi Bentar
Papua Rumah adat Honai
Sulawesi Utara Rumah adat Istana Buton
Kalimantan Timur Rumah adat Lamin
Kalimantan Selatan Banjar atau Betang
Nusa Tenggara Timur Musalaki
Kalimantan Tengah Betang
Papua Honai

c. Pakaian Adat

Pakaian adat Biliu dan Makuta Pakaian adat tradisional


dari Sulawesi Tengah Ngambe dari Gorontalo

d. Tarian Daerah
Tari Seudati dari Aceh Tari Legong dari Bali

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar, Video, Peta dan Data Potensi Sumber daya Alam
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber
lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-10
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan jumlah dan sebaran
penduduk Indonesia, misalnya berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal di
rumah kamu? Apa yang terjadi jika jumlah anggota keluarga sangat banyak? Dan
seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati peta yang menunjukkan jumlah dan sebaran penduduk
Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang jumlah dan sebaran penduduk di Indonesia.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Mengapa jumlah penduduk Indonesia sangat besar?
Mengapa sebaran penduduk Indonesia tidak merata?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis jumlah penduduk yang besar dan faktor yang
mempengaruhinya
 Peserta didik melakukan analisis sebaran penduduk dan faktor yang
mempengaruhinya
 Peserta didik menganalisis dampak dari jumlah penduduk yang besar dan tidak
merata sebarannya

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE-11
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan komposisi penduduk
berdasarkan usia dan jenis kelamin, misalnya berapa jumlah berapa usia orang
tua kamu? Berapa usia anggota keluargamu? Apakah ada anggota keluargamu
yang sudah berkerja? Dan seterusnya
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati data yang menunjukkan komposisi penduduk Indonesia
berdasarkan usia dan jenis kelamin
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya mengapa komposisi penduduk Indonesia seperti seperti itu? Apa
implikasi komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin
terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia? Dan seterusnya.
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis komposisi penduduk Indonesia dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya
 Peserta didik melakukan analisis implikasi dari komposisi penduduk Indonesia
berdasarkan usia dan jenis kelamin terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk memperbaiki komposisi penduduk
Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
PERTEMUAN KE-12
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan Pertumbuhan
dan Kualitas Penduduk Indonesia, misalnya dimanakah kamu tinggal? Apakah
selama kamu tinggal di sana jumlah penduduknya terus bertambah? Apa yang
terjadi dengan wilayahnya jika penduduknya terus bertambah? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati data data pertumbuhan dan kualitas penduduk
penduduk Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Seberapa besar pertumbuhan penduduk Indonesia?
Bagaimanakah kualitas penduduk Indonesia?
Apa implikasi dari pertumbuhan dan kualitas penduduk Indonesia terhadap kondisi
sosial dan ekonomi Indonesia? Dan seterusnya.
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik berdiskusi untuk mengumpulkan informasi/data dan menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti : membaca Buku
Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
penduduk Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis implikasi dari pertumbuhan dan kualitas
penduduk Indonesia terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk mengurangi angka pertumbuhan
penduduk Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk meningkatkan kualitas penduduk
Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
PERTEMUAN KE-13 & 14
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan keragaman
etnik dan budaya di Indonesia, misalnya kamu berasal dari suku apa? Suku apa
saja yang ada di kelas ini? Apa nama rumah adat di suku kalian? Apakah kalian
mengenal tarian yang ada di daerah kita? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati beberapa contoh keragaman etnik dan budaya Indonesia
melalui gambar atau tayangan video.
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang keragaman etnik dan budaya Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa
terkait dengan keragaman etnik dan budaya Indonesia.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Seberapa banyak jumlah suku yang ada di Indonesia?
Seberapa beragam budaya Indonesia? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik secara kelompok mengumpulkan data dan informasi tentang salah
satu suku bangsa di Indonesia beserta ragam budaya yang dimilikinya
Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman
etnik dan budaya Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis implikasi dari keragaman etnik dan budaya
terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk menjaga dan melestarikan keragaman
budaya Indonesia
 Peserta didik menganalisis budaya suatu etnik di Indonesia secara berkelompok
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi tugas individu seperti yang tertera di buku siswa

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Ovi 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati
diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst
Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja
Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha, S. Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri AL Irsyad AL islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 5 : Kondisi Alam Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.26 Menunjukkan keragaman tarian di
(lokasi, distribusi, potensi, Indonesia;
iklim, bentuk muka bumi, 3.1.27 Menjelaskan kondisi geologi
geologis, flora dan fauna) dan Indonesia;
interaksi antarruang di 3.1.28 Menjelaskan kondisi bentuk muka
Indonesia serta pengaruhnya bumi Indonesia;
terhadap kehidupan manusia 3.1.29 Menjelaskan kondisi iklim di
dalam aspek ekonomi, sosial, Indonesia;
budaya dan pendidikan. 3.1.30 Menjelaskan keragaman flora di
Indonesia;
3.1.31 Menjelaskan keragaman fauna di
Indonesia;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.12 Memaparkan hasil analisis tentang
konsep ruang konsep ruang kondisi alam Indonesia.
(lokasi, distribusi, potensi, 4.1.13 Menyajikan laporan secara tertulis
iklim, bentuk muka bumi, hasil diskusi tentang kondisi alam
geologis, flora dan fauna) dan Indonesia.
interaksi antarruang di 4.1.14 Mempresentasikan hasil diskusi
Indonesia serta pengaruhnya tentang kondisi alam Indonesia.
terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan metode
Discovery learning, Problem Based Learning (PBL) peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan perkembangan angka pertumbuhan penduduk indonesia, enjelaskan kualitas
penduduk Indonesia, menunjukkan keragaman rumah adat di Indonesia, menunjukkan
keragaman pakaian adat di Indonesia, enunjukkan keragaman tarian di indonesia;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Kondisi Alam Indonesia
1) Keadaan Fisik Wilayah
a. Kondisi Geologi Indonesia
b. Bentuk Muka Bumi
c. Kondisi Iklim Indonesia
2). Flora dan Fauna
a. Persebaran Flora di Indonesia
b. Persebaran Fauna Indonesia
• Fauna Indonesia Bagian Barat
• Fauna Indonesia Tengah atau tipe peralihan
• Fauna Indonesia Bagian Timur

