Anda di halaman 1dari 3

Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 17, No.

3, September - Desember 2018


DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2018.v17i01.P0X 1

Komparasi Kompresi Video untuk Telemedicine


Menggunakan H.264 dan H.265
Luh Gede Putri Suardani1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

Abstract—Technological advances encourage various parties to Namun, transmisi dan penyimpanan data medis, terutama video
be able to find various ways or methods in order to keep pace with medis seperti endoskopi dan aliran mikroskopik, membutuhkan
the rapid and efficient development of information. Video is one bandwidth jaringan yang sangat besar, perangkat keras dan
example, through video a person can get complete and sumber daya perangkat lunak.
comprehensive information because the intent and desired goals Oleh karena itu salah satu solusi yang dapat diambil untuk
can be delivered effectively through the video. Therefore one of
mengatasi masalah tersebut adalah dengan metode kompresi
the solutions that can be taken to overcome the problem is by the
method of video compression. Some of them are H.264 video.Beberapa diantaranya adalah kompresi H.264 dan
compression and H.265 compression. This journal discusses the kompresi H.265.
comparison between H.264 and H.265 for video compression in Kompresi video H.264 sudah menyediakan video
telemedicine. terkompresi yang baik dengan penggunaan bandwidth yang
sedikit dan permintaan penyimpanan yang rendah
Intisari— Kemajuan teknologi mendorong berbagai pihak menjadikannya ideal untuk aplikasi real-time. Namun, Al-
untuk dapat menemukan berbagai cara atau metode agar dapat Majeed et al. mengatakan H.265 disarankan untuk sistem
mengikuti laju perkembangan informasi secara cepat dan efisien. telemedicine karena dapat mendukung streaming video
Video merupakan salah satu contohnya, melalui video seseorang berkualitas tinggi untuk sistem telemedicine dan pada saat yang
dapat memperoleh informasi secara lengkap dan menyeluruh sama membutuhkan lebih sedikit bandwidth daripada
karena maksud dan tujuan yang diinginkan dapat tersampaikan pendahulunya H.264.
secara efektif melalui video tersebut. Oleh karena itu salah satu
solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut II. STUDI LITERATUR
adalah dengan metode kompresi video. Beberapa diantaranya
adalah kompresi H.264 dan kompresi H.265. Jurnal ini membahas A. Kompresi H.264
perbandingan antara H.264 dan H.265 untuk kompresi video
pada telemedicine.
H.264/AVC merupakan codec video yang memiliki
keunggulan dibanding codec video lain dengan kamampuan
untuk encoding video dengan menekan bitrate pada video agar
Kata Kunci— Kompresi H.264, Kompresi H.265, Telemedicine
video bisa dihasilkan lebih minim daripada video aslinya.
I. PENDAHULUAN H.264 ini merupakan codec dengan teknik kompresi dengan
memprediksi interframe (Marpe, et al., 2006). Jadi dalam video
Kemajuan teknologi mendorong berbagai pihak untuk dapat
yang memiliki ribuan frame di dalamnya, terdapat beberapa
menemukan berbagai cara atau metode agar dapat mengikuti
frame yang tidak jauh berbeda dari frame sebelumnya,
laju perkembangan informasi secara cepat dan efisien.
terkecuali memiliki scane dengan latar yang berbeda. Teknik
Informasi tersebut dapat berupa data, gambar maupun suara.
kompresi H.264 mempertimbangkan tiap frame yang berlanjut
Video merupakan salah satu contohnya, melalui video
tersebut untuk diencode. Video standar pada saat ini
seseorang dapat memperoleh informasi secara lengkap dan
menggunakan H.264 yang bisa mengatur seperti apa setingan
menyeluruh karena maksud dan tujuan yang diinginkan dapat
video yang ingin diterapkan dari ketajaman, kecerahan, dan lain
tersampaikan secara efektif melalui video tersebut.
sebagainya.
Kemajuan teknologi melalui video diperlukan oleh dokter
untuk berbagi informasi jarak jauh di antara tempat yang B. Kompresi H.265
berbeda seperti kantor, rumah sakit, dan rumah pasien. H.265/HEVC merupakan codec video yang dikembangkan
Akibatnya, permintaan transmisi dan penyimpanan data medis setelah H.264. Tujuan dari H.265 adalah mengefisiensikan
yang berkualitas tinggi menjadi semakin penting. Selain itu, bitrate video dengan mengompres bitrate dua kali lebih baik
diketahui bahwa kesempatan untuk berbagi data medis di antara agar menghasilkan ukuran video yang lebih minim dengan
situs berbeda diantara para ahli dapat meningkatkan diagnosa kualitas yang sama dengan aslinya (Sullivan, et al., 2012).
dan perawatan terapeutik, terutama untuk kasus-kasus sulit. H.265 ini memiliki keunggulan dari H.264 dari berbagai aspek.
Dari segi subjektif dan objektif visualisasi H.265 memiliki
kualitas yang lebih baik dibanding H.264. Dibanding
1Status penulis, Nama Institusi dari Penulis Pertama, Alamat
H.264/AVC, HEVC menyimpan lebih dari 57% bit rate dari
beserta kota KODEPOS NEGARA (tlp: 0361-555225; fax: 0361- segi perceptual quality (Ohm, et al., 2012).
4321982; e-mail: penulis1@institusi.ac.auo)
2, 3 Status penulis,Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas
C. Defenisi Telemedicine
Teknik Universitas Udayana, Jln. Jalan Kampus Bukit Jimbaran
80361 INDONESIA (telp: 0361-703315; fax: 0361-4321; e-mail: Telemedicine adalah praktek kesehatan dengan memakai
penulis2@unud..ac.id) komunikasi audio, visual dan data, termasuk perawatan,
diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data
Penulis Pertama: Judul Paper dalam 4 Kata disambung titik-titik (…) p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

