(RPP)
5. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami hakikat Menganalisis Siswa berlatih
bangsa dan Negara pengertian bangsa Mendeskripsikan
Kesatuan Republik dan unsur-unsur kedudukan manusia
Indonesia (NKRI). terbentuknya bangsa sebagai makhluk
Memahami hakikat Menganalisis individu dan makhluk
bangsa dan unsur- pengertian negara sosial.
unsur terbentuknya dan unsur
negara terbentuknya Negara
6. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Aspek lifeskill
Waktu Dan
No. Kegiatan Belajar yang
( Menit ) Karakter
dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan - Disiplin toleransi,
eksplorasi : - Uji diri disiplin, kerja
Menyampaikan keras,
kompetensi yang mandiri,
ingin dicapai demokratis,
Menjelaskan rasa ingin
pengertian negara tahu,
dan unsur semangat
terbentuknya kebangsaan,
Negara cinta tanah
Elaborasi air,
Dalam kegiatan menghargai
elaborasi, prestasi,
Diskusi Kelompok bersahabat,
tentang hakikat cinta damai,
bangsa dan unsur- gemar
unsur terbentuknya membaca,
negara. peduli
Tanya jawab lingkungan,
Latihan peduli sosial,
Konfirmasi tanggung
Dalam kegiatan jawab
konfirmasi, Siswa: Mandiri
Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
Menjelaskan
tentang hal-hal yang
belum diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab diri
- Penenangan
7. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Bahan tanyangan materi dalam power point
8. SUMBER BELAJAR
I. STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami hakikat Menganalisis Siswa Menguraikan
bangsa dan Negara pengertian Negara pentingnya pengakuan
Kesatuan Republik Menganalisis bentuk- oleh negara lain bagi
Indonesia (NKRI). bentuk kenegaraan suatu negara.
Memahami hakikat
negara dan bentuk-
bentuk kenegaraan
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Aspek lifeskill
Waktu Budaya Dan
No. Kegiatan Belajar yang
(Menit) Karakter
dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan - Disiplin toleransi,
eksplorasi : - Uji diri disiplin,
Menyampaikan kerja keras,
kompetensi yang mandiri,
ingin dicapai demokratis,
Menjelaskan hakikat rasa ingin
negara dan bentuk- tahu,
bentuk kenegaraan semangat
Elaborasi kebangsaan,
cinta tanah
Dalam kegiatan
air,
elaborasi,
menghargai
Diskusi Kelompok
prestasi,
tentang hakikat
bersahabat,
negara dan bentuk-
cinta damai,
bentuk kenegaraan.
gemar
Tanya jawab membaca,
Latihan peduli
Konfirmasi lingkungan,
Dalam kegiatan peduli
konfirmasi, Siswa: sosial,
Menyimpulkan tanggung
tentang hal-hal yang jawab
belum diketahui Mandiri
Menjelaskan
tentang hal-hal yang
belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalian -
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan
VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN
a. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
b. Musthafa Kamal Pasha, B.Ed,(2002), Pendidikan Kewarganegaraan
(Civics Education), Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri.
I. STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Aspek lifeskill
N Waktu Budaya Dan
Kegiatan Belajar yang
o. ( Menit ) Karakter
dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam - Kerjasama
siswa - Keterampilan
- Mengabsen dan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan - Disiplin toleransi,
eksplorasi : - Uji diri disiplin,
Menjelaskan kerja keras,
pengertian, fungsi mandiri,
dan tujuan NKRI demokratis,
Elaborasi rasa ingin
Dalam kegiatan tahu,
elaborasi, semangat
kebangsaan,
mendiskusikan
cinta tanah
hasil kajian literatur
air,
teori tentang fungsi menghargai
dan tujuan negara prestasi,
serta tujuan bersahabat,
Negara Kesatuan cinta damai,
Republik gemar
Indonesia. membaca,
Tanya jawab peduli
Latihan lingkungan,
Konfirmasi peduli
Dalam kegiatan sosial,
konfirmasi, Siswa: tanggung
Menyimpulkan jawab
tentang hal-hal Mandiri
yang belum
diketahui
Menjelaskan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab diri
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami hakikat Menganalisis Siswa Menguraikan
bangsa dan Negara pengertian Negara pengertian dan fungsi
Kesatuan Republik Menganalisis bentuk- negara.