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar, Video, Peta dan Data Potensi Sumber daya Alam
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber
lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-15 & 16
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan kondisi alam
Indonesia, misalnya mengapa di sekitar kita banyak gunung api? Mengapa udara
di daerah kita terasa panas? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati peta yang menunjukkan keadaan geologi, bentuk muka
bumi dan iklim Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang keadaan geologi, bentuk muka bumi dan iklim Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Mengapa Indonesia memiliki banyak gunung api dan pegunungan?
Mengapa suhu di Indonesia terasa panas?
Apa implikasi dari kondisi fisik Indonesia terhadap kehidupan masyarakatnya? Dan
seterusnya.
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik mendeskripsikan kondisi fisik wilayah Indonesia dengan panduan
aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.
 Peserta didik membuktikan kondisi iklim Indonesia dengan melakukan
pengukuran suhu dengan panduan yang ada pada buku siswa.
 Peserta didik melakukan menghubungkan keterkaitan kondisi geologi dengan
keberadaan pegunungan dan gunung api.
 Peserta didik menghubungkan letak Indonesia dengan keadaan iklim Indonesia.
 Peserta didik melakukan analisis implikasi dari keadaan fisik wilayah Indonesia
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi tugas untuk mengidentifikasi kondisi fisik di wilayah
tempat tinggalnya sesuai panduan yang ada pada buku siswa.

PERTEMUAN KE-17 & 18


1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan flora dan fauna
Indonesia yang ada di sekitarnya, misalnya apakah pernah berkunjung ke kebun
binatang? Biantang apa yang kalian sukai? Darimanakah binatang tersebut
berasal? dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
keragaman flora dan fauna Indonesia.
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang keadaan flora dan fauna Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Mengapa Indonesia kaya akan keanekaragaman flora dan fauna?
Bagaimanakah sebaran flora dan fauna di Indonesia?
Bagaimanakah kondisi keragaman flora dan fauna di Indonesia saat ini? Dan
seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.
 Peserta didik mengumpulkan informasi keragaman flora dan fauna yang ada di
daerahnya
Mengasosiasi
 Peserta didik mendeskripsikan kondisi dan sebaran keragaman flora dan fauna
Indonesia
 Peserta didik menganalisis faktor yang mempengaruhi keragaman flora dan
fauna di Indonesia
 Peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis pemanfaatan flora dan fauna
yang ada di wilayahnya.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi tugas untuk mengidentifikasi kondisi keragaman flora dan
fauna di wilayah tempat tinggalnya sesuai panduan yang ada pada buku siswa.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.
Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Ovi 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati
diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha, S. Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 6 : Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.32 Menjelaskan bentuk-bentuk
(lokasi, distribusi, potensi, perubahan akibat interaksi antarruang.
iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan.
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.12 Memaparkan hasil analisis tentang
konsep ruang konsep ruang perubahan akibat interaksi antarruang.
(lokasi, distribusi, potensi, 4.1.13 Menyajikan laporan secara tertulis
iklim, bentuk muka bumi, hasil diskusi tentang perubahan
geologis, flora dan fauna) dan akibat interaksi antarruang.
interaksi antarruang di 4.1.14 Mempresentasikan hasil diskusi
Indonesia serta pengaruhnya tentang perubahan akibat interaksi
terhadap kehidupan manusia antarruang.
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery
learning, Problem Based Learning (PBL) peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
kondisi geologi Indonesia, menjelaskan kondisi bentuk muka bumi Indonesia,
menjelaskan kondisi iklim di Indonesia, menjelaskan keragaman flora di Indonesia,
menjelaskan keragaman fauna di indonesia; dan menjelaskan bentuk-bentuk perubahan
akibat interaksi antarruang.

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar, Video, Peta dan Data tentang perubahan akibat interaksi ruang
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber
lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 19 & 20
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan perubahan
akibat interaksi antarruang, misalnya dimanakah kamu tinggal? Apakah kamu
sudah lama tinggal di sana? Jika sudah lama, apakah semakin banyak penduduk
yang tinggal di sana? Apakah banyak lahan pertanian yang kemudian
beralihfungsi jadi permukiman? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar yang menunjukkan perubahan aspek fisikal di
suatu wilayah karena adanya interaksi antarruang.
 Peserta didik mengamati gambar yang menunjukkan perubahan aspek sosial
budaya karena adanya interaksi antarruang.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Apa saja yang berubah karena adanya inteaksi antarruang?
Faktor apa saja yang membuat terjadinya interaksi antar ruang?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi
antar ruang di Indonesia
 Peserta didik mendeskripsikan perubahan-perubahan di wilayahnya yang terjadi
karena adanya interaksi antarruang
 Peserta didik menganalisis hubungan antara interaksi antar ruang dengan
perubahan kondisi fisikal
 Peserta didik menganalisis hubungan antara interaksi antar ruang dengan
perubahan sosial budaya

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik bersama guru menyusun kesimpulan
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
a. TesTertulis
UJI KOMPETENSI
1) Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Seorang Ibu biasanya pergi belanja ke pasar A, kemudian ada pembangunan
pasar B yang jaraknya lebih dekat, sehingga si ibu tadi beralih ke pasar B.
Contoh kasus tersebut dikenal sebagai ....
a. dapat dipindahkan (transferiability)
b. keterhubungan (connectivity)
c. kesempatan antara (intervening opportunity)
d. saling melengkapi (complementary)
2. Kayu rotan banyak ditemukan di wilayah berikut ini, yaitu ....
a. Kalimantan b. Lampung
c. Papua d. Sulawesi
3. Indonesia berada di wilayah tropis yang memiliki ciri berikut ini, yaitu ....
a. kelembapan udara rendah b. suhu udara tinggi
c. curah hujan tidak merata d. sering terjadi badai tropis
4. Umumnya masa peceklik ikan bagi nelayan di Indonesia terjadi pada bulan
tertentu, salah satunya adalah ....
a. Januari b. Agustus
c. Mei d. Juni
5. Jika kalian perhatikan peta sebaran curah hujan di Indonesia, maka akan
ditemukan pola ....
a. umumnya curah hujan sangat besar di daerah pantai
b. semua wilayah di indonesia curah hujannya sangat tinggi
c. bagian utara setiap pulau curah hujannya rendah
d. umumnya, bagian barat pulau curah hujannya lebih tinggi dari bagian timur
6. Salah satu faktor yang menyebabkan Pulau Jawa lebih padat dibanding pulau
lainnya adalah....
a. Pulau Jawa lebih banyak atau lebih padat penduduknya dibanding pulau
lainnya
b. Pulau Jawa sangat subur
c. sudah menjadi kebijakan pemerintah
d. Pulau Jawa lebih kaya akan sumber daya alam dibanding pulau lainnya
7. Rumah adat di Papua dikenal dengan nama ....
a. Lamin b. Banjar
c. Honai d. Musalaki
8. Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis, yaitu ....
a. sebagai sumber kayu bakar
b. sebagai tempat wisata
c. sebagai tempat hidup berbagai makhluk hidup
d. sebagai tempat memancing ikan
9. Dilihat dari jenisnya, terumbu karang Indonesia merupakan salah satu yang
terkaya di dunia. Secara ekonomis terumbu karang bermanfaat sebagai ....
a. daerah tujuan wisata b. tempat ikan berlindung
c. tempat ikan mencari makan d. tempat berkembang biaknya ikan
10. Contoh berikut merupakan bentuk dari interaksi keruangan, yaitu ....
a. seseorang pergi berbelanja ke kota
b. makanan khas jepang banyak disukai di Indonesia
c. rumah permanen dari beton banyak juga dibangun di pedesaan yang tadinya
menggunakan bahan kayu dan bambu
d. banyak lahan pertanian berubah menajadi permukiman

2) Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Indonesia memiliki letak yang sangat strategis dan kekayaan alam yang
berlimpah, namun sampai saat ini belum mampu menjadi negara maju. Mengapa
demikian?
2. Persebaran penduduk Indonesia belum merata. Sebagian besar penduduk masih
terpusat di Pulau Jawa. Bagaimanakah caranya agar terjadi pemerataan
penduduk?
3. Mengapa keanekaragaman hayati (flora dan fauna) di Indonesia tergolong
sangat tinggi?
4. Mengapa budaya Indonesia sangat beranekaragam?
5. Jelaskan dampak dari interaksi keruangan di daerah tempat tinggal kalian!

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan nilai benar pada jawaban


dari pertanyaan yang diberikan secara lisan, tertulis, atau penugasan. Adapun format
dari rubrik penilaian pengetahuan telah disampaikan di petunjuk umum buku guru.

b. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan


Rubrik penilaian terhadap diskusi
Nama Peserta Pernyataan
No Pengung kapan Kebenaran Ketepatan peng- dan lain
Didik gagasan yang orisinal konsep gunaan istilah sebagainya
1 Ovi √ √ √ √
2 Aisy Anindya
3
4
5
dst

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
Menjawab/ jelas.
Argumentasi Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha, S. Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 2 : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Tema 1 : Interaksi Sosial
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.2 Menganalisis interaksi sosial 3.2.5 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial
dalam ruang dan pengaruhnya terhadap pembentukan lembaga sosial
terhadap kehidupan sosial, 3.2.6 Menjelaskan pengertian lembaga
ekonomi, dan budaya dalam sosial
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya
4.2. Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
tentang interaksi sosial dalam kelompok tentang interaksi sosial di
ruang dan pengaruhnya depan kelas
terhadap kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan metode
pembelajaran discovery learning, dan problem based learning (PBL) peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan pengertian interaksi social, menjelaskan syarat-syarat
interaksi social, menjelaskan bentuk interaksi sosial yang asosiatif

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pertemuan Ke-1
Interaksi Sosial
a. Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial
b. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Materi Pertemuan Ke-2 & 3


Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial (Proses-Proses yang Assosiatif)
Proses-proses yang Assosiatif

Materi Pertemuan Ke-4 & 5


Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial (Proses-Proses yang Disosiatif)
Proses-Proses yang Disosiatif

