Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ANEMIA PADA IBU HAMIL

1. Pengantar
Topic : Anemia Pada Ibu Hamil
Sub topic : Bahaya Anemia Pada Ibu Hamil
Hari/Tanggal : Jumat, 01 Desember 2014
Waktu : 09.00 WIB – 09.20 WIB (20 menit)
t Tempat : Aula Desa Cibeusi, Jatinangor, Sumedang
Sasaran : Ibu hamil dan seluruh masyarakat di Dusun Sukajadi, Desa Cibeusi,
Jatinangor, Sumedang

2. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang anemia.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan ibu hamil dengan anemia
dapat mengetahui tentang :
1. Menjelaskan dengan benar pengertian anemia pada ibu hamil tanpa melihat catatan.
2. Menyebutkan 6 dari 8 ciri-ciri ibu hamil dengan anemia.
3. Menyebutkan 5 dari 7 macam-macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya tanpa melihat
catatan.
4. Menyebutkan akibat anemia pada ibu hamil tanpa melihat catatan.
5. Menjelaskan penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil dengan benar tanpa
melihat catatan.
6. Menjelaskan cara minum tablet zat besi yang benar tanpa melihat catatan.

3. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 1


4. Media
1. Leaflet
2. Flip Chart
3. Tablet Fe zat besi

5. Kegiatan Pembelajaran
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan Menjawab salam,
mendengarkan dengan seksama
a. Mengucapkan salam dan terima
kasih atas kedatangan para peserta.
b. Memperkenalkan diri dan apersepsi.
2 7 menit Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Mendengarkan dan
memperhatikan
a. Menyampaikan materi tentang
pengertian Anemia dan anemia pada
ibu hamil
b. Menyampaikan ciri-ciri ibu hamil
dengan anemia
c. Menjelaskan Macam-macam anemia
pada ibu hamil dan penyebabnya
d. Menjelaskan Akibat anemia pada ibu
hamil
e. Menjelaskan Penatalaksanaan dan
pencegahan anemia pada ibu hamil.
f. Menjelaskan cara minum tablet zat
besi yang benar
3 10 Penutup Peserta memperhatikan dan
menit a. Memberikan kesempatan pada memberikan pertanyaan jika ada
peserta untuk bertanya jika terdapat yang belum jelas serta
hal-hal yang belum jelas. menjawab pertanyaan yang

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 2


b. Menyimpulkan atau merangkum diberikan kepada peserta saat
hasil penyuluhan evaluasi.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan dan Menjawab salam
meminta salah satu dari peserta
untuk mengulangi cara meminum
tablet zat besi yang benar.
d. Memberi salam dan meminta maaf
bila ada kesalahan

6. Evaluasi
Pertanyaan lisan :
1. Apa yang dimaksud dengan anemia dan anemia pada ibu hamil ?
Jawab : Anemia adalah jumlah sel darah merah menurun, kadar Hb menurun di bawah normal
(normal wanita 12 gr %, pria 14 gr%). Pada wanita hamil dikatakan anemia apabila kadar Hb
nya di bawah 11 gr % dan anemia berat jika Hb dibawah 8 gr%.
2. Apa saja ciri-ciri ibu hamil dengan anemia ?
Jawab : a. Pucat pada bibir, konjungtiva, lidah, gusi, kulit.
b. Lemah
c. Letih
d. Lesu
e. Lunglai
f. Nafas terengah-engah
g. Nyeri dada
h. Ikterus

3. Sebutkan macam-macam anemia pada ibu hamil?


Jawaban : a. Anemia defisiensi besi/ karena kekurangan zat besi
b. Anemia karena perdarahan
c. Anemia karena radang/ keganasan

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 3


d. Anemia aplastik karena kerusakan sumsum tulang
e. Anemia hemolitik karena usia sel darah merah yang pendek
f. Anemia megaloblastik karena gangguan pencernaan
g. Anemia karena penyakit keturunan misalnya anemia sel sabit
4. Apa akibat anemia pada ibu hamil ?
Jawaban : a. Abortus
b. Persalinan preterm/sebelum waktunya
c. Proses persalinan lama
d. Perdarahan setelah persalinan
e. Syok
f. Infeksi pada saat dan sesudah persalinan
g. Payah jantung
h. Bayi lahir prematur
i. Bayi cacat bawaan
j. Kekurangan cadangan besi
k. Kematian janin
l. Kematian ibu
5. Bagaimana penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil ?
Jawaban : Penatalaksanaan dan pencegahan yang umum dilakukan adalah dengan pemberian
suplemen zat besi sedikitnya 1 tablet selama 90 hari berturut-turut selama masa kehamilan.
6. Bagaimana cara minum tablet zat besi yang benar ?
Jawaban : 1. Sehari minum 1 tablet Fe pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi rasa
mual
2. Minum tablet Fe bersamaan dengan vitamin C dan vitamin B12, misalnya dengan
jus jeruk atau air lemon untuk membantu proses penyerapan.
3. Jangan minum tablet Fe bersamaan dengan kopi, teh, alkohol dan susu karena
dapat menghambat proses penyerapan.

