Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 7 Surabaya

Program Keahlian : Teknik Konstruksi Batu Beton

Mata Pelajaran : Konstruksi Batu

Kelas/Semester : XI/2

Kompetensi Dasar : Alat dan bahan papan duga, perencanaan pemasangan papan
duga, pemasangan papan duga, pemeriksaan hasil pemasangan
papan duga, penggambaran pemasangan papan duga
(bouwplank).

Pertemuan ke- :4

Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
KI 1
1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia
terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan ilmu batu.
KI 2
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggungjawab dalam menerapkan aturan pelaksanaan pekerjaan konstruksi batu.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai,santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dan cara melakukan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi batu.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi batu.
KI 3
3.6 Menerapkan cara pemasangan papan duga (bouwplank) pada pekerjaan bagunan
gedung atau bangunan air.
KI 4
4.6 Melakukan pemasangan papan duga (bouwplank) pada pekerjaan konstruksi
gedung atau bangunan air.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


KI 1
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan pelaksanaan pekerjaan konstruksi
batu.
1.2.1 Mensyukuri atas segala sesuatu yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
1.2.2 Mempercayai dan meyakini atas segala pemberian dan kenikmatan sebagai
anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
KI 2
2.1.1 Siswa dapat bersikap peduli dan bertanggungjawab dengan menemukan
pelajaran berharga pada ilmu bangunan bagi kehidupan mendatang yang lebih
baik.
2.1.2 Siswa dapat mengerjakan tugas-tugas dengan cermat, jujur dan tekun dalam
pembelajara ilmu bangunan.
2.1.3 Siswa dapat berpartisipasi untu mengemukakan pendapatnya secara terbuka
serta memiliki pemikiran yang inovatif dlama proses belajar konstruksi
bangunan.
2.2.1 Siswa dapat membuat laporan terkait dengan konstruksi bangunan secara
individu ataupun secara kelompok dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
2.2.2 Siswa dapat mengidentifikasi bahan-bahan bangunan yang dapat diterapkan di
masyarakat.
2.3.1 Siswa dapat bertanya maupun berpendapat agar terjalin interaksi yang baik serta
memberikan sumbangan pengetahuan berupa solusi atas berbagai permasalahan
dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi batu.
KI 3
3.6.1 Mendeskripsikan definisi papan duga (bouwplank).
3.6.2 Menyebutkan syarat- syarat pemasangan papan duga (bowplank).
3.6.3 Mengklasifikasikan alat dan bahan papan duga (bouwplank).
3.6.4 Menyebutkan langkah - langkah pemasangan papan duga (bouwplank).
KI 4
4.6.1 Melaksanakan cara pemasangan papan duga (bouwplank) sesuai dengan gambar
rencana.

D. Tujuan Pembelajaran
KI 1
1.1.1.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa dapat
membuat kemajuan belajar dengan dapat mensyukuri atas segala ciptaanNya
dengan menerapkan dalam kehidupan yang berkaitan ilmu bangunan, sesuai
dengan LP KI 1.
1.2.1.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa dapat
membuat kemajuan belajar dengan dapat mensyukuri atas segala sesuatu yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,
sesuai dengan LP KI 1.
1.2.2.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa dapat
membuat kemajuan belajar dengan dapat mensyukuri atas segala ciptaanNya
dengan menerapkan dalam kehidupan yang berkaitan ilmu bangunan, sesuai
dengan LP KI 1.
KI 2
2.1.1.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa bersikap
peduli dan bertanggungjawab dengan menemukan pelajaran berharga pada
ilmu bangunan bagi kehidupan mendatang yang lebih baik, sesuai dengan LP
KI 2.
2.1.2.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa dapat
mengerjakan tugas-tugas dengan cermat, jujur dan tekun dalam pembelajara
ilmu bangunan, sesuai dengan LP KI 2.
2.1.3.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa dapat
berpartisipasi untu mengemukakan pendapatnya secara terbuka serta memiliki
pemikiran yang inovatif dlama proses belajar konstruksi bangunan, sesuai
dengan LP KI 2.
2.2.1.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa dapat
membuat laporan terkait dengan konstruksi bangunan secara individu ataupun
secara kelompok dalam penerapan kehidupan sehari-hari, sesuai dengan LP KI
2.
2.2.2.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa dapat
mengidentifikasi bahan-bahan bangunan yang dapat diterapkan di masyarakat,
sesuai dengan LP KI 2.
2.3.1.1 Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dalam hal ini siswa dapat
bertanya maupun berpendapat agar terjalin interaksi yang baik serta
memberikan sumbangan pengetahuan berupa solusi atas berbagai
permasalahan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi batu, sesuai dengan LP
KI 2.
KI 3
3.6.1.1 Diberi penjelasan materi konstruksi batu, siswa dapat menjelaskan definisi
pemasangan papan duga (bouwplank) dengan benar sesuai dengan LP KI 3.
3.6.2.1 Diberi penjelasan materi konstruksi batu, siswa dapat menyebutkan syarat –
syarat pemasangan papan duga (bouwplank) dengan benar sesuai dengan LP
KI 3.
3.6.3.1 Diberi penjelasan materi konstruksi batu, siswa dapat merencanakan alat dan
bahan pemasangan papan duga (bouwplank) dengan benar sesuai dengan LP
KI 3.
3.6.4.1 Diberi penjelasan materi konstruksi bangunan, siswa dapat melaksanakan
langkah – langkah pemasangan papan duga (bouwplank) dengan benar sesuai
dengan LP KI 3.
KI 4
3.4.1.1 Siswa dapat melaksanakan cara pemasangan papan duga (bouwplank) dengan
praktikum pemasangan papan duga dengan baik dan benar sesuai dengan LP KI
4.