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang contoh proses-proses yang assosiatif
- Gambar tentang contoh proses-proses yang disosiatif
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber
lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan pengertian dan
syarat interaksi sosial, misalnya : Apakah kamu pernah memperhatikan
lingkungan di sekitarmu? Adakah orang yang dapat hidup sendiri tanpa
berhubungan dengan orang lain?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar berkaitan dengan
interaksi sosial yang disediakan oleh guru. Guru dapat menunjukkan gambar
interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat di sekitar
Sumber : Kemendikbud (2012 dan 2015) Gambar 2.1. Interaksi sosial
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal- hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di depan kelas.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah
dituangkan, belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat
menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
Apa interaksi sosial ?
Apa syarat terjadinya interaksi sosial sosial?
Apa ciri-ciri dari interaksi sosial?
Bagaimana terjadinya proses interaksi sosial ?
Aturan apa saja dalam interaksi sosial ?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui.
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Setiap kelompok membagi kelompoknya menjadi 2 sub kelompok, subkelompok
tetap tinggal dalam kelompok untuk menerima tamu, dan subkelompok 2
sebagai kelompok yang berkunjung ke kelompok lain.

Mengasosiasi
 Kelompok yang bertugas berkunjung ke kelompok lain menerima keterangan
tugas kelompok tuan rumah untuk mendiskusikan pertanyaan kelompok yang
dikunjungi serta memberi masukan untuk penyempurnaannya.
 Kelompok yang berkunjung ke kelompok lain kembali ke kelompok asal untuk
mendiskusikan masukan dari anggota subkelompok yang berkunjung dan
menyampaikan hasil diskusi kelompok yang dikunjungi.
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
bentuk-bentuk interaksi sosial dan mengerjakan aktivitas individu pada buku
siswa.

PERTEMUAN KE - 2 & 3
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan bentuk- bentuk
interaksi sosial, misalnya: Bagaimana pendapatmu tentang kerjasama atau
gotong royong dalam masyarakat? Mengapa mereka perlu melakukan
kerjasama? Apakah kamu pernah mendengar istilah gotong royong ?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar tentang proses-proses yang assosiatif

Penduduk sedang gotong royong membersihkan jalan


 Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk mendiskusikan
tentang hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
tujuan pembelajaran, jika belum bisa tentunya dengan panduan guru, peserta
didik diminta memperbaiki untuk dibacakan di depan kelas
 Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan
pembelajaran, maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan
pembelajaran

Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin mengenai bentuk interaksi sosial proses yang asosiatif
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
Apa perbedaan yang terjadi pada kedua gambar yang disajikan?
Bagaimana tujuan akhir yang terjadi pada kedua gambar tersebut?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk dari
internet, buku siswa atau sumber lain yang relevan untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui berkaitan dengan bentuk interaksi sosial proses
yang asosiatif.
 Peserta juga mendiskusikan lembar kerja untuk mengumpulkan informasi sesuai
dengan pertanyaan mengenai bentuk-bentuk interaksi sosial yang assosiatif.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi yang telah dipelajari
hari ini.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik mengenai hal-hal yang belum dipahami.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
bentuk interaksi sosial yang disosiatif.

PERTEMUAN KE - 4 & 5
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru mengkonfirmasi dan membahas tugas yang diberikan pertemuan
sebelumnya yaitu aktivitas individu di Buku Siswa materi tentang proses yang
disosiatif.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan proses yang
disosiatif, misalnya : Apakah kamu pernah mengikuti perlombaan dalam kegitan
PORAK ? Apakah tujuan kamu ketika mengikuti kegiatan tersebut ?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3 - 4 orang.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati berbagai bentuk proses yang disosiatif di
lingkungan sekolah
 Kegiatan mengamati dapat dilakukan dengan deskripsi dari guru, gambar-
gambar yang disajikan guru, atau bisa juga diceritakan tentang proses yang
disosiatif

Pertandingan futsal
 Setelah mengamati, peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal
yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan
pembelajaran, maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan
pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan
pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan.
Contoh:
Apa yang dimaksud dengan kompetisi?
Apa yang dimaksud dengan kontravensi ?
 Satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti : membaca Buku
Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
mengenai pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial dan
mengerjakan aktivitas individu pada buku siswa.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Ovi 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati
diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha, S. Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 2 : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Tema 2 : Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan
Lembaga Sosial
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.2 Menganalisis interaksi sosial 3.2.5 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial
dalam ruang dan pengaruhnya terhadap pembentukan lembaga sosial
terhadap kehidupan sosial, 3.2.6 Menjelaskan pengertian lembaga
ekonomi, dan budaya dalam sosial
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya
4.2. Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
tentang interaksi sosial dalam kelompok tentang Pengaruh Interaksi
ruang dan pengaruhnya Sosial Terhadap Pembentukan
terhadap kehidupan sosial, Lembaga Sosial di depan kelas
ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Discovery learning, Problem Based Learning (PBL) peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan bentuk interaksi sosial yang disosiatif, menjelaskan
pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga social, menjelaskan pengertian
lembaga sosial
D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial
F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
 Media
- Gambar tentang kegiatan sehari-hari manusia yang saling berhubungan
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber
lain yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 6 & 7
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan pengaruh
interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, misalnya : Bagaimana
cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya? Mengapa dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya manusia tidak bisa memenuhinya sendiri?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru
2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Disajikan tayangan gambar atau artikel tentang kegiatan manusia sehari- hari
kemudiaan peserta didik diberikan kesempatan untuk mengemukakan masalah
yang ditimbulkan dari kegiatan yang ada pada tayangan gambar tersebut.

