Manstra Review Jurnal Strategi Perusahaan Gudang Garam PDF
Manstra Review Jurnal Strategi Perusahaan Gudang Garam PDF
Oleh :
Iyan Gustiana
Staf Dosen Sistem Informasi UNIKOM
Likmis2@gmail.com
ABSTRAK
PT. Gudang Garam merupakan produser rokok kretek terbesar di Indonesia, yang
dalam perkembangannya gudang garam mampu memadukan manajemen unik, yaitu
konsep padat karya dan padat modal disatu sisi pemakaian mesin yang canggih
mampu memproduksi batang rokok yang banyak di sisi lainnya PT. Gudang Garam
masih mempekerjakan karyawan yang banyak dengan peralatan tradisional.
Strategi apa yang dilakukan oleh PT. Gudang Garam dalam mengatur laju
pertumbuhan produksi, dengan situasi seperti itu dan bagaimana PT. Gudang
Garam mampu memenangi persaingan dengan perusahaan rokok yang sejenis.
Berikut adalah hasil analisis SWOT yang berkaitan dengan strategi manajemen
yang dipakai oleh PT. Gudang Garam,
Kata kunci : manajemen strategi, SWOT
GG Filter International
GG Merah King Size
Coklat, Tersedia dalam
(Hard Pack), Isi 12 batang
kemasan 12 Batang.
GG Special deLuxe,
Rokok kretek ini Taman Sriwedari Biru
merupakan cerminan Lurik, Taman Sriwedari
kualitas premium hasil ditawarkan dalam 2
ciptaan tangan manusia pilihan rasa yaitu Taman
yang dipasarkan untuk Sriwedari Lurik dan
memenuhi selera dan Taman Sriwedari Biru
kebutuhan perokoknya. Lurik. Keduanya tersedia
Kemasan berwarna emas dalam kemasan isi 12
dengan isi 16 batang batang.
mempertegas tampilan
eksklusif dari rokok ini.
GG Filter Surya
Profesional, 16 Batang -
Dipasarkan di Singapore,
GG Filter International
Malaysia, Lengkawi,
Merah, Kemasan isi 50
Brunei Darusalam,
Batang ini menggunakan
Taiwan, Korea Selatan,
kaleng eksklusif
Saudi Arabia, Perancis,
Jerman dan Belanda.
3. R & D 6. Manajemen
Strength : Threat :
a. Kontrol kualitas dilakukan pada a. Adanya ancaman untuk Gudang
setiap tahapan produksi, didukung Garam sebagai pemimpin pasar
sistem komputerisasi terpadu, sehubungan masuknya pemain-
mulai dari penelitian kualitas bahan pemain baru dalam industri rokok
baku sampai dengan pengukuran mild.
akurasi kadar tar dan nikotin
2.1.2. Analisa Eksternal
Weakness : 1. Pesaing
a. Lamanya proses pengembangan Threat :
dan riset rokok mild untuk a. Beberapa perusahaan rokok ramai
mendapatkan rasa dan racikan yang memainkan perannya dalam
pas. merebut pasar rokok rendah tar.
b. Kurangnya kemampuan SDM Dimulai dari perusahaan rokok
dalam melakukan penelitian dan Sampurna dengan A-Mild, Djarum
pengembangan. dengan LA, Bentoel dengan Star-
c. Keputusan yang lambat untuk Mild. Wismilak-Lights, ditambah
memulai pengembangan SKM lagi dengan masuknya para pemain
rendah tar dan nikotin. baru di industri pasar rokok mild.
2. Konsumen
Opportunity :
a. Adanya segmen market tertentu
yang loyal dengan merk-merk
tertentu yang terjamin kualitasnya 5. Ekonomi
dan sudah pas dengan cita rasa a. Penarikan saham dengan jumlah
yang diberikan. besar berdampak pada menurunnya
b. Multi segmen, Gudang Garam nilai saham Gudang Garam.
mempunyai produk untuk berbagai b. Adanya restrukturisasi utang
segmen pasar. sindikasi yang harus dibayar lunas
c. Threat : oleh anak perusahaan Gudang
d. Persaingan harga dengan Garam, yaitu PT Surya Pamenang
meningkatnya harga jual eceran, sebagai dampak krisis moneter.
yang disebabkan oleh
o Naiknya harga bahan baku dan 3. Problem Statement
langkanya persediaan cengkeh a. Gudang Garam dianggap
o Kenaikan cukai rokok ketinggalan dalam menginovasi
e. menyebabkan daya beli konsumen produk-produk baru, sehingga
menurun. Harga menyamai produk mulai dikejar oleh pesaing
premium. dekatnya seperti HM Sampoerna
f. Perokok baru masuk dalam industri dan Djarum Kudus.
rokok mild. b. Tanpa adanya inovasi yang
menghasilkan produk-produk baru,
3. Teknologi maka cepat atau lambat sumber
Threat : pendapatan dan produk lama akan
a. Kemajuan teknologi menyebabkan terkikis habis.