.
2 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 17, No. 3, September - Desember 2018

medis dan diskusi ilmiah jarak jauh. Berdasarkan pengertian di HD untuk Siaran dan 2K, 4K untuk
atas, dapat kita pahami bahwa cakupan telemedicine cukup luas, Online Broadcast dan Online
meliputi penyediaan pelayanan kesehatan jarak jauh (termasuk (OTT)
klinis, pendidikan dan pelayanan administrasi), melalui transfer Adopsi Codec video yang demonstrasi peletakan
informasi (audio, video, grafik), dengan menggunakan industri dominan dan diterima di NAB, IBC dan acara
untuk siaran lainnya mulai tahun
perangkat-perangkat telekomunikasi (audio-video interaktif Terestrial, Kabel, 2012 dari perusahaan
dua arah, komputer, dan telemetri) dengan melibatkan dokter, Satelit dan IPTV. seperti ATEME,
pasien dan pihak-pihak lain. Secara sederhana, telemedicine (ATSC / DVB / Broadcom, Thomson,
sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi diskusi antara ISDB) Banyak Harmonic (Cisco),
dua dokter membicarakan masalah pasien lewat telepon. digunakan di Blu- Ericsson, Qualcomm
Ray, sistem dll. Peningkatan
III. ANALISIS keamanan, litbang di seluruh
Sistem telemedicine masih memiliki dukungan terbatas videoconference, vendor Encoder /
mobile video, media Decoder / CE untuk
untuk video resolusi tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan
player, video chat dll. solusi berbasis
untuk pemeriksaan klinis. Alasan untuk ini adalah kurangnya perangkat lunak dan
codec video yang dapat mendukung kedua video streaming perangkat keras
berkualitas tinggi bersama dengan bandwidth yang relatif Spesifikasi Support Sampai 4K Hingga 8K UHDTV
rendah yang tersedia untuk tujuan streaming melalui jaringan (4,096 × 2,304 ) (8192 × 4320)
nirkabel. Sistem Telemedicine harus dapat melakukan
streaming video yang serupa dalam hal kualitasnya [8] ke video Mendukung hingga Mendukung hingga
yang digunakan di layar pemeriksaan rumah sakit dari resolusi 59.94 fps 21 profil; 17 300 fps3 profil yang
dan frekuensi gambar Oleh karena itu, H.265 sangat cocok tingkat disetujui, draft untuk
sebagai pengganti jenis video lain yang digunakan dalam tambahan 5; 13 level
Kemajuan Penerus MPEG-2 Part Penerus MPEG 4
sistem telemedicine karena fitur dan kesesuaiannya untuk
AVC, H.264
jaringan nirkabel 4G seperti jaringan WiMAX dan LTE. Kelemahan Tidak realistis untuk Komputasional mahal
WiMAX memiliki penyebaran signifikan di wilayah-wilayah pengiriman konten (~ 300% +) karena unit
tanpa jaringan telepon seluler 3G yang terbatas, seperti India, UHD karena prediksi yang lebih
sementara LTE baru-baru ini diluncurkan di AS dan sebagian persyaratan bit rate besar dan Estimasi
Eropa Barat. Berikut adalah gambar tabel perbandingan antara yang tinggi. Motion yang mahal
H.264 dan H.265 Dukungan frame rate (Intra prediksi dengan
dibatasi hingga 59.94 lebih banyak simpul,
partisi asimetris dalam
Prediksi Inter).