(a) (b) (c)


(a) kebutuhan akan makan memerlukan bantuan orang lain (b) pedagang beras
dan (c) petani
 Apabila masalah terlalu luas sebaiknya Guru mengarahkan masalah tersebut
yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran
Menanya
 Peserta didik dibagi atas beberapa kelompok antara 4-5 orang per kelompok
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan berpikir tentang
gambar atau artikel yang diamati
 Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang:
Masalah apa yang muncul yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari?
Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya?
Apa yang diperlukan agar kebutuhan hidup setiap orang bisa terpenuhi?
 Peserta didik dalam kelompok merumuskan masalah untuk dipilih dan
dipecahkan
 Berdasarkan permasalahan yang diajukan siswa, guru memilih masalah yang
akan dibahas

Mencari Informasi
 Peserta didik dibimbing dalam proses pengumpulan data tentang pengaruh
interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah tersebut melalui pencarian data dan
membaca buku sumber lain yang peserta didik miliki atau brouwsing dari internet

Mengasosiasi
 Peserta didik berdiskusi untuk menilai dan mengkaji penyelesaian masalah yang
diajukan oleh setiap anggota kelompok
 Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi

Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya
 Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau melengkapi
 Guru mengarahkan dan mengoreksi pengertian dan pemahaman siswa terhadap
materi atau hasil kerja yang telah ditampilkan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
mengenai pengaruh lembaga sosial dan mengerjakan aktivitas kelompok pada
buku siswa

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Ovi 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati
diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha, S. Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 2 : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Tema 3 : Lembaga Sosial
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.2 Menganalisis interaksi sosial 3.2.7 Menjelaskan jenis-jenis lembaga
dalam ruang dan pengaruhnya sosial
terhadap kehidupan sosial, 3.2.8 Menjelaskan fungsi lembaga sosial.
ekonomi, dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya
4.2. Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
tentang interaksi sosial dalam kelompok tentang Lembaga Sosial di
ruang dan pengaruhnya depan kelas
terhadap kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
 Menjelaskan jenis-jenis lembaga sosial
 Menjelaskan fungsi lembaga sosial

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pertemuan Ke- 8 & 9
Pengerian Lembaga Sosial

Materi Pertemuan Ke- 10


Lembaga Keluarga

Materi Pertemuan Ke- 11 & 12


1) Lembaga Agama
2) Lembaga Ekonomi

Materi Pertemuan Ke- 13 & 14


1) Lembaga Pendidikan
2) Lembaga Politik

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang macam-macam norma
- Gambar tentang lembaga keluarga
- Gambar tentang lembaga agama dan ekonomi
- Gambar tentang lembaga pendidikan dan politik.
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan

 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber
lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 8 & 9
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru mengkonfirmasi dan membahas tugas yang diberikan pertemuan
sebelumnya.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan pengertian
lembaga sosial, misalnya : Apa yang kamu ketahui tentang norma ? Apakah
sopan santun termasuk norma ?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar dalam buku siswa yaitu
gambar nomor 2.6, 2.7, 2.8 dan 2.9 atau gambar yang berkaitan dengan norma.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman
satu meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal- hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di depan kelas.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah
dituangkan, belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat
menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3-4 orang
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan
Kelompok 1 dan 5: Jelaskan pengertian lembaga sosial!
Kelompok 2 dan 6 : Bagaimana terbentuknya lembaga sosial ?
Kelompok 3 dan 7 : Jelaskan perbedaan cara dengan tata kelakuan beserta contohnya
!
Kelompok 4 dan 8 : Jelaskan perbedaan kebiasaan dengan adat istiadat beserta
contohnya !
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Kelompok dibagi menjadi 4 kelompok penyaji dan 4 kelompok penyanggah.

Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok penyaji diminta mempresentasikan hasil simpulan
dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain sebagai kelompok penyanggah diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompok yang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
jenis dan fungsi lembaga sosial dan mengerjakan aktivitas individu pada buku
siswa.

PERTEMUAN KE - 10
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan jenis dan
fungsi lembaga sosial yang berhubungan dengan keluarga.
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 orang.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar yang disediakan oleh
guru yang berkaitan dengan materi pelajaran.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman
kelompoknya diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di papan tulis.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah
dituangkan, belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat
menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan
pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan.
Misalnya : Apa fungsi dari lembaga sosial ? Apa pengertian lembaga keluarga?
 Satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawabpertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca BukuSiswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok penyaji diminta mempresentasikan hasil simpulan
dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain sebagai kelompok penyanggah diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompokyang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
lembaga agama dan ekonomi dan mengerjakan aktivitas kelompok pada buku
siswa.

PERTEMUAN KE - 11 & 12
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru mengkonfirmasi dan membahas tugas yang diberikan pertemuan
sebelumnya
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan lembaga
agama dan ekonomi, misalnya : Apakah yang dimaksud dengan lembaga agama?
Agama Apa saja yang ada di Indonesia ? Apakah yang dimaksud dengan lembaga
ekonomi
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta untuk mengamati berbagai gambar pada buku siswa yang
berkaitan dengan lembaga agama dan ekonomi
 Berdasarkan pengamatan, peserta didik diminta untuk mendiskusikan
tentang hal-hal yang ingin diketahui
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan
pembelajaran, maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan
pembelajaran

Menanya
 Peserta didik menanyakan atau mempertanyakan tentang lembaga agama dan
lembaga ekonomi. Pada saat yang sama guru mengarahkan pada pertanyaan-
pertanyaan ke pencapaian kompetensi dasar

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan. Peserta didik dapat mencari dari berbagai
sumber, seperti : membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan,
termasuk internet

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan
 Setiap kelompok secara bergantin berkunjung ke kelompok lain untuk mencari
informasi dari contoh dari lembaga agama dan ekonomi
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan

Mengomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas yang diwakili
oleh salah satu anggota kelompok masing-masing, anggota kelompok lain
memberikan tanggapan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi beikutnya yang berkaitan
dengan lembaga pendidikan dan politik serta mengerjakan aktivitas kelompok
pada buku siswa.

