PENDAHULUAN
kehandalan dari mesin mobil itu sendiri. Hal ini mendorong industri-industri
kendaraan roda empat harus terjamin baik secara langsung maupun tidak
langsung. Hal ini dimaksudkan agar pengemudi tidak mengalami gangguan yang
kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, material pegas harus memiliki kekutan
elastisitas tinggi dan diimbangi juga dengan ketangguhan yang tinggi. Hal ini
1
1.2. Tujuan Penulisan
empat.
Pegas daun atau leaf spring digunakan pada sistem suspensi belakang yang
pada umumnya berfungsi untuk menahan beban berat baik dari rangka dan juga
angkutan yang dibawa oleh kendaraan. Karena beban yang berat, masalah atau
kegagalan yang dapat terjadi pada pegas daun bisa berupa crack atau patah
apabila beban (gaya) yang diterima pegas daun melebihi tegangan yield bahan
yang digunakan pegas daun. Untuk itu kita harus mengetahui kekuatan dari pegas
daun itu sendiri dengan melihat gaya-gaya yang terjadi pada pegas daun tersebut
dan seberapa besar gaya maksimum yang dapat diterima oleh pegas daun.
2
1.4. Batasan Masalah
Sesuai dengan judul laporan yaitu “Analisa Kekuatan Pegas Daun (Leaf
Spring)” maka batasan-batasan masalah yang digunakan pada laporan ini adalah
sebagai berikut :
diizinkan.
Dalam penulisan laporan tugas elemen mesin 1 ini, penulis membagi atas
Bab I Pendahuluan
sistematika pembahasan.
3
Bab II Teori dasar
Dasar teori yaitu laporan yang menyajikan dasar teori tentang pegas dan
Bab IV Pentup
4
BAB II
TEORI DASAR
gaya,torsi, dan juga untuk menyimpan atau melepaskan energi. Energi disimpan
pada benda padat dalam bentuk twist, stretch, atau kompresi. Energi di-recover
dari sifat elastis material yang telah terdistorsi. Pegas haruslah memiliki
kemampuan untuk mengalami defleksi elastis yang besar. Beban yang bekerja
pada pegas dapat berbentuk gaya tarik, gaya tekan, atau torsi (twist force). Pegas
umumnya beroperasi dengan high working stresses dan beban yang bervariasi
relief valve.
3. Untuk meredam getaran dan beban kejut, seperti pada auto mobil.
5
5. Untuk mengembalikan komponen pada posisi semula, contohnya pada
brake pedal.
Pegas helix tekan yang paling umum adalah pegas kawat dengan
Gambar 1
khusus pada ujung pegas berupa hook (kait) atau loop. Bentuk standar hook
sebesar mungkin.
Gambar 2
Pegas helix bisa dibebani secara tosrional, baik tekan maupun tarik.
7
adanya initial tension, tetapi kadang juga renggang seperti pegas tekan
Gambar 3
Pegas daun banyak digunakan pada mobil. Pegas daun bisa disederhanakan
menjadi kantilever segitiga sederhana. Jadi pegas daun adalah pegas yang berbentuk
plat dasar (flat plats) dengan lebar tertentu dan dikenai beban lateral yang
menjadikan plat mengalami bending. Konsep dasar pegas daun adalah batang
cantilever yang diberi beban lateral pada ujungnya dan ujung yang lain dijepit
Keuntungan utama dari pemakaian pegas daun adalah bahwa pegas jenis ini dapat
mengontrol gerakan mengayun (sway) dan gerakan lateral. Alasan inilah yang
membuat pegas jenis ini dipakai pada suspensi bagian belakang pada kendaraan
8
yang menggunakan sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive) terutama