Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS PROSES INTERAKSI (API I)

Inisial Klien : Ny. J Nama Mahasiswa : Eko Norhajan Afrozi


Tahap Penanganan : SP I Tanggal Interaksi : 03 September 2018
Tujuan Interaksi :- Pasien Mampu mengenal halusinasi Interaksi Ke :I
- Pasien mampu mengidentifiasi isi halusinasi
- Mampu menjalin hubungan dengan orang lain
Deskripsi Klien : - Pasien tampak bingung dan takut Waktu : 10.30 WIB
KOMUNIKASI KOMNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P: Selamat pagi ibu…! P: Memandang pasien K:terlihat bicara sendiri tidak P: ingin membina hubungan Salam merupakan kalimat
Bisa kita ngobrol disini? sambil tersenyum ada kontak mata dan belum saling percaya pembuka untuk memulai
K: Pagi K: tidak ada kontak mata bias percaya dengan orang lain percakapan shingga
dngan perawat bicara sendiri tersjalin HSP
P: Perkenalkan saya Eko. P: Menjabat tangan pasien K: Masi ragu memberikan P: Ingin tahu identitas Memperkenalkan diri dan
Nama ibu Siapa? Bisa sambil tersenyum tanggapan pasien mengetahui nama
dipanggil siapa? K: Membalas jabatan tangan mempermudah interaksi
K: Jumaitun perawat dan mencptakan rasa
percaya
P: saya adalah mahasiswa P: Menatap pasien sambil K: Memberikan Respon P: Memberikan penjeasan Memperkenalkan diri lebih
STIKes Kusuma Husada tersenyum Sepintas siapa perawat dan tujuan spesifik dan lengkap dapat
Surakarta. Saya akan K: Hanya mengangguk perawat menciptakan rasa percaya
membantu merawat ibu pasien terhadap perawat.
selama ± 3 hari disini.
K: -
P:Saya ingin ceita-cerita P: Memandang pasien K: Terlihat pasien belum P: Memvalidasi kesediaan Menyatakan keinginan
dengan ibu. Apakah ibu sambil menepuk tangan percaya dengan perawat pasien untuk validasi persetujuan
bersedia? pasien pasien
K: - K: Mengangguk
P: Ibu tidak usah takut, P: Memandang pasien K: Pasien mulai tertarik P: Ingin menjalin kedekatan Mnjelaskan tentang
apa yang kita bicarakan K: Mengangguk mengobrol dengan perawat dngan pasien dengan kerahasiaan perlu
tidak ada yang tahu. Ibu menjelaskan kerahasiaannya disampaian untuk
percaya sama saya menciptakan rasa percaya
pasien
P: Bagaimana Perasaan P: Memandang dan K: Mulai bersikap menerima P: Ingin mengetahui Memvalidasi perasaan
Ibu pagi hari ini? memperhatikan pasien dan au memulai pembicaraan bagaimana perasaan pasien pasien menciptkana
K: Sakit K: Memandang kearah luar suasana yang dapat
saja diterima pasien.
P: Kenapa ibu P: Memandang sambil K: Mampu berkomunikasi P: Menggali informasi lebih Menggali informasi untuk
menyendiri, ibu ada memperhatikan pasien dalam mencari tahu alasan pasien
masalah sama teman- K: Menampakkan wajah di bawa ke RSJD
teman ibu gk? gelisah dan takut
P: Ayo ibu cerita saja P: Memandang sambil K: Membuka diri kembali P: Bertanaya lebih detail Mulia komunikasi terbuka
sama saya gpp kok bu? tersenyum pada pasien untuk memudahkan
K:- K: pasien bicara sendiri dan eksplorasi perasaan pasien
me….telinganya kea rah
luar

