Anda di halaman 1dari 3

III.

Investasi dalam sekuritas ekuitas (Saham)


1. Perolehan saham
Investasi dalam bentuk saham merupakan pembelian / penyertaan / kepemilikan
perusahaan lain dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang berupa deviden.
Keuntungan lainnya bisa berupa Control Management: yaitu hak menentukan kebijakan
atas perusahaan yang dibeli. Control management diperoleh jika kepemilikan saham
mencapai jumlah mayoritas. Perusahaan yang melakukan investasi saham
disebut Perusahaan Induk (Parent Company) sedangkan perusahaan yang mengeluarkan
saham disebut Perusahaan Anak (Subsidiary Company) hubungan keduanya biasa
disebut Perusahaan yang berafiliasi (parent Subsidiary Affiliation).

Perusahaan yang melakukan investasi dalam bentuk saham mempunyai maksud antara
lain:

 Memperkokoh jaringan pasar


 Memperkuat distribusi
 Menjaga suplai bahan baku
 Memperkuat manajemen

Tujuan Investasi dalam Saham

 Mendapatkan hak pengendaliam yang cukup terhadap perusahaan lain.


 Memiliki hak suara dalam pemilihan dewan direksi
 Memperoleh pendapatan deviden selama masa investasi

Perusahaan/orang yang memiliki saham perusahaan disebut Investor


Perusahaan yang mengeluarkan saham disebut Investee/ Emiten
Besarnya jumlah saham yang dibeli (proporsi kepemilikan) akan menentukan
metode pencatatan
Metode pencatatan :
a. Metode harga pokok (cost method)
b. Metode kekayaan (equity method)

METODE HARGA PEROLEHAN /HARGA POKOK

 Investor memegang<20% saham beredar


 Prosedur pencatatan= investasi sementara
 Jurnal Perolehan:

Investasi pada saham xx

Kas xx

CONTOH :
1 Mei 2005 PT PADMA membeli 200 lbrsaham PT.OMBO nominal Rp. 10.000/lbr,
kurs di bursa saham 105%, komisi Rp. 150.000

Jurnal :

Investasi pada sahamRp. 2.250.000

Kas Rp. 2.250.000

Harga perolehan per lembar:

Rp.2.250.000:200 lbr = Rp. 11.250,-

2. Akuntansi untuk investasi jangka panjang dalam saham metode konsolidasi, metode
biaya (harga pokok) dan metode ekuitas.
Sampai dimana perusahaan (investor) memperoleh bagian atas saham biasa
perusahaan lain (investee) biasanya menentukan perlakuan akuntansi untuk iinvestasi
tersebut sesudah akuisisi.Investasi oleh suatu perusahaan dalam saham biasa perusahaan
lain dapat diklasifikasikan menurut presentase saham dengan hak suara investee yang
dimiliki investor :
 Kepemilikian kurang dari 20%(metode nilai wajar)-investor mempunyai hak pasif
 Kepemilikan antar 20% dan 50%(metode ekuitas)-investor mempunyai pengaruh
yang signifikan
 Kepemilikan lebih dari 50%(laporan konsolidasi) –investor memiliki hak
mengendalikan

Katergori Kepemilikan Saham :


KEPEMILIKAN KURANG DARI 20%

Saat investor memiliki kepentingan kepemilikan kurang dari 20%, maka dianggap investor
memiliki pengaruh yang kecil ataupun tidak memiliki pengaruh terhadap pemilik saham
(investee). Jika harga pasar tersedia, maka sekuritas ekuitas dinilai dan
dilaporkan menggunakan metode nilai wajar (fair value method). Namun, apabila nilai
pasar wajar tidak tersedia, maka investasi dinilai dan dilaporkan sebesar kos perolehan
(Cost Method).

KEPEMILIKAN SAHAM ANTARA 20% DAN 50%

Kepemilikan saham antara 20% dan 50% saham entitas lainnya, suatu entitas dapat
dianggap memiliki pengaruh yang signifikan. Pengaruh yang signifikan merupakan
kemampuan untuk melakukan pengaruh pada suatu entitas (investee) terkait dengan:

 Menetapkan wakil pada dewan direktur


 Partisipasi dalam pembuatan keputusan
 Transaksi antar perusahaan
 Perubahan-perubahan atas personil-personil manajerial, atau ketergantungan teknologi

Apabila kepemilikan antara 20% dan 50% maka investor dianggap mampu melakukan
pengaruh pada investee dan investor harus mencatat penyertaan dengan metode ekuitas.

KEPEMILIKAN MELEBIHI 50%

Apabila kepemilikan saham melebihi 50%, maka investor telah memiliki hak pengendalian
pada investee. Perusahaan investor disebut sebagai perusahaan induk (Parent
Company) dan Investee merupakan perusahaan anak (subsidiary). Ketika kepemilikan
mencapai 50% maka perusahaan induk wajib menyusun laporan keuangan , konsolidasi,
sedangkan perusahaan induk tetap mencatat investasi dengan metode ekuitas. Penyusunan
laporan keuangan konsolidasi dibahas pada akuntansi keuangan lanjutan.

Sumber :

http://indriagustianfitriani.blogspot.co.id/2013/12/bagan-arus-penilaian-sekuritas-ekuitas.html

Anda mungkin juga menyukai