Anda di halaman 1dari 9

.

Jelaskan pengertian dari :

A. Termokimia
B. Sistem dan Lingkungan
C. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
D. Entalpi
E. Kalor Jenis
F. Kapasitas kalor
G. Kalorimetri dan Kalorimeter

→ A. Termokimia merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi.

B. Sistem merupakan suatu zat atau proses yang sedang dipelajari perubahan energinya.
Sedangkan lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar sistem.

C. Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang melepaskan energi sedangkan reaksi endoterm
merupakan reaksi yang menyerap energi.

D. Entalpi merupakan jumlah energi dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh suatu zat atau
sistem yang terdiri atas energi dalam dan kerja.

E. Kalor jenis merupakan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gr zat sebesar 1
C atau 1 K.

F. Kapasitas kalor merupakan jumlah kalor yang diperlukan oleh suatu zat atau sistem untuk
menaikkan suhu 1 C atau 1 K.

G. Kalorimetri merupakan proses pengukuran kalor reaksi sedangkan kalorimeter merupakan


alat untuk mengukur kalor reaksi.

2. Jelaskan pengertian dari simbol dHf , dHd, dHc !

→ dHf merupakan lambang untuk menyatakan entalpi reaksi pembentukan


dHd merupakan lambang untuk menyatakan entalpi reaksi penguraian
dHc merupakan lambang untuk menyatakan entalpi reaksi pembakaran

3. Jika gas nitrogen direaksikan dengan gas oksigen akan dihasilkan gas nitrogen dioksida. Bila
reaksi tersebut melepaskan kalor sebanyak 200 kj. Maka tuliskanlah persamaan reaksi
termokimianya serta buat juga diagram energinya !

→ Pertama, mari kita buat persamaan reaksi termokimianya !

N2 + O2 → NO2 dH = -200 kj
Ingat ! Bila suatu reaksi melepaskan kalor maka tanda dH nya bertanda negatif !

Untuk membuat diagram energi, yang perlu kita perhatikan adalah tanda panahnya, Bila
menghadap keatas itu artinya reaksi tersebut membutuhkan energi dan bila menghadap kebawah
itu artinya reaksi tersebut melepaskan energi. Maka diagram energinya kita buat seperti ini :

4. Diketahui :

H2 + F2 → 2HF dH = -537 kj
C + 2F2 → CF4 dH = -680 kj
2C + 2H2 → C2H4 dH = 52,3 kj

Maka tentukanlah dH reaksi berikut !

C2H4 + 6F2 → 2CF4 + 4HF

→ Untuk menjawab soal diatas, kita harus menggunakan prinsip hukum hess. Berikut ini
penjelasanya :

5. Diketahui :

Zn + S → ZnS dH = -206 kj
ZnS + 2O2 → ZnSO4 dH = -777 kj

Tentukan entalpi pembentukan ZnSO4 !


→ Gunakan prinsip hukum hess !

6. Diketahui data sebagai berikut :

S + 3/2 O2 → SO3 dH = -395,2 kj


2SO2 + O2 → 2SO3 dH = +198,2 kj

Tentukanlah dH reaksi

S + O2 → SO2

→ Berikut ini penjelasan dan jawabanya :

7. Diket :

S + O2 → SO2 dH = -296,8 kj
2SO2 + O2 → 2SO3 dH = -197,8 kj

Tentukanlah entalpi reaksi S + 3/2 O2 → SO3 !

→ Perubahan entalpi reaksi ini dapat diperoleh dengan menyusun dan menjumlahkan 2 reaksi
yang dekat sebagai berikut. Reaksi 1 ditulis tetap sedangkan reaksi 2 dibagi 2 :

8. Sebanyak 6 gr Urea dialarutkan ke dalam kalorimeter yang berisi 200 ml air . Setelah urea
dilarutkan ternyata suhu larutan turun dari 25 C menjadi 18 C. Bila kalor jenis air sebesar 4,18
j/gr. maka dH pelarutan ialah...

