Anda di halaman 1dari 10

UTS GIZI KLINIK

SELASA, 23 AGUSTUS 2005

Prof. Dr. Arsiniati Arbai, dr., DANutr.

1. Berikan penjelasan mengenai masalah gizi ganda di Indonesia secara garis besar.
Dari masalah2 tsb di atas yang ada saat ini sebutkan:
a. Prioritas satu masalah gizi dan dampak yang ditimbulkan
b. Jelaskan langkah2 penanggulangannya!
2. Hospital malnutrition tjd di RS Indonesia maupoun di luar negeri. Berikan
penjelasan penyebab terjadinya dan langkah2 penanggulangan. Sebutkan
peningkatan BMR yang terjadi akibat stress metabolit apabila terjadi frakutr, luka
bakar dan kerusakan otak!
3. Seorang laki2 usia 20 tahun dengan BB 70 kg dan TB 168 cm, pekerjaan
eksekutif dan tidak pernah melakukan olah raga.Pertanyaan:
a. Sebutkan kategori status gizi laki2 tersebut?
b. Berapa kalori yang dibutuhkan laki2 tsb agar mendapat BB ideal?
c. Saran apa yang saudara berikan pada laki2 tsb?
4. Jelaskan cara penentuan status gizi seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 20
minggu!

JAWABAN:
1. Gizi ganda adalah termasuk masalah malnutrisi yaitu gizi yang salah,
ketidakseimbangan antara intake dengan kebutuhan zat gizi, dengan hasil kurang
maupun lebih. Di Indonesia, masalah gizi ganda:
 Gizi kurang: KEP, KVA, AGB, GAKI.
 Gizi lebih: Obesitas, hiperlipidemi, diabetes mellitus
KEP:
a. Merupakan salah satu masalah gizi yang menjadi prioritas saat ini. Terdiri
dari Marasmus (kurang kalori murni) dan Kwashiokor (kurang protein
murni).
Dampak:--------?
b. Langkah2 penanggulangan:
- Berikan ASI eksklusif sampai usia 4-6 bulan, kemudian
teruskan ASI sampai 2 tahun.
- Berikan makanan pendamping setelah 6 bulan, sesuai
kebutuhan anak.
- Dll.
2. Penyebab:
1. TB dan BB tidak diukur/dicatat secara rutin
2. sarana dan ketrampilan belum memadai
3. kurang tenaga kesehatan pelaksana
4. belum ada RM
5. px tidak mampu adaptasi, BMR , nafsu makan me
Langkah-langkah penanggulangannya:
Px MRS
Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 1
MKDU Semester I 2007

Skrining status gizi
(klinis, antropometri, lab)

Penentuan Kebutuhan Nutrisi
  
Oral Enteral Parenteral
3. Status Gizi:
- BMI= BB(kg)/TB(m2)
=70/1,682=24,8  Normal
- Kalori yang dibutuhkan:
70 x 30 = 2100 kalori
- Saran:
* Gizi seimbang, memperbanyak serat
* Tidak merokok
* Melakukan Olahraga secara teratur
4. - Status gizi wanita hamil usia <20 minggu:
BMI = BB(kg) – (0,225 x Σ mgg kehamilan)
TB(m2)
- Status gizi wanita hamil usia >20 minggu:
BMI = BB(kg) – (4,54 + {0,454 x Σ mgg kehamilan})
TB(m2)

Dr.SRI MURTIWI,SpPD
1. Menurut NCEP ATP III dalam penatalaksanaan hiperlipidemia sasaran LDL
ditentukan berdasarkan factor resiko yang ada pada penderita yaitu resiko tinggi,
resiko sedang, resiko rendah nutuk terjadinya penyakit jantung koroner. Sebutkan
apa saja yang disebut resiko tinggi!
2. sebutkan komposisi makanan untuk penderita dislipidemia menurut Perkeni 2004
yang terdiri dari berapa persen komposisi lemak, karbohidrat, serat, protein dan
kolesterol!
3. sebutkan 4 tipe obesitas dan tipe mana yang paling berbahaya (berdampak jelek
dalam kesehatan)
4. jelaskan persiapan pemeriksaan laboratorium dislipidemia dan apa saja yang
diperiksa!