E. Materi Pembelajaran
1. Definisi papan duga (bouwplank)
2. Syarat-syarat pemasangan papan duga (bouwplank)
3. Alat dan bahan papan duga (bouwplank)
4. Langkah kerja pelaksanaan pemasnaga papan duga (bouwplank)

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Model Pembelajaran Langsung
Merode : 1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam pembuka untuk memulai 10 Menit
pelajaran. (Fase 1)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai wujud
dari sikap disiplin. (Fase 1)
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran yang berkaitan papan duga
(bouwplank). (Fase 1)
4. Memotivasi siswa dengan menceritakan kegunaan
dan fungsi mempelajari konstruksi bangunan yang
berkaitan dengan papan duga (bouwplank). (Fase 1)
5. Guru menyampaikan serangkaian isu permasalahan
berkaitan dengan papan duga (bouwplank). (Fase 1)
Inti A. Mengamati
1. Dalam keadaan tenang siswa membaca jobsheet
pelaksanaan pemasangan papan duga (bouwplank)
dan guru melakukan pengam atan kepada siswa.
(Fase 2)
2. Guru meminta siswa untuk mengamati
permasalahan disekitar yang berhubungan dengan
pemasangan papan duga (bouwplank). (Fase 2)
3. Guru membuka wawasan siswa mengenai
penerapan papan duga (bouwplank) dalam
penerapan konstruksi bangunan. (Fase 2)
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
mengajuan pertanyaan secara aktif dan mandiri
yang berkaitan dengan papan duga (bouwplank).
(Fase 3)
2. Siswa mengajuan pertanyaan secara aktif dan
mandiri yang berkaitan dengan papan duga
(bouwplank) yang telah dijelaskan.
a. Apakah definisi dari papan duga (bouwplank)?
b. Bagaimanakah pelaksanan papan duga
(bouwplank)?
c. Apakah manfaat belajar papan duga
(bouwplank)? (Fase 3)
C. Mengumpulkan data (Mengobservasi)
1. Siswa mengumpulkan data untuk menemukan
jawaban yang berkaitan dengan papan duga
(bouwplank). (Fase 3)
2. Siswa mencatat kata kunci (key word) dan membuat
ikhtisari khusus pada materi yang berkaitan dengan
papan duga (bouwplank). (Fase 3)
D. Membuat Asosiasi (Mengeksplorasi)
1. Siswa menemukan contoh konkrit dalam kehidupan
sehari-hari tentang pentingnya kita belajar
konstruksi bangunan. (Fase 4)
E. Mengkomunikasikan
1. Guru memberikan tugas kepada siswa secara
kelompok pelaksanaan papan duga (bouwplank).
(Fase 5)
2. Siswa bertanya kepada guru bagian yang kurang
dimengerti. (Fase 5)
F. Menarik Kesimpulan
1. Siswa secara individu dan secara acak menarik
kesimpulan pembelajaran hari ini sesuai dengan
materi papan duga (bouwplank). (Fase 6)
2. Bersama-sama guru dan siswa membuat
kesimpulan hasil pembelajaran untuk materi
pondasi batu bata. (Fase 6)
Penutup 1. Memberikan apresiasi terhada semua siswa yang
terlibat aktif dan kondusif selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. (Fase 6)
2. Melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan
belajar mengajar. (Fase 6)
3. Mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama
mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat pengetahuan yang
telah diberikan. (Fase 6)
4. Menyampaikan rencana pebelajaran pada materi
berikutnya. (Fase 6)
H. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : PowerPoint, Media Cetak (gambar)
2. Alat : Laptop, LCD, Proyektor, Spidol, Whiteboard
3. Sumber Belajar : Jobsheet Pelaksanaan Batu Bata (terlampir)
Daftar Pustaka

