Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu perawatan pada anak yang dirawat pada bagian
Ortodonsia di rumah sakit gigi dan mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Baiturrahmah oleh mahasiswa koas kedokteran gigi umumnya yang memiliki perbedaan
motivasi atau kebutuhan untuk melakukan perawatan. Motivasi anak yang melakukan
perawatan tersebut akan berhubungan dengan perilaku anak dalam melakukan perawatan
ortodontik lepasan. Perilaku yang baik dan kooperatif dari anak merupakan salah satu hal
yang akan mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dari suatu perawatan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu perawatan
ortodonsia pada anak yang menggunakan piranti lepasan. Pengumpulan data dilakukan
dengan melihat survey dari hasil evaluasi perawatan yang dilakukan mahasiswa koas di klinik
Ortodonsia rumah sakit gigi dan mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah
kemudian dilakukan analisis dokumen pasien untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan
kegagalan. Keberhasilan dan kegagalan perawatan akan dinilai berdasarkan hasil perawatan
yang terjadi selama 2 bulan atau lebih yang dibagi menjadi berhasil dan tidak berhasil.

Pasien di klinik Ortodonsia memiliki berbagai latar belakang, dikategorikan menjadi pasien
karena keinginan orang tua atau ditawarkan oleh mahasiswa koas. Hasil yang diperoleh dari
klinik Ortodonsia kebanyakan pasien yang melakukan perawatan merupakan pasien yang
ditawarkan oleh mahasiswa koas untuk menjadi pasiennya yang umumnya pasien tidak
memiliki motivasi kuat dari dalam dirinya untuk melakukan perawatan. Berdasarkan
prosentase, pasien dari jasa pencarian pasien memiliki keberhasilan perawatan mencapai
100% dibandingkan dengan kategori pasien keinginan sendiri dan ditawarkan menjadi pasien
oleh mahasiswa koas.

Kata Kunci: Motivasi, Perilaku, dan Keberhasilan Perawatan, kegagalan


BAB I

PENDAHULUAN

Anda mungkin juga menyukai