KOMUNIKASI KOMNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL


VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P: Ibu bagaimana kalo kita P: Menatap pasien untuk K: Kembali bersikap diam P: Menetapkan kontrak Penetapan tempat dan
ngobrol masalah kenapa meminta persetujuan tempat dan waktu waktu untuk menghindari
ibu dibawa kesini kita K: diam dan sesekali kejenuhan pasien
ngobrol disni saja ± 15 menatap pasien
menit
K: Diam
P: Ada yang ingin ibu P: Memandang sambil K: Tidak kooperatif P: Memvalidasi pasien Memberikan kesempatan
tanyakan dulu sebelum tersenyum pada pasien pasien bertanya
kita mulai K: Bersikap acuh
K: -
P: Coba ibu Jumaitun P: Memandang sambil K: Menjawab sekedarnya P: Mencoba mengarahkan Mengarahkan agar pasien
ceritakan kepada saya tersenyum pada pasien pasie ke masalah yang mampu mengingat cerita
kenapa ibu menyendiri K: Tidak mau kontak mata dihadapi masalah yang dihadapi.
dan malas ngomong dengan perawat
K: -
P: Katanya Ibu sempet P: Memandang sambil K: Menjawab Sekedarnya P: Mencoba memfokuskan Memfokuskanagara pasien
teriak-teriak? tersenyum pada pasien lagi pertanyaannya bercerita masalah
K: Ya K: Bersikap acuh yangdihadapi.
P: Apa yang ibu rasakan P: Memandang dan K: Tidak focus pada P: Berusaha mengarahkan Mencari tahu keluhan
sekarang memperhatikan ekspresi pertanyannya utama pasien
K: Takut dan malas pasien
ngomong dengan orang K: Melihat perawat
lain

KOMUNIKASI KOMNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL


VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P: Kok menyendiri dan P: Memandang dan K: Tidak focus pada P: Berusaha mengarahkan Mencari tahun kedaan
tak mau ngomong sama memperhatikan ekspresi pertanyaanya pasien untuk membangun
temennya pasien rasa empati
K: semua orang mengejek K: Memandang Perawat
dan menghina saya
P: Ibu dengar suara P: menatap pasien K: Ucapan mulai ketus tidak P: Menanyakan lebih Mengetahui jenis
mengejek seperti apa yang K: Meoleh noleh ke kanan mampu menjelaskan jelsjenis suara halusinasi yang dialami
ibu dengar dan ke kiri pasien
K: pokoknya saya denger
orang mengejek saya
P: Kapan biasanya ibu P: Memandang dan K: Menjadi emosi Mencari tahu frekuensi Mengetahui frekuensi
dengar suara seperti itu? memperhatikan ekspresi halusianasi halusinasi dapat membantu
K: Sudah saya bilang kalo pasien membuat alternative
saya sendiri dan sering pemecahan masala
pada siang hari K: Menatap kosong kedepan
P: Oh jadi ibu sering P: Menatap pasiensambil K: Mulai jenuh dengan P: Memvalidasi /mengulang Mengulang berfungsi
mendengar suara itu ibu memberikan sentuhan pembicaraan kembali memperkuat pernyataan
sendiri danpada siang hari terapeutik yang disampaikan pasien
K: - K: Mengangguk
P: Begini ibu apa yang ibu P: Memandang dan K: Muka tegan P: Megklarifikasi Klarifikasi bertujuan untuk
dengar itu sebenarnya memperhatikan pasien pernyataan pasien mengembalikan orientasi
hanya ibu sendiri yang K: Meoleh ke arah perwat pasien pada realita.
dengar orang lain tidak seolah-olah membantah.
mendengar
K: -
P: Ibu Jumaitun mengerti P: Menatap pasien K: Tidak kooperatif P: Memvalidasi pengertian Untuk mengetahui
maksud saya? K: Bersikap acuh pasien pengetahuan pasien
K: - tentang sesuatu yang
disampaikan perawat
P: Baiklah bincang- P: Memandang pasien K: Tidak kooperatif P: menyudahi bincang- Dengan memenuhi
bincang kita hari ini K: Bersikap yang kurang bincang sesuaikontrak janji,pasien lebih bias
cukupkan karena sudah 15 bersahabat merasa percaya.
menit ya bu
K: ya
P: Bagaiamana perasaan P: Menatap pasien sambil K: Mulai bosan dengan kondisi P: Memvalidasi perasaaan Mengetahui keefektifan
ibu setelah kita cerita- memberikan sentuhan terapi
cerita tadi? terapeutik
K: -- K: Bersikapacuh
P: Ibu masih ingat ga P: Memperhatikanekspresi K: Perhatian….. P: mengingatkapasien Mengingatkapasienapa
yang kita bicarakan tadi? pasien tentangpembicaraan yang yangtelah dibicarakan
K: Gak K: Bersikap acuh tadi?
P: tadi kita bicara tentang P: Menatap pasiensambil K: Perhatianpasien teralihkan P: Mengingatkan pasien Agar pasien mau
suara-suara yang ibu memberikan sentuhan tentang isi pembicaraan mengingat pembicaraan
dengar itu tidak nyata dan terapeutik
hanya ibu juamitun yang K:Bersikap acuh
mendengar itu.
K: -
P: Bagaimamana kalau P: memandang pasien K: Tidak focus,hanya P: meminta kesediaan Kontrak berikutnya perlu
kita besok ngobrol lagi K: Mengangguk menjawab sekedarnya pasien atau membina mendapatkan persetujuan
tentang cara mengontrol kontrak baru
suara-suara yang ibu
jumiatun dengar
K: -
P: Bagaiamana kalau P: memnadang pasien dan K: Kehilangan fokus P: Senang Karenapasien
jam…pagi di tempat ini? tersenyum Menyetujui Kontrak
K: - K: Sorotan matajauh
P: Baiklah kegiatan kita P: Menjabat tangan pasien K: merasa bosan dan P: memberi reinforcement Reinforcement (+)
hari ini saya cukupkan dan tersenyum kehilangan focus meningkatkan keinginan
bagus sekali ibu sudah K: Membalas jabat tangan pasien untuk cerita,
mau cerita dengan saya meningkatka harga diri
selamat siang ibu dan kepercayaan pasien.
jumiatun, sampai jumpa
lagi besok
K: Ya
ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)