Gudang Garam harus terus berpacu c. Bisnis keluarga seperti Gudang
mengikuti arus perkembangan Garam, khususnya di Asia sering
teknologi. minim inovasi, karena :
o Dijalankan secara
4. Politik, Hukum dan Pemerintah musyawarah, pendapat yang
Threat : berbeda kurang mendapat
a. Adanya peraturan pemerintah kesempatan untuk didengar.
Republik Indonesia no 38 tahun o Anggota keluarga yang aktif
2000 tentang pengamanan rokok menjalankan bisnis umumnya
bagi kesehatan, menyebabkan sudah terlatih dengan cara-cara
ruang gerak produsen rokok menjalankan bisnis
semakin terbatas untuk melakukan sebelumnya. Mengubah cara
kegiatan promosi. berpikir bukanlah hal yang
b. Krisis ekonomi yang melanda Asia mudah.
pada 1997 menyebabkan adanya o Bisnis keluarga tidak
pembatasan dari pihak perbankan menyediakan tempat
terhadap pemberian fasilitas kredit berkembang yang baik untuk
baru kepada perusahaan- para profesional.
perusahaan di Indonesia.
c. Kebijakan pemerintah untuk 2.1.3. Strategy Choices
menaikkan harga jual eceran rokok Dengan menggunakan analisa SWOT
melalui kenaikan cukai rokok diperoleh Strategy Choices sebagai
sebanyak 3 kali. berikut :
1. Memperkuat serta sekarang menurun namun masih
mempertahankan segmen pasar mampu mencetak laba.
yang ada. Perencanaan strategi perusahaan
2. Mempercepat waktu inovasi merupakan hal yang perlu dilakukan
produk agar dapat bersaing. untuk menjaga loyalitas konsumen.
3. Ikut terjun dalam produk-produk Perubahan-perubahan yang dilakukan
yang sekarang dilakukan para harus mampu dilakukan dengan cepat.
pesaing.
4. Mempertahankan kepercayaan
masyarakat melalui produk yang 4.Daftar Pustaka
berkualitas dengan cita rasa yang Alter, Steven, Information System –
pas. The Foundation of e-Bussiness,
Printice Hall, New Jersey, 1992
2.1.4.Strategy Implementation Jeffrey I, Whitten, LonnieD, Bentley,
1. Untuk memperkuat dan DIssman Kevin C, System
mempertahankan segmen pasar Analysis and Design Methods,
maka perlu dilakukan The Mc.Grall-Hill, 2004
R&D untuk mendapatkan cita Jogiyanto HM, Sistem Teknologi
rasa yang pas Informasi, Pendekatan
Melakukan inovasi produk. Terintegrasi: Konsep Dasar,
2. Untuk meningkatkan waktu teknologi, Aplikasi,
inovasi maka perlu dilakukan Pengembangan dan Pengelolaan.
Meningkatkan efektivitas Andi Offset, Yogyakarta 2003.
kerja Thompson Arthur, Strickland, AJ,
Short time for innovation, Gamble John, Crafting and
akan menekan cost, sehingga Executing Strategy, The
didapat efisiensi Mc.Grall-Hill, 2008
3. Ikut terjun dalam produk-produk
yang sekarang dilakukan pesaing,
yaitu dalam memproduksi rokok
rendah tar dan endah nikotin,
untuk meraih segmen pasar
perokok baru.
3. Kesimpulan :
Perusahaan Gudang Garam adalah
perusahaan rokok kretek terkemuka
yang sukses. Sejak tahun 1999 tidak
mengalami pertumbuhan dan relatif
stagnan dengan munculnya pesaing-
pesaing baru dengan produk-produk
inovatifnya.
Gudang Garam sebenarnya masih
punya kesempatan untuk bangkit
kembali. Walau pendapatannya