Indonesia (NKRI). bentuk kenegaraan
Menjelaskan
pengertian, fungsi
dan tujuan NKRI
V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno
Listyarti
2. Idrus Affandi, (1997), tata negara, Jakarta: Depdikbud- balai
pustaka
VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
I. STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Aspek lifeskill
Waktu Budaya Dan
No Kegiatan Belajar yang
( Menit ) Karakter
dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam - Kerjasama
siswa - Keterampilan
15’
- Mengabsen dan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan - Disiplin toleransi,
eksplorasi : - Uji diri disiplin,
Menjelaskan kerja keras,
semangat mandiri,
kebangsaan, demokratis,
nasionalisme dan rasa ingin
patriotisme dalam tahu,
kehidupan semangat
bermasyarakat, kebangsaan
berbangsa dan , cinta tanah
bernegara. air,
Elaborasi menghargai
prestasi,
Dalam kegiatan bersahabat,
elaborasi, cinta damai,
mendiskusikan gemar
hasil kajian membaca,
literatur tentang peduli
pengertian lingkungan,
nasionalisme peduli
serta sosial,
menunjukkan tanggung
bersikap positif jawab
terhadap Mandiri
nasionalisme dan
patriotisme
Indonesia.
Tanya jawab
Latihan
Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui
Menjelaskan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya diri
20’
jawab
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami hakekat Menunjukkan contoh Siswa Menguraikan
bangsa dan NKRI. perilaku yang sesuai macam-macam
Menunjukkan dengan semangat perwujudan
semangat kebangsaan nasionalisme dalam
kebangsaan, kehidupan.
nasionalisme dan
patriotisme dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara.
VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
Anhar Gonggong (2002), Nasionalisme sebuah kajian sejarah,
(makalah sarasehan antar generasi) Departemen Sosial, Jakarta
Hans Kohn (1961), Nasionalisme arti dan sejarahnya, Jakarta: PT
Pembangunan Djakarta.
I. STANDAR KOMPETENSI :
2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan
nasional.
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
( Menit )
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan - Disiplin toleransi,
eksplorasi : - Uji diri disiplin, kerja
Menjelaskan keras,
pengertian sistem mandiri,
hukum dan peradilan demokratis,
nasional. rasa ingin
Elaborasi tahu,
Dalam kegiatan elaborasi, semangat
kebangsaan,
Membagi siswa dalam
cinta tanah
kelompok-kelompok
air,
kecil @ 4 orang,
menghargai
dinamakan kelompok
prestasi,
kooperatif
bersahabat,
Guru menyampaikan
cinta damai,
tugas-tugas yang harus
gemar
dikerjakan masing-
membaca,
masing anggota
peduli
kelompok kooperatif,
lingkungan,
yang terdiri atas :
peduli sosial,
a) Sistem hukum dan tanggung
lembaga peradilan jawab
Pengertian Mandiri
hukum
Tata hukum
Indonesia
Penggolongan
hukum
Sumber hukum
Lembaga-
lembaga
peradilan
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang membahas
materi sama.
Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok kecil,
setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
Siswa diminta
menemui teman lain
yang mempunyai tugas
sama untuk
membentuk kelompok
baru dan mengerjakan
tugas yang ia terima.
Anggota kelompok
baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi anggota
kelompok baru
jumlahnya lebih banyak
dan berisi siswa dari
kelompok yang
membahas materi
berbeda dan
dinamakan kelompok
ahli.
Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat,
ikut serta secara aktif
memberikan informasi
dan berdiskusi.
Kelompok ahli kembali
berkumpul ke
kelompok kooperatif
semula, bertugas
memberikan informasi
dari hasil diskusi
kelompok ahli.
Meminta perwakilan
kelompok kooperatif
untuk
mempresentasikan
hasil diskusi secara
menyeluruh dalam
diskusi kelas dan
mengambil kesimpulan.