Inisial Klien : Ny. J Nama Mahasiswa : Eko Norhajan Afrozi


Tahap Penaganan : Sp2 Tanggal Interaksi : 04 Agustus 2018
Tujuan interaksi :- Pasien melaporkan mampu mengendalikan halusinasi Inteaksi ke : II
- Deskripsi klien: pasien sering menyandengkan telinga, Waktu : 11.00 WIB
efek labil, tampak gelisah , tatapan mata curiga.
KOMUNIKASI VERBAL KOMNIKASI NON ANALISA ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL BERPUSAT PADA PERAWAT
PADA KLIEN
P: Selamat pagi ibu Jumaitun.. P: Menatap pasie sambil K: Terlihat ragu tetapi P: merasa senang karena Salam merupakan kalimat
K:pagi menjabat tangan mau merespon salam pasien mau membalas pembuka untuk memulai
K:Menjabat tangan perawat salam perawat pembicaraan sehingga
perawat terbina BHSP
P: Masih ingat dengan saya? P: Memamndang sambil K: Tidak ingat dengan P: Tersenyum sambil Mengingat kembali nama
K:- tersenyum perawat mengingat nama perawat
K: Menatap sambil
bergeleng-geleng
P: saya Eko kita kan sudah janji P: tersenyum K: ingat nama perawat P: senang karena pasien Mengingatkan kembali
ngobrol lagi kemarin memandang pasien sudah ingat: nama perawat agar terbina
K: memandang perawat HSP
dan tersenyum
P: bagaiaman perasaan ibu jumaitun P: memandang sambil K: mulai mau p: memvalidasi perasaan Validasi perasaan penting
pagi ini? menyentuh pundak berbincang-bincang pasien untuk menciptaka
K: Baik K: memandang perawat kenyamanan pasien dan
perawat.
P: semalam tidurnya nyeyak? P: memandang dambil K: menunjukkan P: masih memvalidasi Mengetahui kondisi pasien
K: Nyenyak tersenyum keterbukaannua kepada keadaan saat ini secara umum
K: Ekspresi sedikit pasien menumbuhkan rasapercaya
berubah tegang terhadap perawat
P: ibu jumaitun masih sering P: memandang sambil K: Membayangkan P: mengevaluasi hasil Menentukan hasil tindakan
mendengar suara-suara yang tersenyum pengalaman yang dialami tindakan sebelumya sebelumya untuk
mngejek yang membuat K: Ekspresi muka menentukan intervensi
ibumenyendiri dan malas ngomong? bersemangat cerita selanjutnya.
K: ya mba saya malas ngomong
dengan orang lain mb..
P: kaau ibu Jumaitun mendengar P: mamandang sambil K: mengingat hal yang P: Memvalidasi perasaan Vaidasi memudahkan
suara seperti itu apa yang ibu tersenym dirasakan ketika halusianasi terjadi perawat menetuan
jumaitun lakukan? K: Memandang perawat intervensi
K: Takut, bingung, malas ngomong dengan ekspresi gelisah
dengan orang lain
P: lalu apa yang ibu lakukan P: Memandang sambil K: ekspresi berubah P: Memvalidasi cara Tahu penanganan yang
: teriak-teriak dan lebih suka tersenyum intervnsi yang dilakukan dilakukan pqasien dapat
menyendiri K: Menunduk pasien memberikan reinforcement
(+)/ membenarkan cara
penanganan