PERTEMUAN KE - 13 & 14
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru mengonfirmasi dan membahas tugas yang diberikan guru pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan lembaga
pendidikan.
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar dalam buku siswa yang
berkaitan dengan lembaga pendidikan dan politik.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal- hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di papan tulis.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah
dituangkan, belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat
menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan
Kelompok 1 dan 5: Jelaskan pengertian lembaga pendidikan!
Kelompok 2 dan 6: Jelaskan fungsi lembaga pendidikan!
Kelompok 3 dan 7: Jelaskan pengertian lembaga politik!
Kelompok 4 dan 8: Jelaskan fungsi lembaga politik!
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca BukuSiswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Kelompok dibagi menjadi 4 kelompok penyaji dan 4 kelompok penyanggah.

Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok penyaji diminta mempresentasikan hasil simpulan
darijawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain sebagai kelompok penyanggah diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompok yang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk mengerjakan aktivitas kelompok yang ada pada
buku siswa.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah


Kelas / Semester : VII / I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
1) TesTertulis
Uji Pemahaman Materi
A. Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia,
maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia disebut ….
a. status sosial b. peran sosial
c. interaksi sosial d. proses sosial
2. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila memiliki syarat ….
a. hubungan dan akibat b. proses dan tindakan
c. kontak dan komunikasi d. aksi dan reaksi
3. Seorang bayi yang baru lahir, ia akan melakukan kontak sosial dengan
ibunya.Itu merupakan salah satu contoh bentuk kontak sosial antara….
a. kelompok b. orang perorangan
c. perorangan dengan kelompok d. kelompok dengan kelompok
4. Berikut ini merupakan contoh dari terjadinya proses interaksi sosial …
a. dua orang anak saling bersalaman dan saling berbicara
b. orang Indonesia bertemu dengan orang Arab
c. seorang laki-laki memperhatikan seorang gadis
d. seorang anak sedang menelpon temannya
5. Yang tidak termasuk faktor-faktor berlangsungnya proses interaksi sosial adalah
….
a. imitasi b. sugesti
c. simpati d. asimilasi
6. Jika seorang anak kecil melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya,
kemudian anak tersebut mencoba melakukan apa yang telah ia lihat. Tindakan
anak tersebut dinamakan ….
a. identifikasi b. imitasi
c. simpati d. sugesti
7. Bentuk kerja sama di dalam masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan nama ..
a. gotong royong b. kooptasi
c. akulturasi d. asimilasi
8. Lembaga sosial yang terbentuk dalam masyarakat melaui ikatan perkawinan
disebut lembaga ....
a. perkawinan b. keluarga
c. ekonomi d. agama
9. Lembaga sosial yang mengatur hubungan antar manusia dalam pemenuhan
kebutuhan hidup disebut lembaga ....
a. pendidikan b. agama
c. ekonomi d. politik
10. Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan informal adalah ....
a. pendidikan berlangsung dalam lembaga pemerintah
b. terdapat kepemimpinan yang jelas
c. adanya batasan lama studi
d. pendidikan berlangsung di keluarga

B. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan pengertian interaksi sosial !
2. Jelaskan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial !
3. Jelaskan dua syarat terjadinya interaksi sosial !
4. Mengapa interaksi sosial dikatakan sebagai kunci dari semua kehidupan sosial?
5. Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang
disosiatif !
6. Bagaimanakah pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
?
7. Jelaskan pengertian lembaga sosial !
8. Jelaskan perbedaan antara kebiasaan dengan tata kelakuan dilihat dari kekuatan
sanksinya!
9. Jelaskan jenis-jenis lembaga sosial ?
10. Bagaimanakah fungsi lembaga sosial secara umum ?

2) Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Rubrik penilaian terhadap diskusi


Nama Peserta Pernyataan
No Pengungkapan Ketepatan peng-
Didik gagasan yang orisinal Kebenaran gunaan istilah dan lain
konsep sebagainya
1 Ovi √ √ √ √
2 Aisy Anindya
3
4
5
dst

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah
Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Bertanya
Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ovi
2. Aisy Anindya
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui Malang, 17 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Hakimah Intan Sofi Yudha, S. Pd


LAMPIRAN MATERI

Materi Pertemuan Ke-1


Materi Tentang Interaksi Sosial
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan
kontak sosial dan komunikasi. Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata “kontak” berasal
dari bahasa Latin, yaitu berasal dari kata con dan tangere. Kata con berarti bersama-sama
sedangkan tangere mengandung pengertian menyentuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa
kontak berarti bersama- sama saling menyentuh secara fisik.
Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing
pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa
hubungan secara fisik. Misalnya, kontak dapat dilakukan melalui surat-menyurat,
telepon, sms, dan lain-lain.
Dengan demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial. Kontak
sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat positif akan mengarah pada
kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif akan mengarah pada suatu
pertentangan

