Pengertian Fototerapi adalah suatu tindakan, menurunkan kadar
bilirubin dengan cara penyinaran menggunakan
lampu dengan panjang gelombang tertentu/ blue light. Tujuan 1. Menurunkan kadar bilirubin indirek dalam darah bayi. 2. Mencegah terjadinya kerm ikterik/ sekuele pada otak. Kebijakan 1. Fototerapi diberikan pada bayi dengan kadar bilirubin indirek ≥ 10 mg/dl dengan kadar bil direk < 1 mg/dl. 2. Bila kadar bilirubin indirek < 10 mg/dl tetap dipertimbangkan fototerapi, apabila ada penyulit yang lain. 3. Bila kadar bil indirek terlalu tinggi (> 20 mg/dl) dan KU bayi kurang baik, pertimbangkan transfusi tukar. 4. Hiperbiliribinemia indirek yang disertai tanda-tanda kolostomi persial, masih bisa dipertimbangkan fototerapi. Prosedur 1. Bayi diletakkan pada infrant warmer/ incubator. 2. Buka seluruh pakaian bayi, boleh tetap pakai popok. 3. Lindungi/ tutupi mata bayi dengan kain hitam/ karbon. 4. Posisikan lampu fototerapi diatas bayi 60-75 cm. 5. Lama pemberian tergantung kondisi bayi : a. Monitor setiap 2-4 jam, atau selama 6 jam di ulang dengan interval 6 jam. b. Dihentikan bila ikterik berkurang dan kadar bilirubin < 8 mg/dl. 6. Selama fototerapi tetap diberi minum/ terpantau kebutuhan kalori dan cairan. 7. Bila timbul komplikasi (demam, ruam, dehidrasi, dsb) fototerapi dihentikan sementara. Unit terkait 1. Ruang BBRT