Guru memfasilitasi jika
terdapat siswa atau
kelompok yang
mengalami kesulitan
dan memberikan
klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
Siswa:
Menyimpulkan tentang
hal-hal yang belum
diketahui
Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian -
- Evaluasi / Tanya jawab diri
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsikan Menjelaskan sistim Siswa Menentukan
pengertian sistem tata hukum Indonesia macam-macam
hukum dan peradilan penggolongan hukum.
nasional
I. STANDAR KOMPETENSI :
2. Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional.
II. KOMPETENSI DASAR :
2.2. Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan.
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Aspek lifeskill
No Waktu Dan
Kegiatan Belajar yang
. ( Menit ) Karakter
dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam - Kerjasama
siswa - Keterampilan
15’
- Mengabsen dan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan toleransi,
eksplorasi : - Disiplin disiplin, kerja
Menjelaskan - Uji diri keras,
peranan lembaga- mandiri,
lembaga demokratis,
peradilan. rasa ingin
Elaborasi tahu,
Dalam kegiatan semangat
elaborasi, kebangsaan,
Membagi siswa cinta tanah
dalam kelompok- air,
kelompok kecil @ menghargai
4 orang, prestasi,
dinamakan bersahabat,
kelompok cinta damai,
kooperatif gemar
Guru membaca,
menyampaikan peduli
tugas-tugas yang lingkungan,
harus dikerjakan peduli sosial,
masing-masing tanggung
anggota kelompok jawab
kooperatif, yang Mandiri
terdiri atas :
a) Lembaga
Peradilan
Perangkat
atau alat
kelengkapan
lembaga
peradilan
Klasifikasi
lembaga
peradilan
Tingkatan
lembaga
peradilan
Peranan
atau tugas
dan fungsi
lembaga
peradilan
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti
terdapat 10
kelompok. Jadi
terdapat kelompok
yang membahas
materi sama.
Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok
kecil, setiap
anggota kelompok
mengambil undian
tugas secara
indivual yang
telah disediakan
oleh guru. Undian
berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
Siswa diminta
menemui teman
lain yang
mempunyai tugas
sama untuk
membentuk
kelompok baru
dan mengerjakan
tugas yang ia
terima. Anggota
kelompok baru
tersebut
kemungkinan
besar terdiri atas
siswa yang dalam
kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi
anggota kelompok
baru jumlahnya
lebih banyak dan
berisi siswa dari
kelompok yang
membahas materi
berbeda dan
dinamakan
kelompok ahli.
Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai
ahli yang harus
mencatat, ikut
serta secara aktif
memberikan
informasi dan
berdiskusi.
Kelompok ahli
kembali
berkumpul ke
kelompok
kooperatif semula,
bertugas
memberikan
informasi dari
hasil diskusi
kelompok ahli.
Meminta
perwakilan
kelompok
kooperatif untuk
mempresentasika
n hasil diskusi
secara
menyeluruh
dalam diskusi
kelas dan
mengambil
kesimpulan.
Guru
memfasilitasi jika
terdapat siswa
atau kelompok
yang mengalami
kesulitan dan
memberikan
klarifikasi jika
terjadi kesalahan
konsep
Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui
Menjelaskan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian -
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis Menganalisis macam- Siswa Menguraikan
peranan lembaga- macam lembaga perangkat lembaga
lembaga peradilan peradilan peradilan.
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional.
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Aspek lifeskill
Waktu Budaya Dan
No. Kegiatan Belajar yang
( Menit ) Karakter
dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam - Kerjasama
siswa - Keterampilan
15’
- Mengabsen dan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan - Disiplin toleransi,
eksplorasi : - Uji diri disiplin,
Menjelaskan sikap kerja keras,
yang sesuai mandiri,
dengan ketentuan demokratis,
hukum yang rasa ingin
berlaku. tahu,
Elaborasi semangat
Dalam kegiatan kebangsaan
elaborasi, , cinta tanah
air,
Membagi siswa
menghargai
dalam kelompok-
prestasi,
kelompok kecil @
bersahabat,
4 orang,
cinta damai,
dinamakan
gemar
kelompok
membaca,
kooperatif
peduli
Guru
lingkungan,
menyampaikan
peduli
tugas-tugas yang
sosial,
harus dikerjakan
tanggung
masing-masing
jawab
anggota kelompok
Mandiri
kooperatif, yang
terdiri atas :
a. Sikap yang
sesuai dengan
hukum
Perbuatan-
perbuatan
yang sesuai
dan yang
bertentangan
dengan
hukum
Contoh
perbuatan
yang
melanggar
hukum
beserta
sanksinya
Pemberantas
an korupsi
Pengertian
Korupsi
Dasar hukum
pemberantas
korupsi
Klasifikasi
perbuatan
korupsi
Kasus
korupsi yang
telah
dikenakan
sanksi
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat
10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok
yang membahas
materi sama.
Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok
kecil, setiap
anggota kelompok
mengambil undian
tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh
guru. Undian berisi
materi-materi yang
telah didiskusikan.
Siswa diminta
menemui teman
lain yang
mempunyai tugas
sama untuk
membentuk
kelompok baru
dan mengerjakan
tugas yang ia
terima. Anggota
kelompok baru
tersebut
kemungkinan
besar terdiri atas
siswa yang dalam
kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi
anggota kelompok
baru jumlahnya
lebih banyak dan
berisi siswa dari
kelompok yang
membahas materi
berbeda dan
dinamakan
kelompok ahli.
Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai
ahli yang harus
mencatat, ikut
serta secara aktif
memberikan
informasi dan
berdiskusi.
Kelompok ahli
kembali berkumpul
ke kelompok
kooperatif semula,
bertugas
memberikan
informasi dari hasil
diskusi kelompok
ahli.
Meminta
perwakilan
kelompok
kooperatif untuk
mempresentasika
n hasil diskusi
secara
menyeluruh dalam
diskusi kelas dan
mengambil
kesimpulan.
Guru memfasilitasi
jika terdapat siswa
atau kelompok
yang mengalami
kesulitan dan
memberikan
klarifikasi jika
terjadi kesalahan
konsep
Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui
Menjelaskan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menunjukkan sikap Menunjukkan contoh Siswa Menganalisis
yang sesuai dengan sikap taat terhadap macam-macam
ketentuan hukum hukum perbuatan yang
yang berlaku bertentang dengan
hukum.
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Aspek lifeskill
Waktu Dan
No. Kegiatan Belajar yang
( Menit ) Karakter
dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam - Kerjasama
siswa - Keterampilan
- Mengabsen dan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan - Disiplin toleransi,
eksplorasi : - Uji diri disiplin,
Menjelaskan kerja keras,
upaya mandiri,
pemberantasan demokratis,
korupsi di rasa ingin
Indonesia. tahu,
Elaborasi semangat
Dalam kegiatan kebangsaan,
elaborasi, cinta tanah
air,
Membagi siswa
menghargai
dalam kelompok-
prestasi,
kelompok kecil @
bersahabat,
4 orang,
cinta damai,
dinamakan
gemar
kelompok
membaca,
kooperatif
peduli
Guru
lingkungan,
menyampaikan
peduli
tugas-tugas yang
sosial,
harus dikerjakan
tanggung
masing-masing
jawab
anggota
Mandiri
kelompok
kooperatif, yang
terdiri atas :
Setelah selesai
melakukan
diskusi dalam
kelompok kecil,
setiap anggota
kelompok
mengambil
undian tugas
secara indivual
yang telah
disediakan oleh
guru. Undian
berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
Siswa diminta
menemui teman
lain yang
mempunyai tugas
sama untuk
membentuk
kelompok baru
dan mengerjakan
tugas yang ia
terima. Anggota
kelompok baru
tersebut
kemungkinan
besar terdiri atas
siswa yang dalam
kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi
anggota
kelompok baru
jumlahnya lebih
banyak dan berisi
siswa dari
kelompok yang
membahas materi
berbeda dan
dinamakan
kelompok ahli.
Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai
ahli yang harus
mencatat, ikut
serta secara aktif
memberikan
informasi dan
berdiskusi.
Kelompok ahli
kembali
berkumpul ke
kelompok
kooperatif
semula, bertugas
memberikan
informasi dari
hasil diskusi
kelompok ahli.
Meminta
perwakilan
kelompok
kooperatif untuk
mempresentasika
n hasil diskusi
secara
menyeluruh
dalam diskusi
kelas dan
mengambil
kesimpulan.