P: sesuai kesepakatan kita kemarin P: Memandang sambil K: Ekspresi wajah P: Berusaha mengingatkan Mengingatkan kontrak
karena kemari ibu jumaitun tidak tersenyum bingung pasien waktu untuk menfasilitasi
mau mnegobrol maka acaranya K: Berusaha mengingat kepercayaan pasien
digantihari ini jam 11.00WIB.
K: -
P: kita akan mengobrolkan cara-cara P: menatap pasien sambil K: lupa janji perawat P: berusaha mengingatkan Menjelaska tujuan konrak
mengendalikan suara-sara ibu tersenyum pasien petemuan agar pasien tidak
jumiatun masih ingat bukan? K: menggeleng bingung.
K:-
P: bisa dimulai sekarang? P: menatap pasien sambil K: pasien setuju untk P: meminta persetujuan Meunjukkan pada pasien
K: ya tersenyum memulai kegiatan pasien rasa penghargaan
K: Mengangguk
P: kita ngobrol dikamar ibu jumaitun P: Menatap sambil K: Setuju memulai P: menanyakan Persetujuan pada konrak
saja ya? Selama 15menit cukup kan tersenyum intraksi persetujuan memfasilitasi kenyamanan
bu.. K: Pasien menunduk komunikasi
K: Ya..
P: sebelum kita berbincang-bincang P: tersenyum K: mau mengatakan P: Memvalidasi keinginan Validasi apakah ada hal
ada yang ingin ibu tanyakan ? K: Menggeleng keinginan pasien yang belum dimengert
K: tidak pasien.
P: Seperti pembicaraan kita 2 hari P: Tersenyum sambil K: Mengatakan P: Menjelaskan akibat Pasien mampu mengetahui
yang lalu jia ibu hanya membiarkan memperhatikan kontak persetujuan akibat jadi mempermudah
suara-suara itu terdengar, ibu mata dengan klien memberikan intervensi
jumaitun akan mengalami K: Mengangguk sambil
ketakutan/kegelisahan yang menunduk
menyebabkan ibu jumaitun tdakmau
berintraksi dengan orang lain.
K:-
P: Ada beberapa cara untuk P: Menatap sambil K: Menyatakan P: Menyebutkan cara Memberikan pilihan cara
mengendalikan suara-suara yang tersenyum persetujuan mengontrol halusiaasi megontrol halusinasi agar
sering ibu jumaitun dengar seperti K: Mengangguk pasien pasien tahun dan
menghardik, bicara dengan orang bias memilih
lain, melakukan aktivitas harian atau
rutin minum obat.
K: Ya…
P: Bagaiaman kalo pagi ini kita P: Tersenyum sambil K : menyatakan P: memberikan pilihan Menentukan pilihan agar
berteriak mengendalikan suara-suara menepuk bahu pasien persetujuan tidak bingung
itu dengan cara menghardik? K: Mengangguk
Setujukan?
K: Ya…
P:Nanti kalau ibu jumaitun dengar P: tersenyum sambil K: Antusias P: Mengajarkan cara Mengontrol suara-suara
suara-suara itu ibu jumaitun bilang menatap pasien mengontrol halusinasi halusianasiyang idengar
pergi-pergi saya tidak mendengar K: memperhatikan dengan menghardik dengan cara menhardik
kamu! Nanti ibu jumaitun ucapakan perawat
dalam hati saja ya
K: -