Materi Pertemuan Ke-2


Materi Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial.
Kerjasama sebagai suatu proses merupakan bentuk interaksi yang pokok dan
merupakan proses yang utama dlam interaksi sosial. Kerjasama merupakan bentuk proses
sosial yang baik, tetapi bukan kerjasama dalam hal yang negatif, seperti kerjasama ketika
para peserta didik sedang melakukan ulangan atau ujian. Apakah kamu pernah melihat
bentuk kerjasama yang lain di lingkunganmu? Ada beberapa bentuk kerjasama untuk
menyelesaikan pekerjaan itu antara lain sebagai berikut.
1. Kerukunan
Kerukunan adalah hidup berdampingan secara damai dan melakukan kerjasama secara
bersama-sama. Misalnya kerukunan dapat ditunjukkan dari kegiatan kerja bakti yang
dilakukan warga untuk membersihkan gorong- gorong. Kerukunan pada intinya
mencakup gotong-royong dan tolong- menolong.
2. Tawar-menawar (bargaining)
Tawar-menawar adalah bentuk perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara
dua organisasi atau lebih.
3. Kooptasi
Kooptasi adalah kerjasama dalam bentuk mau menerima pendapat atau ide orang atau
kelompok lain. Hal itu diperlukan agar kerjasama dapat berlanjut dengan baik.
4. Koalisi
Koalisi adalah bentuk kerjasama antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai
kesamaan tujuan. Koalisi dilakukan agar memperoleh hasil yang lebih besar.
5. Joint venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh beberapa perusahaan.
Dengan joint venture diharapkan hasil atau keuntungan yang diperoleh dari sebuah
usaha akan lebih besar.

Dalam pelaksanaannya, akomodasi memiliki beberapa bentuk yaitu koersi, kompromi,


arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.
1. Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan kekerasan dan paksaan.
Contohnya: perbudakan
2. Kompromi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara masing- masing
kelompok yang berselisih bersedia mengurangi tuntutannya sehingga terjadi
kesepakatan damai. Contohnya : perjanjian antara dua pihak yang bersengketa
berkahir dengan damai.
3. Arbitrasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak
ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak di mana memiliki kedudukan lebih tinggi
daripada pihak yang bertikai. Keputusan yang diambil oleh pihak ketiga bersifat
mengikat. Contohnya : Adanya Komisi Tiga Negara pada saat perselisihan Indonesia
dengan Belanda.
4. Mediasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak
ketiga sebagai penasihat. Contohnya : peran guru BK dalam mendamaikan
pertengkaran antar peserta didik di sebuah sekolah.
5. Konsiliasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara mempertemukan
keinginan-keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan atau
kesepakatan bersama. Contohnya perundingan antara peserta didik kelas 7 A dengan
peserta didik kelas 7 B yang berselisih di suatu SMP untuk mencapai kata mufakat.
6. Toleransi adalah bentuk akomodasi dimana satu pihak menerima pihak lain tanpa
adanya persetujuan formal. Contohnya : perselisihan antara dua kelompok masyarakat
yang berakhir karena masing-masing pihak memahami keadaannya.
7. Stalemate adalah bentuk akomodasi dimana masing-masing pihak menghentikan
pertikaian karena memiliki kekuatan yang seimbang. Contohnya : antara Indonesia
dengan Malaysia mengenai perbatasan wilayah.
8. Ajudikasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan melalui pengadilan.
Contohnya : persengketaan antara dua pihak mengenai tanah yang diselesaikan
melalui jalur pengadilan.

Materi Pertemuan Ke-3


Materi Pertentangan
Pertentangan mempunyai beberapa bentuk antara lain:
a. Pertentangan pribadi, yaitu dimulai sejak berkenalan, sudah saling tidak menyukai dan
apabila dikembangkan maka akan timbul rasa saling membenci dan masing-masing
pihak berusaha memusnahkan pihak lawannya.
b. Pertentangan sosial, yaitu pertentangan yang bersumber dari ciri-ciri badan dan juga
karena perbedaan kepentingan kebudayaan.
c. Pertentangan antara kelas-kelas sosial, yaitu yang disebabkan karena perbedaan
kepentingan, seperti buruh dengan majikan.

Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, ada lima bentuk kontravensi, yaitu:
1. Kontravensi umum, meliputi perbuatan-perbuatan seperti penolakan, keengganan,
perlawanan, perbuatan menghalanghalangi, protes, gangguan- gangguan, kekerasan,
dan pengacauan rencana orang lain.
2. Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang lain di muka umum,
memaki-maki orang lain melalui surat-surat selebaran, mencerca, memfitnah, dan
melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain.
3. Kontravensi intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan
mengecewakan pihak-pihak lain.
4. Kontravensi rahasia, antara lain mengumumkan rahasia pihak lawan dan
pengkhianatan.
5. Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan lawan dan mengganggu membingungkan
pihak lain.
Materi Pertemuan Ke-4
Materi Pengaruh Interaksi Sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup
rukun, dan gotong royong. Sikap-sikap tersebut mampu menciptakan keteraturan dan
ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga
sosial, sehingga kehidupan masyarakat menjadi tertib dan teratur (harmonis).
Ketertiban sosial merupakan suatu kondisi dimana kehidupan bermasyarakatnya
berjalan tertib dan teratur sehingga tujuan kehidupan bermasyarakat dapat tercapai. Ciri-
ciri terbentuknya ketertiban sosial sebagai berikut:
a. Terdapat suatu sistem nilai dan norma yang berlaku.
b. Individu atau kelompok memahami dan mengetahui nilai dan norma yang berlaku.
c. Individu atau kelompok menaati nilai dan norma dengan sebaik-baiknya.