Heinz Frick. 1990. Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid I, Yogyakarta: Kanisius.

Rudy Gunawan. 1980. Pengantar Ilmu Bangunan, Yogyakarta: Kanisius.

Surabaya,

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 2 Surabaya Guru Mata Pelajaran

................................................ ............................................
I. Penilaian
Spesifikasi Penilaian Konstruksi Batu

No Indikator LP Kunci
1 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi batu.
1.2.1 Mensyukuri atas segala sesuatu yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan
LP KI 1 Terlampir
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
1.2.2 Mempercayai dan meyakini atas segala
pemberian dan kenikmatan sebagai anugrah
Tuhan Yang Maha Esa.
2 2.1.1 Siswa dapat bersikap peduli dan
bertanggungjawab dengan menemukan
pelajaran berharga pada ilmu bangunan bagi
kehidupan mendatang yang lebih baik.
2.1.2 Siswa dapat mengerjakan tugas-tugas
dengan cermat, jujur dan tekun dalam
pembelajara ilmu bangunan.
2.1.3 Siswa dapat berpartisipasi untu
mengemukakan pendapatnya secara terbuka
serta memiliki pemikiran yang inovatif
dlama proses belajar konstruksi bangunan. LP KI 2 Terlampir
2.2.1 Siswa dapat membuat laporan terkait dengan
konstruksi bangunan secara individu
ataupun secara kelompok dalam penerapan
kehidupan sehari-hari.
2.2.2 Siswa dapat mengidentifikasi bahan-bahan
bangunan yang dapat diterapkan di
masyarakat.
2.3.1 Siswa dapat bertanya maupun berpendapat
agar terjalin interaksi yang baik serta
memberikan sumbangan pengetahuan
berupa solusi atas berbagai permasalahan
dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi
batu.
3 3.6.1 Mendeskripsikan definisi papan duga
(bouwplank).
3.6.2 Menyebutkan syarat- syarat pemasangan
papan duga (bowplank).
LP KI 3 Terlampir
3.6.3 Mengklasifikasikan alat dan bahan papan
duga (bouwplank).
3.6.4 Menyebutkan langkah - langkah
pemasangan papan duga (bouwplank).
4 4.6.1 Melaksanakan cara pemasangan papan duga
LP KI 4 Terlampir
(bouwplank) sesuai dengan gambar rencana.
LP KI 1

PENILAIAN PERILAKU BERKARAKTER

Bubuhkan tanda (√) pada skor sesuai hasil pengamatan !

Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
Sebelum dan sesudah pelajaran tidak
1
lupa dengan berdoa.
Mengucapkan salam sesuai agama
2
masing-masing.
Mengucapkan rasa syukur atas
3 karunia Tuhan menurut agama yang
dianutnya.
Bekerjasama dengan baik antar umat
4
ciptaan Tuhan.
Mengucapkan keagungan Tuhan
5
ketika melihat kebesaran Tuhan.