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 4


7. Lampiran Materi

ANEMIA PADA IBU HAMIL


A. Pengertian
Anemia adalah jumlah sel darah merah menurun, kadar Hb menurun di bawah normal
(normal wanita 12 gr %, pria 14 gr%). Pada wanita hamil dikatakan anemia apabila kadar Hb nya
di bawah 11 gr % dan anemia berat jika Hb dibawah 8 gr%. Cara mengetahui secara pasti kadar
Hb dengan dilakukan tes darah.

B. Ciri-ciri ibu hamil dengan anemia


Biasanya ibu hamil dengan anemia mengeluhkan sebagian atau keseluruhan ciri-ciri
dibawah ini, dan untuk memastikannya harus dengan tes kadar Hb dalam darah. Ciri-ciri tersebut
antara lain :
a. Pucat pada bibir, konjungtiva, lidah, gusi, kulit.
b. Lemah
c. Letih
d. Lesu
e. Lunglai
f. Nafas terengah-engah
g. Nyeri dada
h. Ikterus

C. Macam-macam anemia pada ibu hamil


1. Anemia defisiensi besi/ karena kekurangan zat besi
Penyebab tersering anemia selama kehamilan dan masa nifas adalah defisiensi besi dan
kehilangan darah akut. Tidak jarang keduanya saling berkaitan erat, karena pengeluaran darah
yang berlebihan disertai hilangnya besi hemoglobin dan terkurasnya simpanan besi pada suatu
kehamilan dapat menjadi penyebab penting anemia defisiensi besi pada kehamilan berikutnya.
2. Anemia karena perdarahan
Sering terjadi pada masa nifas. Solusio plasenta dan plasenta previa dapat menjadi
sumber perdarahan serius dan anemia sebelum atau setelah pelahiran. Pada awal kehamilan,

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 5


anemia akibat perdarahan sering terjadi pada kasus-kasus abortus, kehamilan ektopik, dan mola
hidatidosa.
3. Anemia karena radang/ keganasan
Gejala-gejala tubuh lemah, penurunan berat badan, dan pucat sudah sejak jaman dulu
dikenal sebagai ciri penyakit kronik. Berbagai penyakit terutama infeksi kronik dan neoplasma
menyebabkan anemia derajat sedang dan kadang-kadang berat, biasanya dengan eritrosit yan
sedikit hipokromik dan mikrositik. Dahulu, infeksi khususnya tuberculosis, endokarditis, atau
esteomielitis sering menjadi penyebab, tetapi terapi antimikroba telah secara bermakna
menurunkan insiden penyakit-penyakit tersebut. Saat ini, gagal ginjal kronik, kanker dan
kemoterapi, infeksi virus imunodefisiensi manusia (HIV), dan peradangan kronik merupakan
penyebab tersering anemia bentuk ini.
4. Anemia aplastik karena kerusakan sumsum tulang
Walaupun jarang dijumpai pada kehamilan, anemia aplastik adalah suatu penyulit yang
parah. Diagnosis ditegakkan apabila dijumpai anemia, biasanya disertai trombositopenia,
leucopenia, dan sumsum tulang yang sangat hiposeluler (Marsh dll, 1999). Pada sekitar sepertiga
kasus, anemia dipicu oleh obat atau zat kimia lain, infeksi, radiasim, leukemia, dan gangguan
imunologis.
5. Anemia hemolitik karena usia sel darah merah yang pendek
Anemia hemolitik disebabkan penghancuran/pemecahan sel darah merah yang lebih
cepat dari pembuatannya. Ini dapat disebabkan oleh :
a. Faktor intra kopuskuler dijumpai pada anemia hemolitik heriditer, talasemia, anemia sel sickle
(sabit), hemoglobin, C, D, G, H, I dan paraksismal nokturnal hemoglobinuria
b. Faktor ekstrakorpuskuler, disebabkan malaria, sepsis, keracun zat logam, dan dapat beserta
obat-obatan, leukemia, penyakit hodgkin dan lain-lain.
Gejala utama adalah anemia dengan kelaina-kelainan gambaran darah, kelelahan,
kelemahan, serta gejala komplikasi bila terjadi kelainan pada organ-organ vital.
6. Anemia megaloblastik karena gangguan pencernaan
Anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 selama kehamilan
sangat jarang terjadi, ditandai oleh kegagalan tubuh menyerap vitamin B12 karena tidak adanya
faktor intrinsik. Ini adalah suatu penyakit autoimun yang sangat jarang pada wanita dengan
kelainan ini.