Dr. ISWAN A NUSI,SpPD


1. Kebutuhan protein pada sirosis hati dekompensata adalah sebagai berikut:
a. 2 gr/kg/hari
b. > 2 gr/kg/hari
c. 1-2 gr/kg/hari
d. 1-1,2 gr/kg/hari
e. Bukan salah satu diatas
Jawaban: D
2. Kebutuhan protein pada sirosis hati dekompensata adalah sebagai berikut:
Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 2
MKDU Semester I 2007
a. 0,7-1,1 gr/kg/hari
b. 1,6 gr/kg/hari
c. 1,2-1,5 gr/kg/hari
d. 1,7-2,5gr/kg/hari
e. Bukan salah satu diatas
Jawaban: C
3. Sebutkan berapa jenis diet ensefalopati hepatik. Dan berapa jumlah kalori dan
proteinnya serta indikasinya.
4. Sebutkan berapa jenis diet hati. Dan berapa jumlah kalori dan proeinnya serta
indikasinya!

JAWABAN DR.SRI MURTIWI


1. Resiko Tinggi:
a. Riwayat PJK
b. Resiko yang disamakan dengan PJK
- DM
- CVA, POAD, aneurisma a.abdominalis
- Faktor resiko multipel (>2 fx resiko & mempunyai resiko PJK)
2. Komposisi makanan:
Karbohidrat 60% Kholesterol <200 mg/dl
Protein 15%
Lemak <20-25%
Serat 25-30%
3. 4 tipe obesitas:
1. Type Ovoid (I)
2. Type Android (II)
3. Type Visceral (III)
4. Type Gynecoid (IV)
Paling berbahaya adalah tipe II (Android Type) High BMI & High WC
4. Yang perlu diperiksa Kholesterol, HDL, LDL, TG
Persiapan TG: puasa 12jam
Kho: tidak puasa
LDL: direct ~ indirect puasa 12jam

JAWABAN DR.ISWAN:
 DIET HATI
Tujuan: Memberikan makanan yang tepat dan secukupnya pada pend. Penyakit
hati dengan biaya murah, guna mempercepat perbaikan keadaan umum dan faal hati
tanpa memberatkan pekerjaannya.
 SYARAT-SYARAT:
 Kalori tinggi, KH tinggi, lemak sedang (30-35 % dari seluruh kalori non
protein; 30%= 10%SFA, 12%MUFA& 6%PUFA) & protein disesuaikan
dengan tingkat keadaan klinik px. Diet diberikan secara berangsur, disesuaikan
dgn nafsu makan dan toleransi px thd protein.
Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 3
MKDU Semester I 2007
 Cukup mineral dan vitamin.
 Mudah dicerna dan tdk merangsang.
 Rendah garam bila ada retensi garam/air, cairan dibatasi bila asites berat.
 Hindari makanan yg menimbulkan gas:durian,kacang merah, kol, lobak,
ubi,nangka,nenas
 Dilarang: kopi, alkohol, soda dan rokok.

 Diet Ensepalopati Hepatik (Diet EH):


 Diet EH.3 (1200 K, 4P)
Personde (NE),  1200 kalori
Protein (1%) = 4 gram
Indikasi : - coma hepatikum
(EH grade II, III, IV)
Pemberian: sampai penderita mulai sadar
(pre-coma = EH grade I)

 · Diet EH.2(1400 K, 18P)


peroral  1400 kalori
Protein 5 % = 18 gram
Indikasi : - Pre-coma hepatikum
(EH grade I)
Pemberian:sampai pre-coma hepatikum teratasi.

 · Diet EH .1 (1700K, 30P)


(Diet Adaptasi, 2 – 3 hari)
peroral  1700 kalori
Protein 7 % = 30 gram
Indikasi : - pre-coma hepatikum teratasi (-)

 KETERANGAN:
Pemberian Nutrisi Enteral untuk penderita EH harus disertai
dengan pemberian AARC secara Parenteral.
BB > 50 kg = 1000 ml / 24 jam
BB ≤ 50 kg = 500 ml / 24 jam.

