Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ADI NURMESA

NPM : 260112180014
KELAS : APOTEKER B

IDENTITAS PASIEN

NAMA : Ny Siti Rofiah R. RAWAT : Adenium


NO. RM : 00.00.05.00 NAMA DPJP : dr. Diah Safriani, Sp,PD

TGL LAHIR / UMUR: 8 Nov 1945


JENIS KELAMIN : Prempuan TANGGAL MRS : 16 Agustus 2018
BB : TB : TANGGAL KRS : 16 Agustus 2018

KONDISI KHUSUS :

a. Hamil/Menyusui b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati d. ……………

ASURANSI :

a. BPJS b. InHealth c. ……………….


KELUHAN UTAMA :
Pasien Merasa pusing di kepaa bagian belakang, suka marah marah, gangguan saluran cerna dengan
nyeri ulu hati, pasien mengeluh lemas dan lesu saat melakukan kegiatan
OBJEKTIF
1. TANDA VITAL
Pemerik Tanggal Keterangan
Nilai Normal
saan 16 Agustus 2018
Suhu 36.8±0.7 C 36,5 Normal
RR 12-20 18 Normal
kali/menit
HR 60-100 84 Normal
kali/menit
Tekanan 120/80 mmHg 190/130 Hipertensi Stage II
Darah

2. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Nilai Tanggal Keterangan MCH (pg) 26-34 23,7 Rendah


Pemeriksaan
normal 16/8/2018 Data Klinik MCHC (%) 32-36 31,6 Rendah
HEMATOLOGI Hitung Jenis
Hemoglobin (g/dL) 13.5- 10,3 Rendah Leukosit
17.5 Basofil (%) 0-1 0 Normal
Hematokrit (%) 40-52 39 Rendah Eosinofil (%) 1-6 3 Normal
Eritrosit (juta/uL) 4.5-6.5 4,3 Rendah Batang (%) 3-5 3 Normal
Leukosit (/mm3) 4400- 8200 Normal Segmen (%) 40-70 70 Normal
11300 Limfosit (%) 30-45 34 Normal
Trombosit (/mm3) 150000- 300000 Normal Monosit (%) 2-10 6 Normal
450000 KIMIA KLINIK
Indeks Eritrosit Kreatinin (mg/ 0.7-1.2 0,86 Normal
MCV (Fl) 80-100 75.4 Rendah SGOT (u/L) <37 19 Normal
Diagnosis Pasien : Hipertensi Stage II, Nyeri pada Kaki Kiri dan
Gangguan Sekresi Asam Lambung
SGPT (u/L) <41 33 Normal
Ureum (mg/dL) 15-50 36 Normal
Kolesterol Total <200 245 Tinggi Terapi yang Diberikan
(mg/dL)
HDL (mg/dL) >45 41 Rendah
LDL (mg/dL) <155 167 Tinggi R/ Candesartan 8 mg V
Trigliserida <160 156 Normal
S1dd1
(mg/dL)
Glukosa darah 70-100 - R/ Amlodipine 10 mg V
puasa (mg/dL)
S1dd1
Glukosa darah 2 <140 -
jam post prandial R/ Na Diklofenak 25 mg X
(mg/dL)
Glukosa darah <140 83 Normal S2dd1
sewaktu (mg/dL) R/ Omeprazole 20 mg V
Bilirubin total s/d 1.0 -
(mg/dL) S1dd1
Bilirubin direk s/d 0.3 -
Bilirubin indirek s/d 0.75 -
Natrium (mEq/L) 135-145 137 Normal Pro : Ny Siti Rofiah
Kalium (mEq/L) 3.6-5.5 4,0 Normal Tanggal Lahir : 8-11-1945
Kalsium (mEq/L) 4.7-5.2 4,95 Normal
Klorida (mEq/L) 98-108 100 Normal
ASSESMENT

1. Pasien mengalami hipertensi stage II dengan Tekanan Darah 250/125 mmHg maka
menurut JNC VIII terapi yang diberikan yaitu Kombinasi ARB dan CCB dalam hal ini
obat yang diberikan yaitu Candesartan dan Amlodipine, Menurut Medcaps Kombinasi
Keduanya memiliki efek sinergisme dalam menurunkan tekanan darah Hipertensi
Stage II

2. Pesien mengalami nyeri dibagian tungkai kaki bagian kiri maka diberikan NSAID
golongan Diklofenak dalam hal ini adalah Natrium Diklofenak, Pemberian NSAID
pada pasien dengan gangguan saluran cerna berupa gangguan sekresi asam lambung
harus dikontrol sehingga mengurangi efek samping terhadap GI dalam hal ini diberikan
PPI yaitu Omeprazol untuk mengurangi efek samping dari NSAID Na Diklofenak dan
Omeprazol juga untuk terapi nyeri ulu hati pada pasien

3. Pasien mengeluh lemas dan letih dengan nilai Hb yang tidak normal dengan MCV dan
MCH yang rendah maka pasien harusnya diberi terapi untuk anemua sebagai terapI
dapat digunakan tablet Fe dengan dosis 100 mg