Materi Pertemuan Ke-5


Materi Lembaga Sosial.
Ada beberapa ciri yang dapat kita gunakan untuk mengenali suatu lembaga sosial,antara
lain sebagai berikut:
1) Didalamnya terdapat pola pemikiran dan pola perilaku (ideologi). Lembaga sosial
memiliki pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas
kemasyarakatan dan hasilnya. Kalau kita perhatikan aktivitas masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, kita dapat melihat adanya perbedaan penampilan dan
perilaku yang menunjukkan pola khas dari setiap lembaga di mana ia beraktivitas.
Misalnya lembaga ekonomi ada organisasinya.
2) Seperangkat aturan atau norma yang dimilikinya relatif kekal. Pada umumnya,
lembaga sosial sebagai himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan pokok
masyarakat yang sudah sewajarnya harus dipelihara karena keberadaan suatu lembaga
sosial berlangsung terus-menerus sampai masyarakat tidak lagi membutuhkannya.
Misalnya lembaga keluarga.
3) Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu. Setiap lembaga sosial memiliki
satu atau beberapa tujuan agar kehidupan bersama dapat berlangsung dengan tertib.
Tujuan itu dibentuk untuk mengatur kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya. Misalnya lembaga politik agar demokrasi dapat terwujud, lembaga
agama agar ada kedamaian jiwa.
4) Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.
Bentuk penggunaan alat-alat tersebut biasanya berlainan antara satu masyarakatdan
masyarakat lainnya. Misalnya Lembaga ekonomi: uang sebagai alat tukar. Lembaga
agama: ada masjid, gereja, pura, wihara, dan sebagainya. Lembaga politik: ada
bendera partai, warna yang khas, dan sebagainya.
5) Mempunyai lambang atau simbol. Lambang tersebut secara simbolis
menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan serta menunjukkan
ciri khas darilembaga tersebut. Misalnya lembaga keluarga: Cincin menunjukkan
telah adanya ikatan. Lembaga sekolah ditandai dengan pakaian seragam sekolah.
6) Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis. Tradisi tersebut merupakan dasar
bagi lembaga itu di dalam masyarakat yang harus ditaati oleh setiap individu yang
berhubungan dengan lembaga tersebut. Misalnya, Lembaga ekonomi: memiliki tradisi
tidak tertulis pembeli adalah raja.

Hubungan antara lembaga sosial dalam masyarakat tidak selalu sejalan dan serasi.
Ketidakcocokan antara berbagai lembaga sosial dapat kita lihat dalam kehidupan
masyarakat. Misalnya, kebiasaan merokok, norma dalam lembaga kesehatan
menekankan untuk menghindari kebiasaan merokok tersebut karena berdampak pada
masalah kesehatan. Sebaliknya, berbeda dengan lembaga ekonomi yang justru
menekankan norma yang berbeda. Berkembangnya industri rokok berarti akan
berdampak pada perluasan lapangan kerja, peningkatan penerimaan pajak oleh negara,
dan pembangunan sekolah serta rumah sakit oleh pemerintah sebagai konsekuensi dari
pajak yang diterima. Hal itu terjadi karena lembaga sosial bukanlah suatu hal yang tetap
atau langgeng, melainkan akan berubah sesuai dengan bertambahnya kebutuhan
masyarakat. Dalam hubungan antar-lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat,
adakalanya perubahan yang sifatnya cepat tidak dapat diikuti oleh lembaga lain.

Unsur-unsur Lembaga Sosial


a. Individu.
Inti dari sebuah lembaga adalah kumpulan individu jika kita melihat manusia dari
aspek individu, maka kita akan mengetahui hakikat manusia secara eksistensi sebagai
makhluk individu (manusia yang unik) dan sebagai makluk sosial (manusia yang tidak
dapat hidup tanpa bantuan manusia lain).
b. Lembaga Keluarga
Proses alami bagi setiap individu yang sudah dewasa cepat atau lambat akan
membentuk keluarga. Disanalah akan dilahirkan individu-individu baru sebagai
penerus atau generasi baru.
c. Lembaga Sosial
Merupakan akomodasi dari berbagai macam individu dan individu tersebut bersumber
dari berbagai keluarga.
d. Lembaga Kemasyarakatan
Pada prinsipnya mendekati sama dengan lembaga sosial tetapi berdasarkan kajian
yang mendalam lembaga kemasyarakatan cenderung bersifat lebih luas bila dibanding
dengan lembaga sosial.
e. Lembaga Negara
Merupakan lembaga terbesar pada tingkat tataran “state”. Lembaga ini memiliki
kekuasaan dan kekuatan yang paling tinggi bila dilihat dari kacamata kedudukan dan
wewenang.

Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan


pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
a) Pendidikan formal: sekolah.
b) Pendidikan non-formal: lembaga kursus
c) Pendidikan informal: keluarga.

Fungsi Lembaga Sosial


1) Fungsi Manifes (nyata) yaitu fungsi yang disadari dan menjadi harapan banyak orang,
contoh :
a) Keluarga sebagai lembaga internalisasi dan sosialisasi nilai dan norma.
b) Lembaga ekonomi tempat terjadinya proses produksi dan distribusi.
2) Fungsi laten (tersembunyi) yaitu fungsi yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan
utama lembaga, cenderung tidak nampak, dan tidak diharapkan tetapi ada, contoh; :
a) Lembaga keluarga, pernikahan untuk menutupi rasa malu sebutan tidak laku.
b) Lembaga politik persaingan untuk berkuasa kemudian menumpuk kekayaan.

Anda mungkin juga menyukai