 Diet Hati pada px Liver tanpa EH


 Diet Hati I (DH I)
peroral , 2000 kalori(BB 50 Kg)
Kalori: 35 - 40 kalori/kg BB, Protein 1 – 1,2 gram / kg BB
Indikasi : Albumin ≥ 3,5 gram

Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 4


MKDU Semester I 2007
SOAL GIZI KLINIK

1) Seorang wanita 35 tahun, 150 cm/65 kg, T=160/100, keluhan nyeri di sendi lutut.
Lab: GDP = 100 mg/dl HDL = 50 mg/dl
Cholesterol total = 175 mg/dl TG = 150 mg/dl
LDL = 160 mg/dl Asam urat = 8 mg/dl

a. Sebutkan klasifikasi status gizi pasien tersebut !


b. Sebutkan diagnosa penyakitnya !
c. Hitung jumlah kalori sehari yang dibutuhkan oleh wanita tersebut !
d. Susun pola menu makanan pasien tersebut !
e. Pantangan makanan apa saja yang dilarang ?
f. Anjuran dan nasehat apa yang saudara berikan ?

JAWAB:

a. Klasifikasi status gizi berdasar antopometri:

BMI = 65 = 28,9  Obesitas ringan

(1,5)2

BBR = 65 x 100 % = 130 %  Obesitas ringan

50

b. Dx: Artritis pirai/Gout + Hipertensi Gr II + Hiperlipidemia II-A (hiper


LDL) + Obesitas ringan
c. Jumlah kalori BMR menurut rumus Harris-Bennedict:
 = 66,5 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x umur)
= 66,5 + (9,6 x 65) + (1,8 x 150) – (4,7 x 35)
= …………….
d. Pola menu makanan:
 Diet
 Komposisi
 Jadwal
e. Pantangan makanan:
 Untuk hiperurisemia: hindari JAS-BUKET
 Untuk hipertensi:
 Hindari garam: garam dalam masakan, ikan asin
 Untuk hiperlipidemia:
 Hindari lemak jenuh
 Hindari kolesterol
 Hindari alkohol
Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 5
MKDU Semester I 2007
 Tinggi serat
 Tinggi lemak tak jenuh
f. Anjuran dan nasehat:
 Usahakan berat badan menjadi ideal
 Lakukan olah raga/latihan fisik teratur, terutama aerobik
 Diet rendah purin, alkohol, garam, lemak jenuh, kolesterol
 Diet tinggi serat, lemak tak jenuh
 Pengobatan arthritis pirai/gout, hipertensi & hiperlipidemia
yang optimal, bila perlu profilaksis jangka panjang

2) Seorang anak 3 tahun, 10 kg, menderita kwashiorkor & xerophtalmia


a. Tahap pertama terapi diet yang diberikan adalah menanggulangi kwashiorkor
atau xerophtalmia? Jelaskan!
b. Berapa kebutuhan protein dan kalori sehari anak tersebut ?
c. Pola makan/jenis makanan apa yang sebaiknya saudara berikan untuk
menanggulangi penyakitnya ?
d. Nasehat apa yang saudara berikan pada ibu anak tersebut ?

JAWAB:
a. Terapi diet kwashiorkor & xerophtalmia harus dilaksanakan secara
simultan karena keduanya mempunyai resiko yang berat yaitu angka
kematian yang tinggi dan kebutaan.
b. Kebutugan kalori untuk anak 10 kg: 100 kcal / hr
 100 x 10 = 1000 kcal / hr
Kebutuhan protein untuk anak: 2 g / kg
 2 x 10 = 20 g / hr
c. Pola/jenis makanan:
Penderita harus menjalani rawat inap di RS/Puskesmas
Diet pada anak gizi buruk (KEP berat/kwashiorkor), melalui 3 fase:
1. Fase Stabilisasi
2. Fase Transisi
3. Fase Rehabilitasi