Guru
memfasilitasi jika
terdapat siswa
atau kelompok
yang mengalami
kesulitan dan
memberikan
klarifikasi jika
terjadi kesalahan
konsep
Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui
Menjelaskan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian -
- Evaluasi / Tanya jawab diri
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis upaya Menunjukkan contoh Siswa dapat
pemberantasan macam-macam Mendeskripsikan
korupsi di Indonesia tindak pidana korupsi macam-macam aturan
yang telah dikenakan tentang pemberantasan
sanksi korupsi
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Aspek lifeskill Budaya
No Waktu
Kegiatan Belajar yang Dan
. (Menit)
dikembangkan Karakter
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam - Kerjasama
siswa - Keterampilan
- Mengabsen dan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan - Disiplin toleransi,
eksplorasi : - Uji diri disiplin,
Menjelaskan kerja keras,
peran serta mandiri,
dalam upaya demokratis,
pemberantasan rasa ingin
korupsi di tahu,
Indonesia. semangat
Elaborasi kebangsaan
Dalam kegiatan , cinta tanah
elaborasi, air,
menghargai
Membagi siswa
prestasi,
dalam kelompok-
bersahabat,
kelompok kecil
cinta damai,
@ 4 orang,
gemar
dinamakan
membaca,
kelompok
peduli
kooperatif
lingkungan,
Guru
peduli
menyampaikan
sosial,
tugas-tugas
tanggung
yang harus
jawab
dikerjakan
Mandiri
masing-masing
anggota
kelompok
kooperatif, yang
terdiri atas :
a. Peran serta
dalam upaya
pemberantasa
n korupsi di
Indonesia
Macam-
macam
Gerakan
atau
organisasi
anti korupsi
Contoh
peran serta
masyarakat
dalam
pemberantas
an tindak
korupsi
Sikap diri anti
korupsi
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Manampilkan sikap Menunjukkan contoh Siswa dapat
anti korupsi sikap anti korupsi Menganalisis macam-
macam perbuatan anti
korupsi
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis upaya Menentukan instumen Siswa dapat
pemajuan, dan HAM nasional Mendeskripsikan upaya
penegakan HAM pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM yang
dilakukan oleh individu
dan masyarakat
VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas X
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. Fakih Mansour, Antonius M. Indrianto, Eko Prasetyo, (2003),
Menegakkan Keadilan dan Kemanusiaan, Pogunglor C-145,
Yogyakarta: Insist Press.
5. Mansyur Effendi, ( 1993), HAM, Jakarta, GI
6. Lembar Kerja Siswa
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menampilkan peran Menyimpulkan contoh Siswa dapat
serta dalam upaya perilaku yang dengan Menguraikan proses
pemajuan, upaya pemajuan, dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan penghormatan, dan penghormatan, dan
penegakkan HAM di penegakan HAM di penegakan HAM
Indonesia Indonesia
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM
II. KOMPETENSI DASAR
3.3. Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional
HAM
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Aspek lifeskill Budaya
No Waktu
Kegiatan Belajar yang Dan
. ( Menit )
dikembangkan Karakter
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam - Kerjasama
siswa - Keterampilan
- Mengabsen dan
mengetahui kondisi
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin,
eksplorasi : - Uji diri kerja keras,
Menunjukkan mandiri,
bentuk demokratis,
pelanggaran rasa ingin
HAM tahu,
internasional. semangat
menjelaskan kebangsaa
instrumen n, cinta
hukum dan tanah air,
peradilan menghargai
internasional prestasi,
HAM. bersahabat,
Elaborasi cinta damai,
Dalam kegiatan gemar
elaborasi, membaca,
Diskusi peduli
Kelompok lingkungan,
tentang peduli
instrumen sosial,
hukum dan tanggung
peradilan jawab,
internasional Mandiri
HAM.
Guru
menugaskan
siswa untuk
menjelaskan
bentuk
pelanggaran
HAM
internasional.
Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui
Menjelaskan
tentang hal-hal
yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya diri
jawab
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsikan Menunjukkan bentuk Siswa dapat
instrumen hukum pelanggaran HAM Mendeskripsikan
dan peradilan internasional peradilan HAM
internasional HAM internasional