IV. KESIMPULAN
Dibandingkan dengan H. 264, H. 265 memiliki rasio
kompresi H.265 yang lebih tinggi yang terutama digunakan
untuk mengurangi laju alir desain. Dengan kualitas pengkodean
yang sama, H.265 dapat mengurangi ukuran file video,
sehingga dapat menghemat ruang penyimpanan, mengurangi
konsumsi bandwidth jaringan dalam transmisi dan
meningkatkan kecepatan streaming.
Pada kualitas pengkodean yang sama, H.265 menyediakan
GAMBAR 1: PERBANDINGAN H.265 DAN H.264 DALAM HAL BANDWIDTH DAN alat yang lebih hebat seperti CTU untuk menghemat sekitar 50%
KUALITAS VIDEO bit rate, dan efisiensi pengkodean dapat berlipat ganda daripada
TABEL I H. 264.
PERBANDINGAN ANTARA KOMPRESI H.264 DAN H.265
REFERENSI
Kategori Kompresi H.264 Kompresi H.265 [1] Chaabouni, A., Gaudeau, Y., Lambert, J., Moureaux, J. M., & Gallet, P.
Nama MPEG 4 Bagian 10 MPEG-H, HEVC, (2016). H. 264 medical video compression for telemedicine: A
AVC (Diperkenalkan Bagian 2 (Disetujui performance analysis. IRBM, 37(1), 40-48.
pada tahun 2004) pada bulan Januari [2] Al Majeed, S. M. S., Askar, S. K., & Fleury, M. (2014, March). H. 265
2013) Codec over 4G Networks for Telemedicine System Application. In
Perbaikan Penurunan tingkat bit 40-50% pengurangan Computer Modelling and Simulation (UKSim), 2014 UKSim-AMSS
16th International Conference on (pp. 292-297). IEEE.
Kunci 40-50% dibandingkan bit rate pada kualitas
[3] Grois, D., Marpe, D., Mulayoff, A., Itzhaky, B., & Hadar, O. (2013,
MPEG-2 - Memimpin visual yang sama December). Performance comparison of h. 265/mpeg-hevc, vp9, and h.
pertumbuhan dibandingkan dengan 264/mpeg-avc encoders. In Picture Coding Symposium (PCS), 2013 (pp.
pengiriman konten H.264 - Potensi untuk 394-397). IEEE.
mewujudkan UHD,

ISSN 1693 – 2951 Penulis Pertama: Judul Paper dalam 4 Kata disambung titik-
titik(…)
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 17, No. 3, September - Desember 2018
DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2018.v17i01.P0X 3

Penulis Pertama: Judul Paper dalam 4 Kata disambung titik-titik (…) p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

Anda mungkin juga menyukai