 Komposisi: 40-50% KH + 30-35% Lemak + 7-15% Protein


 Formula harus mudah dicerna, cair, pekat kalori/protein, murah &
mudah dibuat  Modisco
 Modisco: minyak kelapa tinggi asam lemak C-12 dan C-14 / minyak
jagung tinggi asam lemak tak jenuh ganda + gula + susu skim / half-
skimmed / full cream
 Tinggi karoten: sayur hijau (daun singkong, daun pepaya , sayur
kuning / merah oranye (wortel), buah (tomat, mangga, pepaya, ubi
rambat)
 Tinggi retinol: susu, kuning telur, mentega, keju, hati, lemak ikan
 Tinggi protein & minyak
 Vitamin

Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 6


MKDU Semester I 2007
 Vitamin A per oral: kapsul vitamin A dosis tinggi 200.000 SI pada
hari ke-1,2,15
 Suntikan vitamin A i.m.: dosis tinggi 300.000 – 350.000 SI i.m. 1x
 Vitamin B kompleks & asam folat 1 mg / hr
 Vitamin C, D tetes p.o.
d. Nasehat pada ibu pasien:
 Pentingnya meneruskan pola makanan yang baik (diet tinggi kalori
& protein) pada balita
 Pentingnya vitamin A pada balita
 Pentingnya multivitamin, Fe & asam folat pada balita
 Bawa anak untuk kontrol ke Poli Gizi teratur untuk mendapatkan
paket Modisco (PMT pemulihan) & penyuluhan
 Pentingnya penimbangan BB anak secara teratur
 Bawa anak balita ke Posyandu tiap bulan Februari & Agustus
untuk mendapatkan kapsul vitamin A
 Pemberian suntikan imunisasi

SOAL MCQ

1. Nutrisi Diabetes
a. nutrisi oral diwajibkan untuk semua penderita diabetes
b. nutrisi enteral diberikan 7 kali sehari
c. nutrisi parenteral atau disebut per sonde diberikan pada keadaan
khusus,misalnya dyspepsia
d. semua benar
e. semua salah

2.Yang benar untuk diet B


a.Komposisi adalah karbohidrat 68 % protein 12 % dan lemak 20%
b.tidak merupakan indikasi diabetes dengan dislipidemia
c.kandungan kolesterol < 400 mg/dl
d.semua benar
e.semua salah

3.Yang salah untuk diit B


a.merupakan studi experimental hasil disertasi Askandar tjokroprawiro 1978 pada
sampel penderita diabetes sejumlah 200 orang dengan obat hipoglikemik oral dan 60
orang dengan pengobatan insulin
b.Disebut “the mother diet”
c.Komposisi adalah karbohidrat 68%, prot 20%, dan lemak 20%
d.Dapat digunakan untuk penderita diabetes yang menjalani puasa Ramadhan jika
memenuhi persyaratan
e.semua benar
f.semua salah

Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 7


MKDU Semester I 2007
4.Yang benar untuk diet B1
a. mirip diet B
b. Tidak bisa diindikasikan untuk puasa
c. Bisa diindikasikan untuk diabetes dengan puasa Ramadhan
d. semua benar
e. semua salah

5. Yang benar untuk diet KV


a. indikasi untuk asupan gizi diabetes disertai komplikasi kardiovaskuler
b. indikasi untuk asupan gizi ibu hamil dengan diabetes
c. boleh untuk laktasi
d. semua benar
e. semua salah

6. Yang benar untuk diet G


a. mengandung arginin
b. bebas kolesterol
c. tidak bersifat ateroprotektif
d. komposisi kandungan gizi mirip diet B
e. semua benar
diet G=H mirip B1(60,20,20)

7. diabetes RSUD dr Soetomo?? Diet B??


a. meliputi 13 macam diet
b. meliputi 21 macam diet
c. Disebut “the mother diet”
d. semua benar
e. semua salah

8. Yang benar untuk nutrisi par enteral diabetes


a. Tidak boleh diberikan kurang dari 6 kali seharinya
b. boleh diberikan terapi insulin
c. Mengandung MUFA
d. semua benar
e. semua salah

9. Sumber karbohidrat yang bisa menyebabkan aterosklerosis adalah


a. MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acid)
b. PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid)
c. SAFA (Saturated Fatty Acid)
d. Semua benar
e. Semua salah

Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 8


MKDU Semester I 2007
10. TUFA (Trans Unsaturated Fatty Acid)
a. Termasuk golongan MUFA
b. Tidak terdapat dalam kandungan the mother diet
c. Bukan merupakan sumber kalori
d. semua benar
e. semua salah