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 6


7. Anemia karena penyakit keturunan misalnya anemia sel sabit
Anemia sel sabit adalah kondisi serius di mana sel-sel darah merah menjadi berbentuk
bulan sabit, seperti huruf C. Sel darah merah normal berbentuk donat tanpa lubang (lingkaran,
pipih di bagian tengahnya), sehingga memungkinkan mereka melewati pembuluh darah dengan
mudah dan memasok oksigen bagi seluruh bagian tubuh. Sulit bagi sel darah merah berbentuk
bulan sabit untuk melewati pembuluh darah terutama di bagian pembuluh darah yang
menyempit, karena sel darah merah ini akan tersangkut dan akan menimbulkan rasa sakit, infeksi
serius, dan kerusakan organ tubuh.

D. AKIBAT ANEMIA PADA IBU HAMIL


Akibat anemia pada ibu hamil antara lain :
a. Abortus
b. Persalinan preterm/sebelum waktunya
c. Proses persalinan lama
d. Perdarahan setelah persalinan
e. Syok
f. Infeksi pada saat dan sesudah persalinan
g. Payah jantung
h. Bayi lahir prematur
i. Bayi cacat bawaan
j. Kekurangan cadangan besi
k. Kematian janin
l. Kematian ibu

E. Penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil


Penatalaksanaan dan pencegahan yang umum dilakukan adalah dengan pemberian
suplemen zat besi sedikitnya 1 tablet selama 90 hari berturut-turut selama masa kehamilan.
Pemeriksaan kadar Hb semua ibu hamil dilakukan pada kunjungan ANC pertama dan pada
minggu ke-28. Apabila ditemukan ibu hamil dengan anemia berikan tablet Fe 2-3 kali 1 tablet
perhari dan disarankan untuk tetap minum tablet zat besi sampai 4-6 bulan setelah persalinan.

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 7


Pada ibu hamil trimester 3 dengan anemia perlu diberi zat besi dan asam folat secara IM dan
disarankan untuk bersalin di rumah sakit.
Pencegahan juga bisa dilakukan secara mandiri dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna) dan memperbanyak konsumsi makanan-
makanan yang kaya akan zat besi seperti hati ayam (disarankan hati ayam kampung) ataupun
sapi, sayur bayam dan juga buah-buahan (disarankan hati hewan, sayur dan buah organik).
Dengan mengkonsumsi semua makanan tersebut, zat besi yang sangat diperlukan oleh sel-sel
darah merah dapat terpenuhi secara maksimal dan dapat terhindar dari. Periksakan sedini
mungkin apabila terdapat tanda-tanda anemia, agar langkah-langkah antisipasi bisa segera
dilakukan.

F. Cara meminum Tablet zat besi


1. Sehari minum 1 tablet Fe pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi rasa mual
2. Minum tablet Fe bersamaan dengan vitamin C dan vitamin B12, misalnya dengan jus jeruk atau
air lemon untuk membantu proses penyerapan.
3. Jangan minum tablet Fe bersamaan dengan kopi, teh, alkohol dan susu karena dapat
menghambat proses penyerapan.

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 8


DAFTAR PUSTAKA

Dorland. 2003. Kamus Saku Kedokteran. Jakarta : EGC


Kapita Selekta Kedokteran Edisi ke Tiga Jilid I. 2001. Jakarta : Media Aesculapius FK UI
Mufdilah.2009.Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta : Mitra Cendikia
Panjaitan, yudistira.2008.blogspot satuan-acara-penyuluhan.html
Pengurus pusat Ikatan Bidan Indonesia.2003.Standar pelayanan kebidanan. Jakarta
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta:Bina pustaka sarwono prawirohardjo
Supandiman, Imam. 1997. Hematologi Klinik. Bandung : Alumni
Suseno, Tutu A, dkk. 2009. Kamus Kebidanan. Yogyakarta : Citra Pustaka
Utami, Sintha.2008.Info Penting Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat

Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung Page 9

Anda mungkin juga menyukai