Petunjuk Penyekoran :

Baik Sekali : Apabila memperoleh skor 4

Cukup : Apabila memperoleh skor 3

Kurang : Apabila memperoleh skor 2

Tidak : Apabila memperoleh skor 1


RUBRIK LP KI 1

PENILAIAN PERILAKU BERKARAKTER

No Aspek Penilaian Keterangan Skor

1 Sebelum dan sesudah 4 = Jika siswa selalu berdoa dengan khusyuk


pelajaran tidak lupa dengan 3 = Jika siswa berdoa namun tidak khusyuk
berdoa. 2 = Jika siswa kadang berdoa dan kadang khusyuk
1 = Jika siswa tidak pernah berdoa
2 Mengucapkan salam sesuai 4 = Jika siswa selalu mengucap salam sesuai agama
agama masing-masing. masing-masing
3 = Jika siswa mengucap salam sesuai agama
masing-masing namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang – kadang mengucapkan
salam sesuai agama masing-masing
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan salam
sesuai agama masing-masing
3 Mengucapkan rasa syukur 4 = Jika siswa selalu mengucapkan rasa syukur
atas karunia Tuhan menurut atas karunia Tuhan menurut agama yang
agama yang dianutnya. dianutnya
3 = Jika siswa mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang mengucapkan rasa syukur
atas karunia Tuhan menurut agama yang
dianutnya
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan rasa
syukur atas karunia Tuhan menurut agama yang
dianutnya
4 Bekerjasama dengan baik 4 = Jika siswa selalu bekerjasama dengan baik
antar umat ciptaan Tuhan. antar umat ciptaan Tuhan.
3 = Jika siswa selalu bekerjasama dengan baik
antar umat ciptaan Tuhan namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang bekerjasama dengan baik
antar umat ciptaan Tuhan
1 = Jika siswa tidak pernah bekerjasama dengan
baik antar umat ciptaan Tuhan
5 Mengucapkan keagungan 4 = Jika siswa selalu mengucapkan keagungan
Tuhan ketika melihat Tuhan ketika melihat kebesaran Tuhan
kebesaran Tuhan. 3 = Jika siswa mengucapkan keagungan Tuhan
ketika melihat kebesaran Tuhan namun tidak
serius
2 = Jika siswa kadang mengucapkan keagungan
Tuhan ketika melihat kebesaran Tuhan
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan
keagungan Tuhan ketika melihat kebesaran
Tuhan
LP KI 2

PENILAIAN PERILAKU SOSIAL

 Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


 Berikanlah skor dari nilai 1-4 sesuai dengan petunjuk RUBRIK LP KI 2

No Aspek yang dinilai


No Nama Siswa
Presensi 1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst

Keterangan aspek yang dinilai :

1. Memiliki rasa ingin tahu terhadap ilmu cara pemasangan papan duga (bouwplank).
2. Menunjukkan sikap kejujuran terhadap ilmu cara pemasangan papan duga (bouwplank).
3. Menunjukkan kedisiplinan terhadap ilmu cara pemasangan papan duga (bouwplank).
4. Mampu bekerjasama dengan baik dalam kegiatan pembelajaran ilmu cara pemasangan
papan duga (bouwplank).
5. Mampu berpendapat dengan baik dalam kegiatan pembelajaran ilmu cara pemasangan
papan duga (bouwplank).
RUBRIK LP KI 2

PENILAIAN PERILAKU SOSIAL

No Aspek Penilaian Keterangan Skor

1 Ingin tahu 4 = Jika siswa sangat ingin tahu dengan mau bertanya
3 = Jika siswa cukup ingin tahu dengan memperhatikan
pelajaran dengan sungguh-sungguh
2 = Jika siswa kurang ingin tahu dengan tidak
memperhatikan pelajaran
1= Jika siswa tidak pernah ingin tahu dengan tidak
memperhatikan pelajaran dan bercanda saat pelajaran
berlangsung
2 Kejujuran 4 = Jika siswa sangat jujur dengan mengerjakan tugas oleh
dirinya sendiri
3 = Jika siswa cukup jujur dalam mengerjakan tugas
2 = Jika siswa kurang jujur dalam megerjakan tugas