P: Ayo sekarang ibu jumaitun ulangi P: Tersenyum K: Mampu mengulang P: seneng karena pasien Mengetahui keberhasilan
yang saya ajarkan tadi? Ayo ibu K: Memejamkan mata cara yang iajar inget degan cara yang pemahaman cara yang
tidak usah takut. dajarkan diajarkan karena kepada
K: Pergi kamu aku ga mau dengar pasien.
kamu.
P: Bagus sekali ya ibu jumaitun sudh P: Tersenyum K: Kooperatif menjawab P: Memberi reinforcement Meningkatkan
ingat cara yang saya ajarkan tadi? K: Antusias seperlunya (+) kepercayaan diri pasien
Nanti ditambahkan siapa yang
diminta pergi ya ibu?
K: Ngerti mbak…
P: saya rasa diskusi kita hari ini P: Tersenyum K: Kooperatif Mengakhiri perbincangan Ketepatan waktu
cukup sekian dulu sesuai dengan K: Mengangguk sesuai waktu mendorong rasa percaya
janji kita mengobrol 15 menit. pada perawat
Bagaimana perasaan ibu jumaitun
saat ini?
K: sudah 15 menit ya..
P: ibu jumaitun suda tahu kan P: Tersenyum sambil K: menjawab seperlunya P: Menanyakan hasil Untuk mengetahui
sekarang bagaimana cara memegang bahu pasien komuniasi keberhasilan
mengendalikan suara-suara itu? K: mengangguk berkomunikasi
K: Ya..
P: Ibu jumaitun masih Ingat dengan P: Tersenyum K: Mengulang cara yang P: Evaluasi pemahaman Evaluasi penting dilakukan
cara yang saya ajarkan tadi? Ayo K: Mengangguk diajarkan pasien untuk mengetahui
sekarang ibu jumaitun ulangi lagi!” keberhasilan komunikasi
K: Ya
P: baiklah ibu jumaitun nanti kalau P: Tersenyum sambil K: Menjawab seperlunya P: membuat RTL Pasien mampu
suara-suara itu muncul lagi, ibu menatap mempraktekkan cara yang
jumaitun bias mengulangi cara yang K: Mengangguk telah diaajrkan.
saya ajarkan tadi.
K: Makasih mas…

Anda mungkin juga menyukai

  • 7 Benar Pemberian Obat
    7 Benar Pemberian Obat
    Dokumen3 halaman
    7 Benar Pemberian Obat
    HENDAR
    Belum ada peringkat
  • BPH LP
    BPH LP
    Dokumen18 halaman
    BPH LP
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat
  • BPH LP
    BPH LP
    Dokumen18 halaman
    BPH LP
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan App
    Asuhan Keperawatan App
    Dokumen19 halaman
    Asuhan Keperawatan App
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat
  • Seminar
    Seminar
    Dokumen34 halaman
    Seminar
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat
  • Resume Ece Klien BPH
    Resume Ece Klien BPH
    Dokumen11 halaman
    Resume Ece Klien BPH
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat
  • Seminar
    Seminar
    Dokumen34 halaman
    Seminar
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat
  • Seminar
    Seminar
    Dokumen34 halaman
    Seminar
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat
  • Resume Ece Klien BPH
    Resume Ece Klien BPH
    Dokumen11 halaman
    Resume Ece Klien BPH
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat
  • LP NYERI Ny.P
    LP NYERI Ny.P
    Dokumen8 halaman
    LP NYERI Ny.P
    Merlhy Alexandria
    Belum ada peringkat