→ Untuk menjawab soal diatas , langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari
jumlah kalornya dengan menggunakan rumus :

q = m . c . dT

q = jumlah kalor
c = kalor jenis
dT = Perubahan Suhu

Maka jumlah kalornya :

q = m . c . dT
= 206 . 4,18 . 7
= +6027,5 j atau 6,02 kj

Setelah itu kita cari mol dari urea :

n = gr/Mr = 6/60 = 0,1 mol

Maka dH : 1/0,1 x 6027,5 = +60275 j atau +60,275 kj

9. Sebanyak 4 gr NaOH dilarutkan ke dalam kalorimeter yang berisi 100 ml air . Setelah NaOH
dilarutkan ternyata suhu larutan naik dari 25 menjadi 33 C. Bila kalor jenis air sebesar 4,18 J/gr
maka dH pelarutan adalah....

→ Sama seperti soal sebelumnya, langkah pertama mari kita cari jumlah kalornya !

q = m . c . dT
= 104 . 4,18 .( 33 - 25 )
= 104 . 4,18 . 8
= 3477, 7 j

Setelah itu, kita cari mol dari NaOH

n = gr/Mr = 4/40 = 0,1

maka dH = 1/0,1 x 3477,7 = 34777,7 j atau 34,77 kj

10. Diketahui :

dHf C2H8 = -150 kj


dHf CO2 = -393,5 kj
dHf H2O = -242 kj

Reaksi pembakaran etana adalah :


2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O

Berapakah harga dH reaksi pembakaran 2 mol gas etana diatas ?

→ Untuk menjawab soal diatas, kita harus melakukan langkah-langkah berikut :

1. Pembakaran bensin adalah suatu proses eksoterem. Apabila bensin dianggap terdiri atas
isooktan, C8H8. Tentukanlah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 L bensin.
Diketahui entalpi pembakaran isooktana = -5460 kj/mol dan massa jenis isooktana = 0,7 kg.

→ Dalam hal ini telah diketahui entalpi pembakaran isooktana, jadi yang diperlukan adalah
menentukan jumlah mol isooktana dalam 1 L bensin tersebut.

1 L bensin = 1 L x 0,7 x 1000/kg = 700 gr

700 gr isooktana = 7000 x 1mol/114gr = 6,14 mol

Jadi kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 L bensin adalah :

6,14 x 5460 = 33524,4 kj

12. Ke dalam 100 ml larutan HNO3 2 M dengan suhu 2 C ditambahkan 100 ml larutan KOH 2 M
dengan suhu 25 C. ternyata, suhu campuran naik sampai 40 C. Jika kalor jenis air = 4,2 j/g. maka
perubahan entalpi reaksi adalah... j/mol

→ Pertama, kita cari jumlah kalor yang dihasilkan !

q = m . c . ⧍T
= 200 . 4,2 . 15
= 12600 j atau 12,6 kj

Reaksi Penetralan :
HNO3 + KOH → KNO3 + H2O

Jumlah mol = V . M = 0,1 x 2 = 0,2 mol

Maka ⧍H = 12,6 / 0,2 = 63 Kj

13. Sebanyak 7,5 gr kristal LiOH ditambahkan ke dalam kalorimeter yang berisi 120 gr air.
Setelah kristal LiOH itu larut, ternyata suhu kalorimeter beserta isinya naik dari 23,25 C menjadi
34,9 C. maka tentukanlah entalpi pelarutan LiOH dalam air ! Dik kalor jenis = 4,2 dan kapasitas
kalorimeter = 11,7

→ Qreaksi = - ( Qlarutan + Qkalorimeter )

Qlarutan = m . c . ⧍T
= ( 120 + 7,5 ) . 4,2 . ( 34,9 - 23,25 )
= 6238,6 j

Qkalorimeter = c . ⧍T
= 11,7 . ( 34,9 - 23,25 )
= 136,3 j

Kalor tersebut dibebaskan pada pelarutan 7,5 gr LiOH , pada pelarutan 1 mol LiOH akan
dibebaskan kalor sebanyak :

14. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 Kj energi. Jika kalor ini digunakan untuk
memanaskan 100 ml air, maka kenaikan suhunya ialah..... ( kalor jenis air = 4,2 )

→ q = m . c . ⧍T

maka ⧍T = q/ m.c
= 8400 / 100 x 4,2 = 20 C

15. Diketahui entalpi pembakaran methanol = 238,6 Kj, CO2 = -393,5 Kj dan H2O = -286 Kj,
maka :

A. Tentukanlah entalpi pembakaran methanol membentuk gas CO2 dan air


B. Tentukanlah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gr Methanol

→ A. Reaksi pembakaran metanol ialah sebagai berikut ;


CH3OH + 3/2 O2 → CO2 + 2H2O

B. jumlah mol CH3OH = 8/32 = 0,25 mol

Maka jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gr CH3OH ialah :

= 0,25 x 726,9 = -181,725 kj

16. Pada pelarutan 15,3 gr NaNO3 dalam sebuah kalorimeter terjadi penurunan suhu dari 25 C
menjadi 21 C. Jika kapasitas kalor larutan dari kalorimeter adalah 1071 J, maka tentukan
perubahan entalpi
pelarutan 1 mol NaNO3 !

NaNO3 → Na+ + NO3-

→ Qreaksi = - ( Qlarutan + Qkalorimeter )

Qlarutan = m . c . ⧍T
= 15,3 . 1071 . 4
= +65545,2 J

Qkalorimeter = c . ⧍T
= 1071 . 4
= +4284 j

Jadi Qreaksi = 65545,2 + 4284 = +69829,2 J

kalor tersebut diserap pada pelarutan 15,3 gr NaNO3, pada pelarutan 1 mol NaNO3 akan diserap
kalor sebanyak :

17. Pada pembakaran 0,786 belerang dalam suatu kalorimeter terjadi kenaikan suhu dari 25
menjadi 26 C.

1/8 S8 + O2 → SO2
Jika kapasitas kalor kalorimeter dan isinya adalah 10 kj. Maka tentukanlah perubahan entalpi
pada pembakaran 32 gr belerang !

→ Qreaksi = -( Qlarutan + Qkalorimeter )

Qlarutan = m . c . ⧍T
= 0,786 . 10 . 1
= -7,86 J

Qkalorimeter = c. ⧍T
= 10.1
= 10

Maka Qreaksi = -7,86 + - 10 = -17,86 J

Jadi kalor pada pelarutan 32 gr S ialah :

18. Diketahui entalpi pembentukan CO2 = -393,5 Kj, H2O = -242 Kj, C3H8 = -104 Kj. Maka
tentukanlah jumlah kalor yang dapat dibebaskan jika 1 gr C3H8 dibakar sempurna membentuk
gas CO2 dan air.

→ Pertama, Kita buat proses reaksinya terlebih dahulu !

C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O

Maka ⧍H :

19. Pembakaran sempurna 12 gr etana menghasilkan kalor sebanyak 12000 kj. Tentukanlah
entalpi pembakaran molar standar etana !

→ Pertama kita cari jumlah mol atana terlebih dahulu !

n = gr/Mr = 12/24 = 0,5 mol

Maka untuk 1 molnya akan dibebaskan energi sebanyak :

⧍H = 12000/0,5 = 24000 J = 24 Kj

20. Diketahui

⧍Hf CO2 = -393,5 Kj/mol


⧍HF H2O = -284 Kj/mol
⧍Hf C2H2 = -242 Kj/mol

Hitunglah kalor yang dilepaskan pada pembakaran 44,8 L gas C2H2 pada keadaan standar !

→ Pertama, kita buat proses reaksinya terlebih dahulu dan kita tentukan jumlah kalor yang
dilepaskan permolnya !

C2H2 + 5/2 O2 → 2CO2 + H2O

Maka ⧍H :

Setelah itu kita cari mol dari gas C2H2 = 44,8/22.4 = 2 mol

Maka jumlah kalor yang dilepaskan pada pembakaran 44,8 L gas C2H2 ialah = 2 x -1658 = -
3316 Kj

Anda mungkin juga menyukai