1 = Jika siswa tidak pernah jujur dalam mengerjakan tugas

3 Kedisiplinan 4 = Jika siswa sangat disiplin dengan selalu datang tepat


waktu
3 = Jika siswa cukup disiplin dengan sesekali datang
terlambat tidak lebih dari 15 menit
2 = Jika siswa kurang disiplin dengan sering datang
terlambat lebih dari 15 menit
1 = Jika siswa tidak pernah disiplin dengan sering datang
terlambat lebih dari 15 menit
4 Bekerjasama 4 = Jika siswa sangat bekerjasama dengan berpatisipasi
penuh pada tugas kelompok
3 = Jika siswa cukup bekerjasama dengan baik pada tugas
kelompok
2 = Jika siswa kadang bekerjasama dengan baik pada tugas
kelompok
1 = Jika siswa tidak pernah bekerjasama dengan baik pada
tugas kelompok
5 Berpendapat 4 = Jika siswa sangat aktif dalam mengutarakan pendapat
bila diberi persoalan oleh guru
3 = Jika siswa cukup berpendapat bila diberi persoalan oleh
guru
2 = Jika siswa kurang berpendapat bila diberi persoalan
oleh guru
1 = Jika siswa tidak pernah berpendapat bila diberi
persoalan oleh guru

 Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik (A) : Apabila memperoleh skor 16 - 20

Baik (B) : Apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup Baik (C) : Apabila memperoleh skor 6 - 10

Kurang Baik (D) : Apabila memperoleh skor 1 – 5

 Nilai Akhir = Jumlah Skor


Jumlah butir aspek yang dinilai
LP KI 3

PENILAIAN PENGETAHUAN (TEST URAIAN)

Petunjuk:
 Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
 Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan.
 Selesaikan soal berikut dengan baik dan benar.

1. Jelaskan apa yang dimaksud pemasangan papan duga (bouwplank)? (Skor 20)
2. Sebutkan 2 syarat pemasangan papan duga (bouwplank)? (Skor 20)
3. Sebutkan bahan dan alat kerja yang dibutuhkan dalam pemasangan papan duga
(bouwplank)! (Skor 20)
4. Jelaskan langkah – langkah pemasangan papan duga (bouwplank)! (Skor 20)
5. Gambarkan pemasangan papan duga (bouwplank)! (Skor 20)
KUNCI JAWABAN LP KI 3

PENILAIAN PENGETAHUAN (TEST URAIAN)

No Kunci Jawaban Skor

1 Papan duga (Bouwplank) adalah sebuah benda kerja yang terdiri dari
pasangan papan-papan yang dimaksudkan untuk menempatkan titik-
20
titik hasil pengukuran yang diperlukan dalam mendirikan suatu
bangunan dan membentuk bidang datar

2 1. Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah

2. Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplank tidak 20

goyang akibat pelaksanaan galian

3  Bahan :
1. Kayu
2. Tali

 Alat:
1. Gerobak : alat yang digunakan untuk mengangkut bahan-
bahan.
2. Palu : alat memukul paku dan kayu
3. Paku : alat pengikat kayu.
20
4. Sabit : alat menajamkan bagian bawah kayu.
5. Meteran : alat yang digunakan mengukur.

6. Siku : alat yang digunakan untuk menyiku bagian


pojok.
7. Unting-unting : alat untuk meluruskan (vertikal).
8. Gergaji : alat untuk memotong kayu.
9. Sekrop : sebagai alat untuk mengambil pasir.
10. Cetok : sebagai alat untuk meratakan pasir.
4 1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
2. Siapkan kayu untuk pembatas.
3. Ukur bagian yang akan dikerjakan.
4. Tancapkan kayu pertama dengan menggunakan palu.
5. Pasang kayu penahan kayu utama dengan menggunakan paku.
6. Ukur ketinggian batas bouwplank menggunakan meteran. 20
7. Pasang kayu pada bagian pojok-pojok bidang yang akan
dikerjakaan dengan menggunakan unting- unting supaya tegak.
8. Pasang tali pada batas bouwplank tadi sampai kayu berikutnya.

9. Sambungkan tali-tali tadi sesuai dengan ukuran yang telah


ditentukan.
10. Periksa kembali ketinggian tali-tali tadi agar pas dengan batas.

5.
20

JUMLAH 100
RUBRIK LP KI 3

PENILAIAN PENGETAHUAN (TEST URAIAN)

Soal No Kriteria Penilaian Skor


1 A Siswa menjawab lengkap sama seperti pada kunci jawaban 20
Siswa dapat menjawab 2 syarat pemasangan papan duga
A 20
(bouwplank)
2
Siswa hanya menjawab salah satu syarat pemasangan papan
B 10
duga (bouwplank)

A Siswa menjawab lengkap sama seperti pada kunci jawaban 20


Siswa dapat menjawab lengkap bahan pemasangan papan duga
B 15
(bouwplank) namun hanya menjawab 6-8 alat saja

