Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN TUBEX TF

No Dokumen No Revisi Halaman

SPO-RSIA-AG/AP/01/II/2018 0 1 /1
RSIA ANUGRAH
Tanggal terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSIA Anugrah
PROSEDUR 01 Februari 2018
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hilmi K Riskawa, SpA, M.Kes
Uji tubex merupakan uji yang subjektif dan semi kuantitatif dengan cara
PENGERTIAN membandingkan warna yang terbentuk pada reaksi dengan tubex color scale
yang tersedia.
TUJUAN Untuk menegakkan diagnosis demam tifoid dengan uji Tubex
Surat Keputusan Direktur RSIA Anugrah Nomor : 012/Skep/DIR/AG-AP/II/2018
KEBIJAKAN
Tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
A. Alat yang Digunakan
- V-Shape Wells
- Magnetic + Color Scale
- Reagent Positive Control
- Reagent Negative Control
- Brown Reagent (A)
- Blue Reagent (B)
- Klinipet 45 ul dan Klinipet 90 ul
- Tip
B. Bahan yang Digunakan
- Serum
C. Cara Kerja
- Bawa semua reagent dan sampel pada suhu ruangan, kocok seluruh
reagent dengan teliti sebelum digunakan, periksa secara visual seluruh
endapan yang telah diurai menjadi larutan.
- Letakkan V- Shape Wells di atas magnetic color scale, tegak lurus di atas
meja.
- Pipet 45 ul Brown Reagent (A) ke semua wells.
- Pipet 45 ul Control Positive – Control Negative dan serum pasien
langsung dicampur dengan menggerakan pipet dengan naik turun 10
PROSEDUR kali. Gunakan pipet baru untuk setiap sampel. Inkubasi 2 menit.
- Pipetkan 90 ul Blue Reagent (B) ke semua wells, tutup wells dengan
sealing tape. Miringkan 900 dan kocok maju mundur selama 2 menit.
Letakkan wells strip di atas skala magnetik untuk reaksi separasi.
Biarkan reaksi separasi 5 menit.
- Baca hasil pengujian dalam waktu 30 menit.
D. Niai Rujukan
Skor Interpretasi

<2 Tidak menunjukan infeksi demam tifoid aktif

3 Pengukuran tidak dapat disimpulkan. Ulangi


pengujian beberapa hari kemudian

4 Menunjukkan infeksi demam tifoid aktif (positif


lemah)

6-10 Menunjukkan infeksi demam tifoid aktif (positif


kuat)

UNIT TERKAIT Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai