D
DENGAN CEDERA KEPALA BERAT
1. Pengkajian
A. Identitas pasien
Nama pasien : Tn D
Umur : 23 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Pekauman 12/06
Nama keluarga : Tn.A
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat rumah : Pekauman 12/06
Diagnosa medik : Cedera kepala berat
Datang ke RS tanggal : 30 Oktober 2018
Kendaraan : Taksi
B. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway : Terdapat sumbatan jalan nafas berupa darah dan lendir.
b. Breathing
Look : Adanya pengembangan dinding dada, RR 32 x/menit
Listen : Terdengar suara nafas stidor.
Feel : Terasa hembusan nafas,terlihat otot bantu pernafasan.
c. Circulation
Akral dingin,kulit pucat,terdapat perdarahan di telinga,hidung,dan mulut, CRT >
3 detik.
d. Disability : Kesadaran sopor,GCS 7 (E2M3V2), respon cahaya (+), ukuran pupil
isokor, penilaian ekstremitas sensorik (+), motorik (+).
C. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RSUD Bekasi dibawa oleh keluarganya pada jam 08.00 WIB
tanggal 30 Oktober 2018
Pasien tabrakan dengan kendaraan bermotor dengan penurunan kesadaran,terdapat
hematome pada kepaladan krepitasi pada paha bagian kanan sepertiga medial dextra
dan wajah hematome,keluar darah dari mulut,telinga dan hidung,pasien sesak.
Kesadaran : Sopor
Keadaan umum : Jelek
GCS :7
TTV : TD : 100/60 mmHg
N : 102 x/menit
P : 32 x/menit
S : 37.8°C
2. Riwayat penyakit masa lalu :
Tidak ada
3. Riwayat penyakit keluarga :
Ayah mempunyai riwayat penyakit hipertensi.
4. Riwayat psikososial :
Keluarga mengatakan klien mempunyai banyak teman dan mudah berbaur dengan
siapa saja, hubungan dengan keluarga baik.
5. Riwayat kebiasaan :
Keluarga mengatakan klien jarang berolahraga karena sibuk bekerja.
6. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Inspeksi : bentuk simetris,rambut tampak kusam,terdapat hematome dibagian
wajah dan kepala
Palpasi : tidak ada ketombe,benjolan,terdapat nyeri tekan pada bagian oksipital.
b. Mata
Inspeksi : bentuk simetris,klien selalu memejamkan matanya karna mata terdapat
hematom, blue eyes dikedua mata.
Palpasi : ada nyeri tekan dikedua mata.
c. Hidung
Inspeksi : bentuk simetris,tidak ada polip, keluar darah dari hidung
Palpasi : ada nyeri tekan.
d. Telinga
Inspeksi : bentuk simetris, terdapat darah
Palpasi : ada nyeri tekan
e. Mulut
Inspeksi : keluarnya darah segar,dan lender
f. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,getah bening dan vena jugularis,
dicurigai adanya fraktur servikal.
g. Thorak
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris,
terdapat otot bantu pernapasan,bentuk dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada benjolan
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi nafas stridor,frekuensi 32 x/menit,tidak ada wheezing dan
ronkhi
h. Jantung
Perkusi : normal
i. Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris, tidak terdapat jejas
Auskultasi : bising usus normal(10 x/menit)
Palpasi : turgor kulit elastis, ada nyeri tekan.
Perkusi : timpani (redup pada organ)
j. Genetalia
Inspeksi : Bersih, tidak ada kelainan, terpasang kateter
k. Kulit
Turgor kulit elastis, warna kulit sama dengan warna kulit lainnya
l. Ekstremitas
Atas: reflek bisep dan trisep normal,tidak ada kelainan,ada bekas luka ditangan
kanan,terpasang infus ditangan kanan,fleksi dan ekstensi(+)
Bawah : tidak ada kelainan,jari-jari lengkap
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratoorium
No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1 Hemoglobin 9,4 g/dL 13 – 17.5
2. Hematokrit 33% 40 – 54
3 Leukosit 21.200 ribu/uL 5 – 10
4 Trombosit 198000 ribu/uL 10 – 15
b. Pemeriksaan CT- Scan
Terdapat edema serebral pada daerah kepala
8. Therapi pengobatan
IVFD RL 30 tts/m
Dexametahson 3x1 ampul, injeksi (iv)
Citicolin 3x1 ampul, injeksi (iv)
Asam transamin 3x1 ampul,injeksi (iv)
Vit k 3x1 ampul,injeksi (iv)
Keterolac 3x1 ampul, injeksi(iv)
Cefotaxime 2x1 gr,injeksi ST (-) / IV
Kateter polay
NGT
Suction
2.Analisa data
Nama : Tn D
Umur : 23 tahun
DO :
- Suara nafas stridor
- Terdapat sumbatan berupa darah
dan lendir
- Pasien terlihat sesak frekuensi
pernafasan 32 x/menit
Nama :Tn. D
Umur :23 tahun
Nama : Tn. D
Umur : 23 tahun
Nama : Tn. D
Umur : 23 tahun
No Tanggal / jam Implementasi Respon hasil Paraf
DX
1,2 30 Oktober 1. Mempertahankan kepala dan leher tetap 1. Tidak terjadi peningkatan JVP pada aliran darah ke Riska
2018 posisi datar atau tengah (posisi supinasi). otak Amelia
Pukul 08.25
WIB
1 30 Oktober 2. Melakukan perikan terapi O2 2. O2 diberikan sebanyak 3 liter/menit dengan
2018 menggunakan nasal kanul, CRT > 3detik.
Pukul 08.25
WIB
1,2 30 Oktober 3. Melakukan tampon pada daerah hidung 3. Daerah hidung dan telinga tertutup tampon dan tidak
2018 dan telinga mengeluarkan darah
Pukul 08.35
WIB
1 30 Oktober 4. Melakukan pemasangan gudle dan 4. Gudle telah terpasang, jalan nafas tidak tertutup dan
2018 penghisapan lender lenderberkurang
Pukul 08.45
1,2 WIB Melakukan pengambilan sample darah 5. Darah diambil sebanyak 3cc dan langsung dikirim
kelaboratorium
2 30 Oktober 14. Kolaborasi dalam pemberian obat yaitu 14. Obat telah masuk melalui intravena dan tidak ada
2018 Dexametahson 3x1 (IV) reaksi alergi.
Pukul 09.25 Citicolin 3x1 amp (IV)
WIB Asam transamin 3x1 amp (IV)
Vit k 3x1 amp (IV)
Keterolac 3x1 amp (IV)
1,2 30 Oktober 15. Menganjurkan keluarga untuk 15. Keluarga bisa menerima dan akan melakukannya
2018 membatasi pengunjung dan tidak terlalu
Pukul 09.25 ribut dalam ruangan
WIB
1 30 Oktober 16. Memantau TTV klien 16. TD : 100/60 mmHg,
2018 a. N : 90 x/menit
Pukul 09.25 b. S : 37 C
WIB c. RR : 28 x/menit
17.
6. Evaluasi Keperawatan
Nama : Tn. D
Umur : 23 tahun