3 Siswa dapat menjawab lengkap bahan pemasangan papan duga


C 10
(bouwplank) namun hanya menjawab 3-5 alat saja
Siswa menjawab tidak lengkap bahan pemasangan papan duga
D 5
(bouwplank) dan menjawab kurang dari 3 alat yang dibutuhkan

A Siswa dapat menjawab semua poin dengan benar 20


B Siswa hanya dapat menjawab 6 - 9 poin dengan benar 15
4
C Siswa hanya dapat menjawab 3 - 5 poin dengan benar 10
D Siswa menjawab benar kurang dari 3 poin 5
Siswa menjawab gambar lengkap sama seperti pada kunci
A 20
jawaban

5 B Siswa dapat menggambar kurang lengkap dengan benar 15


C Siswa hanya dapat menggambar tanpa keterangan dengan benar 10
D Siswa menjawab kurang benar dan tidak lengkap 5

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik (A) : apabila memperoleh skor 85 - 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor 75 - 84
Cukup Baik (C) : apabila memperoleh skor 60 - 74
Kurang Baik (D) : apabila memperoleh skor < 60
Nilai Akhir = Jumlah Total Skor Tiap Butir Soal
LP KI 4

PENILAIAN KETERAMPILAN

Petunjuk:

 Berdoalah sebelum melakukan praktikum


 Siapkan alat – alat K3 yang digunakan seperti yang tertera didalam jobsheet
 Siapkan bahan – bahan dan alat praktikum yang dibutuhkan sesuai dengan jobsheet
 Laksanakan praktikum pemasangan papan duga (bouwplank) sesuai yang di jobsheet

Skor
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4
Kelurusan Pemasangan Papan Duga
1
(bouwplank)
Ketepatan Pemasangan Papan Duga
2
(bouwplank)
Kerataan Pemasangan Papan Duga
3
(bouwplank)
4 Kecepatan dalam pengerjaan
5 Kebersihan dalam pengerjaan

Keterangan : Berilah tanda ( √ ) pada kolom penilaian

Petunjuk Penyekoran :

Baik Sekali : Apabila memperoleh skor 4

Cukup : Apabila memperoleh skor 3

Kurang : Apabila memperoleh skor 2

Tidak : Apabila memperoleh skor 1


RUBRIK LP KI 4

PENILAIAN KETERAMPILAN

No Aspek Penilaian Keterangan Skor

1 Kelurusan pemasangan 4 = Jika pasangan sangat tegak lurus pada 4 sisi


papan duga (bouwplank) 3 = Jika pasangan kurang tegak lurus pada salah
satu sisi
2 = Jika pasangan kurang tegak lurus pada 2 - 3 sisi
1 = Jika pasangan tidak tegak lurus pada 4 sisi
2 Ketepatan pemasangan 4 = Jika penempatan tepat pada 4 pasangan
papan duga (bouwplank) 3 = Jika penempatan kurang tepat pada salah satu
pasangan
2 = Jika penempatan kurang tepat pada 2 - 3
pasangan
1 = Jika penempatan tidak tepat pada 4 pasangan
3 Kerataan pemasangan papan 4 = Jika pasangan sangat rata pada 4 sisi
duga (bouwplank) 3 = Jika pasangan kurang rata pada salah satu sisi
2 = Jika pasangan kurang rata pada 2 - 3 sisi
1 = Jika pasangan tidak rata pada 4 sisi
4 Kecepatan dalam pengerjaan 4 = Jika pengerjaan pasangan sangat cepat dan
tepat sesuai waktu yang telah ditentukan
3 = Jika pengerjaan pasangan terlambat 1 - 5 menit
dari waktu yang telah ditentukan
2 = Jika pengerjaan pasangan terlambat 6 - 10
menit dari waktu yang telah ditentukan
1 = Jika pengerjaan pasangan terlambat > 10 menit
dari waktu yang telah ditentukan
5 Kebersihan dalam 4 = Jika hasil dan tempat kerja sangat bersih dan
pengerjaan rapi
3 = Jika hasil dan tempat kerja kurang bersih
namun rapi
2 = Jika hasil dan tempat kerja cukup bersih dan
kurang rapi
1 = Jika hasil dan tempat kerja tidak bersih dan
tidak rapi

Anda mungkin juga menyukai