4. Hasil Lab menunjukan nilai HDL yang rendah dikuti kolestrol total yang tinggi yaitu
245 mg/dl dan Nilai LDL 167 mg/dl maka seharusnya pasien mendapatkan terapi
Dislipidemia untuk mengurangi komplikasi lebih lanjut antara Hipertensi dan
Hiperlipidemia menurut PERKI terapi yang diberikan yaitu golongan Statin, dalam hal
ini obatnya itu Simvastatin dengan dosis 10 mg

PLAN
1. Terapi non faramakologi dengan diet DASH, banyak berolahraga, dan menjaga pola
makan dengan gizi yang seimbang
2. Untuk terapi anemia Defesiensi besi maka diberikan tablet Fe sehingga dapat mengatasi
anemia pada pasien
3. Untuk mengatasi Hiperlipidemia pada pasien dapat direkomendasikan simvastatin 10
mg 1dd1 malam hari

Pharmacists’ Workup of Drug Therapy (PWDT)


No. Langkah-Langkah PWDT Keterangan
1. Menyiapkan Tanggung Mengidentifikasi, memecahkan, dan menyelesaikan masalah
Jawab Mahasiswa Apoteker terkait terapi obat yang didapatkan pasien.

2. Mengumpulkan Data dan Data demografi pasien, keluhan pasien, riwayat penyakit,
Indentifikasi Masalah Terkait riwayat obat, riwayat alergi, riwayat penyakit keluarga, data
Terapi Obat objektif telah disebutkan dalam tabel diatas.

3. Mengorganisasikan data Analisis DRP


spesifik pasien dan membuat Indikasi tanpa obat: Anemia dan Hiperlipidemia yang
daftar masalah terkait obat ditunjukan oleh data Lab
Dosis terlalu tinggi: -
Obat tanpa indikasi: - Dosis terlalu
rendah: -
Adanya efek samping obat: - Kepatuhan pasien:
-
Adanya kesalahan pemilihan obat: - Interaksi obat:
Captopril dan Na Diklofenak
Captopril dan Na Diklofenak dapat Meningkatkan efek
toksik antara salah satu dari kedua obat, monitor Penggunaan
fungsi ginjal saat penggunaan obat

4. Penilaian Terapi Pemberian ketiga jenis obat sudah sesuai dengan indikasi.
Algoritma untuk Hipertensi Stage II dimana terapi
dicombinasikan antara ACEI dan CCB dimana keduanya
memiliki sifat sinergisme dalam penurunan tekanan darah
(JNC VIII), Pemberia terapi Na Diklofenak juga sesuai
dengan pemberian NSAID untuk mengurangi sensasi nyeri
dan Omeprazo sebagai PPI memiliki efek sengai mengurani
Efek samping dari NSAID dan untuk terapi gangguan sekresi
asam lambung

Rekomendasi penguaan Tablt Fe 100 mg 3 kali sehari 1 tab


karena Pasien memiliki nilai Hb Yang rendah

Rekomendasi Penggunaan Simvasatin 10 mg dengan aturan


pakai satu kali sehari padamalam hari (PERKI,2017)
5. Merangking Masalah  Hipertensi stage II
Pengobatan  Hiperlipidemia
 Anemia
 Nyeri
 Gamgguan Sekresi Asam Lambung
6. Hasil Terapi yang Diinginkan Hasil terapi yang diinginkan mencegah komplikai pada
hipertensi dan komplikasi PJK pada Hiperlipidemia, dengan
Target Tekanan Darah Yaitu. 150/90 mmHg (JNC VIII) . dan
Target Kolestrol yaitu LDL <115 mg/dl dan NON HDL yaitu
<130 Mg/dl
7. Terapi alternatif  Menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan
bernutrisi, menghindari makanan dengan tinggi natrium
(Intake Natrium 2,4 gr) namun tinggi kalium seperti pisang
(Diet DASH)
 Olahraga ringan dengan teratur
 Membatasi Pengunaan Alkohol
 Dukungan keluarga
8. Rekomendasi dan Penggunaan obat anemia yaitu tablet Fe untuk menangulangi
individualisasi obat penyakit anemia difesiensi besi

Penggunaan Anti hiperlipidemia yaitu golongan statin dalam


hal ini adalah simvastatin 10 mg
9. Pemantauan Pemantauan dilakukan terhadap gejala-gejala alergi yang
mungkin saja baru diketahui pasien dan bila ada efek
samping obat. Monitoring bila terdapat resiko komplikasi
PJK.
10. Evaluasi dan tindak lanjut Evaluasi terapi dilakukan terhadap keluhan yang dirasakan
pasien apakah masih ada.
DAFTAR PUSTAKA

PERKI,2017, Pedoman Tata Laksana Hipertensi dan Kardiovaskular Edisi Pertama,


Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskula Indonesia, Jakarta

PERKI,2017, Pedoman Tata Laksana Dislipidemia 2017 Perhimpunan Dokter


Spesialis Kardiovaskula Indonesia, Jakarta

JNC 8, 2014, The Eigh Report of Joint National Comittee, Hypertension Guidelines.
An In-Deph, Am J Manag Care

BPOM RI, PIO Nas Obat Anemia tablet Fe www.bpomri.o.id/pionastabletFE


Diakses Tanggal 28 September 2018

Anda mungkin juga menyukai