11. Sepuluh petunjuk NPE perifer-diabetik antara lain:


a. Osmolalitas boleh kurang dari 800-1000 mOSM/L
b. Bila osmolalitas di atas 1000 mOSM/L harus diinfus secara terpisah
c. Boleh segera diberikan pada pasien syok kardiogenik
d. Semua benar
e. Semua salah

12. Sepuluh petunjuk NPE perifer diabetik yang tidak benar antara lain:
a. Kalori hari 1-3 (basal 400-800 kal) dengan cara pemberian “start slow,go
slow,stop slow”
b Infus asam amino mulai hari ke 2 atau ke 3 ,minimal 12,5-25 gram / hari
c. Infus lipid untuk kebutuhan energi dapat diberikan sejak awal
d. Infus lipid untuk kebutuhan asam lemak esensial dimulai hari ke 4
e. Semua salah
f. semua benar

13. Sepuluh petunjuk NPE perifer diabetik yang tidak benar antara lain
a. Bila glukosa darah diatas 250 mg/dl boleh diberikan
b. Infus lipid dengan tujuan menambah asupan kalori
c. Infus asam amino dengan tujuan mengurangi asupan karbohidrat
d. Semua benar
e. semua salah

14. Pernyataan di bawah ini benar untuk infus lemak di dalam kandungan NPE
diabetes
a. Emulsi lemak dengan kadar 10% lebih baik dari 20%
b. tidak dapat diberikan melalui vena perifer
c. Tidak dapat dicampur dengan martos 10 % atau larutan asam amino
d. Semua benar
e. Semua salah

15. Keuntungan-keuntungan penggunaan emulsi lemak dalam NPE diabetik


a. Bisa diberikan melalui vena sentral dan perifer
b. merupakan sumber energi
c. mempunyai efek imunosupresif
d. mempercepat penyembuhan luka
e. semua benar
f. semua salah
Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 9
MKDU Semester I 2007
16. Yang benar untuk dosis insulin dalam botol NPE
a. Setiap 2,5 gram glukosa harus dimasukkan insulin 1 unit dalam botol
b. Setiap 2,5 gram fruktosa dan maltosa harus dimasukkan insulin 2 unit dalam botol
c. Setiap 2,5 gram xylitol,sorbitol harus dimasukkan insulin 3 unit dalam botol
d. semua benar
e. semua salah

17. Pernyataan di bawah ini benar mengenai strategi pemberian regulasi cepat insulin
penderita diabetes dengan gula darah 720 mg/dl
a. Regulasi cepat untuk rumus formula minus satu,adalah diberikan insulin actrapid
retard 4 IU tiap jam sampai 6 kali.
b. Insulin pump dengan formula 12, yang berarti kebutuhan insulin 84 unit actrapid
retard per 24 jam
c. Perlu evaluasi gula darah setelah 3-6 jam
d Jika glukosa darah mencapai 250 mg segera mulai nutrisi NPE
e. semua benar
f. semua salah

18. Pernyataan ini benar untuk nitrogen atau protein balans


a. 1 mg nitrogen setara dengan 6,25 gram asam amino
b. Nitrogen loss melalui urin,kulit dan faeces
c. Kebutuhan asam amino melalui NPE adalah minimum 10 % dari intake kalori
d. semua benar
e. semua salah

19. Manifestasi klinik defisiensi essensial fatty acid


a. Kulit kering, cracked dan scaling
b. Rambut: coarsening, loss
c. wound healing: impaired
d. semua benar
e. semua salah

20. Di bawah ini benar untuk asam amino


a. merupakan salah satu komponen NPE yang berguna untuk sumber kalori
b. Salah satu komponen yang ateroprotektif adalah MUFA
c. Komponen yang merupakan faktor risiko ateosklerosis adalah SAFA
d. Lysine, trypthophan, dan phenylalanin merupakan asam amino non sesensial
e. semua benar
f. semua salah

Kumpulan Soal UTS Gizi Klinik 10


MKDU Semester I 2007

Anda mungkin juga menyukai